Ada 5 tahapan:
1. sense of sensibility
2. Emphaty
3. Ideation
4. Prototype
5. test.
www.syncore.id
Contoh :
Misalnya adalah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dengan pendiri Nadiem
Makarim, telah menghasilkan berbagai macam solusi yang tadinya hanya berupa
aplikasi transportasi berbasis online, namun dengan menggunakan metode
design thinking saat ini Gojek mampu menciptakan berbagai macam layanan
yang dibutuhkan masyarakat.
www.syncore.id
Menurut Para Ahli :
Menurut Tim Brown (2008), CEO of IDEO mendefinisikan design thinking sebagai “a
discipline that uses the designer’s sensibility and methods to match people’ s needs with
what is technologically feasible and what a viable business strategy can convert into
customer value and market opportunity” sedangkan menurut pendiri IDEO, Kelley and
Kelley (2013) design thinking as “a way of finding human needs and creating new
solutions using the tools and mindsets of design practitioners.”
www.syncore.id
Elemen dalam Penerapan Design Thinking
www.syncore.id
I. Sense & Sensibility
Sense and Sensibility merupakan tahap mencari informasi sebanyak-banyaknya
tentang tentang Pengelolaan sampah dan Magot sebagai bekal pengetahuan dan
dasar Bumdes melakukan wawancara kepada Consumer (warga, instansi dan
UMKM) .
Pada tahap ini bisa dikatakan tahap persiapan, Bumdes mengumpulkan informasi
dengan cara searching via google tentang pengetahuan umum, penelitian
penelitian terkait, serta kunjungan ke Bumdes yang bergerak di Bidang serupa
yang berhasil atau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), permasalahan
yang biasa dihadapi dalam Pengelolaan Sampah, serta beberapa teknik
penanganan Pengelolaan sampah dan Magot.
www.syncore.id
II. Empathy (Understanding User Needs)
Pada proses empathy ini dilakukan
dengan dua cara yaitu :
www.syncore.id
Dari sekian banyak permasalahan yangtertuang dalam
insights, maka Bumdes harus memilih 3 hal yang paling
penting bagi pengelolaan sampah.
Gambar 1. Insight
www.syncore.id
III. Ideation (Idea and Creation)
Gambar 3 Ideation
www.syncore.id
IV. Prototyping
www.syncore.id
BISNIS MODEL CANVAS
www.syncore.id
9 ELEMEN BMC
1. Costumer Segment
2. Value Proposition
www.syncore.id
3. Channels
4. Revenue Stream
www.syncore.id
5. Costumer Relationship
6. Key Activities
www.syncore.id
7. Key Resources
Key resource adalah sumber daya yang diperlukan dan dimiliki sebuah bisnis
untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Key resources sendiri terbagi menjadi empat
kategori yakni:
Fisik: kendaraan, gedung, mesin dan jaringan distribusi
SDM: orang yang menjadi sumber daya utama di perusahaan
Intelektual: merek, paten, dan hak cipta
Keuangan: jalur kredit, saldo tunai dan sebagainya.
8. Cost Structure
Cost structure merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam sebuah
bisnis untuk menciptakan keunggulan produk maupun untuk kebutuhan
operasional bisnis. Pada poin ini, kita harus bisa menetapkan biaya paling
mahal dan paling penting setelah key resources, key partnership dan key
activities ditetapkan. Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan laporan
keuangan dan pembukuan yang tepat.
www.syncore.id
8. Key partners
Key partners adalah
pihak-pihak eksternal
yang dibutuhkan
dalam
menjalankan key
activities. Hal ini
bertujuan untuk
mengoptimasi operasi
dan risiko bisnis.
Salah satu
contoh Key
partners adalah
www.syncore.id
Dinas Lingkungan
Bisnis Model Canvas
www.syncore.id
TERIMA KASIH
www.syncore.id