DOSEN PENGAMPU
DI SUSUN OLEH:
SITI KARMILA
S1B120108
Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran ialah alat
analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemn yaitu menciptakan, membangun, mengendalikan, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan sasaran pasar dalam rangka
menyampaikan produk mencapai tujuan utama perusahaan dari pihak produsen ke konsumen
yaitu memperoleh laba.
2. Pemasaran
Sebuah konsep pemasaran yang bsik, harus benar0benar bisa melihat seperti apa
kebutuhan konsumen. Dengan demikian, konsumen memiliki peran yang sangat penting
untuk sebuah keberhasilan dari konsep pemasaran. Untuk memenuhi tujuan dari suatu
perusahaan seluruh kegiatan dalam perushaan yang mengikuti konsep pemasaran akan
diarahkan. Perushaan harus mampu memahami serangkaian konsep inti dari perusahaan
untuk memahami funsi dari pemasaran.
Konsep pemasaran adalah sebuah filsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemasaran
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup
perusahaan (Sunyoto, 2014:222). Adapun konsep dasar pemasaran menurut Kotler (dalam
Sunyoto, 2014:220), konsep dasar pemasaran ada dua:
Kotler dan Amstrong (dalam Priansa, 2017:8) menyatakan bahwa terdapat lima konsep
pemasaran yang sering dijadikan rujukan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
pemasarannya, yaitu:
1. Konsep produksi adalah konsep bisnis tertua dimana konsumen akan lebih
menyukai produk yang tersedia secara luas dengan harga yang terjangkau.
2. Konsep produk, konsumen akan menyukai produk yang menawarkan fitur mutu
yang terbaik. Konsep ini menunjukkan bahwa konsumen sangat berpengaruh
dalam penciptaan produk.
3. Konsep penjualan, para konsumen dan perusahaan bisnis jika tidak teratur
melakukan penjualan maka, konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau
penolakan untuk membeli.
4. Konsep pemasaran, konsep ini menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran
organisasi adalah perusahaan harus lebih efektif dalam menciptakan,
menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai konsumen kepada sasaran pasar yang
dipilih.
5. Pemasaran berorientasi masyarakat, konsep ini masyarakat menegaskan bahwa
tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentigngan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang dinginkan secara lebih efektif dan
efesien.
4. E-commerce
Electronic commerce atau e-commerce adalah sebuah model bisnis dimana aktivitas
transaksi dilakukan secara online melalui layanan jaringan internet. Transaksi yang terjadi di
e-commerce tidak terbatas pada produk fisik saja namun juga dapat berbentuk layanan atau
jasa dan juga pertukaran informasi. E-commerce ini tidak hanya terkait tentang jual beli,
karena ada beberapa transaksi yang tergolong pada transaksi e-commerce, yakni:
Dilansir dari laman Balance Small Business, ada beberapa jenis e-commerce yang
saat ini sudah berkembang, yaitu:
1. Business-to-Business (B2B)
Di dalam model yang satu ini, e-commerce adalah pihak bisnis yang
konsumennya pun adalah seorang pihak bisnis E-commerce menjual barang
yang diperlukan perusahaan, sehingga konsumennya pun juga adalah suatu
perushaan.
2. Business-to-Consumer (B2C)
Pada model bisnis e-commerce yang satu ini, pihak e-commere adalah pihak
bisnis, dan pelanggannya adalah konsumen yang menggunakan barang
ataupun jasa untuk pribadi.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Model bisnis e-commerce selanjutnya yang akan kita bahas adalah C2C. E-
commerce C2V adalah tempat yang mana penjual UMKM akan
memanfaatkan e-commerce sebagai sarana untuk menjual barang ataupun jasa
pada konsumen.
4. Consumer-to-Bussines (C2B)
Dengan model yang satu ini, maka e-commerce adalah suatu sarana bagi
seorang konsumen untuk membuat penawaran barang atau jasa pada
perusahaan.
5. Business-to-Administration (B2A)
Arti dari administration adalah sektor public milik Negara, model bisnis
seperti ini adalah perushaan yang memberikan layanan atau penjualan barang
pada pihak pemerintah.
6. Lainnya
Ada dua model e-commerce lain sebenarnya masih sangat jarang digunakan,
yaitu model e-commerce Consumer-to-Administration (C2A) dan model e-
commrece Business-to-Employee (B2E).
5. Tabel Perbandingan
Di bawah ini merupakan tabel perbanding dari hasil penjelasan tentang konsep
pemasran beserta kekurangan dan kelebihannya adalah sebagai berikut:
Contoh produk atau perushaan yaitu Perushaan Dell Computer, pemilik brand
Michael Dell membuat produk sesuai kebutuhan konsumen. Berawal dari hobi oprek
computer Dell melayani pesanan uprade PC computer sehingga PC computer akan lebih baik
dari buatan pabrik.