Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal Communication

Nama: Windy Fahira


NPM: 203402087

1. Bagaimana perusahaan dapat melakukan pemasaran langsung untuk


keunggulan kompetitif?
Dalam mengimplementasikan konsep e-business, terlihat jelas bahwa meraih
keunggulan kompetitif (competitive advantage) jauh lebih mudah
dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal tersebut dapat
dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
● Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah
restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital
management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk
meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses.
● Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah
kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet),
perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari
seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan
mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait.
● Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan
berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga
sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan
dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost).
● Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan
untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat
menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga
kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah
produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar
yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan dan Mekanisme
perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect
competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet,
sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan
kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
Melihat kenyataan di atas, perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria
(critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance
indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya
perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun
kompetitif tertentu. Beberapa teori keunggulan kompetitif di dunia
maya menganjurkan agar paling tidak 7 (tujuh) aspek harus
menjadi perhatian dari sebuah perusahaan, yaitu masing-masing:
1. Customer Service
2. Price
3. Quality
4. Fulfillment Time
5. Agility
6. Time to Market
7. Market Reach

Kondisi ketujuh aspek tersebut akan sangat menentukan posisi


perusahaan di dalam kancah persaingan di dunia maya.

2. Bagaimana perusahaan dapat melakukan pemasaran interaktif yang efektif?


Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,
salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal
tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok
pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu
produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh
konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan
banyak kesempatan untuk menyaring konsumen dan produk yang ditawarkan
akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah
lama berkembang. Dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan didalam
pangsa pasar, oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam
memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
Saluran terbaru dari pemasaran langsung adalah saluran elektronik, atau
dengan istilah perdagangan elektronik yang menggambarkan satu varietas
luas dari perangkat lunak atau sistem komputer elektronik. Seperti
penggunaan internet dan pelayanan online. Pembeli konsumen yang paling
populer melalui internet sudah sangat jauh hingga mencapai perangkat keras
dan perangkat lunak komputer, tiket penerbangan, buku, musik. Transaksi
bisnis melalui internet bervolume jauh lebih tinggi dan meliputi berbagai
macam barang dan jasa. Internet adalah jaringan komputer Web global yang
memungkinkan komunikasi global yang lebih cepat dan terdesentralisasi.
para pengguna internet dapat menjelajahi internet dan menjelajahi teks,
grafik, gambar, dan suara yang sepenuhnya terpadu. Pemakai dapat
mengirim e-mail, bertukar pikiran, berbelanja barang-barang, serta
mengakses berita, resep masakan, informasi seni, dan informasi bisnis
3. Bagaimana dari mulut ke mulut mempengaruhi keberhasilan pemasaran?
salah satu strategi pemasaran yang paling ampuh untuk meyakinkan
customer adalah dari mulut ke mulut. Kekuatan gaya marketing ini terletak
pada cara persuasif yang Anda gunakan untuk meyakinkan customer. Ketika
Anda mampu memberikan yang terbaik pada customer, maka satu customer
ini akan menjadi loyal dan menyebarkan berita bagus tentang produk dan
jasa Anda kepada customer-customer lain disekitarnya. Selain hal tersebut,
gaya pemasaran ini tidak membutuhkan budget yang besar. Karena sifatnya
lisan, maka strategi marketing dari mulut ke mulut ini harus bisa
mempengaruhi emosi dan pikiran customer. Selanjutnya, strategi marketing
dari mulut ke mulut ini harus dibuat mengakar di level batin terdalam
customer. Gaya marketing lisan dari mulut ke mulut akan menjadi sangat
efektif bila Anda lakoni dengan kekuatan empati, intuisi, dan sikap baik.
Dari mulut ke mulut atau "word of mouth" (WoM) adalah bentuk pemasaran yang
sangat kuat dan dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis. Berikut adalah
beberapa cara di mana dari mulut ke mulut dapat berkontribusi terhadap
keberhasilan pemasaran:

1. Kepercayaan dan Kredibilitas: Informasi yang diteruskan dari mulut ke


mulut seringkali dianggap lebih kredibel dan dapat dipercaya daripada
pesan pemasaran langsung. Orang cenderung lebih percaya
rekomendasi dari teman, keluarga, atau kolega daripada iklan.
2. Efek Jaringan Sosial: Dalam era digital, media sosial memainkan peran
besar dalam penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Rekomendasi,
ulasan, dan pengalaman pelanggan dapat dengan cepat menyebar
melalui platform media sosial, menciptakan efek domino yang dapat
mempengaruhi persepsi konsumen.
3. Pengaruh Kelompok: Orang cenderung mempercayai pandangan dan
rekomendasi dari anggota kelompok atau komunitas mereka. Jika
seseorang melihat bahwa orang lain dalam kelompok mereka
menyukai atau merekomendasikan suatu produk atau layanan, mereka
mungkin lebih cenderung untuk mencoba atau membeli juga.
4. Biaya Rendah: Dari mulut ke mulut sering kali tidak memerlukan biaya
langsung. Jika pelanggan puas, mereka mungkin dengan sukarela
berbicara tentang pengalaman positif mereka tanpa perlu imbalan
finansial, yang dapat mengurangi biaya pemasaran.
5. Pertumbuhan Organik: Rekomendasi dari mulut ke mulut dapat
menyebabkan pertumbuhan organik bisnis. Ketika pelanggan yang
puas berbicara tentang produk atau layanan, ini dapat menarik
perhatian calon pelanggan baru tanpa perlu upaya pemasaran
langsung.
6. Keunikan dan Kesegaran Pesan: Pesan dari mulut ke mulut sering kali
lebih unik dan segar daripada iklan konvensional. Orang cenderung
lebih tertarik mendengarkan cerita atau pengalaman langsung dari
orang lain, dan ini dapat membuat pesan menjadi lebih meyakinkan.
7. Responsif Terhadap Umpan Balik: Dari mulut ke mulut dapat
memberikan umpan balik langsung dari pelanggan ke bisnis. Hal ini
dapat membantu bisnis untuk secara cepat menanggapi masalah,
meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan membangun
hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

4. Keputusan apa yang dihadapi perusahaan dalam merancang dan mengelola


tenaga penjualan?
● Mengevaluasi anggota saluran
Secara berkala, produsen harus mengevaluasi kinerja perantara
berdasarkan standar seperti pencapaian kuota penjualan, tingkat
persediaan rata-rata, waktu pengiriman kepada pelanggan,
penanganan barang rusak dan hilang, dan kerjasama dalam program
promosi dan pelatihan.
● Mengubah susunan saluran
Miland Lele menciptakan kisi-kisi untuk memperlihatkan
bagaimana saluran-saluran pemasaran telah berubah untuk komputer
pribadi dan pakaian perancang pada tahap yang berbeda dalam siklus
hidup produk tersebut:
1) Tahap perkenalan
2) Tahap pertumbuhan cepat
3) Tahap kematangan
4) Tahap penurunan
Selain itu perusahaan menghadapi sejumlah keputusan penting
dalam merancang dan mengelola tenaga penjualan. Beberapa
keputusan utama termasuk:

1. Struktur Organisasi Penjualan


2. Ukuran Tim Penjualan
3. Profil dan Kriteria Perekrutan
4. Pelatihan dan Pengembangan
5. Pengukuran Kinerja
6. Insentif dan Kompensasi
7. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
8. Penetapan Target Penjualan
9. Strategi Penjualan

5. Bagaimana tenaga penjualan dapat meningkatkan keterampilan penjualan,


negosiasi, dan pemasaran hubungan mereka?
Negosiasi memegang peranan krusial dalam penjualan personal, di mana
penjual dan pembeli sepakat mengenai harga, kuantitas, dan persyaratan
lainnya. Pada tahap negosiasi, kedua belah pihak saling berunding untuk
mencapai kesepakatan, menuntut salesperson memiliki keterampilan
negosiasi yang mumpuni. Khususnya ketika zona kesepakatan sudah
terbentuk, yakni saat hasil perundingan diterima baik oleh penjual maupun
pembeli.

Strategi memiliki peran penting dalam kesuksesan penjualan melalui


negosiasi. Strategi negosiasi adalah komitmen terhadap pendekatan
menyeluruh yang berpotensi mencapai tujuan perundingan. Beberapa
salesperson mengadopsi strategi keras atau lembut sesuai dengan gaya
masing-masing.

Seorang negosiator juga memanfaatkan taktik perundingan, manuver yang


disesuaikan dengan kondisi tertentu. Taktik harus sejalan dengan strategi
yang diterapkan dalam negosiasi. Sebagai contoh, jika ada pihak yang lebih
kuat, taktik BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement) dapat
diterapkan untuk mengidentifikasi alternatif jika penyelesaian tidak tercapai,
menghindari tekanan untuk menerima syarat yang merugikan dari pihak yang
lebih kuat.

Taktik lainnya dapat berupa tanggapan yang bertujuan untuk mempengaruhi


perundingan, dan seorang negosiator perlu cerdas dalam mengidentifikasi
taktik lawan serta merumuskan taktik balasan untuk menghindari kerugian.
Dengan demikian, keahlian dalam strategi dan taktik perundingan menjadi
kunci dalam mencapai kesuksesan dalam penjualan personal.

Anda mungkin juga menyukai