Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 Manajemen pemasaran

Nama : Intan Tri Letiana


NIM : 19080574005
Kelas : MN2019A
Jawab
1. - Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu
produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan
pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Pemasaran merupakan hal yang penting
dalam sebuah bisnis, semakin baik strategi marketing pada bisnis, semakin cepat bisnis
berkembang. 
- Manajemen Pemasaran adalah jenis manajemen yang sangat dibutuhkan untuk semua bisnis.
Karena ini yang menentukan produk/jasa bisa dikenal konsumen atau sebaliknya. Manajemen
pemasaran terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan dan evaluasi yang
berhubungan dengan proses memperkenalkan produk/jasa kepada khalayak luas atau konsumen.
- Peran penting bagi organisasi. Di dalam suatu organisasi manajer harus menyusun suatu
struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber-sumber fisiknya dipersiapkan dengan
baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan. Untuk menyelenggarakan
fungsi manajemen, suatu perusahaan mengumpulkan dan mengoordinasi sarana yang diperlukan
untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan yang telah direncakan sebelumnya.
Organisasi dapat melibatkan struktur organisasi pemasaran, tugas, tanggung jawab dan
wewenang berbagai anggota organisasi pemasaran.

2. 7 Konsep Inti Pemasaran dan contoh dalam kehidupan nyata


- Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Melihat konsep inti pemasaran dari sisi pemahaman kebutuhan, keinginan, dan
permintaan, maka seorang pemasar memang tidak dapat menciptakan kebutuhan namun bisa
mempengaruhinya. Contoh : Perusahaan Dell Computer membuat produk sesuai kebutuhan
konsumen. Berawal dari hobi oprek komputer Dell melayani pesanan upgrade PC komputer
sehingga PC komputer akan lebih baik dari buatan pabrik.
-Produk (Barang, Jasa, dan Gagasan)
Produk Barang, jasa dan gagasan harus diperhatikan oleh seorang pemasar agar dapat
ditawarkan secara tepat, baik dari komunikasinya, medianya, serta target pasarnya.
Contoh : Gojek sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui
jasa ojek. Ia menawarkan berbagai jenis jasa, seperti jasa antar barang (Go-Send), jasa antar
makanan (Go-food), dll. Perusahaan ini fokus pada kebutuhan konsumen saat ini, apalagi
semakin laris di masa pandemi.
- Nilai, Biaya, dan Kepuasan
Faktor pertimbangan konsumen membeli, yaitu nilai yang terkandung di dalamnya serta
kepuasan yang diperoleh.
Contoh : Seseorang pekerja ingin tiba di kantor lebih cepat. Ia bisa berjalan kaki yang gratis,
namun tidak bisa memenuhi keinginan tersebut. Maka, ia rela membayar lebih agar bisa tiba
lebih awal di tempat kerjanya.
- Pertukaran dan Transaksi
Konsep inti pemasaran di sini berfokus pada aktivitas pertukaran (exchange) sebagai
awal mula lahirnya sebuah transaksi. Dalam sebuah transaksi terdapat kesepakatan mengenai
jenis barang, jumlahnya, serta harga yang harus dibayar.
Contoh : Konsumen berhubungan dengan perusahaan tentu muncul lebih dulu perhatian
(attention) lalu keinginannya (desire) makin meningkat, kemudian dia akan menanyakan berapa
harganya,lalu terjadi tawar menawar, cocok harga, langsung dibayar (action)
- Hubungan dan Jaringan
Seorang pemasar yang cerdas mampu membangun hubungan baik dengan berbagai pihak
sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan dan mendirikan jaringan dengan orang lain.
Contoh : memanfaatkan Hubungan Lewat Media Sosial untuk memperluas jaringan serta
membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Seperti fast respon, menerima kritik dan
saran, serta selalu update produk di media sosial.
- Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, aktivitas transaksi, serta
terciptanya gagasan-gagasan produk baru. Teknologi mengubah konsep pasar menjadi tempat
transaksi, baik berwujud nyata maupun digital.
Contoh : Matahari Department Store adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang awalnya
hanya memiliki pasar secara fisik, ia memasuki mall maupun mendirikan sendiri. Namun,
seiring berjalannya waktu, matahari merambah di pasar digital dengan memasuki e-commerce
yang ada.
- Pemasar dan Calon Pembeli
Konsep inti pemasaran pun harus dipahami bahwa ada dua pihak yang berperan aktif di
dalamnya, yaitu pemasar itu sendiri dan calon pembeli. Pemasar adalah pihak yang mencari
calon pembeli, bisa satu orang atau lebih, sehingga terciptalah kegiatan transaksi.
Contoh : Reseller, Pemasar yang berperan sebagai pembeli dan penjual banyak ditemukan
dalam pasar digital. Mereka adalah orang-orang yang membeli sejumlah barang dari orang lain
kemudian menjualnya lagi di online store atau bergabung di salah satu marketplace. Aktivitas
ini sangat menguntungkan karena perbedaan harga beli dan harga jual biasanya cukup besar.
3. - Konsep produksi (production concept) menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dan harganya terjangkau. Karena itu, kita harus berfokus pada peningkatan
efisiensi produksi dan distribusi. Dengan adanya peningkatan efisiensi produksi, maka harga
akhir dapat ditekan sehingga konsumen akan mendapatkan penawaran yang terjangkau.
- Konsep produk (product concept) menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif yang terbaik. Selalu memberikan produk
dengan mutu terbaik.
- Konsep penjualan (selling concept) menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk
perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan besar serta dengan usaha
promosi yang besar pula. Konsep penjualan ini, biasa diterapkan pada produk atau jasa non
primer. Produk yang bukan kebutuhan pokok sehingga tidak dicari-cari.
- konsep pemasaran (marketing concept). Konsep ini mencakup pencapaian tujuan organisasi
tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan
kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik daripada pesaing. Berdasarkan konsep ini, fokus
dan nilai pelanggan adalah jalan menuju penjualan dan keuntungan. Pekerjaan yang harus
dilakukan bukanlah menemukan pelanggan yang tepat bagi produk, tetapi menemukan produk
yang tepat bagi pelanggan Anda.
- Konsep pemasaran berwawasan sosial adalah prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa
perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan
konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan
jangka panjang masyarakat. Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa strategi
pemasaran harus dapat memberikan nilai bagi pelanggan dalam cara yang mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
- Konsep pemasaran holistik adalah strategi pemasaran yang mempertimbangkan bisnis secara
keseluruhan dan bukan sebagai entitas dengan berbagai bagian yang berbeda. Menurut konsep
pemasaran holistik, bahkan jika sebuah bisnis dibuat dari berbagai departemen, departemen
tersebut harus bersatu untuk memproyeksikan citra bisnis yang positif & bersatu di benak
pelanggan. Konsep pemasaran holistik melibatkan kegiatan pemasaran yang saling berhubungan
untuk memastikan bahwa pelanggan cenderung membeli produk mereka daripada kompetisi.
Menurut saya, yang relevan diterapkan organisasi dewasa ini adalah konsep pemasaran
holistik. Karena pemasaran holistik merupakan pemasaran yang menyatukan pengembangan,
implementasi, desain, dan kegiatan proses pemasaran pada umumnya. Bedanya dengan
pemasaran lain adalah dari sisi pendekatannya. Pendekatan di pemasaran ini didasarkan pada
bagaimana mengatasi permasalahan pemasaran yang sangat rumit. Salah satu kelebihannya
berada pada penekanan di penciptaan nilai. Secara ringkas dan jelas, pemasaran holistik akan
memaparkan strategi yang mumpuni. Kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi nilai produk di
antaranya adalah periklanan, sistem online, hubungan masyarakat, dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah membangun pola pikiran yang sama.
4. Tantangan yang dihadapi pada realitas saat ini. Dimana notabennya kita berada dizaman yang
serba digital. Sehingga hal-hal yang kita hadapi yaitu :
-Ketergantungan pada Perkembangan Teknologi
Teknologi komunikasi membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang, menciptakan
hubungan dengan pelanggan, memperkuat efektivitas organisasi, dan membantu manusia untuk
bisa belajar tentang satu sama lain. Teknologi seperti internet, telepon seluler, media sosial, dan
sistem manajemen customer service sangat memengaruhi cara perusahaan dalam berkomunikasi
dengan calon pelanggan.
Populasi muda saat ini adalah bagian dari generasi milenial dan merupakan konsumen
yang mendorong perubahan menuju teknologi komunikasi baru. Konsumen muda mungkin akan
memilih untuk mendapatkan promosi iklan melalui pemasaran seluler atau melalui perangkat
game seluler yang dapat terhubung ke situs web bisnis. Oleh karena itu, segala bentuk media
pemasaran terpaksa menghadirkan inovasi-inovasi baru agar tetap relevan dengan zaman.
Dengan ekspektasi konsumen yang tinggi dan penggunaan perangkat digital yang begitu pesat,
pemasar saat ini akan dihadapkan pada sebuah tantangan baru dalam menyikapi hal tersebut.
- Persaingan yang Ketat
Tantangan yang dihadapi pada realitas saat ini adalah persaingan yang ketat. Digital
marketing dapat mempercepat pertumbuhan bisnis sehingga dibutuhkan pemasar yang andal dan
taktis untuk dapat mengatasinya. Kita harus menggunakan berbagai alat pemasaran yang akan
membuat bisnis berjalan lebih optimal.
- Menghasilkan Traffic dan Leads
Traffic artinya orang-orang tertarik pada iklan atau preview konten, yang kemudian
datang ke dalam website atau toko online yang Anda miliki. Leads atau prospek artinya orang-
orang yang mempunyai ketertarikan terhadap produk atau layanan yang di jual. ,endapatkan
traffic dan leads merupakan tantangan nomor satu untuk marketing. Umumnya tim marketing
kesulitan untuk mendapatkan audience yang benar-benar berminat dengan konten mereka.
Seiring berjalannya waktu dan semakin ketatnya persaingan, ini bahkan menjadi tantangan yang
semakin besar. Apalagi ada lautan kompetitor yang sama-sama mempromosikan konten mereka
kepada customer. Sehingga sebisa mungkin di zaman sekarang suatu perusahaan dapat
memasarkan dengan menghasilkan konten yang berkualitas tinggi dan layak yang dapat menarik
konsumen.
5. Proses pemasaran
- Proses pemasaran yang dilakukan pertama yaitu analisis strategi pemasaran. Bagi
perusahaan atau pelaku bisnis yang berorientasi pada keuntungan, perlu menentukan strategi
khusus untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, perusahaan harus menentukan
segmentasi pasar terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menentukan target
pasar atau konsumen yang berpotensi mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
- Setelah menentukan segmentasi, melakukan penempatan diri atau positioning juga penting
dilakukan. Hal ini akan melibatkan strategi komunikasi yang jelas untuk menentukan posisi
perusahaan atau merek kaitannya dengan pesaing. Dalam hal ini, perusahaan dapat memberikan
fokus pada keunggulan produk atau merek yang beda dari pesaing lainnya. Dengan begitu,
positioning ini juga dapat mendukung proses pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan.
- Proses pemasaran tahap selanjutnya yaitu perencanaan bauran pemasaran. Pada tahap ini,
perusahaan akan menentukan beberapa strategi yang berkaitan dengan pembuatan produk,
harga, tempat, serta promosi yang dilakukan.
- Proses pemasaran dalam bisnis atau penjualan berikutnya yatu implementasi pemasaran.
Dalam hal ini, perusahaan biasanya menyewa biro iklan yang berbeda untuk membantu dalam
pengembangan ide periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Namun hal ini harus
disesuaikan dengan perencanaan bauran pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya agar
selaras dan konsisten.
- Proses pemasaran bisnis penjualan yang terakhir adalah kontrol atau pengendalian
pemasaran. Tahap ini dilakukan dengan tujuan agar setiap strategi yang telah dijalankan sudah
sesuai rencana sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.
Jenis-jenis perencanaan dalam organisasi
- Rencana Strategis yang merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat umum dan di
dalamnya mencakup pengembangan missi organisasi, serta tujuan-tujuan pokok yang akan
dicapai organisasi secara keseluruhan. Top Level Manajer adalah yang bertanggung-jawab dan
berkepentingan dengan perencanaan ini.
- Rencana Taktis merupakan rencana yang menjabarkan Rencana Strategik menjadi rencana
dengan target-target spesifik yang harus dicapai oleh setiap divisi. Oleh karenanya memuat
tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya dan siapa yang
bertanggungjawab pada setiap divisinya.
- Rencana Operasional merupakan rencana jangka pendek atau rencana tahunan yang
merupakan jabaran lebih rinci dari Rencana Strategik per-unit kerja. Rencana Operasional
adalah blueprint rencana tindakan sesungguhnya dari setiap unit kerja dalam satu tahun kerja,
oleh karenanya juga disebut sebagai Rencana Sekali Pakai (Single-use Plans) .
-Rencana Kontijensi. Rencana ini adalah rencana yang dikembangkan sebagai antisipasi jika
rencana semula yang telah dibuat ternyata gagal mencapai tujuan atau bahkan tidak dapat
dilaksanakan kerena berbagai sebab. Organisasi-organisasi besar biasanya memiliki rencana
kontinjensi, karena bagaimanapun telitinya seorang manajer dalam mempertimbangkan berbagai
aspek dalam perencanaannya, situasi lingkungan bisa berubah.
-Contuinuining or Ongoing Plans, adalah bentuk rencana yang dibuat untuk kepentingan
beberapa tahun dengan kemungkinan revisi atau pembaruan secara periodik. Yang termasuk
Ongoing Plans ini adalah Kebijakan, prosedur dan aturan.

Anda mungkin juga menyukai