Anda di halaman 1dari 5

Nama : Octavianus Pandu Prastia Kurniawan

NPM : 2022130095
Prodi : Sarjana (S1) Manjemen
Mata Kuliah : KWU Pert 12

Definisi Pemasaran menurut


KOTLER DAN LANE (2007)
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain
DUCKER (1954)
Pemasaran bukan sekedar perluasan dari penjualan, pemasaran sama sekali bukan aktivitas
khusus, tetapi merupakan keseluruhan bisnis yang dilihat dari sudut pandang hasil akhir yang
dicapai, yaitu dari sudut pelanggan. Dalam setiap bisnis hanya pemasaran dan inovasi yang
menciptakan pendapatan yang lain hanya menciptakan biaya

PEMASARAN : BARANG dan JASA


Pemasaran Barang Konsumsi
(Consumer Good)
yaitu produk yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain. Contoh : Barang
yang bias akita pergunakan setiap hari (Barang mudah Habis/ konsumsi)
Pemasaran Barang Industri
(Industrial Goods)
yaitu produk yang tidak nyata seperti waktu dan keahlian atau aktivitas yang tidak dapat dibeli.
Contoh : Pemasok barang ke perusahaan Manufakturing (Vendor bahan baku)
Pemasaran Pada Jasa
(Service)
yaitu produk yang tidak nyata seperti waktu dan keahlian atau aktivitas yang tidak dapat dibeli.
Contoh Salon, Montir, Panti pijet
Pemasaran Gagasan
Pemasaran yang tidak nyata, tetapi berbentuk ide. konsep, desain atau gagasan Contoh seseorang
yang membuat proposal kepada para investor mengenai ide atau gagasan dalam sebuah bisnis
STRATEGI PEMASARAN
Penetrasi pasar
merupakan strategi mengembangkan pasar yang telah ada dan produk yang telah ada.
Dimana perusahaan berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasar saat sekarang ini. Hal ini
dilakukan dengan merebut pelanggan dari pesaing atau menarik pelanggan dari pesaing yang saat
ini belum menggunakan produk.

Strategi pengembangan pasar


merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
penjualan atas produk yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini merupakan salah satu
bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan.
Pengembangan produk
Pengembangan produk Merupakan sebuah strategi yang dilakukan oleh perusahaan
untuk lebih mengembangkan produk, dan memperbaiki produk lama atau memperbanyak
kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-
unsur baru mengenai produk.

Segmentasi Pasar

Pengertian segmentasi pasar merupakan strategi pemetaan target konsumen berdasarkan


karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok
konsumen tersebut dengan lebih baik.

SEGMENTASI-TARGETING-POSITIONING (STP)

1. Segmentation
Segmentation atau biasa disebut dengan segmentasi pasar adalah membagi pasar yang luas
menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Dengan melakukan
segmentasi pasar, Kita dapat lebih mudah menjalankan promosi bisnis. Untuk menerapkan
segmentasi pasar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset mendalam.
Namun, promosi yang Kita lakukan akan lebih hemat, tepat sasaran dan efektif.
Terdapat empat jenis segmentasi pasar yang dapat Kita terapkan:
• Segmentasi Demografis
Pada segmentasi ini yang perlu Kita perhatikan adalah umur, gender etnis, status
pernikahan, pekerjaan dan lain sebagainya. Kita perlu perhatikan segmentasi ini apakah sesuai
dengan bisnis yang Kita jalankan atau tidak. Fungsinya adalah agar lebih memudahkan Kita dalam
menentukan calon pelanggan sebagai target pasar.
• Segmentasi Geografis
Segmentasi pasar geografis yaitu berdasarkan negara, provinsi, kota dan tingkat
populasinya. Berdasarkan segmentasi ini, Kita perlu mengetahui secara rinci tentang domisili dari
target pelanggan Kita. Hal ini akan memudahkan Kita dalam mengenali budaya dan cara
komunikasi calon pelanggan
• Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini bertujuan agar Kita lebih mengenal siapa target pelanggan Kita secara lebih
jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Kita
perlu tahu kelas sosial, gaya hidup, hobi, sampai dengan ketertarikan mereka terhadap tren tertentu.
• Segmentasi Perilaku
Pada segmentasi ini dibagi berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli sebuah
produk. Seperti bagaimana konsumen menggunakan produk dari tingkat loyalitasnya atau
manfaatnya yang dicari.

2. Targeting
Pada tahap ini, Kita perlu menentukan mana segmen pasar terbaik bagi bisnis yang Kita
jalankan. Untuk dapat menentukannya, terdapat tiga faktor yang perlu Kita pertimbangankan,
yaitu:
• Kemudahan Akses
Kita perlu memilih pasar yang dapat dengan mudah diakses bagi Kita ataupun konsumen.
Perhatikan hal-hal yang dapat menghambat akses ke pasar yang Kita jadikan tempat bisnis yang
Kita jalankan.
• Profitabilitas
Hal yang perlu Kita lakukan adalah melihat profit dari bisnis yang telah Kita jalankan. Kita
perlu pastikan bahwa segmen yang ingin Kita tuju memang menghasilkan profit yang besar.
• Ukuran dan Potensi Pertumbuhannya
Kita perlu mengetahui potensi pertumbuhan pasar, bagilah pasar yang cukup besar dan
hindari membagi pasar yang sudah kecil. Janganlah pilih pasar yang kecil, karena akan membatasi
perkembangan bisnis Kita.

3. Positioning
Positioning merupakan langkah akhir yang diterapkan dalam STP Marketing. Pada langkah
ini Kita menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan produk atau merek Kita
ke dalam sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat. Pada langkah ini Kita dapat
menentukan model marketing mix yang dinilai paling efektif. Lakukan pertimbangan dasar yang
membuat pelanggan Kita lebih memilih produk Kita bandingkan dengan kompetitor lainnya yang
sejenis.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara menerapkan STP Marketing yang efektif
bagi bisnis Kita. Semoga Kita dapat meningkatkan pengetahuan di bidang strategi pemasaran.
Untuk itu, terapkan segera STP marketing agar bisnis Kita berjalan dengan baik.
1. Produk

Hal ini mengacu pada apa yang dihasilkan perusahaan (apakah itu produk atau layanan,
atau kombinasi keduanya) dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan inti pelanggan,
misalnya kebutuhan akan transportasi dipenuhi dengan mobil.tantangannya menciptakan dan
menawarkan keunikan atau keunggulan tersendiri dalam kebutuhan tersebut. Ketika
meningkatkan penawaran produk, pertimbangkan nilai yang dapat ditambahkan dan diferensiasi
dicapai dengan jaminan, garansi, dan aplikasi yang ramah pengguna atau konten digital seperti
video yang membantu pengguna untuk memaksimalkan produk yang diberikan kepada
konsumen.

2. Price atau harga

merupakan satu-satunya elemen penghasil pendapatan dari semua aktivitas pemasaran


lainnya. Penting untuk mendapatkan harga yang tepat agar tidak hanya menutupi biaya
pengeluaran, tetapi juga menghasilkan keuntungan. Sebelum menetapkan harga, perusahaan
perlu meneliti informasi apa saja yang bersedia dibayar oleh pelanggan dan mendapatkan
pemahaman tentang permintaan untuk produk atau layanan tersebut di pasar karena harga juga
merupakan indikasi kuat dari posisi di pasar terhadap pesaing (harga rendah = merek bernilai).

3. Place atau tempat

Konsep tempat merupakan lokasi pelanggan melakukan pembelian. Tempat yang dimaksud
dapat berupa aplikasi, situs web, atau toko fisik. Perusahaan perlu mempertimbangkan tempat
seperti apa yang sesuai dengan target konsumennya. Namun, perusahaan juga perlu
mengaitkannya dengan perantara yang ada, seperti logistik, gudang penyimpanan, dan
transportasinya.

4. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan tahap penting dalam bisnis untuk mengkomunikasikan kepada


pelanggan terkait eksistensi produk dengan berbagai keunggulan dan harga yang menarik.
Tanpa promosi, pelanggan tidak akan mengetahui itu semua. Alat untuk melakukan promosi
berbeda-beda, dapat berupa media sosial, promosi langsung dari tangan ke tangan, dan lainnya.
Pilihlah media yang terpecaya dan mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk konsumen.

5. People (Orang)

Karyawan perusahaan memiliki peran besar dalam berinteraksi dengan pelanggan,


menerima dan memproses pertanyaan, pesanan, dan keluhan mereka secara langsung melalui
obrolan online, di media sosial atau melalui pusat panggilan. Mereka berinteraksi dengan
pelanggan sepanjang hari dan menjadi 'wajah' organisasi bagi pelanggan. Pengetahuan mereka
tentang produk dan layanan perusahaan serta cara menggunakannya, kemampuan mereka
untuk mengakses informasi yang relevan serta pendekatan dan sikap mereka sehari-hari perlu
dioptimalkan.

6. Process (Proses)
Semua perusahaan ingin menciptakan perjalanan yang lancar, efisien, dan ramah
pelanggan. Hal ini tidak dapat dicapai tanpa proses yang tepat di belakang layar untuk
mewujudkannya. Memahami langkah-langkah perjalanan pelanggan, mulai dari mengajukan
pertanyaan secara online hingga meminta informasi dan melakukan pembelian dapat membantu
perusahaan untuk mempertimbangkan proses apa yang perlu dilakukan untuk memastikan
pelanggan memiliki pengalaman yang positif terhadap produk yang kita tawarkan.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik memberikan isyarat nyata tentang kualitas pengalaman yang ditawarkan
perusahaan. Hal ini dapat berguna ketika pelanggan belum pernah membeli produk atau layanan
dari suatu perusahaan sebelumnya dan membutuhkan jaminan atau diharapkan untuk membayar
layanan sebelum dikirim.ketika kendaraan pengiriman suatu kurir memiliki warna yang mencolok,
yaitu warna ungu dan oranye. Hal ini membedakan sang ekspedisi dari ekspedisi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai