Anda di halaman 1dari 3

Nama : Octavianus Pandu Prastia Kurniawan

NIM : 2022130095
Prodi S1 Menejemen Administrasi
Tugas Pert 14 Merangkum Materi Kewirausahaan

Bagaimana kita bisa memulai usaha baru dari nol, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat
kita akan memulai usaha baru diantaranya adalah :

Memilih nama dan membuat logo,


Pemilihan nama dan logo sangat penting pada usaha yang akan kita jalankan dikarenakan
hal tersebut mewakili usaha yang akan kita jalankan serta menjadi ciri khas usaha kita sehinggal
orang mudah mengingat atau meninggalkan kesan. pilihlah nama yang mudah diingat, sesuai
dengan industri anda. Perhatikan apakah nama yang anda ciptakan sudah ada yang memiliki
(terutama di lingkungan sekitar) atau sangat umum karena akan berdampak pada branding anda.
citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan dan sebagainya. menerjemahkan
nama menjadi logo

Memilih tempat usaha,


pemilihan tempat usaha berkaitan dengan pangsa pasar yang akan kita sasar karena
semakin dekat dengan pasar makan kemungkinan penjualan tepat sasaran akan semakin besar,
perlu dipertimbangkan juga pemilihan tempat usaha dekat dengan bahan baku karena untuk
mengurangi cost biaya transport dalam melakukan pembelian bahan baku.
Untuk pemilihan tempat usaha lebih baik tidak dipaksakan untuk membeli jika memang
modal yang aa belum cukup lebih baik kita sewa terlebih dahulu atau jika memungkinkan dapat
share penyewaan tempat usaha dengan pelaku bisnis lainya. Jika usaha anda tidak pernah
didatangi pelanggan, maka lakukan operasional dari rumah (misalnya tempat kos) saja. Untuk
alamat,
anda bisa menyewa alamat usaha, baik yang resmi misalnya digital office maupun di tempat
teman anda.
jika anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan anda bisa menyewa dengan
harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko. jika usaha anda harus di lantai 1, cari
kemungkinan anda bisa melakukan profit sharing dengan pemilik tempat. (ingat, tekan semua
fixed cost, sebarkan resiko dan bandingkanlah setiap pengeluaran dengan profit anda).
Membeli perlengkapan, dalam menjalankan usaha diperlukan beberapa perlengkapan pendukung
usaha oleh sebab itu harus disiapkan dari awal membuka bisnis.
Untuk pembelian perlengkapan ini tidak harus selalu baru namun dapat disesuaikan
dengan budget kita, kita bisa membeli perlengkapan yang second namun masih berkualitas

Tips dalam membeli perlengkapan:


Jika kemungkinan, beli semua perlengkapan yang second hand. ada banyak tempat yang
menjual meja-kursi dan peralatan kantor yang bekas pakai, atau rak display bekas. anda cukup
klik di internet atau beli koran pos kota, atau segera cari tempat sentra barang bekas. lakukan
renovasi kecil seperti memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan lakukan pengecatan agar
kembali tampak baru.
Jika anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, anda beli sendiri
bahan-bahannya, (upah tukang per orang sekitar Rp 50-70 ribu per hari). untuk barang-barang
pecah belah, jika kebutuhan anda adalah desain dan warna tertentu, lakukanlah hunting pada
pasar-pasar yang menjual produk-produk itu dengan harga miring. jika hanya perlu asal piring
atau gelas, anda bisa mendekati pedagang grosir untuk membeli piring-piring eks display
promosi mereka. pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi.
Sebelum membeli perlengkapan, periksalah sebaik-baiknya usaha dan keahlian anda
berkisar pada produksinya atau proses kreatifnya ? jika pada proses kreatifnya maka dapat
menggunakan outsourcing, jika pada proses produksinya maka gunakan tips membeli
perlengkapan pada bagian sebelumnya.

Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi,


mesin dan alat-alat produksi pendukung usaha kita juga harus disiapkan dari awal dan
sebagai investasi dalam usaha kita.

Merekrut Pegawai,
untuk mendukung usaha kita harus adanya pegawai yang akan membantu kegiatan usaha
kita dimana kita harus memilih calon pegawai dengan seksama. Dimana dalam merekrut
pegawai dibutuhkan beberapa bagian diantaranya untuk bagian manajemen, sales, dan
frontliners. Dalam pemilihan calon pegawai sebaiknya pengusaha melakukan proses wawancara
sendiri agar dapat mengenal dengan baik calon pegawai yang akan bekerja sama kedepannya.

Melakukan training persiapan dan uji coba,


sebelum memulai usaha kita harus melakukan persiapan dalam menjalankan bisnis dan
adanya trial eror agar tau dimana kekurangannya.

Memproduksi alat – alat promosi,


untuk memperkenalkan usaha kita kepada target pasar yang akan diraih.

Pilihan secara legal atau informal, untuk membuka usaha ada proses legal yang harus dipenuhi
oleh pengusaha. Berikut bagan legalitas usaha
Peresmian,
Membuka secara resmi usaha dengan acara yang menarik , serta mengundang tetangga
terdekat dari tempat usaha kita peresmian tempat usaha menjadi sebuah hal penting karena anda
mengundang teman dan kerabat yang akan membantu anda memasarkan usaha anda.peresmian
dengan tumpengan sederhana dan oda bersama sudah cukup.
sebarkan voucher dan kupon diskon agar mereka bisa menggunakannya sendiri atau
memberikannya pada orang lain untuk mencoba usaha anda.jika anda memilih memproduksi
brosur, titipkan brosur dalam jumlah tertentu kepada tamu undangan dan minta bantuan mereka
untuk menyebarkannya kepada para kenalan. Hal ini efektif karena mereka pasti memuji usaha
anda.

Proses tambahan,
Berjalannya waktu bisnis pasti akan ada yang disesuaikan sehingga membutuhkan
komponen tambahan contohnya seperti adanya seragam karyawan, bingkisan dari produk yang
kita jual, penjualan online dll.

Belajar dari common mistakes,


Selalu belajar dari kesalahan dalam membuka usaha.
pengalaman adalah guru yang paling baik. hal – hal yang perlu diperhatikan:
 membuat usaha bisnis secara ilegal di tahap awal atau terburu-buru pada bulan-bulan
pertama, mengikat hubungan hukum
 tanpa mengalami kerjasama sebelumnya.
 tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT
Analysis).
 menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa
tempat, salah memilih lokasi.
 membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing.
 menggunakan tenaga kerja yang levelnya lebih tinggi dari pesaing.
 cara terbaik mempelajari common mistakes adalah berinteraksi langsung dengan pelaku
usaha yang pernah mengalaminya.
pelajarilah kiat-kita mereka untuk bangkit dari kesalahan dan untuk memperbaiki kesalahan itu.

Anda mungkin juga menyukai