Anda di halaman 1dari 5

Cetak offset

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Proses cetak offset lithografi

Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-
transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan
yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada
sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat
citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari
penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air,
menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.

MAN Roland press


Artikel bertopik industri ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.
Memulai Bisnis Percetakan Dan Desain
Tanpa Modal
July 2, 2015 admin 8 Comments bisnis percetakan, info percetakan

Info Percetakan – Memulai bisnis desain dan percetakan tidak sesulit yang diduga oleh banyak
orang. Bisnis ini lebih bersifat jasa daripada produksi, kecuali Anda memulainya dengan
membeli mesin cetak sendiri.

Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha desain dan percetakan adalah relasi,
ketekunan dan keseriusan, management waktu, dan pelayanan pelanggan. Anda dapat memulai
bisnis ini dengan modal uang Nol, cukup memanfaatkan asset yang Anda miliki, seperti sepeda
motor, komputer dan handphone.

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah:


1. Mencari supplier kertas, seperti toko kertas, minta katalog contoh kertas beserta harga-
harganya.
2. Mencari perusahaan percetakan yang menerima jasa makloon (menerima ongkos cetak),
tanyakan berapa tarif cetak perwarna, atau per proyek, mintalah informasi sedetail-detailnya
tentang proses cetak, dan hal-hal yang mempengaruhi harga dan kualitas.
3. Mencari supplier pra cetak, seperti film separasi warna dan pembuatan plat cetak, pelajari
tarif2 nya, dan spesifikasi file komputer yang dapat mereka terima, apakah mereka bisa
menerima file output dari CorelDraw, Adobe Ilustrator, Freehand, dll, Pelajari juga tarif-
tarifnya.
4. Mencari perusahaan jasa desain, yang menerima order desain atau setting layout, kecuali
Anda memiliki skill desain dan layout serta memiliki perangkat komputer dan printer sendiri.
5. Beli buku-buku desain, contoh-contoh desain brosur, logo, dll, sebagai ilustrasi buat calon
pelanggan, sehingga mereka bisa menemukan style yang mereka inginkan, untuk kemudian
kita kembangkan sendiri sesuai harapan pelanggan.
6. Belajarlah berhitung harga cetak seteliti mungkin sehingga harga jual bisa sangat bersaing.

Proses Kerja bisnis ini:

1. Pelanggan menceritakan kebutuhannya, harapannya dan spesifikasi benda cetaknya.


2. Anda membuat draft desain awal, mintakan persetujuan pelanggan, umumnya pelanggan
meminta beberapa alternatif sehingga mereka dapat memilih.
3. Setelah draft desain awal disetujui, kembangkan desain tersebut sehingga layak untuk
diproduksi, gunakan file-file foto yang resolusi tinggi (high resolution), convert file foto
menjadi CMYK, sebab secara default file-file foto menggunakan format RGB, sehingga akan
bermasalah jika langsung di proses pembuatan film jika tidak dikonversi ke format CMYK
terlebih dahulu.
4. Print final desain untuk mendapat persetujuan pelanggan, pastikan tidak ada kesalahan
pengetikan dan gambar, pastikan pelanggan menandatangani proof desain tersebut, hal ini
diperlukan jika terjadi komplain dari pelanggan dikemudian hari.
5. Copy file desain menggunakan flash disk, kirim kepada perusahaan percetakan (jika mereka
memiliki semua prangkat pra cetaknya), atau kirim kepada peruasahaan pra cetak, separasi
film warna dan plat.
6. Beli kertas sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan, minta kepada toko kertas untuk
memotong kertas sesuai dengan final output yang diinginkan ditambah margin untuk
percetakan (area kosong minimal yang dibutuhkan untuk proses cetak, koordinasikan kepada
perusahaan percetakan tentang hal ini, setiap mesin memiliki spesifikasi yang berbeda).
7. Bawa kertas yang sudah Anda beli beserta film separasi warna dan plat cetak kepada
percetakan, buat tanda terima dan perintah kerja, termasuk masalah harga dan janji tanggal
penyelesainnya.
8. Umumnya perusahaan percetakan akan langsung memotong cetakan sesuai ukuran finalnya,
dan umumnya juga memiliki fasilitas finishing seperti vernish, laminasi, lipat, dan jilid, jika
mereka tidak memilikinya, maka bawa output cetak tersebut kepada perusahaan finishing.

Cara Pemasaran:

1. Buat kartu nama yang berkualitas dengan desain yang menarik.


2. Tentukan nilai tambah Anda, positioining Anda, apakah Anda menonjol diharga jual yang
murah? apakah kualitas desain yang baik? apakah ketepatan waktu? atau hal-hal lain yang
menjadi nilai tambah dan membuat Anda berbeda dari pesaing-pesaing lainnya. Lakukan
survey kepada perusahaan2 sejenis, apakah yang mereka berikan kepada pelanggan, apa
kelemahan mereka, dsb…
3. Manfaatkan kenalan-kenalan Anda untuk menjadi pelanggan pertama Anda.
4. Minta referensi dari pelanggan2 pertama Anda agar mengenalkannya kepada teman2
mereka.
5. Buat brosur sederhana, namun menarik dan unik yang dapat digunakan untuk promosi saat
ada event2 tertentu, dimana Anda dapat membagikan brosur2 tersebut kepada mereka yang
menurut Anda prospektif.
6. Buat website informasi perusahaan Anda, dengan menampilkan kelebihan2 yang dimiliki.
Website tidak harus berbayar, manfaatkan saja blog gratisan seperti wordpress, dsb… banyak
theme/template desain yang menarik yang dapat meningkatkan image perusahaan Anda.
7. Lakukan pemasaran terencana, buat daftar prospek yang paling sesuai dengan kelebihan
Anda. Kirim surat perkenalan, baik melalui pos atau email dan fax.
8. Jika ada pelanggan yang terlalu menuntut discount, jika ditolak maka Anda kehilangan order,
namun jika diterima maka akan menurunkan image Anda menjadi murahan, maka solusinya
adalah dengan beriklan diproduk cetakan tersebut, dengan menulis nama perusahaan dan
logo di benda cetak tersebut, banyak pelanggan yang akan senang dengan solusi ini. Anda
tidak terlalu rugi, margin memang tipis tapi Anda berkesempatan berpromosi kepada banyak
orang.
9. Banyak lagi cara-cara pemasaran yang bisa dilakukan, seperti merekrut sales baik digaji tetap
maupun freelance, semakin banyak yang Anda rekrut semakin besar peluang Anda mendapat
proyek, karena mereka akan termotivasi dengan komisi yang Anda berikan.
10. Yang terpenting adalah MEREK, kembangkan merek yang menarik, mudah diingat dan sesuai
dengan konsep bisnis Anda. Karena relasi merek dengan konsep bisnis Anda sangat penting.
Percetakan yang murah = Percetakan Cerah, Percetakan yang Desainnya Unik = Pernik, dst…
Konsumen harus bisa menghubungkan merek Anda dengan konsep bisnis Anda. Fokus adalah
kuncinya!

Modal

1. Jika melihat proses diatas, maka tidak diperlukan modal besar untuk usaha ini, malah bisa
modal NOL, dengan memulainya sebagai makelar, mencari proyek sendiri, membawanya
kepada perusahaan desain, membawa hasilnya kepada percetakan, dst…
2. Kendaraan memang sangat diperlukan untuk mobilitas tinggi, karena Anda harus ketempat
pelanggan, membeli kertas, membawanya ke percetakan, dsb… namun sepeda motor sudah
mencukupi. Kalau jumlah barang banyak, biasanya percetakan tempat kita mencetak akan
bersedia membantu mengirimkan barang menggunakan mobil milik mereka kepada alamat
pengiriman yang diminta pelanggan kita.
3. Kalau Anda memiliki kemampuan desain yang baik, maka sebuah komputer dan printer laser
sudah mencukupi untuk memulai usaha. Kalau tidak mempunyai printer maka bisa
mencetaknya di warnet dan perusahaan jasa printing digital yang sekarang banyak tersedia.
4. Tempat, tidak selalu menjadi syarat mutlak, gunakan rumah atau tempat tinggal Anda sebagai
alamat, atau bekerjasama dengan teman yang memiliki lokasi yang cukup strategis, atau
menyewa ruko kecil sebagai kantor.

Kunci Sukses

1. Jeli memilih supplier dan percetakan yang berkualitas, harga bersaing dan tepat waktu dalam
pengerjaan.
2. Desain-desain yang dihasilkan memiliki konsep, tidak asal artistik, namun memiliki konsep
yang sesuai dengan konsep pemasaran/produk pelanggan.
3. Pelayanan pelanggan, ini benar-benar mutlak, lakukan pendekatan personal kepada
pelanggan, bicarakan masalah-masalah pribadi, sehingga mereka akrab dan nyaman berbisnis
dengan Anda.
4. Tepati Janji, tepat waktu! jangan banyak janji tapi tidak ada bukti, lebih baik berjanji sedikit
tapi memberikan lebih, daripada berjanji lebih tapi memberikan kurang. Jangan over promise!

Penutup

Persaingan bisnis percetakan dan desain sudah sangat banyak, namun jangan khawatir, rezeki
Anda Allah Ta’ala yang menentukan, Anda hanya diperintahkan untuk berusaha dengan
memperbaiki mata pencaharian dan bertakwa, agar rezeki turun.

Perbaiki cara berbisnis dengan menemukan konsep yang tepat, unik dan tidak banyak
dilakukan orang. Pilih positioning yang tepat, jangan asal terima proyek, kembangkan merek
dan fokus bisnis yang kuat pada satu konsep saja, bangun merek dengan sungguh-sungguh,
sehingga tercipta image positif dari merek tersebut.

Demikian sharing peluang bisnis ini, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai