Anda di halaman 1dari 15

Proposal Usaha Percetakan Undangan

Penyusun :

Nama : Ajeng Indah Pratiwi

No Absen : 02

XI MIPA 6

SMA NEGERI 1 GOMBONG

Tahun Pelajaran 2017/2018

1
Kata Pengantar

Usaha Kecil Menegah dalam pengembangannya diperlukan Studi


Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana. Hal ini
dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang
ternyata tidak menguntungkan. Disamping stud kelayakan juga tak kalah
penting adalah riset pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut
dapat terbantu untuk mengetahui Kepentingan, Kebutuhan, sekaligus
Kepuasan konsumen.

Beberapa aspek dalam riset pemasaran antara lain adalah riset harus
memperhatikan masalah Sosial Ekonomi, Pribadi dan juga Aspek
Psikologi dari konsumen. Dengan memperhatikan studi kelayakan
proyek dan riset pemasarannya maka dari itu kita dapat meentukan jenis
usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian
resiko kegagalan dapat di tekan seminimal mungkin.

Gombong, 10 September 2017

Penyusun

2
Daftar Isi

1. Kata Pengantar…………………………………………………….2
2. Daftar Isi…………………………………………………………..3
3. BAB I Pendahuluan
1.1 Judul Program Usaha…………………………………...4
1.2 Latar Belakang………………………………………….4
1.3 Rumusan Masalah……………………………………...6
1.4 Tujuan………………………………………………….6
1.5 Kegunaan………………………………………………6
4. BAB II Gambaran Umum Usaha
2.1 Nama Usaha……………………………………………7
2.2 Lokasi Usaha…………………………………………...7
2.3 Target Pelanggan……………………………………….8
2.4 Jenis Pelayanan Usaha………………………………….8
2.5 Manajemen Waktu dan Usaha………………………….8
2.6 Struktur Managemen…………………………………...9
2.7 Strategi Bisnis………………………………………….9
2.8 Modal, Keuntungan, dan Biaya Kebutuhan………….10
2.9 Estimasi Biaya………………………………………..14

5. BAB III Penutup

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Pogram Usaha

Merintis Usaha Percetakan Undangan untuk bisnis yang prospektif demi


kehidupan yang lebih baik.

1.2 Latar Belakang

Walaupun orang yang sudah membangun bisnis usaha percetakan


undangan sudah banyak dan bahkan semakin bertambah, tetapi
konsumen/pasarnya juga semakin terbuka lebar. Coba kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari, kemanapun dimanapun kita arahkan pandangan,
hampir semua produk/barang hasil dari percetakan undangan akan selalu
ada misalnya dus kemasan makanan/kemasan barang-barang lainnya,
kartu nama, kartu undangan, kalender, labe, kop surat, amplop, sticker,
poster, dsb.

Banyak usaha percetakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak


memiliki peralatan cetak, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah dan
masih tetap bisa menjalankan usaha percetakan. Hal itu karena banyak
juga usaha percetakan yang menyediakan jasa maklon untuk orang-orang
yang tidak mempunyai peralatan, dengan biaya yang relatif rendah tanpa
modal uang dalam jumlah yang besar, dan usaha ini juga bisa digunakan
dengan keuntungan yang di dapat lumayan besar.

4
Proses produksi percetakan bisa dikerjakan dengan bermodalkan
perlengkapan yang sangat sederhana dengan harga relatif murah sampai
dengan perlengkapan lengkap yang modern dan dengan harga yang
cukup bahkan bisa sangat mahal. Contohnya perlengkapan sablon manual
yang bisa kita miliki hanya dengan mengeluarkan uang puluhan ribu
sampai ratusan ribu rupiah, sedangkan perlengkapan cetak offset dan
digital printing, untuk memilikinya kita harus mengeluarkan uang jutaan,
puluhan juta, ratusan juta, bahkan milyaran rupiah.

Kita tentu memiliki salah satu perlengkapan cetak tersebut sesuai dengan
kemampuan/keuangan yang kita miliki. Akan tetapi, apabila kita tidak
memiliki cukup uang untuk mendapatkan perlengkapan cetak modern,
kita masih bisa menjalankan usaha percetakan dengan syarat adanya
orang-orang atau tempat-tempat yang menyediakan jasa maklon cetak.

Dan tentu kita juga harus mengetahui proses-proses cetak dari awal
sampai akhir agar kita bisa mengetahui dan memahami langkah-langkah
apasaja yang harus dilalui sebagai basic untuk kita yang akan
menjalankan usaha percetakan ini.

Tetapi lebih baik lagi jika kita bisa mengetahui tempat maklon untuk
produksi percetakan yang menyediakan jasa maklom cetak dalam satu
atap yaitu dari mulai pra, proses, sampai pasca cetak.

Untuk masalah harga, mereka para penyedia maklon tersebut akan


memberi harga yang relative murah, karena kita dianggap sebagai
rekan/partner kerja usahanya. Berbeda jika kita datang kesana sebagai

5
konsumen langsung/pemakai produk percetakan, maka harga yang
berlaku adalah harga konsumen pada umumnya.

Dan bagi kita yang berlokasi jauh dari tempat maklon tersebut,
komunikasi bisa dilakukan melalui e-mail, telepon, surat, fax, dsb.
Sedangkan pengiriman bisa melalui kantor pos maupun jasa;jasa
pengiriman paket.

1.3 Rumusan Masalah


 Mengapa merintis usaha percetakan undangan?
 Berapa estimasi biaya yang dibutuhkan dan didapatkan dari usaha
percetakan undangan?
1.4 Tujuan

Untuk belajar berwirausaha, mengembangkan kreativitas, pengetahuan,


dan kemampuan dari ilmu yang kita miliki dan berdasarkan kebutuhan
usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

1.5 Kegunaan
 Merangsang kreativitas dan daya inovasi siswa nantinya untuk
menghasilkan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
 Membantu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam
memanfaatkan jasa percetakan undangan.
 Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan
secara mandiri.

6
BAB III

GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Nama Usaha

Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “Tosca Print” yang


bergerak dalam bidang usaha percetakan undangan. Dengan 2 orang
pendiri dan pengelola usaha yaitu Ajeng Indah Pratiwi dan Regita
Hening Nusabakti.

2.2 Rencana Lokasi Usaha

Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan di daerah yang


memenuhi syarat sebagai berikut :

 Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan, baik itu perguruan


tinggi, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama, dan
Sekolah Dasar.
 Lokasi berada di pusat keramaian, di pinggir jalan.
 Lokasi berada di tengah kawasan penduduk.

Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Jalan Belitung No.10, Merdeka,


Sumur Bandung, Jawa Barat (Sebelah timur SMA N 5 Bandung), dengan
penimbangan :

 Lokasi dekat dengan beberapa sekolah, dan perkantoran

7
 Lokasi berada di kompleks keramaian orang
 Lokasi berada dekat dengan perumahan penduduk

2.3 Target Pelanggan

Target pelanggan percetakan ini adalah : pelajar, pedagang/pemilik


took/pengusaha, orang perkantoran, dan semua kalangan. Mereka adalah
pengguna yang menggunakan jasa percetakan misalnya untuk penulisan
transaksi pada nota jual beli, pembuatan kantong plastik/dus, sebagai
pembungkus barang dagang, pembuatan sertifikat, kartu nama, undangan
pernikahan, dll.

2.4 Jenis Pelayanan Usaha

Jenis usaha yang direncanakan adalah :

 Pembuatan kartu undangan, brosur, pamphlet, leaflet


 Pembuatan sertifikat, piagam penghargaan
 Percetakan kantong plastik/dus kemasan barang
 Pembuatan kartu nama, nota/kwitansi
 Penjualan alat tulis kantor, sekolah, dan perlengkapan cetak
 Scanning, printing, foto copy, dan designing
 Pembuatan spanduk

2.5 Manajemen Waktu Usaha

Buka setiap hari senin-sabtu (kecuali hari raya Islam)

Waktu buka adalah pukul 08.00 – 21.00 WIB

8
2.6 Struktur Mangement

Penanggung Jawab : Bersama

Accounting : Ajeng Indah Pratiwi

Marketing : Regita Hening Nusabakti

2.7 Strategi Bisnis

 Adanya kebutuhan konsumen akan produk percetakan yang


digunakan sehari hari dalam aktivitas nya baik itu individu
maupun organisasi/instansi
 Tidak mengenal adanya musim
 Tempat yang strategis dekat dengan beberapa lembaga pendidikan,
perkantoran, berada di pusat kota Bandung dan dapat diakses
dengan mudah. Lokasi yang banyak dilewati orang-orang, baik
yang akan pulang/pergi, berangkat kerja/sekolah maupun
berbelanja di pusat perbelanjaan Bandung atau hanya sekedar
jalan-jalan.
 Menjalin hubungan kerja bisnis dengan para penyedia jasa maklon
cetak
 Melayani konsumen dengan ramah, tenang, dan baik
 Pemenuhan order secara cepat dan mengutamakan kualitas

9
2.8 Modal, Keuntungan, dan Biaya Kebutuhan

Modal yang kami butuhkan untuk membuka usaha percetakan adalah Rp


22.500.000 dengan rincian sebagai berikut :

No. Nama/Deskripsi Harga


Modal
Modal Awal
Saham 2 orang pendiri usaha
@Rp 11.250.000/orang Rp 22.500.000
Total Rp 22.500.000
Biaya Beli Sarana dan Prasarana
1. Rak Buku Rp 1.000.000
2. Meja administrasi + kursi Rp 250.000
3. Printer Pixma Canon 2000 Rp 600.000
4. Printer Epson T11 Rp 500.000
5. Komputer LCD Pentium Rp 2.000.000
6. Modern CDMA Smartfren Rp 299.000
7. Kipas angina atap Rp 60.000
8. Beli (ATK + perlengkapan Rp 3.000.000
cetak
9. Spanduk Rp 90.000
10. Sewa toko 4x4 m 1 tahun Rp 14.400.000

Total Rp 22.199.000

Pengeluaran

10
Ongkos Rutin Bulanan
1. Listrik Rp 150.000

2. Pulsa Telepon Rp 150.000

3. Transportasi Rp 300.000
4. Order ke penyedia jasa Rp 10.000.000
maklon
Total Rp 10.600.000

Estimasi Pendapatan

1. Penjualan Rp 500.000
ATK + Perlengkapan Cetak
2. Cetak (Brosur. Leaflet,
Prospectud, Pamflet)
Dalam 1 bulan 4x order
Paket Kilat 1 @Rp 940.000 Rp 3.760.000
Paket Kilat 2 @Rp 840.000 Rp 3.360.000
Paket Kilat 3 @Rp 770.000 Rp 3.080.000
Paket Kilat 4 @Rp 640.000 Rp 2.560.000
3. Cetak sablon plastik
kemasan barang Rp 140.000
Dalam 1 bulan 4x order
Biasa @ Rp 35/lembar Rp 800.000

11
Full colour
@Rp 200/lembar

4. Cetak kartu nama kertas


Dalam 1 bukan 4x order
1 box = 95 pcs
Jenis bettuno 1 sisi
@Rp 60.000/box Rp 240.000
Jenis nettuno 2 sisi
@Rp 85.000/box Rp 340.000
Jenis Splendorgel 1 sisi
@Rp 60.000/box Rp 240.000
Jenis Splendorgel 2 sisi
@Rp 85.000/box Rp 340.000
Jenis Art canon 1 sisi
@Rp 39.000/box Rp 156.000
Jenis Art canon 2 sisi
@Rp 69.000 Rp 276.000
5. Cetak sertifikat
Dalam 1 bulan 4x order
@Rp 2.000/lembar x Rp 400.000
minimal 50 pcs
6. Cetak Kwitansi
Dalam 1 bulan 4x cetak
@Rp 1.700/pcs x 40 lembar Rp 272.000
7. Cetak Kalender meja

12
Ukuran 15x20 cm
Dalam 1 bulan 50 cetakan Rp 480.000
Full colour
@Rp 800/lembar
Isi 12 lembar

8. Cetak Kartu undangan


Dalam 1 bulan 8x cetak
Full colour and design
@Rp 1000/kartu Rp 800.000
Minimal order 100 pcs
9. Cetak Kalender 3 bulanan
Dalam 1 bulan 50 cetakan
Full colour @Rp Rp 100.000
500/lembar
10. Pembuatan Spanduk
Dalam 1 bulan 4x order
Ukuran 2.5x1.0 m @Rp Rp 360.000
90.000
Total Rp 17.404.000

2.9 Estimasi Biaya

Untuk membuka usaha percetakan, kami membutuhkan biaya untuk


membeli kebutuhan sarana dan prasarana sebesar Rp 22.199.000

13
Maka, kami menanamkan modal awal sebesar Rp 22.500.000, yaitu dari
penanaman modal kedua anggota masing-masing Rp 11.250.000/orang.

Estimasi pendapatan per bulan sebesar Rp 17.404.000

Estimasi biaya operasional per bulan sebesar Rp 10.600.000

Maka, estimasi laba per bulan adalah :

Pemasukan = Pengeluaran = Laba

Rp 17.404.000 – Rp 10.600.000 = Rp 6.804.000/2 orang

Karena ini merupakan usaha bersama, maka laba Rp 6.804.000/2 orang =


Rp 3.402.000/2 orang tiap bulannya

BAB III

PENUTUP
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak
bisa dalam memulai bisnis itu setengah-setengah. Kegagalan berusaha
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri
sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.

14
Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-
awal mulai usaha, karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal,
maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus
mengalami kesalahan, sementara modal lama-kelamaan tersebut habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada
mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan
mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang
lebih besar.

Demikian proposal yang kami buat, semoga menjadikan kenyataan untuk


kami memiliki usaha sendiri dan semoga juga langkah ini dapat turut
andil dalam mencerdaskan bangsa Indonesia. Terimakasih

Gombong, September 2017

Pengelola Usaha Percetakan Tosca Print

Ajeng Indah Pratiwi, Regita Hening Nusabakti

15

Anda mungkin juga menyukai