Anda di halaman 1dari 5

Nama : ni putu cikal maharani

npm : 202233121234
kelas : D5 akunatsi
Jawaban:
1.Faktor pertama yang harus diperhatikan sebelum melakukan suatu usaha
dalah rencana bisnis. Renaca bisnis merupakan dokumen perencanaan
bagaimana suatu usaha akan dijalankan.Rencana bisnis merangkum cara
mendapatkan sumber daya, rencana keuangan, administrasi, dan rencana
pengoperasionalan usaha untuk mencapai tujuan bisnis.
-Modal dan keuangan
Modal dan keuangan adalah faktor penting yang harus diperhatikan sebelum
melakukan usaha. Dilansir dari Harvard Business School Publishing,
anggaran biaya yang digunakan juga harus sesuai dengan strategi perusahaan
agar dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber modal
dan keuangan dari perusahaan juga harus diperhatikan. Apakah keuangan
perusahaan berasal dari uang pribadi, investor, waralaba, atau uang pinjaman.
- Kondisi pasar
Mengutip dari Forbes, seorang pengusaha harus selalu mempertimbangkan
kondisi pasar. Sebelum melakukan suatu usaha, harus dipastikan bahwa usaha
tersebut memiliki pasar yang potensial. Pengetahuan kondisi pasar juga
memudahkan wirausaha untuk merencanakan strategi pemasaran.
- Keberadaan pesaing
Keberadaan pesaing juga merupakan faktor penting yang harus
dipertimbangkan sebelum melakukan usaha. Pengetahuan tentang pesaing
dapat membantu merencanakan strategi bisnis dan menemukan celah yang
bisa dijadikan inovasi dalam suatu usaha.
- Ketersediaan waktu
Menyadur dari Entrepreneur, penting untuk mempertimbangkan kesediaan
waktu sebelum melakukan suatu usaha. Apakah usaha tersebut merupakan
usaha sampingan yang tidak memerlukan banyak waktu, ataukah usaha
tersebut adalah usaha yang memerlukan banyak waktu sehingga tidak bisa
dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
-Pola pikir positif
Faktor selanjutnya yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha adalah
pola pikir positif dalam diri sendiri. Pola pikir positif akan membentuk karakter
wirausaha yang gigih, disiplin, terbuka terhadap kritik, kreatif dan inovatif,
juga memiliki jiwa kepemimpinan
2) . lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun
kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih
bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi
performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang
membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok
pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi,
pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan.
- Membantu Mengidentifikasi Peluang Bisnis
Perlu diketahui bersama bahwa tidak seluruh perusahaan memiliki arti dan sifat
yang negatif. Suatu perubahan bahkan bisa menjadi faktor utama keberhasilan
jika bisa dipahami dan dievaluasi secara baik. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis
Anda harus bisa mengidentifikasi perubahan apa saja yang bisa dimanfaatkan
dan juga memanfaatkannya sebagai suatu alat dalam menyelesaikan
permasalahan bisnis yang ada
- Memanfaatkan sumber daya dengan baik
Jika perusahaan mampu melakukan pemindaian yang cermat atas lingkungan
perusahannya, maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan
sumber daya yang diperlukan untuk bisnis. selain itu, hal tersebut
-Menghadapi Perubahan
Perusahaan harus menyadari sepenuhnya atas perubahan yang terjadi di
lingkungan perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal persyaratan
pelanggan, trend, kebijakan baru dari pemerintah, atau perubahan teknologi.
Jika perusahaan bisa menyadari adanya perubahan tersebut, maka akan
membantu perusahaan dalam memberikan respon yang tepat dalam menangani
perubahan.
3)ada 5 penting yang menjadi pertimbangan di dalam menentukan lokasi bisnis
-Target market: Pastikan Anda sudah melakukan survei yang bisa dilakukan di
sekitar lingkungan yang Anda pilih. Setelah Anda melakukan suatu survei,
Anda bisa memilih tempat usaha yang sudah memiliki captive market atau
target pasar yang pasti. Misalnya, target pasar seperti karyawan atau
mahasiswa.
- Lokasi strategis : Anda bisa memilih lokasi yang setidaknya mudah
dijangkau. Pilihlah lokasi yang bisa dilihat oleh banyak orang. Seperti di dekat
jalan,diarea perkantoran,disekitar sekolah
- Perizinan :Setelah sudah mendapatkan lokasi yang strategis dan sesuai
dengan target market, Anda bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai izin yang
dimiliki lokasi usaha pilihan Anda. Jika Anda mengabaikan ini justru dapat
mengakibatkan kerugian yang besar nantinya.
-Akses mudah :Memilih lokasi usaha dengan akses yang mudah ditempuh.
Dengan begitu Anda membuka sebuah peluang untuk selalu dikunjungi oleh
konsumen. lho. Jadi kemudahan akses ini penting untuk dipertimbangkan
sebelum membuka sebuah usaha di lingkungan pilihan Anda.
–Tematik :Salah satu daya tarik untuk menarik minat konsumen yakni tempat
usaha yang memiliki ciri khas tertentu. Dengan konsep yang menarik,
pengunjung akan penasaran untuk singgah ke lokasi usaha Anda.
4). Yang dimaksud dari etika didalam berbisnis adalah sebuah cara untuk
menjalankan sebuah bisnis itu sendiri. Dimana didalamnya mencakup aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan tentu masyarakat itu
sendiri.Menjadi penting sebenarnya untuk para pelaku bisnis untuk memiliki
etika dalam menjalankan sebuah usaha bisnisnya. Jadi ini bisa menjadi salah
satu aturan dasar dalam menjalankan sebuah kerajaan bisnis dalam SOP dan
tatanan. Sederhananya lagi ini merupakan salah satu sikap sopan santun yang
dilakukan ketika bertemu klien, produsen atau konsumen.Di dalam beretika ini
sendiri meliputi sikap seperti tepat waktu dalam menghadiri rapat,
menyebutkan nama klien dengan baik. Memberi ucapan terima kasih atau maaf
pada klien jika diperlukan.
Contoh penerapan dalam beretika bisinis ada 5
-Menyebutkan Nama Klien; dengan Salah satu contoh penerapan dari
berbisnis yang penuh etika adalah menyebutkan nama klien dengan baik saat
rapat atau pertemuan. Menjadi sangat penting dan menjadi menghormati ketika
mengetahui nama klien yang akan diajak kerjasama. Hal ini juga bisa
memberikan suasana bisnis yang sehat, nyaman dan penuh kepercayaan
- Hadir Tepat Waktu Saat Janji Temu : Agaknya datang ngaret atau telat sama
sekali bukan contoh bisnis yang baik. Datanglah tepat waktu ketika ada janji
temu apalagi ketika diadakan diluar kantor. Jangan biarkan klien menunggu
apalagi jika menjadi tuan rumah atau si pengundang.
- Berdiri Saat Berkenalan : Kemudian contoh lain yang bisa dicoba untuk
diterapkan adalah berdiri saat berkenalan dengan klien. Jangan sampai terkesan
terlalu bossy meski menjadi tuan rumah perusahaan. Sikap sopan santun
merupakan budaya ketimuran yang baik diterapkan dalam berbisnis.
-Tidak Segan Mengucapkan Terimakasih :Contoh lainnya dari berbisnis yang
baik adalah tidak segan untuk mengucapkan terimakasih saat kegiatan meeting
atau kontak dengan klien. Ini bisa menjadi salah satu pembangun citra yang
baik. Selain itu sudah menjadi keharusan bukan untuk berterimakasih pada
orang lain dalam kehidupan bersosial.
- Membayar Tagihan Rapat :Rapat dan pertemuan bisnis seringkali terjadi
diluar kantor seperti café, rumah makan, mall atau tempat lainnya. Biasakan
ketika menjadi tuan rumah yang mengundang untuk selalu tepat dalam
membayar tagihan. Jangan sampai klien yang mengeluarkan uang karena bisa
memberikan citra kurang baik.
5) 1. Melakukan Aksi Nyata
Setelah mempunyai mimpi dan pengetahuan awal yang cukup proses
selanjutnya.
2. Tetap Konsisten Ketika Menjalani Proses
Mengejar impian untuk meraih sukses dalam bisnis tidak selalu sesuai dengan
keinginan karena rintangan pasti selalu ada.
3. Sukses Itu Semu
Ketika seseorang merasa telah meraih sukses dalam bisnis biasanya akan
merasa puas dan berhenti di situ saja. Mempertahankan sukses itu harus seiring
dengan pengembangan bisnis tersebut agar menjadi lebih baik lagi dari waktu
ke waktu.
4. Harus Mempunyai Keinginan Kuat
Setiap orang mempunyai keinginan dalam hidupnya, dan setiap keinginan itu
bisa sama bahkan berbeda dengan orang lain.
5. Selalu Berusaha Mendapatkan Pengetahuan
Seseorang ketika ingin mewujudkan cita-citanya maka akan berusaha menggali
segala potensi dari dalam Mempelajari suatu ilmu untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih luas tidak sekedar pada pendidikan formal

Anda mungkin juga menyukai