Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER TA 2023.

Mata Kuliah : ENTREPRENEUR

NAMA : PANJI ARIK INDRASWARA


NIM : 22071000091

Entrepreneur.

1. Menurut saudara, langkah langkah apa yang harus diambil oleh seorang calon wirausaha
agar berhasil dalam usahanya.? Jelaskan !
Jawaban:
 Perencanaan
Perencanaan yang matang dan terstruktur sangat diperlukan dalam memulai
suatu usaha. Perencanaan meliputi :
- Bentuk usaha yang diinginkan/sesuai peluang bisnis
- Menentukan produk/jasa yang ditawarkan
- Menentukan target pasar
- Struktur manajemen yang baik
- Modal usaha yang diperlukan
- Menyusun strategi bisnis dan pemasaran yang tepat
 Implementasi
Pada tahap ini calon wirausaha menerapkan strategi bisnis yang telah
disusun sebelumnya. Penerapan strategi bisnis yang tepat sesuai perencanaan akan
sangat menentukan proses bisnis tersebut dapat berjalan sesuai rencana atau tidak.
 Evaluasi
Evaluasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui apakah produk/jasa yang
kita berikan dapat diterima pasar dengan baik atau tidak. Evaluasi yang perlu
dilakukan antara lain terkait dengan kualitas produk/jasa, strategi pemasaran,
jumlah pendapatan,dll
 Tindak lanjut evaluasi
Setelah melakukan evaluasi, akan ditemukan masalah yang mungkin muncul
dalam bisnis yang sedang dijalankan. Untuk itu diperlukan tindak lanjut perbaikan
dan solusi atas masalah tersebut. Selanjutnya tindak lanjut tersebut untuk
mencegah masalah dapat muncul kembali. Seorang wirausaha harus memiliki sikap
yang ulet dalam memulai dan menjalankan suatu bisnis. Hal tersebut karena dalam
perjalanannya pasti akan menemukan banyak sekali hambatan dan tantangan yang
harus dihadapi.
 Monitoring
Monitoring dilakukan untuk menjaga kualitas produk/layanan yang
diberikan kepada pelanggan. Monitoring dilakukan untuk mencegah atau
meminimalisir potensi masalah yang nantinya dapat mengancam keberlangsungan
suatu perusahaan.
2. Sebut dan jelaskan sikap dan mental seorang wirausaha yang berhasil.
 Kecerdasan emosional
Seorang pengusaha dituntut tidak hanya pandai saja, akan tetapi juga
mampu mengelola emosi mereka dengan baik. kecerdasan emosional merupakan
kemampuan seseorang dalam menyadari dan mengelola emosinya sendiri, peka
terhadap kondisi emosi orang lain, mampu merespon emosi dengan baik ketika
bernegosiasi dengan orang lain, serta mampu menggunakan emosi sebagai alat
untuk memotivasi dirinya sendiri.
 Percaya diri
Pebisnis yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi dianggap lebih dapat
meraih kesuksesan, karena ia memiliki mental yang kuat.
 Keyakinan
Selain yakin akan kemampuan diri, sikap mental wirausaha lainnya adalah
yakin. Yakin pada bisnis yang dijalankan, yakin pada produk usaha, yakin pada
pasukan atau team maupun karyawan yang membantu. Dan tak lupa, yakin pada
Tuhan yang akan memberkati perjalanan bisnisnya.
 Tidak anti perubahan
Seorang wirausaha tidak boleh takut akan perubahan, karena perubahan itu
nyata adanya dan pasti akan terjadi. Sikap mental wirausaha yang baik adalah
mampu beradaptasi dan mengaplikasikannya pada bisnis yang dijalankan.
 Tidak takut gagal
Seorang wirausaha yang bermental kuat tidak akan gentar akan hal ini.
Karena ia dapat mempelajari banyak hal dari kegagalan yang dialami, kemudian
menjadikannya lebih sukses dari sebelumnya.
 Tidak membandingkan dirinya dengan orang lain
Orang dengan mental kuat percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihan
dan kekurangan yang dimiliki, begitupun bisnis yang dijalankan. Maka ia berusaha
untuk naik, tanpa menjatuhkan orang lain
 Bersikap positif
Sejalan dengan kecerdasan emosional tadi, sikap mental wirausaha
berikutnya yaitu senantiasa berpikir dan melihat dan bertindak dari sisi positif.
Pengusaha akan berpikir bahwa bisnis ini bukan hanya untuk kesuksesan dirinya,
tapi juga untuk membawa manfaat bagi banyak orang.
 Memperkaya ilmu
Seorang wirausaha yang sukses senantiasa menambah dan memperkaya
keilmuannya, karena menurutnya seiring berjalan waktu, akan lebih banyak hal yang
dipelajari dan akan berguna pada bisnis yang dijalankan.
 Jujur dan bertanggungjawab
Selain beberapa hal di atas, pastinya seorang wirausaha yang baik adalah
mereka yang senantiasa bertindak jujur dan bertanggung jawab penuh atas apa yang
ia jalankan.
 Tekun dan ulet
Sikap mental wirausaha lainnya yang harus dimiliki agar usaha lancar adalah
ketekunan. Keuletan tersebut akan membawanya pada hasil yang diinginkan.
 Konsisten dan pantang menyerah
Selain tekun, konsistensi juga penting. Karena ia akan terus mencoba dan
menjalankan bisnis tersebut dengan sepenuh hati dan tidak akan mudah menyerah
pada keadaan.
 Kreatif
Hal berikutnya yang menunjang kesuksesan seorang wirausaha adalah
mampu berpikir dan mengambil tindakan yang kreatif. Artinya, ide-ide yang
dimilikinya baru dan fresh, mampu memotivasi timnya, dan memiliki pemikiran
berbeda yang kemudian akan membawanya pada kesuksesan.

3. Kebutuhan sudah ada bersamaan dengan lahir dan matinya manusia,Peluang selalu ada
sepanjang jaman, maka peluang akan selalu terbuka sepanjang masa.
a. Dari pengertian tersebut di atas, bagaimana cara mencari sumber peluang yang
ditempuh, sebut dan jelaskan.
 Refleksikan Kelebihan dari Passion Tersebut
Mulailah menemukan peluang bisnis dengan mencari tahu apa kelebihan
menonjol dari passion yang dijalankan. Sebagai orang yang menjalankan minat
tersebut pastinya lebih mengetahui kelebihannya. Kelebihan yang ada pada passion
tertentu akan menjadi modal penting untuk menemukan peluang bisnis.
 Riset Kebutuhan Pasar yang Relevan dengan Passion
Catat berbagai kelebihan yang ada dalam passion kamu dan kemudian
lakukan riset pasar. Cari tahu seberapa orang yang memiliki minat dan kebutuhan
yang relevan dengan kelebihan tersebut
 Kolaborasikan Bisnis dengan Kebutuhan
Cara berikutnya untuk menemukan peluang usaha yang relevan dengan
passion adalah mengkolaborasikan jenis usaha dengan kebutuhan. Jika kebutuhan
banyak pastinya bisnis juga bisa berjalan. Jadi, berbisnis tidak hanya sekedar
memiliki ide yang inovatif dan berbeda dari yang lain. Namun, juga harus tahu
apakah ide yang inovatif tersebut memiliki kebutuhan pasar yang mumpuni
 Riset Keuntungan dan Prospek Jangka Panjang
Selanjutnya adalah melakukan riset keuntungan dan prospek jangka
panjang. Jika benar-benar ingin menjalankan bisnis pastinya tidak hanya sekedar
ingin menghasilkan uang saja. Tapi, harus memiliki jiwa yang ingin terus maju dan
berkembang. Makanya sangat penting juga untuk melihat keuntungan dan prospek
jangka panjangnya. Jangan hanya menjadi bisnis viral yang populer sebentar saja.
 Mencari Inovasi Sesuai Tren
Cara mencari peluang usaha berikutnya adalah dengan melakukan inovasi
yang sesuai dengant tren. Kamu bisa melakuan riset mendalam tentang passion yang
sedang dijalani dan kaitkan dengan tren saat ini. Lakukan inovasi pada passion
tersebut sehingga relevan dengan tren saat ini. Umumnya pasar selalu
membutuhkan produk atau jasa yang sesuai dengan tren terbaru dan sesuai
perkembangan zaman.
b. Peluang apa saja yang bisa anda ambil dalam kondisi perubahan geografi, lingkungan
sosial dan budaya. Jelaskan.
Peluang bisnis salah satunya dapat diambil dari perubahan yang ada disekitar kita
termasuk perubahan geografi, lingkungan sosial dan budaya. Sebagai contoh pada saat
ini terjadi musim hujan yang cukup merata dan sering di berbagai daerah, peluang
tersebut dapat dimanfaatkan pengusaha untuk menyediakan jasa ojek online mobil,
produksi payung dan jas hujan,dll. Sedangkan peluang yang dapat pengusaha
manfaatkan dari perubahan lingkungan sosial dan budaya antara lain terkait strategi
pemasaran online. Pada saat ini pelanggan cenderung lebih berminat untuk melakukan
transaksi melalui online daripada transaksi konvensional, hal tersebut dapat
dimanfaatkan pengusaha untuk menjual produk/jasa melalui online antara lain
shopee,tokopedia, instagram, tiktok, serta melakukan endorsement dengan harapan
prosuk/jasa yang ditawarkan lebih banyak mencakup pelanggan.

4. Pertanyaan berikut :
a. Jelaskan ciri ciri seorang wirausaha yang berhasil.
 Kreatif dan inovatif
Kreatifitas dan inovasi dari wirausahawan sangat diperlukan agar
produk/jasa yang ditawarkan dapat selalu dapat diterima dan menarik minat
pelanggan sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan optimal.
 Berani menghadapi risiko
Salah satu sifat yang wajib dimiliki wirausahawan adalah berani menghadapi
risiko karena dalam dunia bisnis sangat penuh dengan risiko antara lain kegagalan,
kerugian, penipuan,dll. Tentunya wirausahawan harus berani menghadapi hal
tersebut dengan kemampuan dan strategi yang matang.
 Bertahan pada masa sulit
Dalam membangun bisnis, semua wirausaha pasti paham benar mengenai
kompetisi yang ada di dalamnya. Saat kesulitan datang, ada perusahaan yang bisa
bertahan menghadapi masa yang tidak mudah, tetapi ada juga yang tidak. Mereka
yang bertahan dan tidak mundur atau menyerah adalah seorang wirausaha yang
sukses. Semakin mereka ditekan, justru mereka semakin akan bersinar dan
menciptakan inovasi-inovasi baru supaya bisnis kembali bangkit.
 Memiliki jiwa pemimpin
Seorang wirausaha sudah pasti menjadi pemimpin bagi bisnisnya sendiri.
Oleh karena itu sudah pasti mereka memiliki jiwa kepemimpinan. Seorang wirausaha
yang sukses sudah terlatih memimpin tim yang ada di bawah mereka untuk
mencapai goal yang sudah ditetapkan.
 Bisa dipercaya
Seorang wirausaha sangat dikenal karena integritas yang ada di dalam
dirinya. Seseorang yang memiliki integritas selalu memegang janji dan perkataan
yang diucapkan. Oleh karena itu mereka merupakan seseorang yang sangat bisa
dipercaya dalam berbagai hal. Mereka akan mempertahankan setiap rasa percaya
yang diberikan oleh orang lain. Mereka akan menunjukkan bahwa setiap
kepercayaan yang diberikan adalah suatu kehormatan yang tidak akan mereka sia-
siakan.
 Memiliki visi yang jelas
Ciri paling penting selain semua ciri yang ada adalah mereka sudah memiliki
perencanaan dan gambaran besar dari bisnis yang akan dijalankan. Seorang
wirausaha sudah memikirkan dan memperhitungkan setiap langkah yang akan
diambil dengan baik. Mereka sudah memutuskan ke arah mana bisnis akan berjalan.
 Mudah bergaul dan membangun relasi (networking)
Dalam membangun bisnis, memperhatikan seluruh aktivitas operasional
perusahaan memang sangat penting. Namun membangun relasi dengan rekan dan
partner bisnis lain juga tidak kalah penting. Seorang wirausaha mudah untuk bergaul
dan beradaptasi dalam berbagai situasi dan keadaan yang ada. Mereka akan
mencoba menempatkan diri pada situasi yang tepat agar relasi yang terbangun
dapat terus dipertahankan
 Memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan mau belajar
Seorang wirausaha juga merupakan seseorang yang mau terus belajar hal
baru. Mengapa? Ini karena belajar sesuatu yang baru adalah keharusan untuk
membuat banyak inovasi baru bagi bisnis mereka. Misalnya seperti era digital saat
ini yang mengharuskan semua bisnis beralih dari offline menuju online. Apabila
mereka tidak belajar teknologi digital, sudah pasti bisnis tidak akan berkembang dan
maju atau bahkan mengalami penurunan dalam pendapatan. Seorang wirausaha
yang sukses juga tidak berhenti saat ada sesuatu yang tidak mereka mengerti.
Mereka akan mencari tahu semuanya hingga pada akhirnya mendapatkan jawaban
dari masalah yang ada.

b. Sebut dan Jelaskan keburukan wirausaha di Indonesia, sehingga dalam perjalanannya


tidak berhasil dengan baik.
 Meremehkan mutu dan kualitas layanan/produk yang diberikan kepada pelanggan
Wirausahawan seringkali lebih mementingkan kuantitas dibandingkan
kualitas, kurangnya pengawasan terkait mutu layanan/produk yang diberikan
kepada pelanggan sehingga pelanggan kurang merasa puas. Hal tersebut berakibat
usaha yang dijalani hanya sesaat dan tidak dapat berkembang lebih jauh.
 Keinginan untuk mencapai tujuan secara instan tanpa berproses
Keinginan untuk mencapai hasil yang cepat tanpa melalui proses yang
seharusnya membuat wirausahawan menggunakan segala cara untuk mencapai
tujuannya termasuk suap menyuap, penggelapan dana, dll. Hal tersebut tentunya
memperburuk dan menghancurkan usaha yang telah dibangun perusahaan.
 Kurangnya rasa percaya pada diri sendiri
Seringkali pengusaha kurang percaya pada kemampuan yang dimiliki
termasuk produk/jasa yang dihasilkan sehingga dapat menghambat perkembangan
perusahaan
 Kurangnya sifat disiplin
Disiplin merupakan kunci dari sebuah keberhasilan. Dengan kesdisiplinan
segala proses usaha dan bisnis dapat dilaksanakan sesuai dengan planning yang
telah diatur. Seringkali wirausahawan tidak menerapkan sikap disiplin sehingga apa
yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana yang dibuat sehingga menghambat
suatu usaha.
 Kurang tanggungjawab terhadap pelanggan
Tanggungjawab merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh
wirausahawan baik terhadap pelanggan maupun perusahaan. Seringkali
wirausahawan mengesampingkan tanggungjawab mereka sehingga pelanggan
kurang merasa puas dari yang didapatkan yang nantinya berdampak negatif pada
perusahaan.
 Kurang peka terhadap kondisi pasar
Kepekaan terhadap kondisi pasar juga merupakan faktor penting. Inovasi
dan kreatifitas sangat dibutuhkan perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan
perusahaan pendatang. Hal tersebut seringkali diabaikan oleh wirausahawan
sehingga berdampak pada perusahaan yang kalah bersaing dengan pendatang baru
yang lebih inovatif dan kreatif.

5. Pertanyaan berikut :
a. Jelaskan Mengapa beberapa potensi yang membuat banyak orang mundur dari dunia
Bisnis ? sebutkan alasannya.
 Keterbatasan dana
Dana yang terbatas adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
bertahan atau tidaknya dari dunia usaha. Meskipun bukan merupakan faktor utama
namun modal merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia bisnis
 Keterbatasan waktu
Wirausahawan yang memiliki pekerjaan lain selain bisnis yang dijalani akan
mengalami kendala terkait waktu karena mengurus semua sendiri sehingga bisnis
menjadi tidak berkembang dan mengalami kemunduran
 Mengalah pada hal negatif
Hal negatif tersebut adalah kurangnya rasa percaya diri, ketakutan akan
gagal, stres, dan juga opini negatif dari keluarga, teman, dan juga orang asing.
 Kurang mengetahui pasar
Tidak mengetahui pasar menjadi salah satu faktor mundurnya seseorang
dari kewirausahaan. Tidak mengetahui pasar akan membuat seorang kebingungan
kebingungan tentang siapa target penjualan produk, keberadaan pesaing,
perubahan pasar, dan juga produk seperti apa yang diminati konsumen.
 Persaingan yang ketat
Tidak memiliki ide yang bagus akan membuat seorang wirausaha tidak bisa
mengembangkan dan akhirnya keluar dari pasar. Pesaing dalam wirausaha akan
selalu ada, agar tidak mundur dari kewirausahaan diperlukan ide yang inovatif dan
juga kreatif
 Kurangnya strategi promosi
Promosi merupakan kunci dari penjualan suatu barang maupun jasa.
Kurangnya promosi dapat berakibat fatal karena akan menurunkan daya jual
perusahaan, daya beli, dan juga kepercayaan konsumen pada kepercayaan.
Sehingga, perusahaan tidak dapat bersaing di pasar dan tidak menghasilkan
keuntungan yang dituju.
 Kurangnya semangat dan komitmen
Hal yang juga dapat membuat seseorang mundur dari kewirausahaan adalah
kurangnya semangat dan komitmen. Berwirausaha bukanlah hal yang mudah,
banyak pengorbanan yang diperlukan. Tanpa adanya semangat dan komitmen,
usaha tidak akan berjalan dengan baik dan gagal di kemudian hari.

b. Mengapa dalam mengawali kegiatan bisnis penting dilakukan studi kelayakan bisnis ?
Jelaskan sisi kemanfaatannya.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi identifikasi
masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan
menilai berbagai manfaat yang dihasilkan. Berikut merupakan manfaat studi kelayakan
bisnis antara lain:
 Memperkecil risiko kerugian
Ketika menjalankan sebuah bisnis, ada banyak hal yang tidak bisa diprediksi.
Oleh karena itu, pebisnis perlu mempersiapkan segala hal guna mengantisipasi
semua hal yang terjadi di masa depan. Dengan melakukan analisis studi kelayakan,
pebisnis dapat memperkecil risiko yang dapat terjadi pada perusahaan, baik itu
risiko yang bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat dikendalikan.
Akibatnya, apabila perusahaan merugi, kerugian yang diterima tidaklah besar.
 Mempermudah perencanaan bisnis
Ketika melakukan analisis kelayakan usaha, pengusaha akan mendapatkan
semua informasi yang berkaitan dengan usaha miliknya, termasuk kelebihan dan
kekurangannya. Dari hasil analisis tersebut, pengusaha dapat melakukan
perencanaan dengan lebih mudah. Tidak hanya itu, pengusaha juga dapat membuat
perencanaan usaha yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
 Melancarkan pelaksanaan bisnis
Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya
direncanakan dapat dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis,
nantinya pebisnis dapat menilai dan mengevaluasi mana saja program dan kebijakan
yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan. Dampaknya,
pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan semua program
juga akan menghasilkan keuntungan
 Mempermudah melakukan pengawasan
Ada banyak aspek yang dianalisis ketika studi kelayakan dilakukan. Laporan-
laporan hasil analisis dari berbagai aspek tersebut dapat digunakan oleh pebisnis
untuk melakukan pengawasan. Selain pengawasan dari internal, sebuah perusahaan
juga mendapat pengawasan dari eksternal. Melalui hasil analisis studi kelayakan,
pihak berwenang akan lebih mudah melakukan pengawasan dengan berpedoman
pada laporan analisis tersebut.
 Mempermudah pengendalian
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak dapat dipungkiri jika pebisnis
terkadang menemui masalah dan penyimpangan. Agar masalah tersebut tidak
menjadi semakin besar, pebisnis harus dapat mengendalikan masalah tersebut
dengan cepat dan tepat. Hal tersebut dapat terwujud apabila sebelumnya pebisnis
melakukan studi kelayakan. Informasi dan laporan hasil dari analisis tersebut bisa
digunakan sebagai dasar menentukan aspek mana yang menjadi masalah.
Kemudian, pebisnis pun bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah
tersebut secara tepat.

6. Sebagian besar masyarakat enggan masuk dalam dunia usaha, adapun yang menjadi alasan
utama adalah ketakutan menghadapi Resiko berwira usaha. Dalam dunia usaha tidak
terlepas dari yang namanya Resiko, terutama bagian bagian yang menciptakan resiko
diantaranya : Fungsi accounting, Keuangan, Marketing, Produksi , Personalia, Engineering
dan Maintenance.
Pertanyaan :
a. Bagaimana hubungan manajemen resiko dengan fungsi keuangan ?, jelaskan
Manajemen Risiko Keuangan adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan
risiko yang terkait dengan kegiatan keuangan dalam suatu organisasi. Tujuan utama dari
manajemen risiko keuangan adalah untuk melindungi nilai keuangan perusahaan dan
meminimalkan potensi kerugian yang diakibatkan oleh risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Risiko keuangan dapat timbul dari berbagai faktor, termasuk fluktuasi pasar,
perubahan suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
dan risiko politik. Manajemen risiko keuangan berfokus pada mengidentifikasi risiko-
risiko ini, mengukur dampaknya, dan mengimplementasikan strategi pengelolaan risiko
yang tepat.
Proses manajemen risiko keuangan umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
 Identifikasi Risiko
Mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan, baik
dari dalam maupun luar organisasi. Ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap
aspek-aspek keuangan yang rentan terhadap risiko.
 Evaluasi Risiko
Menilai potensi dampak dan probabilitas terjadinya risiko. Evaluasi risiko dilakukan
dengan menggunakan metode analisis, seperti analisis statistik, simulasi, atau model
matematika.
 Pengembangan Strategi Pengelolaan Risiko
Setelah risiko diidentifikasi dan dievaluasi, strategi pengelolaan risiko yang tepat
harus dikembangkan. Strategi ini dapat meliputi penghindaran risiko, pengurangan
risiko, transfer risiko, atau retensi risiko.
 Implementasi dan Pelaksanaan Strategi
Setelah strategi pengelolaan risiko dirancang, langkah-langkah implementasi
dilakukan untuk menerapkan strategi tersebut. Ini termasuk mengimplementasikan
kebijakan dan prosedur yang relevan, mengalokasikan sumber daya yang diperlukan,
dan melibatkan semua pihak terkait dalam pelaksanaan strategi.
 Monitoring dan Evaluasi
Risiko keuangan perlu terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. Proses ini
melibatkan pemantauan risiko, pengukuran kinerja, dan penyesuaian strategi
pengelolaan risiko jika diperlukan.

b. Bagaimana hubungan manajemen resiko dengan fungsi Marketing ? jelaskan !


Manajemen risiko pemasaran adalah proses mengidentifikasi potensi risiko dalam
aktivitas pemasaran dan menetapkan langkah-langkah untuk menetralisir risiko tersebut
jika memungkinkan. Risiko pemasaran adalah kejadian buruk yang berpontensi terjadi
dan diketahui berapa peluang kejadian tersebut akan akan bener-bener terjadi dan
sebesar apa dampaknya kalau kejadian tersebut benarbenar terjadi pada semua
kegiatan usaha dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke
konsumen.
Dalam kegiatan pemasaran, ada empat konsep yaitu:
 Product
Menentukan produk/jasa yang akan ditawarkan kepasar umumnya menjadi
langkah yang paling awal. Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa
sumber. Cara termudah adalah dengan membandingkan langsung produk sejenis
seperti yang ingin dijual, dan melakukan riset kecil-kecilan ketarget pasar mengenai
kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Hasil dari riset tersebut diharapkan
membeikan informasi yang lebih akurat bagi wira usaha mengenai prospek pasar
yang akan dimasukinya dan produk macam mana yang diharapkan oleh target pasar.
 Price
Menentukan harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Cara yang
umum digunakan adalah dengan menggunakan patokan hitungan biaya produk
tersebut dari awal disiapkan hingga siap jual
 Palacement
Tidak kalah penting adalah mengenai dimana produk tersebut yang akan
ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar yang dituju
 Promotion
Aspek penting lainya adalah mengenai promosi dari produk. Bagaimana
suatu produk akan dikenalkan kepasar agar pelanggan tergerak untuk membelinya.
Salah satu cara berpromosi efektif adalah dengan beriklan.

Anda mungkin juga menyukai