Anda di halaman 1dari 17

KEWIRAUSAHAAN

2

ACHMAD REZA PAHLEVI
NIM.DAB 118 061

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
PENGERTIAN

 Kewirausahaan (bahasa Inggris: entrepreneurship) adalah
proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi
ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru
yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Menurut etimologinya, kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.
Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu.
JIWA DAN SIKAP
KEWIRAUSAHAAN

 Penuh percaya diri, indikatornya adalah
penuh keyakinan, optimis, berkomitmen,
disiplin, dan bertanggung jawab.
 Memiliki inisiatif, indikatornya adalah
penuh energi, cekatan dalam bertindak,
dan aktif.
 Memiliki motif berpretasi, indikatornya
terdiri atas orientasi pada hasil dan
wawasan ke depan.
 Memiliki jiwa kepemimpinan,
indikatornya adalah berani tampil beda,
dapat dipercaya dan tangguh dalam
bertindak.
 Berani mengambil resiko dengan penuh
perhitungan.
MENUMBUHKAN JIWA DAN
POTENSI KEWIRAUSAHAAN

 Memulai Bisnis dengan Niat & Keyakinan
Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan. Bagaimana
tidak? Bila kita membuka bisnis tanpa adanya niat dan keyakinan, pasti bisnis
tersebut tidak akan berjalan maksimal. Jadikan niat dan keyakinan untuk
berwirausaha sebagai pondasi Anda membangun sebuah bisnis. Jika sudah berniat
untuk berbisnis, langkah selanjutnya adalah menumbuhkan keyakinan Anda untuk
membangun bisnis menjadi nyata dan meraih sukses.
 Memiliki Kecepatan Melihat Peluang
Banyak orang memulai bisnis mandiri karena memanfaatkan peluang yang
mereka peroleh di lingkungannya. Peluang harus dicari, bila perlu pergilah
melakukan perjalanan sekedar untuk mencari peluang-peluang bisnis. Karena
setiap orang yang berwirausaha harus pandai mencari peluang. Dari peluang itulah
bisa tercipta produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang.
MENUMBUHKAN JIWA DAN
POTENSI KEWIRAUSAHAAN

 Pelajari Kisah Sukses Orang Lain
Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun kerajaan bisnisnya dari
nol, dengan perjuangan yang berat, jatuh bangun dan akhirnya mencapai kesuksesan
yang besar. Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini dapat menumbuhkan motivasi
Anda untuk melakukan hal serupa dan menghindarkan diri Anda dari ketakutan dan
risiko yang akan dihadapi. Motivasi yang tinggi untuk berbisnis secara bertahap akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri Anda.
 Modal
Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena tidak ada modal (uang).
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mencari modal. Caranya? Kita harus kerja
terlebih dahulu. Kerja pun harus serius. Tidak hanya memandang job desk kita.
Kerjakan beberapa hal lain dalam pekerjaan. Selain menambah pemasukan, juga
menambah pengalaman kita dalam dunia kerja. Modal juga bisa didapatkan dengan
cara meminjam ke Bank ataupun pihak lain.
MENUMBUHKAN JIWA DAN
POTENSI KEWIRAUSAHAAN

 Fokus dalam Berwirausaha
Banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi dalam memulai sebuah
bisnis. Oleh sebab itu sikap fokus yang dibarengi keyakinan dan optimis wajib
dimiliki oleh seorang entrepreneur agar tidak mudah menyerah dan berhenti di
tengah jalan.
 Memiliki Kemampuan Menjual
Hal ini sangat penting dimiliki oleh calon entrepreneur. Bila tidak, semua
hanya tinggal angan-angan. Kemampuan menjual adalah satu-satunya cara untuk
menarik minat orang agar mau membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Dengan terus melatih dan mencoba, kemampuan menjual dapat berkembang dari
waktu ke waktu.
MENUMBUHKAN JIWA DAN
POTENSI KEWIRAUSAHAAN

 Lakukan Sekarang Juga
Banyak orang menunda dan beralasan untuk tidak memulai
bisnisnya, sehingga impiannya untuk memiliki bisnis hanya jalan
di tempat tanpa tindakan untuk mewujudkannya. Seorang calon
entrepreneur sukses harus memiliki keberanian untuk “take
action” dan menghilangkan ketakutan-ketakutannya serta
langsung terjun ke dalam bisnis yang direncanakannya. Jika Anda
telah memulai dan menjalankan bisnis dengan konsisten, dengan
sendirinya mental dan jiwa entrepreneurship akan terbentuk.
PROSES KEWIRAUSAHAAN

 Innovation
Pada fase ini wirausahawan akan
mencari ide dan menyeleksi ide. Untuk itu,
hal yang diharapkan oleh wirausahawan
adalah menemukan ide sebanyak mungkin
dan membuat alat untuk menyaring ide-
ide tersebut. Faktor yang mempengaruhi
hal ini adalah faktor pribadi dan faktor
lingkungan. Faktor pribadi yang muncul
antara lain: kreativitas, toleransi terhadap
ide yang ambigu, dan aktif mencari
informasi. Kreativitas merupakan sifat
yang dekat dengan penemuan. Besar ide
inovatif yang dihasilkan oleh
wirausahawan dapat dilihat dari seberapa
kreatif wirausahawan tersebut.
PROSES KEWIRAUSAHAAN

 Implementation
Dalam fase ini, wirausahawan
melakukan beberapa hal, yakni:
1. Mengenali barang baru
2. Mengenali metode produksi yang baru
3. Membuka pasar baru
4. Membuka sumber pasokan baru
5. Reorganisasi industri
Fase ini ditentukan oleh komitmen
wirausahawan. Kesempurnaan ide, organ
usaha, dan rekan kerja mempengaruhi
keberhasilan wirausahawan dalam
mengimplementasikan ide. Ide yang masih
baru dan belum pernah didengar akan lebih
susah diimplementasikan dibandingkan ide
yang familiar.
PROSES KEWIRAUSAHAAN

Growth
Fase terakhir dari proses kewirausahaan
adaah pengembangan. Pada fase ini
wirausahawan dianggap telah berhasil
membutuhkan kemampuan menejerial untuk
bisa memandu pertumbuhan usaha. Faktor
personal yang mempengaruhi fase ini antara
lain pendidikan dan dan pengalaman dan
kemampuan menejerial. Vesper (dalam Moore
1986) meyatakan bahwa semakin tinggi
pengalaman yang dimiliki, semakin besar pula
kemampuan wirausahawan dalam mengenali
permasalahan awal dan menyelesaikannya
sebelum masalah tersebut mempengaruhi
jalannya usaha. Selain itu, faktor lain seperti
efektifitas, struktur, iklim, dan respon
lingkungan terhadap usaha mempengaruhi
fase ini.
Faktor-faktor Keberhasilan
pada Kewirausahaan

 Kemauan keras dan tekad yang kuat
Sebuah bisnis akan sukses dijalankan ketika orang yang menjalankan usaha
memiliki tekad, semangat, dan kemauan yang keras. Ketika ketiga hal ini dilakoni,
maka Anda akan tetap optimis meskipun usaha Anda sedang berda di ujung
tanduk sekalipun. Anda akan selalu termotivasi untuk sukses sehingga mau untuk
belajar lagi dan lagi. Ini merupakan bekal yang sangat penting untuk kesuksesan
wirausaha.
 Memiliki modal yang cukup
Meskipun telah memiliki semangat dan tekad, Anda juga perlu memiliki
modal untuk menjalankan dan megembangkan bisnis Anda. Modal merupakan
komponen utama dalam wirausaha yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Jadi
sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda sudah memiliki modal yang cukup untuk
bidang usaha yang akan Anda jalani agar kedepannya bisa berjalan dengan lancar.
Faktor-faktor Keberhasilan
pada Kewirausahaan

 Tahu persis akan target pasar
Pastikan Anda juga tahu siapa yang menjadi target pasar Anda. Dalam hal ini,
target pasar yang tepat merupakan faktor yang juga menentukan sukses tidaknya
wirausaha. Ketika Anda berbisnis di tempat dan waktu yang tepat, maka
kemungkinan besar bisnis Anda pun akan sukses. Lain ketika Anda berbisnis
dengan target pasar yang salah, maka kemungkinan untuk sukses pun kecil.
 Pelayanan yang baik
Sebuah usaha yang siap berkembang adalah usaha yang memiliki pelayanan
yang baik. Ketika Anda ramah dan baik pada pelanggan, maka Anda akan mudah
untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Dalam berbisnis Anda perlu mencari
pelanggan, bukan hanya pembeli saja yang hanya membeli produk Anda sekali.
Anda perlu pelanggan yang artinya konsisten menggunakan produk yang Anda
tawarkan
Faktor-faktor Keberhasilan
pada Kewirausahaan

 Networking yang luas
Yang juga tak kalah penting dari usaha adalah memiliki networking atau
jaringan yng luas. Networking inilah yang akan membuat usaha Anda dikenal
orang lain, masyarakat, bahkan seluruh dunia. Networking juga memudahkan
Anda alam berbisnis, untuk itulah mulai dari awal bangunlah networking Anda
seluas mungkin agar Anda mengalami kelancaran dan kemudahan dalam
menjalankan bisnis.
 Pemasaran yang efektif
Pemasaran yang baik dan efekif juga mempengaruhi kesuksesan sebuah
bisnis. Tentu dibutuhkan teknik marketing yang kuat untuk menjangkau pasar
yang Anda inginkan, oleh karena itu pastikan teknik pemasaran sudah Anda kuasai
saat memulai bisnis. Atau paling tidak, Anda memiliki tenaga pemasar yang handal
untuk memasarkan bisnis Anda.
Faktor-faktor Keberhasilan
pada Kewirausahaan

 Inovasi dan kreativitas tinggi
Faktor lain yang mempengaruhi suksesnya kegiatan
wirausaha adalah adanya inovasi dan juga kreativitas tinggi
dalam membuat dan mengembangkan bisnis. Dalam berbisnis
tentu akan ada banyak pesaing yang juga menjalankan bisnis yang
sama dengan Anda, untuk itulah penting bagi Anda untuk
memiliki inovasi dan kreativitas agar produk Anda berbeda
dengan pesaing. Semain kreatif dalam berbisnis, maka peluang
untuk sukses pun semakin besar.
Faktor-faktor Kegagalan pada
Kewirausahaan

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003: 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
 Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab
utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
 Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
 Manajemen keuangan kurang tertata. Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara
aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar.
 Perencanaan yang kurang matang. Perencanaan merupakan titik awal dari
suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan.
Faktor-faktor Kegagalan pada
Kewirausahaan

 Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan
faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
 Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat berhubungan dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan
alat tidak efisien dan tidak efektif.
 Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang
setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati,
kemungkinan gagal menjadi besar.
 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan,
tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam
berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan
dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
KESIMPULAN

Jadi, kewirausahaan adalah proses menciptakan
sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
pikiran disertai modal dan resiko serta menerima balas
jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai