Anda di halaman 1dari 8

Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Media Literasi

dan Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan Covid-


19 di Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten
Kapuas
Miming Oktorianisarry1, Ninditha Deviariny2, Teguh Kurniawan3, Jeni Dwi Saputri4, Lara5,
Apriyanto6, Marselina7, Slamet8, Riska Yolanda9, Julina Simbolon10, Juang Soala Roha Simbolon11,
Lola Br Munthe12, Achmad Reza Pahlevi13, Paschalia Retnoningtyas Surbakti14, Suriansyah15.
Ferry Setiawan, S.H., MSP
1,2,3,4,5,6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya
7,8,9
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya
10,11,12
Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
13,14
Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
15
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya

Korespondensi: rezapahleviemp@gmail.com

Abstrak Pendidikan anak usia dini (PAUD)


Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan
sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan anak juga menjadi salah satu permasalahan yang muncul
akibat pandemi Covid-19, salah satu akibatnya adalah hal yang
mendasar yang harus dimiliki oleh setiap anak yaitu kapasitas
literasinya. Maka dalam hal ini perlu adanya penerapan metode
pengajaran pada Anak Usia Dini dengan basis Literasi, dan salah satu
metode yang cukup ampuh adalah dengan menggunakan Puzzle
sebagai pengenalan angka, huruf dan juga warna kepada Anak di
PAUD/TK Tarung Manuah. Dengan adanya media literasi ini dapat
memberikan semangat belajar bagi siswa dan juga meningkatnya
kapsitas literasi yang ia miliki.

1
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Namun penyakit ini hanya
sebagian orang saja yang mempercayainya dan sebagian yang lain
tidak, salah satunya adalah masyarakat Desa Tarung Manuah, karena
itu perlu adanya edukasi yang bisa memahamkan bahwa pandemi ini
benar adanya dan perlunya edukasi tentang pencegahan penularan
penyakit Covid-19. Dengan dilaksanakannya pengabdian dengan
Teknik Penyuluhan dan Sosialisi terhadap Siswa SDN 1 Tarung
Manuah seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, juga berani
melakukan vaksinasi. Hal ini diharapkan mampu memberi pemahan
kepada masyarakat serta dorongan untuk melaksanakan penerapan 5M
dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci : Anak Pendidikan Usia Dini, Literasi, Covid-19,


Sosialisasi 5M.
Abstract Early childhood education (PAUD)
Early childhood education (PAUD) is a level of education before the
basic education level which is a coaching effort aimed at children
from birth to the age of six years which is carried out through the
provision of educational stimuli to help physical and spiritual growth
and development so that children have readiness to enter early
childhood. further education, which is held on formal, non-formal,
and informal channels. Children's education is also one of the
problems that arise due to the Covid-19 pandemic, one of the
consequences of which is the basic thing that every child must have,
namely their literacy capacity. So in this case it is necessary to apply
a teaching method to Early Childhood with a Literacy basis, and one
method that is quite powerful is to use Puzzles as an introduction to
numbers, letters and also colors to children in Tarung Manuah PAUD
/ Kindergarten. With this literacy media, it can provide enthusiasm

2
for learning for students and also increase their literacy capacity.
Corona virus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by
the SARS-CoV-2 virus. However, only some people believe in this
disease and some don't, one of them is the people of Tarung Manuah
Village, therefore there needs to be education that can understand
that this pandemic is true and the need for education about preventing
the transmission of the Covid-19 disease. With the implementation of
service with Counseling and Socialization Techniques for SDN 1
Tarung Manuah Students such as using masks, washing hands,
keeping distance, staying away from crowds, and reducing mobility,
as well as daring to vaccinate. This is expected to be able to provide
understanding to the community as well as encouragement to
implement the 5M implementation in daily life.
Keywords: Early Childhood Education, Literacy, Covid-19, 5M
Socialization.
I. PENDAHULUAN Perkembangan anak usia dini meliputi perkembangan fisik,
motorik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial. Perkembangan setiap
anak berbeda tergantung lingkungan tempat anak tinggal dan
pengasuhan orang tua. Model Pengembangan Aspek Perkembangan
Anak Usia Dini Aspek perkembangan Anak Usia Dini secara umum
terdiri dari 2 aspek yaitu perkembangan karakter dan perkembangan
kemampuan dasar. Perkembangan Perilaku terdiri dari
perkemabangan Nilai Agama dan Moral (NAM) serta Perkembangan
sosio-emosional Anak (Sosem) Sedangkan pada perkembangan
kemampuan dasar anak terdiri dari: perkembangan motorik,
perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, dan perkembangan
seni. Pengembangan keenam aspek tersebut menjadi acuan utama
guru dalam mempersiapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
seluruh kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Kebutuhan akan literasi informasi dapat dimulai sejak dini, anak

3
dapat belajar, memahami dan melakukan kegiatan berdasarkan
informasi yang di dapatkan, kebutuhan informasi anak sangat tinggi
dan berkembang sesuai dengan umurnya, hal ini dapat dipastikan
seorang anak akan banyak bertanya mengenai banyak hal yang
ditemuinya, masyarakat yang disekitarnya harus dapat memahami hal
ini serta juga bisa merespon keingintahuan anak tersebut sehingga
kebutuhan informasinya dapat dipenuhi dengan baik, dengan
demikian anak jadi memahami cara belajar yang baik dan benar,
bersikap dan mengembangkan kemampuannya sebagai pengetahuan
yang akan digunakan dalam kegiatan keseharian. (Riady, 2013: 2)
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu
biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang
ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan
Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan
menyebabkan penyakit Coronavirus.
Pendidikan kesehatan merupakan suatu metode mendorong dan
meningkatkan pengetahuan. Masyarakat sehingga menurut
Notoatmojo pendidikan kesehatan melalui penyuluhan dapat
mempertahankan derajat kesehatan disamping itu dapat juga
mencegah datangnya penyakit. Diperlukan koordinasi sinergis dari
para akademisi, tenaga kesehatan, dan pemerintah yang memiliki
peran penting untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini
dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak peduli akan
hadirnya Covid-19 itu sendiri sehingga kita harus memberikan
edukasi dan mengubah pola pikir masyarakat guna untuk saling
menjaga kesehatannya masingmasing.Aldiwati dan (Hidayat, 2021: 3)

4
II. METODE Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan dalam program Kuliah
PELAKSAAN
Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang dilaksanakan di Desa Tarung
KEGIATAN
Manuah Kec.Basarang Kab. Kapuas, Yang mana dalam program
edukasi pendidikan pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanan
(PAUD/TK) Tarung Manuah menggunakan media literasi yang kami
buat dan inovasikan serta Sosialisasi Penerapan 5M untuk mencegah
virus Covid-19 pada anak Siswa SD Negri 1 Tarung Manuah.
Sesi 1 Edukasi pendidikan PAUD/TK Tarung Manuah
menggunakan media literasi sederhana.
Edukasi pendidikan berbasis literasi ini kami laksanakan dengan
tujuan memberikan pilihan pembelajaran kepada anak PAUD/TK
dalam pembinaan pengembangan Kognitif Anak.
Sesi 2 Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan
Covid-19
Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan Covid-19
diibagi dalam 2 tahap, yaitu : Tahap Pertama adalah Proses
Pembuatan dan pengemasan handsanitizer sederhana dan masker yang
akan dibagikan ke masyarakat desa dan tahap Kedua yaitu Sosialisasi
Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan Covid-19 di lingkungan
Sekolah Dasar Negri 1 Tarung Manuah pada tanggal 3 September
2021.
III. HASIL DAN Sesi 1 Edukasi pendidikan PAUD/TK Tarung Manuah
PEMBAHASAN
menggunakan media literasi sederhana.
Media literasi yang kami gunakan adalah PUZZLE dari bahan kertas
karton yang inovatif dan tentunya aman bagi anak yang telah kami
buat saat KKN-T secara daring di Palangka Raya. Puzzle merupakan
permainan yang memiliki banyak manfaat untuk perkembangan dan
kesehatan otak anak, antara lain: Melatih memori, mengasah
keterampilan visuospasial, mengasah keterampilan motorik halus,
melatih koordinasi mata dan tangan, mengasah kemampuan
memecahkan masalah dan meningkatkan rasa percaya diri.

5
Gambar 1 & 2. Edukasi pendidikan PAUD/TK Tarung Manuah
menggunakan media literasi sederhana.

Sesi 2 Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan


Covid-19
Pembagian Masker dan Antiseptic Buatan kepada Masyarakat Desa
Tarung Manuah
1. Proses Pembuatan Antiseptic

Gambar 3.Pembuatan Antiseptic

Gambar 4.Pembagian Masker dan Antiseptic

2. Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi Penularan


Covid-19
Tahap Sosialisasi Penerapan 5M Dalam Mengurangi
Penularan Covid-19 dilakukan langsung oleh Kelompok

6
KKN-T desa Tarung Manuah pada tanggal 3 September
2021 di lokasi Sekolah Dasar Negri 1 Tarung Manuah dan
dilakukan berdasarkan standar Kementrian kesehatan
Republik Indonesia

Gambar 5.Sosialisasi Penerapan 5M


IV. KESIMPULAN A. Kesimpulan
DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari perlaksaan serta kegiatan
yang dilaksanakan bahwa Covid-19 selain memberikan
dampak besar bagi kesehatan juga sangan mempengaruhi
proses pembelajaran terlebih lagi bagi anak-anak usia dini
yang seharusnya mendapatkan pembelajaran maksimal diawal
masa belajarnya justru mereka mengalami kesusahan dalam
mendapatkan pembelajaran yang tentu akan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan serta perkembangan fisik,
motorik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial. Dalam hal ini
juga perlu adanya sosialisasi penerapan 5M dan juga
bagaimana cara hidup bersih dan sehat sebagai upaya kita
untuk mengurangi kasus Covid-19 yang saat ini semakin
berumbuh bahkan megalami peningkatan jenis.
B. Saran
1. Bagi pihak sekolah ataupun masyarakat diharapkan
memiliki kerja sama dalam menumukan solusi bagaimana
caranya anak-anak tetap mendapatkan pembelajaran secara
maksimal dengan tetap mematuhi protkol kesehatan.
2. Bagi pihak sekolah selain memaksimalkan pembelajaran

7
dalam bidang literasi/umum juga perlu adanya
pembelajaran dalam bidang kebersihan dan kesehatan.
3. Bagi para staff desa perlu adanya tindakan tegas terhadap
kasus penularan Covid-19

UCAPAN TERIMA Terima kasih kami ucapkan kepada LPPM Universitas Palangka Raya
KASIH
yang telah melaksanakan kegiatan KKN-T sehingga kami dapat
menyaluran kebermanfaatan kepada masyarakat Desa Tarung
Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah dengan ilmu yang sudah kami dapatkan selama
dibangku perkuliahan dengan itu juga kami dapat belajar menerapkan
pembelajaran secara langsung. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah menjadi mitra kami
sehingga program yang kami rencanakan berjalan dengan baik dan
lancar.
DAFTAR PUSTAKA 1. Aldilawati, S., & Hidayat, R.. (2021). Edukasi Vaksinasi
Covid19 dan Penerapan 5M Dalam Menanggulangi Penularan
Covid-19 di Desa Borisallo Kabupaten Gowa (Artikel web).
Diakses di
https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ip
m/article/download/23/21
2. Riady, Y. (2013). LITERASI INFORMASI SEJAK DINI:
PENGETAHUAN BARU BAGI ANAK USIA DINI (Artikel
web). Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/260144-literasi-
informasi-sejak-dini-pengetahua-ea0a2a0f.pdf

Anda mungkin juga menyukai