Usaha adalah suatu kegiatan individu untuk melakukan sesuatu yang terorganisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.
Adapun kelebihan ;
Adapun kelemahannya ;
Pengakuan nama perusahaan sangat begitu kurang menjamin, fasilitas tidak efesien , masih
penuh dengan ketidak pastian, persaingan kurang di ketahui.
Adapun kelebihannya ;
kemungkinanan sukses ada, sebab sebelumnya ia telah mengetahui latar belakang dari bisnis
yang ingin di akuisisi.
Adapun kelemanya ;
Peralatan yang kurang efesien karna sudah pernah di pakek oleh orang yang terlebih dahulu.
Perusahaan yang di jual, biasanya sudah mengalami kelemahan. Modal yang besar (Mahal). Sulit
berinovasi.
Adapun kelebihanya ;
Mendapatkan pengalaman yang begitu banyak baik dalam hal pelatihan, teknik memproduksi
dan lainnya. Tdak hanya itu Bernd atau merk sudah terkenal.
Kelemahannya ;
Pengertian Wrausaha
Wirausaha (entreprenuer):
Kewirausahaan (entreprenuership):
semangat, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan atau memperoleh keuntungan yang besar.
Wiraswasta
produk dan jasa
Distribusi
Konsumen/Penduduk
Kemakmuran Negara
Kemakmuran suatu bangsa dan Negara dinilai dari kemampuan Negara tersebut untuk
menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan mendistribusikannya ke seluruh penduduk.
Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna serta mendistribusikannya ke seluruh
penduduk bukan mutlak ditentukan oleh sumber alam dan geografis Negara tetapi lebih penting
adalah adanya kelompok individu yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Kelompok
individu ini yang menghasilkan barang dan jasa tersebut. Kelompok individu ini yang biasa
disebut dengan wirausahawan (wiratmo, 1996)
Fungsi dan Peran Kewirausahaan.
Manfaat Kewirausahaan
ETIKA BISNIS
Kejujuran
Menumbuhkan kepercayaan dan memelihara hubungan baik
Integritas
Menepati janji
Kesetiaan
Kewajaran
Suka membantu
Menghormati orang lain
Taat hukum
Mengejar keunggulan
Bertanggung jawab
1. Personal
2. Lingkungan
3. Faktor sosiologi pemicu bisnis
1. Kesiapan mental
2. Adanya manajer pelaksana
3. Adanya komitmen tinggi terhadap bisnis
4. Adanya visi
Proses kewirausahaan diawali dengan proses imitasi dan duplikasi kemudian berkembang
menjadi proses pengembangan dan akhirnya proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
Dimana Proses ini sangat dipengaruhi oleh personal wirausaha itu sendiri
Karakteristik wirausahawan
2. Semangat wirausahawan
Kemampuan untuk mengambil risiko dan mengambil keputusan
Mempunyai ide-ide yg cemerlang, dan optimis dalam berusaha untuk memikirkan,
mengem-bangkan
gagasan baru, unik dan diminati banyak orang.
Tekun, teliti dan produktif
Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat
Memiliki motivasi untuk berkarya secara mandiri.
3. Sikap Wirausahawan
Memiliki rasa tanggung jawab
Selalu dinamis, ulet dan gigih, tidak cepat menyerah karena sadar bahwa untuk mencapai
kemajuan perlu kerja keras
Berani menerima kritik dan saran yg bermanfaat
Berinisiatif untuk maju dan melakukan yg terbaik untuk mencapai keberhasilan
4. Kemampuan Wirausahawan
Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
Melihat masa depan dan memiliki perencanaan yang tepat
Mendapatkan informasi dan memanfaatkannya untuk kemajuan perusahaan
Mampu memimpin orang banyak
Proaktif
Berorientasi prestasi
Komitmen pada orang lain
Prinsip Businessman
Visi ialah, Sebuah gambaran tentang sesuatu yang ideal dan menjadi harapan di masa yang akan
datang. Bisa juga dikatakan visi adalah target jangka panjang
Fungsi Visi ialah, (1). Memberikan arahan mengenai tujuan usaha. (2). Membangkitkan gairah
entrepreneurial
Misi ialah, Jika visi adalah target jangka panjang maka misi adalah target jangka pendek yang
membentuk atau mengarah pada perwujudan visi.
Specific
Measurable
Achievable
Reasonable
Time based
Visi harus selalu direvisi/diperbaharui jika usaha senantiasa ingin maju. Visi adalah suatu
tujuan yang pada saatnya nanti pasti akan terrealisasi.Pada saat visi hampir terealisasi
maka pada saat itulah kita perlu merevisi visi tersebut.Revisi dilakukan dengan
mengganti visi yang lama dengan visi yang baru yang lebih ideal.
Misi memiliki batasan waktu, oleh karenanya maka misi selalu berkembang seiring
dengan waktu. Jika batasan waktu yang ditetapkan adalah satu tahun maka misi selalu
berubah setiap tahunnya. Perubahan misi selalu diselaraskan dengan pencapaian visi.
PENTINGNYA MOTIVASI
Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu yang menyebabkan mereka berperilaku dengan
cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan.
Sedangnkan Motivasi dalam bisnis sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan bisnis
tersebut. Motivasi yang kuat membuat seorang wirausahawan pantang menyerah dan selalu
mencari upaya untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada baik saat ini maupun yang akan
datang.
MENURUT Bygrave (1994: 114) Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Tujuan Business Plan
Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:
Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan
sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah
penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis yang
ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor,
bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis
yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang akan
membantu mendapatkan modal usaha.
Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis agar
nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis
bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan.
Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah
dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan
bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk
menjalankan usaha mereka.
Manajer pemasaran harus memililiki perencanaan atas pelaksanaan, koordinasi, dan kontrol
dalam kaitannya dengan fungsi pemasaran riset pemasaran, perencanaan dan pengembangan
produk, penetapan harga, iklan, penjualan dan distribusi untuk tujuan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen, bisnis dan masyarakat.
2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum menawarkan barang atau
jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah bahwa menjual barang atau jasa tidak
sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan.
Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan mendistribusikan
produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan mereka.
Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi
biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal yang wajar.Pelanggan yang puas bukan
berarti hanya membeli produk karena sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan
melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih
dikenal banyak orang.
2. Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan
pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar yang teratur dan sistematis
diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan
untuk mengembangkan produk sesuai ekspektasi pelanggan.
3. Membuat Rencana Pemasaran
Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk pemasaran.
Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui kepuasan pelanggan.
Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan. Strategi
pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda
membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis yang sehat,
maka itu tidak banyak berguna untuk bisnis. Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan
pemasaran dan departemen lain harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran
membantu menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan berfungsi
sebagai panduan untuk upaya organisasi.
5. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran. Ini adalah tolak
ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan memenuhi atau melampaui
harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang
melalui kepuasan yang diinginkan pelanggan.
1. Kerahasiaan
3. Harga murah
5. Kualitas
7. Kegembiraan
8. Fleksibilitas pelayanan
9. Ketepatan waktu
1. Sumber dana
2. Pengguna
Tantangan dalam memasarkan industrial products (kadang disebut pula sebagai investment
products) yang dihadapi produsen saat ini berbeda dengan beberapa dekade yang lalu.
Globalisasi ekonomi melahirkan bukan saja lebih banyak hambatan tetapi juga lebih banyak
kesempatan kepada siapa saja.
Globalisasi didorong oleh kekuatan yang berhubungan dengan perubahan teknologi, integrasi
ekonomi global, dan kejenuhan pasar (market maturation) di negara maju. Agar dapat tetap
survive dan mampu berkompetisi, R&D perusahaan bukan saja harus melakukan perbaikan
kualitas produk serta mempercepat waktu pengembangan produk baru tetapi perusahaan juga
melakukan inovasi pemasaran
Inovasi memang mengandung risiko tetapi merupakan proses yang berpotensi akan
menguntungkan di kemudian hari (Hutt, 1989). Inovasi amat krusial dalam pemasaran karena
pasar selalu berubah. Sebuah perusahaan yang tidak menyadari perubahan, akan terlindas oleh
perubahan itu. Inovasi dapat dikerjakan untuk merespons perubahan bagi perusahaan pengikut
pasar (market follower) atau mempelopori beberapa perubahan bagi perusahaan pemimpin pasar
(market leader).
Industrial Products adalah barang dan jasa yang dibeli untuk digunakan dalam produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa lain dalam operasi suatu perusahaan atau untuk dijual kembali ke
customer lain. Pembeli industrial products, antara lain manufacturer, wholesaler, atau
pemerintah. Di masa lampau, pemasar pada waktu menawarkan product, acapkali menekankan
features, padahal bagi pelanggan yang diperlukan adalah advantages dan pada akhirnya yang
terpenting adalah benefit apa yang mereka peroleh dengan membeli product tersebut.
Competitively advantaged product Competitively advantaged product adalah suatu produk yang
dapat mengatasi persoalan pelanggan (to solve customer problems) lebih baik dari produk
pesaing mana saja. Produk itu memungkinkan dibuat karena produsen mempunyai kemampuan
teknik, fabrikasi, manajerial, dan pemasaran yang “unik“, yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.
Potential Customer merupakan konsumen yang sedang mendapat penjelasan tentang suatu mesin
dengan teknologi canggih hasil engineering innovation, tentunya akan berpikir dengan membeli
mesin tersebut manfaat apa yang akan diperolehnya. Apakah akan mengurangi ongkos produksi,
mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan, meningkatkan kualitas hasil produksi, baik
kuantitas maupun kualitas, mengurangi jumlah enargi yang dibutuhkan, dan sebagainya. Pada
akhirnya akan terpikirkan oleh si pengusaha berapa keuntungan, dalam hitungan uang yang akan
didapatnya.
Merupakan pendekatan berdasarkan gagasan, sebagai kunci yang menentukan keberhasilan dari
usaha tersebut.
Merupakan pendekatan yang menekankan basic ide, dalam merespon kebutuhan pasar sebagai
kunci keberhasilannya.
Ada beberapa kemampuan yang harus di miliki agar usaha makin berkembang, di
antaranya ;
1. Kemampuan teknik.
2. Kemampuan pemasaran.
3. Kemampuan financial.
4. Kemampuan hubungan.
Manajerial adalah manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori ekonomi dan
teknik pengambilan keputusan. Ilmu ini bermanfaat agar sebuah organisasi dapat mencapai
tujuannya secara efektif dan efisien. Wawasan tentang hal ini juga dapat menjadi strategi yang
bagus dalam menjalankan bisnis agar perusahaan dapat mengatur dan mengelola sumber daya
yang terbatas tetapi mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.
Adapun fungsi dari manajerial dan kewirausahaan didalam usaha (bisnis) adalah ; semakin kecil
perusahaan akan semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerialnya.
Usaha adalah ; suatu kegiatan individu untuk melakukan sesuatu yang terorganisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.
Sedangkan manajemen usaha adalah ; salah satu kegiatan untuk mengatur segala hal dalam
menjalankan usaha sehingga tujuan – tujuan yang di harapkan dapat tercapai.
Business Plan adalah ; rancangan bisnis dimana, pernyataan didalamnya bersifat formal atas
tujuan berdirinya bisnis, serta alasan mengapa pendiriannya yakin bahwa tujuan tersebut dapat
dicapai, serta strategi atau rencana – rencana apa yang akan di jalankan untuk mencapai tujuan
tersebut.
1. Blue print tertulis, yang berisikan ; misi usaha, usulan usaha, oprasional usaha, rincian
strategi dan peluang yang mungkin diraih.
Perencanaan usaha (Zimmerer) adalah ; ringkasan tertulis dari ususlan pendirian perusahaan
wirausaha yang terdiri dari ; ringkasan pelaksanaan, profil usaha, strategi usaha, produk dan jasa,
startegi pemasaran, analisis pesaing, ringkasan karyawan dan pemilik, rencana oprasional, data
financial, proposal pinjam dan jawdal oprasi.
Perencanaan Pemasaran adalah ; menentukan kebutuhan dan keinginan yang dim au oleh
konsumen, memliki target marketing yang akan di jadikan sebagai strategi pemasaran didalam
persaingan serta pemilihan strategi pemsaran yang sesuai dengan keadaan pasar.
6 Market Driven
1. Orientasi konsumen.
2. Kualitas.
3. Kenyamanan dan kesenangan.
4. Inovasi.
5. Kecepatan.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
1. Memilih atas dasar paduan dari kinerja wirausaha, yang kemudian dengan hasil pengujian
research.
Marketing Mix, adalah ; kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan
marketing pada pasar yang di targetkan. Adapun elemen yang terdapat pada Mareketing Mix ini
adalah ; Product, Price (Harga), Place (Tempat), promotion (Promosi), Physical Evidence
( Bukti fisik), People (Sumber daya Manusia), Process (Prosedurnya).
STRATEGI BERSAING
Strategi bersaing adalah ; penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan
arah tindakkan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaqran dan tujuan
tertentu.
1. Persaingan Generik
Tipe persaingan yang pertama adalah persaingan generik. Persaingan generik lebih berfokus
pada target pasar atau target market. Tipe ini muncul dikarenakan target pasar maupun
konsumen yang sama. Maksudnya, dua perusahaan yang menjual produk dengan konsumen
yang sama akan menimbulkan persaingan generik.
2. Persaingan Bentuk
Persaingan bentuk terjadi ketika suatu perusahaan memproduksi barang yang ternyata memiliki
kemiripan dengan barang yang diproduksi perusahaan lain. Hal ini mengakibatkan terjadinya
persaingan bentuk yang semakin lama akan semakin kompetitif seiring dengan berbagai
terobosan yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut. Contoh dari persaingan bentuk
adalah persaingan antara perusahaan yang sama-sama menjual susu.
3. Persaingan Industri
Tipe persaingan yang ketiga dinamakan persaingan industri. Persaingan ini terjadi pada saat
perusahaan memproduksi produk yang memiliki kelas produk sama. Salah satu contohnya
adalah persaingan yang terjadi antara perusahaan minuman dalam kemasan. Antar perusahaan
tersebut sama-sama bersaing untuk menjajakan produk minuman kemasannya sehingga di sini
akan terjadi persaingan atau kompetisi.
4. Persaingan Merk
Untuk jenis persaingan yang satu ini mungkin seringkali Anda menemukannya. Persaingan
merk terjadi ketika antar perusahaan memproduksi barang yang sama, namun memiliki
perbedaan pada merknya. Padahal harga dari produk tersebut tidak terlalu memiliki perbedaan
yang signifikan. Kedua produk tersebut sama-sama merupakan minuman kemasan yang
memiliki harga relatif sama. Yang membedakan adalah merk dari keduanya.
Ide bisnis Temporer
Bisnis Temporer adalah, bisnis bisnis kontemporer adalah bisnis yang digunakan perusahaan
untuk mengimplementasikan strategi perusahaan untuk mencapai keberhasilan.
Adapun contoh dari bisnis ini :
1. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar,
luas dan beragam
2. Perusahaan dapat membagi pasar menjadi kelompok konsumen (segmen)dengan
kebutuhan dan keinginan yang berbeda
3. Perusahaan harus mengidentifikasi segmen mana yang dapat dilayani secara efektif
danmenguntungkan.
Segmen pasar adalah sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan
keinginan serupa
Tugas pemasar :
Keungggulan :
Merancang, memberi harga, melepaskan dan menghantar produk/jasa dengan lebih baik
Menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pesaing
Ceruk adalah pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda
Pemasaran local, merupakan pemasaran sasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan dan
Pemasaran akar rumput, merupakan kegiatan pemasaran untuk sedekat mungkin dan serelevan
mungkin dengan pelanggan individu
Segmentasi Geografis
Segmentasi Demografis (usia dan tahap siklus hidup, tahap kehidupan, jenis kelamin,
pendapatan, generasi, kelas sosial)
Segmentasi Psikografis (gabungan Psikologis & Demografis)
Segmentasi Perilaku (berdasarkan atas perilaku konsumen)
Terukur
Substansial
Dapat diakses
Dapat didiferensiasi
Dapat ditindaklanjuti
RESUME MATERI “ KEARITIVITAS DAN INOVASI USAHA”
Kreativitas adalah, hasil ide – ide bary yang berguna dalam bidang apapun
(Professor Theresa Amabile (Harvard Business School).
Sedangkan inovasi adalah, secara sukses mengimplementasi ide – ide kreatif.
(Professor Theresa Amabile (Harvard Business School).
pemahaman kreatif dan inovatif sering sekali dipertukarkan satu sama lain.
Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampua untuk
megembangkan ide ide yang baru dan untuk menemukan cara cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
inovasi adalah kemampuan untuk menenerapkan solusi kreatif masalah dalam
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.
selanjutnya ted levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas
memikirkan hal hal baru dan inovasi hal hal baru.
jadi kreatif adalah sifat yang selalu mecari cara cara baru dan inovatif adalah sifat
yang menerapkan solusi kreatif. kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karna
ide hanya sdebatas pemikiran tanpa ada nya realisasi.
semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini bepangkal pada upaya
kreatif dan inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal dan
berdiri sejak puluhan tahun yang lalu selalu menunjukan karakter ini.
Seperti begitu mudah dan sederhana. tetapi banyak wirausaha yang abai ketika
bisnis telah dirasakan mencapai tingkat kemapanan. kreatifitas dan inovasi
mugkin dapat di pandang sebagai upaya yang menggaggu keseimbagan yang telah
tercipta. kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. kunci nya adalah
kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar.
PEMASARAN
Merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yg ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa, baik kepada pembeli yg ada
maupun pembeli yg potensial.
MANAJEMEN PEMASARAN :
Analisis Konsumen
1. Keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Oemenuhan kebutuhan konsumen
3. Sumber daya yang terbatas
4. Perubahan presepsi, selera, daya beli
5. Kecendrungan permintaan
Adapun tugas umumnya, untuk merubah sumber – sumber menjadi produk yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
1. Permintaan negative
2. Permintaan latent
3. Tidak ada permintaan.
4. Permintaan menurun.
5. Permintaan tidak teratur
6. Permintaan penuh
7. Permitaan berkelebihan
8. Dan Permintaan tidak sehat
Perencanaan Pemasaran
Strategi pemsaran
1. Tujuan pemsaran
2. Strategi pemsaran
3. Tarik pemasaran
RESUME MATERI “ KEWIRAUSAHAAN LENGKAP”
Pengertian Kewirausahaan
Wirausaha (entreprenuer): orang yang punya kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredith et al.,
1995).
Wiraswasta
produk dan jasa
Distribusi
Konsumen/Penduduk
Dan Kemakmuran Negara
Dimana didalam kemakmuran mencakup antara suatu bangsa dan Negara dinilai dari
kemampuan Negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan
mendistribusikannya ke seluruh penduduk. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna
serta mendistribusikannya ke seluruh penduduk bukan mutlak ditentukan oleh sumber alam dan
geografis Negara tetapi lebih penting adalah adanya kelompok individu yang menjadi pendorong
pertumbuhan ekonomi. Kelompok individu ini yang menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Kelompok individu ini yang biasa disebut dengan wirausahawan (wiratmo, 1996)
Fungsi Kewirausahaan ;
Manfaat Kewirausahaan;
Kejujuran
Menumbuhkan kepercayaan dan memelihara hubungan
baik
Integritas
Menepati janji
Kesetiaan
Kewajaran
Suka membantu
Menghormati orang lain
Taat hukum
Mengejar keunggulan
Bertanggung jawab
1. Personal.
2. Lingkungan.
3. Faktor sosiologi pemicu bisnis.
Langkah yang harus dilakukan dalam proses usaha; (1). Kesiapaan mental. (2). Adanya manajer
pelaksana. (3). Adanya komitmen tinggi terhadap bisnis. (4). Adanya visi.
1. Proaktif
2. Berorientasi prestasi.
3. Komitmen pada orang lain
4. Prinsip businessman
Visi : Sebuah gambaran tentang sesuatu yang ideal dan menjadi harapan di masa yang akan
Fungsi Visi:
Specific
Measurable
Achievable
Reasonable
Time based
Visi harus selalu direvisi/diperbaharui jika usaha senantiasa ingin maju. Visi adalah suatu
tujuan yang pada saatnya nanti pasti akan terrealisasi.Pada saat visi hampir terealisasi
maka pada saat itulah kita perlu merevisi visi tersebut.Revisi dilakukan dengan
mengganti visi yang lama dengan visi yang baru yang lebih ideal.
Misi memiliki batasan waktu, oleh karenanya maka misi selalu berkembang seiring
dengan waktu. Jika batasan waktu yang ditetapkan adalah satu tahun maka misi selalu
berubah setiap tahunnya. Perubahan misi selalu diselaraskan dengan pencapaian visi.
Business Plan
business Plan merupakan suatu rancangan usaha. Dimana ini merupakan gambaran bagaimana
kedepannya, rencana apa yang akan dibuat oleh orang terkait.
Marketing plan adalah suatu proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
Negesiasi
Negosiasi adalah suatu proses untuk mendapat apa yang kita inginkan dari seseorang yang orang
tersebut juga menginginkan sesuatu dari kita.
Negosiasi dapat dilakukan ; Jika memerlukan persetujuan, Jika waktu dan usaha yang
dicurahkan akan menentukan potensi hasil yang diharapkan., dan ketika hasil yang akan
diperoleh bersifat tidak pasti.
GAYA Negosiasi :
TAHAPAN Negosiasi
Persiapan
Diskusi
Usulan
Tawar menawar