Anda di halaman 1dari 25

RESUME MATERI TEKNIK MEMULAI USAHA

Nama : Ade Irma Fitriani

Kls : Pendidikan Administasi Kls A

Usaha  adalah suatu kegiatan individu untuk melakukan sesuatu yang terorganisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.

Cara memulai usaha :

1. Dengan cara merintis usaha yang baru di dirikan.

Adapun kelebihan ;

Fleksibel dan mudah mengaturnya, bebas beroprasi.

Adapun kelemahannya ;

Pengakuan nama perusahaan sangat begitu kurang menjamin, fasilitas tidak efesien , masih
penuh dengan ketidak pastian, persaingan kurang di ketahui.

2. Membeli perusahaan orang, dalam arti melanjukkan usaha tersebut.

Adapun kelebihannya ;

kemungkinanan sukses ada, sebab sebelumnya ia telah mengetahui latar belakang dari bisnis
yang ingin di akuisisi.

Adapun kelemanya ;

Peralatan yang kurang efesien karna sudah pernah di pakek oleh orang yang terlebih dahulu.
Perusahaan yang di jual, biasanya sudah mengalami kelemahan. Modal yang besar (Mahal). Sulit
berinovasi.

3. Kerja sama manajemen.

Adapun kelebihanya ;

Mendapatkan pengalaman yang begitu banyak baik dalam hal pelatihan, teknik memproduksi
dan lainnya. Tdak hanya itu Bernd atau merk sudah terkenal.

Kelemahannya ;

Tidak mencerminkan sikap yang mandiri, dan menguntungkan si pemilik.


RESEMU MATERI “ MERANCANG USAHA”

Nama : Ade Irma Fitriani

Kls : Pendidikan Administasi Kls A

Pengertian Wrausaha

Wirausaha (entreprenuer):

orang yang punya kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis


mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan serta mengambil
tindakan yg tepat guna memastikan kesuksesan

(Geoffrey G. Meredith et al., 1995).

Kewirausahaan (entreprenuership):

semangat, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha mengarah pada upaya
mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan atau memperoleh keuntungan yang besar.

ARTI PENTING KEWIRAUSAHAAN

 Wiraswasta
 produk dan jasa
 Distribusi
 Konsumen/Penduduk
 Kemakmuran Negara

Kemakmuran suatu bangsa dan Negara dinilai dari kemampuan Negara tersebut untuk
menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan mendistribusikannya ke seluruh penduduk.
Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna serta mendistribusikannya ke seluruh
penduduk bukan mutlak ditentukan oleh sumber alam dan geografis Negara tetapi lebih penting
adalah adanya kelompok individu yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Kelompok
individu ini yang menghasilkan barang dan jasa tersebut. Kelompok individu ini yang biasa
disebut dengan wirausahawan (wiratmo, 1996)
Fungsi dan Peran Kewirausahaan.

 Sebagai penemu dan perencana (innovator dan planner)


 Menemukan/menciptakan produk yang baru.
 Menemukan/menentukan teknologi dan cara yang baru.
 Ide-ide baru.
 Organisasi usaha baru
 Merancang usaha baru.
 Merencakan strategi
 Merencanakan ide-ide dan peluang

Manfaat Kewirausahaan

 Peluang mengendalikan nasib


 Kesempatan melakukan perubahan
 Peluang menggunakan potensi sepenuhnya
 Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
 Peluang untuk berperan untuk masyarakat danmendapat pengakuan atas usaha anda
 Peluang melakukan hobi (kesukaan)

ETIKA BISNIS

Etika bisnis antara lain:

 Kejujuran
 Menumbuhkan kepercayaan dan memelihara hubungan baik
 Integritas
 Menepati janji
 Kesetiaan
 Kewajaran
 Suka membantu
 Menghormati orang lain
 Taat hukum
 Mengejar keunggulan
 Bertanggung jawab

Faktor-Faktor yang mempengaruhi untuk menjadi wirausahawan

1. Personal
2. Lingkungan
3. Faktor sosiologi pemicu bisnis

Empat Langkah Proses Usaha

1. Kesiapan mental
2. Adanya manajer pelaksana
3. Adanya komitmen tinggi terhadap bisnis
4. Adanya visi

Proses kewirausahaan diawali dengan proses imitasi dan duplikasi kemudian berkembang
menjadi proses pengembangan dan akhirnya proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
Dimana Proses ini sangat dipengaruhi oleh personal wirausaha itu sendiri

MENILAI PELUANG USAHA BARU

1. Dari dalam organisasi


2. Dari Lingkungan

Karakteristik wirausahawan

1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan:


 berpikir yang baru
 melihat peluang
 inovasi produk
 mengerti preferensi konsumen
 berani tampil beda
 memiliki konsep dan strategi praktis.

2. Semangat wirausahawan
 Kemampuan untuk mengambil risiko dan mengambil keputusan
 Mempunyai ide-ide yg cemerlang, dan optimis dalam berusaha untuk memikirkan,
mengem-bangkan
 gagasan baru, unik dan diminati banyak orang.
 Tekun, teliti dan produktif
 Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat
 Memiliki motivasi untuk berkarya secara mandiri.

3. Sikap Wirausahawan
 Memiliki rasa tanggung jawab
 Selalu dinamis, ulet dan gigih, tidak cepat menyerah karena sadar bahwa untuk mencapai
kemajuan perlu kerja keras
 Berani menerima kritik dan saran yg bermanfaat
 Berinisiatif untuk maju dan melakukan yg terbaik untuk mencapai keberhasilan

4. Kemampuan Wirausahawan
 Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
 Melihat masa depan dan memiliki perencanaan yang tepat
 Mendapatkan informasi dan memanfaatkannya untuk kemajuan perusahaan
 Mampu memimpin orang banyak

Ciri kepribadian seorang wirausaha

 Memiliki cita-cita yg kemudian berusaha


 Mewujudkannya
 Berani menanggung risiko
 Mau dan suka bekerja keras
 Memiliki semangat kerja yg tinggi dan tidak mudah putus asa
 Memiliki rasa percaya diri yang kuat
 Memiliki ketrampilan untuk memimpin orang lain
 Memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi

Esensi pokok kewirausahaan

 Kemauan kuat untuk berkarya dengan semangat


 kemandirian (khususnya dalam bidang ekonomi)
 Kemauan memecahkan masalah dan membuat
 keputusan secara sistematis, termasuk keberanian mengambil risiko usaha
 Kemauan berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif
 Kemauan bekerja secara teliti, tekun dan produktif
 Kemauan berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat

Karakteristik wirausahawan menurut McClelland:

 Keinginan untuk berprestasi


 Keinginan untuk bertanggung jawab
 Preferensi kepada resiko-resiko menengah
 Persepsi pada kemungkinan berhasil
 Rangsangan oleh umpan balik
 Aktivitas enerjik
 Orientasi ke masa depan
 Ketrampilan dalam pengorganisasian
 Sikap terhadap uang
KIAT WIRAUSAHAWAN YANG SUKSES

 Proaktif
 Berorientasi prestasi
 Komitmen pada orang lain
 Prinsip Businessman

Pengertian dan Pengembangan Visi Kewirausahaan

Visi ialah, Sebuah gambaran tentang sesuatu yang ideal dan menjadi harapan di masa yang akan
datang. Bisa juga dikatakan visi adalah target jangka panjang

Fungsi Visi ialah, (1). Memberikan arahan mengenai tujuan usaha. (2). Membangkitkan gairah
entrepreneurial

Misi ialah, Jika visi adalah target jangka panjang maka misi adalah target jangka pendek yang
membentuk atau mengarah pada perwujudan visi.

Konsep yang biasa dipakai untuk menetapkan misi yaitu:

 Specific
 Measurable
 Achievable
 Reasonable
 Time based

Pengembangan Visi dan Misi

 Visi harus selalu direvisi/diperbaharui jika usaha senantiasa ingin maju. Visi adalah suatu
tujuan yang pada saatnya nanti pasti akan terrealisasi.Pada saat visi hampir terealisasi
maka pada saat itulah kita perlu merevisi visi tersebut.Revisi dilakukan dengan
mengganti visi yang lama dengan visi yang baru yang lebih ideal.
 Misi memiliki batasan waktu, oleh karenanya maka misi selalu berkembang seiring
dengan waktu. Jika batasan waktu yang ditetapkan adalah satu tahun maka misi selalu
berubah setiap tahunnya. Perubahan misi selalu diselaraskan dengan pencapaian visi.

PENTINGNYA MOTIVASI
Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu yang menyebabkan mereka berperilaku dengan
cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan.

 Motivasi atau Dorongan Kewirausahaan


 Kebutuhan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik
 Kebutuhan akan ketidaktergantungan atau kebebasan
 Kebutuhan akan pembaharuan
 Mencapai tingkat pendapatan lebih baik
 Kemampuan mensejahterakan keluarga

Sedangnkan Motivasi dalam bisnis sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan bisnis
tersebut. Motivasi yang kuat membuat seorang wirausahawan pantang menyerah dan selalu
mencari upaya untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada baik saat ini maupun yang akan
datang.

PENGERTIAN BISNIS PLAN

MENURUT Bygrave (1994: 114) Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Tujuan Business Plan
Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:

 Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang


diharapkan.
 Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
 Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
 Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.

Manfaat Business Plan


Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business plan
yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:

 Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha

Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan
sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah
penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis yang
ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.

 Untuk Mencari Sumber Dana

Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor,
bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis
yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang akan
membantu mendapatkan modal usaha.

 Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis agar
nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis
bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.

 Memprediksi Masa Depan

Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan.
Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah
dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.

 Untuk Menaikkan Level Bisnis

Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan
bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk
menjalankan usaha mereka.

PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

Manajer pemasaran harus memililiki perencanaan atas  pelaksanaan, koordinasi, dan kontrol
dalam kaitannya dengan fungsi pemasaran riset pemasaran, perencanaan dan pengembangan
produk, penetapan harga, iklan, penjualan dan distribusi untuk tujuan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen, bisnis dan masyarakat.

Tujuan Manajemen Pemasaran


1. Menciptakan Permintaan atau Demand
Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui berbagai
cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen terhadap barang
atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum menawarkan barang atau
jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah  bahwa menjual barang atau jasa tidak
sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan.
Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.

3. Pangsa Pasar atau Market Share


Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualannya terhadap
total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk
meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif,
pengemasan inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.
4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan pendapatan untuk
bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan produk yang ingin
memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain
itu, laba juga diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.

5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik


Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan manajemen pemasaran
lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-produk berkualitas kepada pelanggan
dengan harga yang wajar, tentunya akan menciptakan citra yang baik pada pelanggan.

6. Menciptakan Pelanggan Baru


Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu,
pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan pendapatan kepada
bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan. Menciptakan pelanggan baru berarti
mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu
perusahaan ingin berkembang dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah hal
yang sangat krusial, Anda harus menganalisis dan memahami keinginan mereka.

7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan mendistribusikan
produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan mereka.
Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi
biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal yang wajar.Pelanggan yang puas bukan
berarti hanya membeli produk karena sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan
melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih
dikenal banyak orang.

Karakteristik Manajemen Pemasaran


1. Berorientasi pada Pelanggan
Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan pelanggan.
Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis di jalur yang benar. Semua
keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen
menjadi sasaran inti pada sebuah bisnis.

2. Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan
pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar yang teratur dan sistematis
diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan
untuk mengembangkan produk sesuai ekspektasi pelanggan.
3. Membuat Rencana Pemasaran
Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk pemasaran.
Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui kepuasan pelanggan.
Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan. Strategi
pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda
membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis yang sehat,
maka itu tidak banyak berguna untuk bisnis. Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan
pemasaran dan departemen lain harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran
membantu menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan berfungsi
sebagai panduan untuk upaya organisasi.

4. Pemasaran yang Sistematis


Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk menyelaraskan
tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada organisasi. Kegiatan dan operasi
berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan dengan benar untuk mencapai tujuan yang
ditentukan. Departemen pemasaran harus mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui kepuasan pelanggan.

5. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran. Ini adalah tolak
ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan memenuhi atau melampaui
harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang
melalui kepuasan yang diinginkan pelanggan.

 HAL YANG DI HARAPKAN PELANGGAN :

1. Kerahasiaan

2. Keselamatan dan keamanan

3. Harga murah

4. Status dan prestise

5. Kualitas

6. Tidak ada keributan

7. Kegembiraan

8. Fleksibilitas pelayanan

9. Ketepatan waktu

10. Keramahan dan kesopanan


11. Febebasan memilih

12. Konsistensi dan kehandalan

Sumber – Sumber Dana dan Penguna

1. Sumber dana
2. Pengguna

RESEMU MATERI “ INOVASI PEMASARAN”

Nama : Ade Irma Fitriani

Kls : Pendidikan Administasi Kls A

Tantangan dalam memasarkan industrial products (kadang disebut pula sebagai investment
products) yang dihadapi produsen saat ini berbeda dengan beberapa dekade yang lalu.
Globalisasi ekonomi melahirkan bukan saja lebih banyak hambatan tetapi juga lebih banyak
kesempatan kepada siapa saja.

Globalisasi didorong oleh kekuatan yang berhubungan dengan perubahan teknologi, integrasi
ekonomi global, dan kejenuhan pasar (market maturation) di negara maju. Agar dapat tetap
survive dan mampu berkompetisi, R&D perusahaan bukan saja harus melakukan perbaikan
kualitas produk serta mempercepat waktu pengembangan produk baru tetapi perusahaan juga
melakukan inovasi pemasaran

Inovasi memang mengandung risiko tetapi merupakan proses yang berpotensi akan
menguntungkan di kemudian hari (Hutt, 1989). Inovasi amat krusial dalam pemasaran karena
pasar selalu berubah. Sebuah perusahaan yang tidak menyadari perubahan, akan terlindas oleh
perubahan itu. Inovasi dapat dikerjakan untuk merespons perubahan bagi perusahaan pengikut
pasar (market follower) atau mempelopori beberapa perubahan bagi perusahaan pemimpin pasar
(market leader).

Industrial Products adalah barang dan jasa yang dibeli untuk digunakan dalam produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa lain dalam operasi suatu perusahaan atau untuk dijual kembali ke
customer lain. Pembeli industrial products, antara lain manufacturer, wholesaler, atau
pemerintah. Di masa lampau, pemasar pada waktu menawarkan product, acapkali menekankan
features, padahal bagi pelanggan yang diperlukan adalah advantages dan pada akhirnya yang
terpenting adalah benefit apa yang mereka peroleh dengan membeli product tersebut.

Competitively advantaged product Competitively advantaged product adalah suatu produk yang
dapat mengatasi persoalan pelanggan (to solve customer problems) lebih baik dari produk
pesaing mana saja. Produk itu memungkinkan dibuat karena produsen mempunyai kemampuan
teknik, fabrikasi, manajerial, dan pemasaran yang “unik“, yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.

Potential Customer merupakan konsumen yang sedang mendapat penjelasan tentang suatu mesin
dengan teknologi canggih hasil engineering innovation, tentunya akan berpikir dengan membeli
mesin tersebut manfaat apa yang akan diperolehnya. Apakah akan mengurangi ongkos produksi,
mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan, meningkatkan kualitas hasil produksi, baik
kuantitas maupun kualitas, mengurangi jumlah enargi yang dibutuhkan, dan sebagainya. Pada
akhirnya akan terpikirkan oleh si pengusaha berapa keuntungan, dalam hitungan uang yang akan
didapatnya.

Pendekatan dalam merintis usaha baru

1. Pendekatan inside – out (Idea Generation)

Merupakan pendekatan berdasarkan gagasan, sebagai kunci yang menentukan keberhasilan dari
usaha tersebut.

2. Pendekatan Out-side – in (Opportunity Recogonition)

Merupakan pendekatan yang menekankan basic ide, dalam merespon kebutuhan pasar sebagai
kunci keberhasilannya.

Ada beberapa kemampuan yang harus di miliki agar usaha makin berkembang, di
antaranya ;

1. Kemampuan teknik.
2. Kemampuan pemasaran.
3. Kemampuan financial.
4. Kemampuan hubungan.

Hal penting dalam merintis usaha ;

1. Bidang dan jasa usaha yang di masuki.


Maksudnya, dimana jika ingin merintis usaha calon wirausahaawan harus menyesuaikan
apa yang di butuhkan oleh pasar dan harus mempertimbangkan sumber – sumber yang
tersedia.
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan.
Maksudnya, dimana harus pandai memilih badan usaha yang akan digunakan yang
ditentukan oleh besar kecilnya skala usaha dan sumber daya yang dimiliki.
3. Tempat lokasi usaha.
Maksudnya, mempertimbangkan keefektifitasan dan efesiensi dari lokasi yang mudah di
jangkau, apakah dekat dengan sumber tenanga kerja, dekat dengan akses bahan baku dan
bahan penolong lainnya.
4. Organisasi yang diaplikasikan.
Maksudnya, indikator atau hubungan dari pada oragnisasi usaha tergantung pada
lingkungan atau cakupan usaha dan skla usah.
5. Jaminan usaha yang akan di peroleh.
Maksudnya, sudah mengetaahui apa yang akan di peroleh untuk hasil dari usaha yang di
jalankan.
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Maksudnya, dimana lingkungan sangat mendukung usaha yang kita jalankan. Misalkan
kita membuka usaha di bidang minuman dingin pada lingkungan panas, kemungkin
produk ataupun usaha yang kita jalankan pasti akan terjual dengan situasi lingkungan
tersebut.

MANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN

Manajerial adalah manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori ekonomi dan 
teknik pengambilan keputusan. Ilmu ini bermanfaat agar sebuah organisasi dapat mencapai
tujuannya secara efektif dan efisien. Wawasan tentang hal ini juga dapat menjadi strategi yang
bagus dalam menjalankan bisnis agar perusahaan dapat mengatur dan mengelola sumber daya
yang terbatas tetapi mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.

Kewirausahaan adalah suatu kegiatan proses mengidentifikasi , mengembangkan dan membawa


visi dan misi ke dalam kehidupan tersebut. Dengan bersikap kratif dan inivatif.

Adapun fungsi dari manajerial dan kewirausahaan didalam usaha (bisnis) adalah ; semakin kecil
perusahaan akan semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerialnya.

MANAJEMEN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Manajemen adalah; seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Usaha adalah ; suatu kegiatan individu untuk melakukan sesuatu yang terorganisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.

Sedangkan manajemen usaha adalah ; salah satu kegiatan untuk mengatur segala hal dalam
menjalankan usaha sehingga tujuan – tujuan yang di harapkan dapat tercapai.
Business Plan adalah ; rancangan bisnis dimana, pernyataan didalamnya bersifat formal atas
tujuan berdirinya bisnis, serta alasan mengapa pendiriannya yakin bahwa tujuan tersebut dapat
dicapai, serta strategi atau rencana – rencana apa yang akan di jalankan untuk mencapai tujuan
tersebut.

Adapun dari Bussiness Plan ( rancangan bisnis ) yaitu ;

1. Blue print tertulis, yang berisikan ; misi usaha, usulan usaha, oprasional usaha, rincian
strategi dan peluang yang mungkin diraih.

Perencanaan usaha (Zimmerer) adalah ; ringkasan tertulis dari ususlan pendirian perusahaan
wirausaha yang terdiri dari ; ringkasan pelaksanaan, profil usaha, strategi usaha, produk dan jasa,
startegi pemasaran, analisis pesaing, ringkasan karyawan dan pemilik, rencana oprasional, data
financial, proposal pinjam dan jawdal oprasi.

Pengelolaan Keuangan adalah; suatu kegiatan perencanaan, pengarahan, dan pemeriksaan,


pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu
organisasiatau perusahaan.

Pemasaran adalah ; suatu kegiatan serangakaian institusi dalam proses menciptkan,


mengomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi para
pelanggan atau masyrakat umum. Bisa juga suatu kegiatan mempromosikan dam
menditribusikan barang/ jasa.

Perencanaan Pemasaran adalah ; menentukan kebutuhan dan keinginan yang dim au oleh
konsumen, memliki target marketing yang akan di jadikan sebagai strategi pemasaran didalam
persaingan serta pemilihan strategi pemsaran yang sesuai dengan keadaan pasar.

Mencari tau kebutuhan dan keinginan konsumen, melalui ;

1. Apa yang yang dibutuhkan konsumen,


2. Berpa jumlahnya,
3. Bagaimana kualitasnya,
4. Siapa yang membutuhkannya,
5. Dan kapan itu dibutuhkan.

Adapun strategi target pasar dianatarnya ;

1. Individual market ( merupakan pemasaran yang di lakukan secara individu/ perorangan


atau pemsaran satu lawan satu.)
2. Niche market ( pasar terbatas)
3. Segmentation market (segmemntasi pasar, kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok – kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki karakteristik, atau perilaku
yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau baruan pemsaran yang berbeda
Menempatkan bagaimana strategi yang baik ;

1. Costomer orientation (membantu pelayanan dalam kebutuhan mereka)


2. Total quality management, ( startegi manajeman yang ditujuakan untuk menanamkan
kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
3. Convenience, (kenyamanan yang harus di berikan oleh pelanggan)
4. Innovation, ( proses hasil pengembangan untuk memperbaiki produ menjadi lebih baru,
agar tidak ketinggalan zaman)
5. Speed time compression management, (kecepanan majaman dalam beroprasi)
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

6 Market Driven

1. Orientasi konsumen.
2. Kualitas.
3. Kenyamanan dan kesenangan.
4. Inovasi.
5. Kecepatan.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Cara pemilihan strategi pemsaran ;

1. Memilih atas dasar paduan dari kinerja wirausaha, yang kemudian dengan hasil pengujian
research.

Marketing Mix, adalah ; kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan
marketing pada pasar yang di targetkan. Adapun elemen yang terdapat pada Mareketing Mix ini
adalah ; Product, Price (Harga), Place (Tempat), promotion (Promosi), Physical Evidence
( Bukti fisik), People (Sumber daya Manusia), Process (Prosedurnya).

STRATEGI BERSAING

Strategi bersaing adalah ; penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan
arah tindakkan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaqran dan tujuan
tertentu.

Tipe Persaingan atau Kompetisi dalam Bisnis

1. Persaingan Generik
Tipe persaingan yang pertama adalah persaingan generik. Persaingan generik lebih berfokus
pada target pasar atau target market. Tipe ini muncul dikarenakan target pasar maupun
konsumen yang sama. Maksudnya, dua perusahaan yang menjual produk dengan konsumen
yang sama akan menimbulkan persaingan generik.

2. Persaingan Bentuk
Persaingan bentuk terjadi ketika suatu perusahaan memproduksi barang yang ternyata memiliki
kemiripan dengan barang yang diproduksi perusahaan lain. Hal ini mengakibatkan terjadinya
persaingan bentuk yang semakin lama akan semakin kompetitif seiring dengan berbagai
terobosan yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut. Contoh dari persaingan bentuk
adalah persaingan antara perusahaan yang sama-sama menjual susu.

3. Persaingan Industri
Tipe persaingan yang ketiga dinamakan persaingan industri. Persaingan ini terjadi pada saat
perusahaan memproduksi produk yang memiliki kelas produk sama. Salah satu contohnya
adalah persaingan yang terjadi antara perusahaan minuman dalam kemasan. Antar perusahaan
tersebut sama-sama bersaing untuk menjajakan produk minuman kemasannya sehingga di sini
akan terjadi persaingan atau kompetisi.

4. Persaingan Merk
Untuk jenis persaingan yang satu ini mungkin seringkali Anda menemukannya. Persaingan
merk terjadi ketika antar perusahaan memproduksi barang yang sama, namun memiliki
perbedaan pada merknya. Padahal harga dari produk tersebut tidak terlalu memiliki perbedaan
yang signifikan. Kedua produk tersebut sama-sama merupakan minuman kemasan yang
memiliki harga relatif sama. Yang membedakan adalah merk dari keduanya.
Ide bisnis Temporer

Bisnis Temporer adalah, bisnis bisnis kontemporer adalah bisnis yang digunakan perusahaan
untuk mengimplementasikan strategi perusahaan untuk mencapai keberhasilan.
Adapun contoh dari bisnis ini :

a. Contoh kasus dari video Prahalad.


b. Makanan dan minuman (terima order diawal)
c. Jasa laundry.
d. Jasa cuci kendaraan.
e. Printing dan office supplies.
f. Penitipan balita.
g. Jasa penataan dokumen/ arsip.

RESUME MATERI “MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DAN TARGET PASAR”

Yang diidentifikasi mengenai segmen pasar ;

1. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar,
luas dan beragam
2. Perusahaan dapat membagi pasar menjadi kelompok konsumen (segmen)dengan
kebutuhan dan keinginan yang berbeda
3. Perusahaan harus mengidentifikasi segmen mana yang dapat dilayani secara efektif
danmenguntungkan.

Segmen pasar adalah sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan
keinginan serupa

Tugas pemasar :

 bukan menciptakan, tetapi mengidentifikasi dan


 memutuskan segmen mana yang dibidik

Keungggulan :

 Merancang, memberi harga, melepaskan dan menghantar produk/jasa dengan lebih baik
 Menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pesaing

Pemasaran pasar fleksibel:

 Solusi Telanjang: berisi produk/jasa yang dihargai semua anggota segmen


 Opsi Terbuka: Dihargai beberapa anggota segmen

Penentuan karakter segmen pasar :

 Preferensi homogen: Ketika semua konsumen memiliki preferensi yang sama


 Preferensi terdifusi: Konsumen memiliki preferensi yang bervariasi
 Preferensi kelompok: dihasilkan dari segmen pasar kelompok konsumen dengan
preferensi sama

Ceruk adalah pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda

Ceruk merupakan subsegmen

Ceruk yang menarik :

 Pelanggan bersedia membayar lebih


 Ukuran, laba dan pertumbuhan potensial
 Tidak menarik pesaing lain
 Keekonomisan tertentu melalui
 Spesialisasi

Pemasaran local, merupakan pemasaran sasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan dan

keinginan pelanggan lokal

Pemasaran akar rumput, merupakan kegiatan pemasaran untuk sedekat mungkin dan serelevan
mungkin dengan pelanggan individu

Dasar dasar segmen pasar konsumen.

 Segmentasi Geografis
 Segmentasi Demografis (usia dan tahap siklus hidup, tahap kehidupan, jenis kelamin,
pendapatan, generasi, kelas sosial)
 Segmentasi Psikografis (gabungan Psikologis & Demografis)
 Segmentasi Perilaku (berdasarkan atas perilaku konsumen)

Criteria segmen efekti

 Terukur
 Substansial
 Dapat diakses
 Dapat didiferensiasi
 Dapat ditindaklanjuti
 RESUME MATERI “ KEARITIVITAS DAN INOVASI USAHA”
 Kreativitas adalah, hasil ide – ide bary yang berguna dalam bidang apapun
(Professor Theresa Amabile (Harvard Business School).
 Sedangkan inovasi adalah, secara sukses mengimplementasi ide – ide kreatif.
(Professor Theresa Amabile (Harvard Business School).

 pemahaman kreatif dan inovatif sering sekali dipertukarkan satu sama lain.
 Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampua untuk
megembangkan ide ide yang baru dan untuk menemukan cara cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
 inovasi adalah kemampuan untuk menenerapkan solusi kreatif  masalah dalam
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.
selanjutnya ted  levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas
memikirkan hal hal baru dan inovasi hal hal baru.
 jadi kreatif adalah sifat yang selalu mecari cara cara baru dan inovatif adalah  sifat
yang menerapkan solusi kreatif. kreatif tapi tidak  inovatif adalah mubazir karna
ide hanya  sdebatas pemikiran tanpa ada nya realisasi.
 semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini bepangkal pada upaya
kreatif dan inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal dan
berdiri sejak puluhan tahun yang lalu selalu menunjukan karakter ini.
 Seperti begitu mudah dan sederhana. tetapi banyak wirausaha yang abai ketika
bisnis telah dirasakan mencapai tingkat kemapanan. kreatifitas dan inovasi
mugkin dapat di pandang sebagai upaya yang menggaggu keseimbagan yang telah
tercipta. kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. kunci nya adalah
kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar.

RESUME MATERI “ KOMPONEN PEMASARAN”

Nama : Ade Irma Fitriani

Kls : Pendidikan Administasi Kls A

PEMASARAN

Merupakan suatu sistem dari kegiatan bisnis yg ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa, baik kepada pembeli yg ada
maupun pembeli yg potensial.

MANAJEMEN PEMASARAN :

Menurpakan penganalisaan,perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program yg ditujukan


untuk pemasaran yg dituju. Hal ini tergantung pada penawaran perusahaan dlm memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar tsb serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan
distribusi yg efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.

Konsep pemasaran masyarakat

1. Orientasi konsumen/pasar/pembeli (menentukan kebutuhan pokok dari konsumen;


memilih kelompok konsumen tersebut sebagai sasaran; menentukan produk dan program
pemasarannya; penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsiran
keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka; dan melaksanakn strategi yg paling baik,
untuk memilih menitik beratkan mutu yg tinggi, harga yang murah, atau model yang
menarik)
2. Volume penjualan yg menguntungkan (laba sbenarnya tujuan umum perusahaan,
dsamping tujuan lainnya)
3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran(hindari konflik, koordinasi produk,
harga, sal.distribusi,promosi)

Analisis Konsumen
1. Keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Oemenuhan kebutuhan konsumen
3. Sumber daya yang terbatas
4. Perubahan presepsi, selera, daya beli
5. Kecendrungan permintaan

Tugas Manajer Pemasaran :

Adapun tugas umumnya, untuk merubah sumber – sumber menjadi produk yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia.

Sedangkan tugas khususnya, untuk mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen ,


mengembangkan dan menguji konsep produk yang dituju untuk memuaskan kebutuhan yang
belum terpenuhi, dan membuat desain produk, mengembangkan pembungkusan dan merk,
menetapkan harga untuk mendapatkan return of, mengatur distribusi, menciptakan komunikasi
pemasaran yang efektif dengan menggunakan media atau cara lain yang tepat, memeriksa
penjualan, memperhatikan kepuasan kinsmen, dan memperbaiki dan mengembangkan rencana.

Macam – Macam permintaan

1. Permintaan negative
2. Permintaan latent
3. Tidak ada permintaan.
4. Permintaan menurun.
5. Permintaan tidak teratur
6. Permintaan penuh
7. Permitaan berkelebihan
8. Dan Permintaan tidak sehat

Perencanaan Pemasaran

1. Alokasi anggaran pemasaran pada Produk


2. Penetapan harga
3. Alokasi marketing mix
4. Anggaran pemasaran
5. Dan target penjualan.

Strategi pemsaran

1. Tujuan pemsaran
2. Strategi pemsaran
3. Tarik pemasaran
RESUME MATERI “ KEWIRAUSAHAAN LENGKAP”

Nama : Ade Irma Fitriani

Kls : Pendidikan Administasi Kls A

Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha (entreprenuer): orang yang punya kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredith et al.,
1995).

Sedangkan Wirausaha, seseorang yang mengambil risikountuk mengorganisasikan dan


mengelola suatu bisnismenerima keuntungan finansial dan maupun non finansial (Skinner,
1992).

Kewirausahaan (entreprenuership) merupakan, semangat, sikap dan kemampuan seseorang


dalam menangani usaha mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
baik dan atau memperoleh keuntunganyang besar.

Arti Penting Kewirausahaan

 Wiraswasta
 produk dan jasa
 Distribusi
 Konsumen/Penduduk
 Dan Kemakmuran Negara

Dimana didalam kemakmuran mencakup antara suatu bangsa dan Negara dinilai dari
kemampuan Negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna dan
mendistribusikannya ke seluruh penduduk. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna
serta mendistribusikannya ke seluruh penduduk bukan mutlak ditentukan oleh sumber alam dan
geografis Negara tetapi lebih penting adalah adanya kelompok individu yang menjadi pendorong
pertumbuhan ekonomi. Kelompok individu ini yang menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Kelompok individu ini yang biasa disebut dengan wirausahawan (wiratmo, 1996)
Fungsi Kewirausahaan ;

 Menemukan/menciptakan produk yang baru.


 Menemukan/menentukan teknologi dan cara yang baru.
 Ide-ide baru.
 Organisasi usaha baru
 Merancang usaha baru.
 Merencakan strategi
 Merencanakan ide-ide dan peluang

Manfaat Kewirausahaan;

 Peluang mengendalikan nasib


 Kesempatan melakukan perubahan
 Peluang menggunakan potensi sepenuhnya
 Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
 Peluang untuk berperan untuk masyarakat dan
 mendapat pengakuan atas usaha anda
 Peluang melakukan hobi (kesukaan)

Macam – macam Etika dalam Berbisnis ;

 Kejujuran
 Menumbuhkan kepercayaan dan memelihara hubungan
 baik
 Integritas
 Menepati janji
 Kesetiaan
 Kewajaran
 Suka membantu
 Menghormati orang lain
 Taat hukum
 Mengejar keunggulan
 Bertanggung jawab

Faktor – faktor yang mempengaruhi untuk menjadi wirausahawan ;

1. Personal.
2. Lingkungan.
3. Faktor sosiologi pemicu bisnis.
Langkah yang harus dilakukan dalam proses usaha; (1). Kesiapaan mental. (2). Adanya manajer
pelaksana. (3). Adanya komitmen tinggi terhadap bisnis. (4). Adanya visi.

Cara menilai peluang usaha bara ;

1. Dari dalam organisasi.


2. Dari lingkungan.

Karakteristik wirausaha menurut McClelland ;

1. Keinginan untuk berprestasi


2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi pada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas enerjik
7. Orientasi ke masa depan
8. Ketrampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang

Kiat Wirausahawan yang sukses :

1. Proaktif
2. Berorientasi prestasi.
3. Komitmen pada orang lain
4. Prinsip businessman

Pengertian dan Pengembangan Visi Kewirausahaan

Visi : Sebuah gambaran tentang sesuatu yang ideal dan menjadi harapan di masa yang akan

datang. Bisa juga dikatakan visi adalah target jangka panjang

Fungsi Visi:

 Memberikan arahan mengenai tujuan usaha


 Membangkitkan gairah entrepreneurial

Visi misi menurut perkembangannya


Misi adalah, Jika visi adalah target jangka panjang maka misi adalah target jangka pendek yang
membentuk ataau mengarah pada perwujudan visi.

Konsep yang biasa dipakai untuk menetapkan misi yaitu:

 Specific
 Measurable
 Achievable
 Reasonable
 Time based

Pengembangan Visi dan Misi

 Visi harus selalu direvisi/diperbaharui jika usaha senantiasa ingin maju. Visi adalah suatu
tujuan yang pada saatnya nanti pasti akan terrealisasi.Pada saat visi hampir terealisasi
maka pada saat itulah kita perlu merevisi visi tersebut.Revisi dilakukan dengan
mengganti visi yang lama dengan visi yang baru yang lebih ideal.
 Misi memiliki batasan waktu, oleh karenanya maka misi selalu berkembang seiring
dengan waktu. Jika batasan waktu yang ditetapkan adalah satu tahun maka misi selalu
berubah setiap tahunnya. Perubahan misi selalu diselaraskan dengan pencapaian visi.

Business Plan

business Plan merupakan suatu rancangan usaha. Dimana ini merupakan gambaran bagaimana
kedepannya, rencana apa yang akan dibuat oleh orang terkait.

Adapun manfaatnya dari business plain ialah,

1. Untuk mengetahui pentinya dari sebuah rencana,


2. Keuntungan perencanaan sebuah usaha

Pentingnya Business Plan

 To sell yourself on the business


 To obtain bank financing
 To obtain investment fund
 To erange strategic alliances
 To obtain large contracts
 To attract key employes
 To complete mergers and acquisitions
 To motive and focus your management team
Marketing Plan

Marketing plan adalah suatu proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.

Strategi pemasaran harus:

 Berdasar tujuan pemasaran


 Dapat mengidentifikasi segmen pasar
 Dapat menentukan Target Market
 Ada Positioning yang diinginkan
 Mengerti bauran pemasaran (Marketing Mix)

Negesiasi

Negosiasi adalah suatu proses untuk mendapat apa yang kita inginkan dari seseorang yang orang
tersebut juga menginginkan sesuatu dari kita.

Negosiasi dapat dilakukan ; Jika memerlukan persetujuan, Jika waktu dan usaha yang
dicurahkan akan menentukan potensi hasil yang diharapkan., dan ketika hasil yang akan
diperoleh bersifat tidak pasti.

GAYA Negosiasi :

 The Red Style


 The Blue Style
 The Purple Style

TAHAPAN Negosiasi

 Persiapan
 Diskusi
 Usulan
 Tawar menawar

Anda mungkin juga menyukai