Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ENTERPRENEURSHIP

SENIN 21 JUNI 2021

NAMA :JUMIATI

NIM :A1C219116

KELAS : C 2019

KEWIRAUSAHAAN

A.PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PELATIHAN

TUJUAN DIBERIKANNYA MATA KULIAH INI ADALAH:

1.Mengerti apa peranan perusahaan dalam sistem perekonomian

2.Keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan

3.Mengetahui karakteristik dalam proses kewirausahaan

4.Mengetahui perencanaan produk dan proses pengembangan produk

5.Mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kreatifitas serta


membentuk organisasi kerjasama

6.Mampu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber

7.Mengerti dasar-dasar:marketing ,finansial,organisasi,produksi

8.Mampu memimpin bisnis ,menghadapi tantangan masa depan.


B.DORONGAN MERINTIS USAHA

Dorongan merintis usaha pada dasarnya Sering kita rasakan dalam kehidupan
sehari hari .tuntutan kehidupan membuat kita berpikir keras bagaimana caranya
untuk mencapai kesejahteraan hidup tanpa harus membebani orang lain.

Dalam aspek lain keberanian membentuk kewirausahaan didorong oleh guru


sekolah ,teman sepergaulan ,sahabat,lingkungan keluarga .

Pendidikan formal dan pengalaman bisnis kecil-kecilan yang dimiliki oleh


seseorang dapat menjadi potensi utama menjadi wirausaha yang berhasil.oleh
sebab itu dikatakan enterpreneur are not born –they develop.

C.LATAR BELAKANG WIRAUSAHA

1.Lingkungan keluarga semasa kecil

2.pendidikan

3.Nilai-nilai personal

D.PERBEDAAN WANITA WIRAUSAHA DAN PRIA WIRAUSAHA

1.Wanita pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi


dan adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya .dia merasa terkekang tidak
dapat menampilkan kebolehannya dan mengembangkan bakat-bakat yang ada
pada dirinya.

2.Dalam hal permodalan dalam bisnis pria pengusaha lebih leluasa memperoleh
sumber modal sedangkan wanita pengusaha memperoleh sumber modal dari
tabungan,harta pribadi,dan pinjaman pribadi.

E.INTRAPRENEURSHIP

Pengertian dan manfaat


suasana perusahaan yang lebih leluasa ,ceria,bebas ,terkendali membuka peluang
bagi orang-orang kreatif mengembangkan talenta,kemampuan daya pikir dan daya
ciptanya mereka bisa mengembangkan secara bertanggung jawab apa yang
diinginkan yang di anggap baik yang mengarah kepada hal-hal yang positif
sehingga menguntungkan bagi perusahaan.

1. . Perbedaan Perusahaan Tradisional dengan Intrapreneurship

a. Pada perusahaan tradisional, pokok-pokok aturan yang berlaku biasanya


:Harus mengikuti peraturan secara ketat, sesuai dengan yang telah
digariskan.Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh
gagal.Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tapi tunggu instruksi atasan.

b. Dalam Intrapreneurship kita jumpai suasana :Karyawan bisa


mengembangkan visinya, tujuan dan kegiatannyaAda pemberian hadiah
untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti pengajuan usul,
eksperimen, pengembangan ide, dan tanggung jawab.

Untuk mendorong adanya intrapreneurship maka diperlukan suasana kepemimpinan


yang menunjang:

Adanya penerapan teknologi dalam organisasi yang dapat membangkitkan


keberanian, dan menunjang ide-ide baru, sehingga karyawan tidak jadi penakut

Terbuka peluang eksperimen, tidak takut pada kegiatan trial and error. Biasanya
untuk mendapatkan produk baru, ditempuh beberapa kegagalan, sampai
memperoleh bentuk produk baru yang sempurna, ini memakan waktu,
berevolusi

Tidak ada ukuran atau parameter baku untuk suatu keberhasilan

Harus tersedia dana yang cukup untuk melakukan kebebasan pengembangan


ide

Harus dikembangkan tim multidisiplin dan kerjasama antarbidang

Spirit intrapreneurship tidak berdasarkan pada perseorangan, tapi atas dasar


sukarela dan sistem hadiah. Hadiah perlu diberikan untuk semua energi, usaha
yang dikeluarkan untuk penciptaan yang baru.
Akhirnya aktivitas spirit ini harus mendapat support dari top management baik
secara fisik maupun dalam bentuk finansial.

karakteristik kepemimpinan itu adalah:

Dia harus seorang visioner leader, seseorang atau a person who dreams great
dreams. Dikatakan oleh Histrich bahwa a leader is like a gardener.

Pemimpin intrapreneur harus fleksibel dan menciptakan manajemen yang


memberi kebebasan kreativitas

Mendorong munculnya teamwork, dengan pendekatan multidisiplin dari


berbagai keahlian, seperti engineering, produksi, marketing, keuangan dan
sebagainya.

Sifat-sifat yang perlu Dimiliki Wirausaha

Percaya diri

Berorientasikan tugas dan hasil

Pengambil resiko

Kepemimpinan

Keorisinilan

Berorientasi ke masa depan


Banyak lagi defenisi tentang kepemimpinan, sama seperti banyaknya
orang yang membuat definisi itu.

Berdasarkan beberapa definisi di atas maka ada 3 variabel utama yang tercakup di
dalam kepemimpinan ;

Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut.


Seorang wirausaha akan berhasil apabila dia berhasil memimpin karyawannya
atau pembantu-pembantu yang mau bekerja sama dengan dia untuk memajukan
perusahaan. Jadi wirausaha harus pandai merangkul dan melibatkan para
karyawan dalam segala aktifitas perusahaan. Untuk melibatkan para karyawan ini
kemungkinan pemimpin harus menggunakan berbagai cara misalnya memberi
hadiah, memberi nasehat, memberi imbalan yang cukup kepada karyawan dan
sebagainya.

Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan. Para wirausaha mempunyai


otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau seorang
karyawan diangkat menjadi pemimpin pada bagian-bagian tertentu. Dalam hal ini
eorang wirausaha telah membagikan kekuasaannya kepada karyawan lain untuk
bertindak atas nama dia. Selanjutnya segala macam informasi sebagai hasil dari
pengawasan dan pelaksanaan pekerjaan dapat dimonitor oleh pimpinan.

Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan


para bawahan. Seorang wirausaha tidak hanya mengatakan apa yang harus
dikerjakan oleh karyawan untuk berperilaku dan bertindak untuk memajukan
perusahaan. Seorang wirausaha juga harus dapat memberi contoh yang baik
bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan.

Anda mungkin juga menyukai