Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan pada

Pasien Cemas (Ansietas)

Wahyuni
Departemen Keperawatan Jiwa
Program Studi S1 Keperawatan Universitas
Megarezky
CEMAS/ TAKUT
Fungsi adaptasi situasi bahaya
• Merupakan sinyal peringatan akan adanya bahaya
yang mengancam
• Mengarahkan seseorang untuk mengambil tindakan
yang diperlukan
• Mencegah ancaman atau meringankan akibat dari
ancaman yang ada
• Reaksinya adalah berlari atau melawan (flight or
fight)
• Cemas/ansietas adalah perasaan was-was,
khawatir, takut yang tidak jelas atau tidak
nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang
mengancam (NANDA, 2018)
Ilustrasi reaksi cemas/takut seseorang

Saat bertemu anjing Obyek ditangkap indra (mata),


dibawa/dihantarkan ke otak,
dan dipersepsi (disimpulkan oleh otak)
Dengan menggunakan
pengalaman dan
pembelajaran yang dimiliki
masing-masing orang

Berlari/menghindar atau
melawan
Jika disimpulkan (flight or fight)
tersebut bahaya
Otot menjadi tegang

Sistem saraf otonom


meningkat  jantung
berdetak cepat

Otak memerintahkan organ tubuh


untuk bereaksi yg mendukung
Kewaspadaan
kebutuhan tersebut.
meningkat
Merasakan cemas, normalkah
kita?
Lalu kapan
cemas kita
termasuk tidak
normal?
• Tidak seimbang antara stimulus yang ada dan
respon yang muncul

• Jika tidak ada situasi ancaman (stimulus) namun


seseorang bereaksi seolah-olah benar-benar dalam
situasi terancam

• Jika situasi ancaman ringan namun seseorang


bereaksi seolah-olah dalam ancaman yang besar

• Dampak mengganggu fungsi seseorang


Faktor Internal
-Kepribadian Stimulus luar
-Pengalaman Termasuk berbagai info
masa lalu dan pikiran
-Pola asuh
-Keterampilan
mengatasi
masalah

-Reaksi fisik, emosional


berlebihan 10

-Mengganggu fungsi
Reaksi
cemas

sistem
tubuh
CEMAS
Psikologis Fisik
Ketegangan Takut menjadi Gemetaran Otot tegang/kaku/pegel
Khawatir stres Berkeringat/telapak Mual
Panik Takut mati tangan basah Gangguan pencernaan
Tidak bisa Takut tidak bisa Jantung berdebar Sesak nafas
santai mengontrol diri Berkunang-kunang
Sulit konsentrasi Sakit perut
Perasaan Pusing/melayang
peka Kesemutan
Sukar tidur
Mudah lelah Muka panas/menggigil
Mudah ngilu Mudah Nafas pendek/berat
tersinggung BAK lebih sering
Mudah
terkejut Sukar menelan
/rasa tersumbat

Mengganggu pekerjaan, sosial atau kehidupan keluarga


Ancaman
Anjing pergi bahaya
Info dibawa ke otak hilang

Obyek ancaman
hilang maka tubuh
kembali seimbang • Sistem tubuh normal kembali
• Fungsi tubuh kembali seimbang
Kondisi Klinis Terkait

• Penyakit Fisik: DM, Stroke, Hipertensi, Kanker


• Penyakit kronis progresif: Kanker
• Penyakit akut
• Postpartum
• Rencana operasi
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN KECEMASAN
• Kognitif, Klien mampu:
a. mengenal pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, dan
proses terjadinya ansietas
b. mengetahui cara mengatasi ansietas
• Psikomotor, klien mampu:
a. melakukan latihan relaksasi tarik napas dalam
b. melakukan latihan distraksi
c. melakukan latihan hipnotis lima jari
d. melakukan kegiatan spiritual
• Afektif, klien mampu:
a. merasakan manfaat dari latihan yang dilakukan
b. membedakan perasaan sebelum dan sesudah latihan
Tindakan Keperawatan
• Kaji tanda dan gejala ansietas, dan kemampuan klien
dalam mengurangi ansietas
• Jelaskan proses terjadinya ansietas
• Latih cara mengatasi ansietas
a. Tarik napas dalam
b. Distraksi: bercakap-cakap hal positif
c. Hipnotis lima jari
d. Kegiatan spiritual
• Bantu klien untuk melakukan latihan sesuai dengan jadwal
kegiatan
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
1. Tarik Nafas Dalam beberapa kali sampai rilek
2. Tutup Mata dengan nafas biasa
3. Kosongkan Pikiran
4. Jempol Dengan Telunjuk
• Bayangkan saat badan sehat dan tidak ada gangguan apapun. Terasa segar dan
kuat
• Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
5. Jempol Dengan Jari Tengah
• Bayangkan orang yang saudara sayangi dan sangat perhatian pada saudara.
Bayangkan betapa mereka peduli pada saudara
• Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
6. Jempol Dengan Jari Manis
• Bayangkan saat saudara mendapat pujian atau saudara mendapat prestasi.
Bayangkan betapa senangnya saudara
• Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
7. Jempol Dengan Jari Kelingking
• Bayangkan saudara berada ditempat yang saudara sukai. Misalnya di
pinggir pantai dipagi hari. Saudara sedang berada disana dan saudara sangat
senang
• Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal: ……………………………….. EVALUASI
DS: S

DO: O:

Diagnosis Keperawatan: A:

Tindakan: P:

RTL: TTD Perawat


Tindakan Kolaborasi
• Kolaborasi dengan dokter
a. kolaborasi menggunakan ISBAR Tbak
b. memberikan terapi obat kepada klien:
edukasi 8 benar prinsip pemberian obat dengan
konsap safety pemberian obat
c. observasi manfaat dan efek samping obat
• Kolaborasi dengan Psikiater sesuai dengan
kebutuhan
Discharge Planning
• Menjelaskan rencana persiapan pasca-rawat
di rumah untuk memandirikan klien
• Menjelaskan rencana tindak lanjut perawatan
dan pengobatan
• Melkaukan rujukan ke fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai