Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pengampuh : Bahri Majid, S.E.

, MM
Mata Kuliah : ENTERPRENEURSHIP

TUGAS FINAL
RINGKASAN MATERI
1.KEWIRAUSAHAAN
2.MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN

DI SUSUN OLEH:
NAMA : JUMIATI
NIM : A1C219116
KELAS : C

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2020/2021
MATERI PERTAMA

KEWIRAUSAHAAN
√Pendidikan Kewirausahaan dan Pelatihan
Ada beberapa universitas ataupun tempat kursus yang memberikan mata kuliah
enterpreneurship sebagai bentuk mata kuliah umum ataupun dalam bentuk konsentrasi
program studi, termasuk di antaranya beberapa universitas/tempat kursus di daerah Eropa dan
Amerika Serikat, yang dimana di sana telah berkembang pesat pendidikan dan pelatihan
kewirausahaan. Adapun tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah:
√ mengerti apa peranan perusahaan dalam sistem perekonomian
√ keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan
√ mengetahui karakteristik dalam proses kewirausahaan
√ mengerti perencanaan produk dan proses pengembangan produk
√mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kreativitas serta membentuk
organisasi kerjasama
√ mampu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber
√ mengerti dasar-dasar: marketing, financial, organisasi, produksi
√ mampu memimpin bisnis, menghadapi tantangan masa depan

Dorongan Merintis Usaha


Dorongan merintis usaha pada dasarnya sering kita rasakan sehari-hari. Tuntutan kehidupan
membuat kita berpikir keras bagaimana caranya untuk mencapai kesejahteraan hidup tanpa
harus membebani orang lain. Di Amerika ada budaya keinginan seseorang untuk menjadi bos
sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, ini semua
merupakan aspek yang utama dalam mendorong berdirinya kegiatan kewirausahaan.
Dalam aspek lain, keberanian membentuk kewirausahaan didorong oleh guru sekolah, sekolah yang
memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik dapat membangkitkan minat
siswa untuk berwirausaha, seperti yang terjadi pada alumni MIT,Harvard University dan beberapa
perguruan tinggi lainnya.Dorongan membentuk wirausaha juga datang dari teman sepergaulan,
lingkungan keluarga, sahabat dimana mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha masalah yang
dihadapi dan cara-cara mengatasi masalahnya.

√ Latar Belakang Wirausaha


Ada 5 latar belakang wirausaha, yakni:
√ Lingkungan Keluarga Semasa Kecil.
Ini dilihat dari anak nomor berapa, orang tua, pekerjaan, dan status sosial. Misalnya, para
eksekutif muda cenderung berasal dari anak nomor satu dari sekian bersaudara, mereka ini
memperoleh perhatian istimewa sewaktu kecil, dan self confidencenya tinggi. Lingkungan
dalam bentuk “role models” juga berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Role models ini
biasanya melihat kepada orang tua, saudara, keluarga yang lain (kakek, paman, bibi, anak),
teman-teman, pasangan, atau pengusaha yang sukses yang diidolakannya.
√ Pendidikan.
Banyak orang mengatakan bahwa tingkat pendidikan para wirausaha , agak rendah
dibandingkan dengan rata-rata populasi masyarakat. Namun ini tidak begitu signifikan,
karena tingkat pendidikan juga penting bagi wirausaha, terutama dalam menjaga kontuinitas
usahanya dan mengatasi segala masalah yang dihadapi diperlukan tingkat pendidikan yang
memadai. Saat memulai usaha, tingkat pendidikan tidak begitu penting, malahan banyak di
antara pengusaha adalah orang-orang drop out seperti Andrew Carnegie, William Durant,
Henry Ford. Menurut Hisrich hampir 70% dari wanita pengusaha pernah mengenyam
pendidikan diploma atau S1, kebanyakan adalah bahasa Inggris, Psikologi, bidang
Pendidikan, dan Sosiologi ada pula yang berasal dari disiplin engineer, science dan
matematik.
√ Nilai-nilai (values) Personal.
Dari segi personal values agak sulit membedakan keberhasilan seorang pengusaha dengan
pengusaha gagal. Namun menurut Hisrich ada value yang bersifat umum yang dapat diamati
sebagai karakteristik keberhasilan dalam berwirausaha yaitu:
a.keinginan menghasilkan superior produk
b.layanan berkualitas terhadap konsumen
c.fleksibel, serta kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar
d.kemampuan dalam manajemen, (high calibre management)
e.Memiliki sopan santun dan etika dalam berbisnis

√ Perbedaan Wanita Wirausaha dan Pria Wirausaha


Wanita pengusaha bertumbuh sangat pesat di Amerika, terutama di segmen bisnis kecil.
Wanita membuka bisnis dua kali lipat banyaknya dari pria. Pada saat ini wanita memiliki
sepertiga dari semua bentuk bisnis, dan diharapkan akan bertumbuh menjdi 50% wanita
pengusaha pada tahun 2000. kebanyakan sekarang ini 80 % wanita menggeluti bidang
retailing dan jasa pelayanan. Sedangkan pria menjalankan banyak usaha pabrik, konstruksi,
transportasi, dan pertambangan. (Zimmer & Scarborough, 1996:9)
Walaupun antara pengusaha pria dan wanita pada umumnya sama namun dalam beberapa hal
ada perbedaan tingkat motivasinya dalam membuka bisnis.

Intrapreneurship
√ Pengertian dan Manfaat
Suasana perusahaan yang lebih leluasa, ceria, bebas terkendali, membuka peluang bagi
orang-orang kreatif mengembangkan talenta, kemampuan daya pikir dan daya ciptanya.
Mereka bisa mengembangkan secara bertanggung jawab apa yang diinginkan yang dianggap
baik yang mengarah kepada hal-hal yang positif sehingga menguntungkan bagi perusahaan.
Jika kesempatan ini tidak terbuka pada sebuah perusahaan maka bagi seseorang yang kreatif,
mereka akan merasa terkekang, akhirnya cenderung tidak produktif dan frustasi.

Perbedaan Perusahaan Tradisional dengan Intrapreneurship


Pada perusahaan tradisional, pokok-pokok aturan yang berlaku biasanya :
a.Harus mengikuti peraturan secara ketat, sesuai dengan yang telah digariskan.
b.Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh gagal.
c.Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tapi tunggu instruksi atasan.
d.Kondisi persyaratan ketat seperti ini sangat tidak kondusif munculnya kreatifitas,
fleksibilitas, independensi dan keberanian karyawan.

Dalam Intrapreneurship kita jumpai suasana :


Karyawan bisa mengembangkan visinya, tujuan dan kegiatannya
Ada pemberian hadiah untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti pengajuan usul,
eksperimen, pengembangan ide, dan tanggung jawab.

Sifat-sifat yang perlu Dimiliki Wirausaha


√ Percaya Diri
Sifat-sifat utama di atas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing
oleh pendapat dan saran orang lain. Akan tetapi, saran-saran orang lain jangan ditolak
mentah-mentah, pakai itu untuk masukan untuk dipertimbangkan, kemudian anda harus
memutuskan segera. Anda harus optimis, orang optimis asal tidak ngawur, Insya Allah
bisnisnya akan berhasil.
√ Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung
pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu
memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan.
√ Pengambilan Resiko
Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak takut mati. Inilah
salah satu faktor pendorong anak muda menyenangi olah raga yang penuh dengan resiko dan
tantangan, seperti balap motor di jalan raya, kebut-kebutan, balap mobil milik orang tuanya,
tetapi contoh-contoh tersebut dalam arti negatif. Olahraga beresiko yang positif ialah olah
raga bela diri, dan sebagainya.
Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa ke dalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan
tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya.
√ Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan memang ada dalam diri amsing-masing individu. Namun sekarang ini,
sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan dilatih. Ini tergantung kepada masing-
masing individu dalam menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang yang ia pimpin.
√ Keorisinilan
Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini ialah
ia tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang
orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
√ Berorientasi ke Masa Depan
Seseorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia
lakukan, apa yang ingin ia capai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara,
tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, faktor kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan
harus ditujukan jau ke depan.
√ Kepemimpinan
Banyak lagi defenisi tentang kepemimpinan, sama seperti banyaknya orang yang membuat
definisi itu.
a.Kepemimpinan melibatkan orang lain
b.Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan
c.Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para
bawahan.
MATERI KE DUA
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN
Motivasi :
proses pengembangan dan mengarahkan perilaku individu/kelompok agar menghasilkan
output yang diharapkan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai
motivasi pada intinya :
kemauan untuk berbuat sesuatu
motif adalah kebutuhan,keinginan,dorongan,desakan hati yang membangkitkan dan
mempertahankan gairah individu untuk mengerjakan sesuatu.
kekuatan motif akan berkurang/berubah bila :
a.terpuaskannya kebutuhan
b.karena adanya hambatan

Mengapa motivasi ada dalam diri individu ?


a.kebutuhan hidup
b.kenyataan hidup

Kebutuhan Hidup
maslow : 5 kebutuhan dasar (basic needs), yaitu :
1. kebutuhan fisiologis
2. kebutuhan rasa aman
3. kebutuhan sosial
4. kebutuhan harga diri
5. kebutuhan aktualisasi diri
david mc clelland :
1. kebutuhan persahabatan
2. kebutuhan memiliki kekuasaan
3. kebutuhan berprestasi
frederick herzberg :
(teori motivasi pemeliharaan atau teori higienis):
1. kebutuhan bekerja dan berprestasi
2. kebutuhan pengakuan dan status
3. kebutuhan hubungan antar pribadi
4. kebutuhan kepastian kerja
5. kebutuhan kondisi kerja,kehidupan
pribadi,gaji

√ Gaya kepemimpinan seorang wirausaha, yaitu bagaimana ia mampu memotivasi orang-


orang di lingkungan kerjanya untuk meningkatkan produktivitasnya
kepemimpinan adalah :
proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu sehingga
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu.
wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil
3 faktor atau kekuatan utama yang mempengaruhi penentuan wirausahawan tentang perilaku
kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk membuat keputusan adalah :
1. kekuatan dalam diri wirausahawan
2. kekuatan pada bawahan
3. kekuatan dalam situasi kepemimpinan

manajemen ?
suatu seni dan ilmu yang menyelenggarakan aktivitas suatu organisasi/individu melalui p-o-a-
c untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dari organisasi/individu tersebut
seorang wirausahawan dalam hal manajemen dituntut memiliki 4 macam keterampilan
(skills) :
√ conceptual skill
kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan
kegiatan organisasi
√ human skill
kemampuan untuk bekerjasama yang serasi, memahami dan memotivasi orang lain, baik
secara individual maupun kelompok
√ administrative skills
seluruh keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan,pengorganisasian,penyusunan
kepegawaian (personalia), dan pengawasan
√ technologycal skills
kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan,prosedur-prosedur, atau teknik-teknik
dari suatu bidang tertentu seperti produksi, akuntansi, permesinan,penjualan,promosi dan
sebagainya.

postur layak berkembang


√ tahap belajar (17-27 tahun)
√ tahap kepemimpinan (25-35 tahun)
√ tahap risiko (36-45 tahun)
ètahap kekayaan (46-55 tahun)
√ Tahap keamanan (>56 tahun)
Bagaimana menumbuhkan motivasi berwirausaha
yaitu dengan cara:
√ Communication
√ Dream
√ open your eyes
√ human relation
√ experience
√ education/knowledge/skill
√ inovatif
√ kreatifitas
√ aplication/action

Anda mungkin juga menyukai