Askep pada pasien dengan

distress spiritual
angota kelompok
Nadiah gardillah A1C219123
Herna wandira A1C219117
Asmaul husna zaiful
A1C219133
 Distress spiritual merupakan suatu respon akibat suatu kejadian
yang traumatis baik fisik maupun emosional yang tidak sesuai
dengan keyakinan atau kepercayaan pasien dalam menerima
DISTRESS kenyataan yang terjadi.
SPIRITUAL
distress spiritual adalah gangguan yang berhubungan dengan
prinsip kehidupan, keyakinan, kepercayaan atau keagamaan pasien
yang menyebabkan gangguan pada aktifitas spiritual akibat masalah-
masalah fisik atau psikososional yang dialami
 Tanda dan Gejala
- selalu menanyakan kebenaran keyakinan yang dianutnya ( contohnya pasien kurang
atau tidak yakin lagi dengan nilai yang selama ini dianutnya
- merasa tidak nyaman terhadap keyakinan atau nilai yang selama ini dianutnya
- ketidakmampuan melakukan kegiatan keagamaan yang biasa dilakukannya secara
rutin
- perasaan ragu terhadap nilai atau keyakinan yang dimilikinya
- menyatakan perasaan tidak ingin hidup
- merasakan kekosongan jiwa yang berkaitan dengan keyakinan agamanya
- mengatakan putus hubungan dengan orang lain atau tuhan
- mengekspresikan perasaan, marah, takut, cemas terhadap arti hidup ini,
penderitaan, atau kematian
 PENYEBAB DARI GANGGUAN

FAKTOR FAKTOR
FAKTOR FISIK KEAHLIAN
PSIKOLOGISMEDIS LINGKUNGAN

GANGGUAN AKIBAT
KECACATAN AKIBAT
KEHILANGAN KERUSAKAN ATAU
KECELAKAAN ATAU ORANG YANG HILANGNYA POTENSI
BENCANA ALAM ATAU BERARTI ATAU ATAU
SITUASILINGKUNGAN
BUATAN MANUSIAi HARTA BENDA SELAMA INI AKRAB
AKIBAT BENCA DENGAN PASIEN
BS | Memperbarui Kembali Layanan Kesehatan
 PENGKAJIAN
dilakukan untuk mendapatkan data subjektif dan data objektif. pada dasarnya, informasi
awal yang perlu digali secara umum adalah sebagai berikut
• afiliasi agama
• keyakinan agama atau spiritual
• nilai agama atau spiritual

-pengkajian data subjektif

ASUHAN KEPERAWATAN • konsep tentang tuhan atau ketuhanan
• sumber harapan dan kekuatan
DISTRESS SPIRITUAL • praktik agama dan ritual
• hubungan antara keyakinan spiritual dan kondisi kesehatan

- pengkajian data objektif

perawat perlu mengobservasi aspek berikut ini untuk mendapat data objektif atau data
klinis
• afek dan sikap
• perilaku
• verbalisasi
• hubungan interpersonal BS | Memperbarui Kembali Layanan Kesehatan
• lingkungan
 KARAKTERISTIK KLIEN YANG
BERPOTENSI MENGALAMI DISTRESS
SPIRITUAL
• klien yang tampak kesepian dan sedikit pengunjung
• klien yang mengekspresikan rasa takut dan cemas
• klien yang mengekspresikan keraguan tentang sistem
kepercayaan/agama
• klien yang mengekspresikan rasa takut terhadap kematian
• klien yang akan dioprasi
• penyakit yang berhubungan dengan emosi atau implikasi sosial dan
agama
• mengubah gaya hidup
LANJUTAN
8. preokupasi tentang hubungan agama dan kesehatan
9. tidak dapat dikunjungi oleh pemuka agama
10. tidak mampu atau menolak melakukan ritual spritual
11. memverbalisasikan bahwa penyakit yang dideritannya merupakan hukuman
dari tuhan
12. menekspresikan kemarahannya terhadap tuhan
13. mempertanyakan rencana terapi karena bertentangan dengan keyakinan
agama
14. sedang menghadapi sakratulmaut
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

diagnosis keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan berkaitan

dengan prinsip dan aktivitas kehidupan spritual atau keagamaan akibat
masalah fisik atau psikisosional yang dialami oleh pasien adalah ditres
spiritual

BS | Memperbarui Kembali Layanan Kesehatan

 TINDAKAN KEPERAWATAN
- tujuan intervensi keperawatan untuk pasien

KELOMPOK
KEAHLIAN
MAMPU MEMBINA MAMPU KLIEN LUAS
MEDIS MAMPU
HUBUNGAN SALING MENGUNGKAPKAN MENGUNGKAPKAN
PERCAYA DENGAN PENYEBAB DISTRESS PERASAAN DAN
PERAWAT SPIRITUAL PIKIRAN TENTANG
KEYAKINANNYA

MAMPU MAMPU
MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN
MELAKUKAN
MENGATASI MASALAH KEGIATAN
DAN PERUBAHAN KEAGAMAAN
KEYAKINANNYA
- tindakan keperawatan untuk pasien distress spiritual

• bina hubungan saling percaya dengan pasien

• kaji penyebab faktor distres spiritual pasien
• bantu pasien mengungkapkan perasaan dan pikiran tentang keyakinannya
• bantu klien mengembangkan keterampilan untuk mengatasi perubahan spiritual
dalam kehidupan
• fasilitasi pasien dengan alat-alat ibadah sesuai dengan agamanya
• fasilitasi pasien untuk menjalankan inadah sendiri atau dgn orang lain
• bantu pasien untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan
• bantu pasien mengevaluasi perasaan setelah melakukan kegiatan keagamaan
- tujuan tindakan keperawatan untuk keluarga dengan pasien distress
spiritual agar keluarga mampu:

mengidentifikasi mengetahui proses mengetahui cara melakukan rujukan

masalah yang terjadinya masalah merawat anggota pada tokoh agama
dihadapi dalam spiritual yang keluarga yang bila diperlukan
merawat pasien dihadapi oleh pasien mengalami masalah
dengan maalah spiritual
spiritual

BS | Memperbarui Kembali Layanan Kesehatan

- tindakan keperawatan untuk
keluarga:

jelaskan terjadinya masalah jelaskan pada keluarga cara

merawat anggota keluarga yang
spiritual yang dihadapi pasien
mengalami masalah spiritual

bantu keluarga untuk beri pujian bila keluargs

membantu pasien mampu melakukan kegiatan
melaksanakan tugas spiritual yang positif
sekian dan terimakasih :)