Anda di halaman 1dari 14

A M A T E NT A NG

TINJAUAN AG
PERAW A T AN P A L IA TIF
Kep.,M.M.,M.Kep
Ns. Ahmad Syaripudin, S.
n
STIKes Mahardika Cirebo
2021
DEFINISI
• Perawatan paliatif : pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam
jiwa, dengan cara meringankan penderitaan rasa sakit melalui
identifikasi dini, pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan nyeri
serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau spiritual.

• Spiritualitas adalah kebutuhan dasar manusia yang berhubungan dengan


Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan lingkungan untuk menemukan arti
kehidupan dan tujuan hidup agar mendapatkan kekuatan, kedamaian, dan
rasa optimis dalam menjalankan kehidupan.
Definisi Spiritual Care
• Spiritual care adalah praktek dan prosedur keperawatan yang dilakukan
perawat untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien berdasarkan nilai-
nilai keperawatan spiritual yang berfokus pada menghormati pasien,
interaksi yang ramah dan simpatik, mendengar dengan penuh perhatian,
memberi kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan kebutuhan
pasien, memberikan kekuatan pada pasien dan memberdayakan mereka
terkait dengan penyakitnya, dan tidak mempromosikan agama atau
praktek untuk meyakinkan pasien tentang agamanya.
Karakteristik Spiritual
1. Hubungan dengan diri sendiri
2. Hubungan dengan orang lain
3. Hubungan dengan alam
4. Hubungan dengan sang pencipta
Peran Spiritual Dalam Pealiative Care

• Sebagai pencegahan penyakit


• Sebagai mekanisme koping
• Sebagai kekuatan dan dukungan
• Sebagai hiburan dalam ketekunan beragama
• Meningkatkan perasaan optimis dan kesan positif
• Meningkatkan imunitas sehingga mempercepat penyembuhan
(healing)
Faktor Yang Mempengaruhi Spiritualitas
• Tahap perkembangan
• Keluarga
• Budaya
• Agama
• Pengalaman hidup
• Krisis dan perubahan
• Terpisah dari ikatan spiritual
• Isu moral terkait dengan terapi
• Askep yg tidak sesuai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam
Pemberian Kebutuhan Spiritual

• KETIDAKMAMPUAN PERAWAT UNTUK BERKOMUNIKASI

• AMBIGU

• KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG SPIRITUAL CARE

• HAL YANG BERSIFAT PRIBADI

• TAKUT MELAKUKAN KESALAHAN

• ORGANISASI DAN MANAJEMEN

• HAMBATAN EKONOMI

• GENDER

• PENGALAMAN KERJA
TINJAUAN AGAMA DALAM PERAWATAN PALIATIF

• AGAMA : SISTEM YANG MENGATUR TATA KEIMANAN (KEPERCAYAAN)


DAN PERIBADATAN KEPADA TUHAN YANG MAHA KUASA SERTA TATA
KAIDAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERGAULAN MANUSIA DAN
MANUSIA SERTA LINGKUNGANNYA. (KAMUS BESAR BAHASA
INDONESIA)

• PERAN AGAMA DLM PEALIATIVE CARE :


 SBG SPIRITUAL NOURISHMENT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT.
(HAWARI)

 SBG MEKANISME KOPING & FACTOR YG BERKONTRIBUSI DALM


PEMULIHAN PASIEN. (NARAYASAMY)

 SBG SUMBER PENYEMBUHAN (HEALING) BAGI PASIEN TERMINAL.


(MOK, WONG & WONG)
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN PALIATIF DARI
TINJAUAN AGAMA
DOSSEY, KEEGAN, DAN GUZZETTA (2005)
PERAWAT SEBAGAI CARE PROVIDER HARUS MENGINTEGRASIKAN
KONSEP DARI TEKNOLOGI BODY, MIND AND SPIRIT KEDALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN.
CARANYA :

• MELALUI PENELITIAN
• MELALUI PENGKAJIAN SPIRITUALITAS PASIEN DAN NYERI SPIRITUAL
YANG DIALAMI PASIEN

• MELALUI INTERVENSI TERAPEUTIK


(ANANDARAJAH DAN HIGHT, 2001).
PERSPEKTIF MASING-MASING AGAMA MENGENAI AJAL DAN MUSIBAH

ISLAM

3 MANFAAT MUSIBAH (SAKIT) ; SBG PENGHAPUS DOSA, SBG UJIAN KESABARAN, TANGGA UNTUK
MENCAPAI DERAJAT YG LEBIH TINGGI DI SISI ALLAH SWT.

KRISTEN

MAKNA PENDERITAAN : SBG KARUNIA, MRP BAGIAN DARI ORG KRISTEN, SUATU YG BAHAGIA,
MEMILIKI MAKSUD TUJUAN TERTENTU, BERSIFAT SEMENTARA & DIAKHIRI DG BERKAT.

BUDHA

MAKNA KEMATIAN UTK MENYADARKAN SETIAP MANUSIA AKAN AKHIR KEHIDUPANNYA, BAHWA
BETAPA TINGGI PUN TEMPATNYA, APAPUN BANTUAN TEKNOLOGI ATAU ILMU KEDOKTERAN YANG
DIMILIKINYA, PADA AKHIRNYA TETAP HARUS MENGALAMI HAL YANG SAMA YAITU DI DALAM KUBUR
ATAU MENJADI SEGENGGAM DEBU.

HINDU

KEMATIAN ADL HAL YG SANGAT PENTING YG MENENTUKAN ARTI KEHIDUPAN SESEORANG, JADI
HARUS SELALU MENGINGAT TUHAN MENJELANG AJAL SHG MAMPU MENGHANTARKAN KE TEMPAT
YG INDAH DLM SPIRITUAL.
Peran Perawat Dalam Spiritual Care

Sama hal nya dengan diagnose keperawatan yg lain, perawat


berperan dalam proses keperawatan dalam spiritual

• Pengkajian
• Diagnosa Keperawatan
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
MASALAH SPIRITUAL
(DISTRESS SPIRITUAL)

• Distres spiritual merupakan suatu keadaan yang terjadi karena adanya


diagnosa penyakit kronis, nyeri, gejala fisik, isolasi dalam menjalani
pengobatan serta ketidakmampuan pasien dalam melakukan ritual
keagamaan yang mana biasanya dapat dilakukan secara mandiri.

• Etiologi dari masalah Distress Spiritual diantaranya spiritual pain,


pengasingan diri (spiritual alienation), kecemasan (spiritual anxiety),
rasa bersalah (spiritual guilt), marah (spiritual anger), kehilangan
(spiritual loss) dan putus asa (spiritual despair).
Asuhan Keperawatan
Distress Spiritual
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan

• Mengkaji adanya indikasi ketaatan pasien dalam beragama


• Menggunakan pendekatan yang menenangkan pasien
• Mendengarkan kehidupan spiritual pasien
• Menjelaskan pentingnya hubungan dengan tuhan
• Menganjurkan pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi
TUGAS

• BUAT 6 KELOMPOK MASING MASING MEMBUAT ROLE PLAY DAN DISKUSIKAN


TERKAIT TINJAUAN AGAMA TERHADAP PASIEN PALIATIEF SERTA BUAT
SKENARIONANYA

• CARI JURNAL ATAU ARTIKEL BERKAITAN TERSEBUT DAN DIANALISIS


• HASIL ANALISI DIKIRIM VIA GOOGLECLASSROOM
• UNTUK ROLEPLAY DIBUAT VIDEO

Anda mungkin juga menyukai