Makalah
Disusun oleh :
MUTINIK
NUR HIDAYAH
SRI LESTARI
STEPPI LAURIKA
TINI ARIYANTI
TIOANDI AFRIANTO
WIKA TRYSIA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini adalah bagian dari pelayanan yang komprehensif. Karena selama dalam
fisik namun juga spiritualnya. Untuk itulah materi spiritual diberikan kepada
spiritual.
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian
Spiritual berasal dari bahasa latin spiritus, yang berarti bernafas atau
angin. Ini berarti segala sesuatu yang menjadi pusat semua aspek dari
hubungannya dengan yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta (Hamid, 1999).
kuasa dan maha pencipta dan percaya pada Allah atau Tuhan yang maha
pencipta.
tidakselalu do’anyaterkabulkan
4. Dewasa
ditolak
diri mereka, untuk beradaptasi dengan situasi yang sulit dan untuk
memelihara kesehatan.
yang tidak terlihat, Tuhan atau yang tertinggi) (Potter & Perry, 2009)
tanpa agama.
percaya bahwa tidak ada kenyataan akhir yang diketahui (Agnostik). Ini
arti hidup dalam pekerjaan mereka karena mereka percaya bahwa tidak
kematian
dipahami:
contoh: ada agama yang menetapkan diet makanan yang boleh dan tidak
boleh dimakan.
2. Sumber dukungan
Pada suatu situasi bisa terjasi konflik antara keyakinan agama dengan
1. Pengkajian
Aspek spiritual sangat bersifat subyektif, ini berarti spiritual berbeda untuk
2. Diagnosa Keperawatan
a) Distress spiritual
b) Kopinginefektif
c) Ansietas
d) Disfungsi seksual
f) Keputusasaan
3. Perencanaan
NOC :
1) Menunjukkan harapan
dan kenyataan
3) Klien tenang
NIC :
kesehatan
keagamaan
- Koping efektif
impulsif
menggunakan informasi.
NIC :
- Peningkatan koping:
pelayanan kesehatan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
ansietas
keberadaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, A, Y., 1999, Buku ajar Aspek Spiritual dalam Keperawatan, Widya
medika: Jakarta
Yogyakarta
Yogyakarta
Philadelphia
Jakarta
Jakarta