Anda di halaman 1dari 12

TINJAUAN AGAMA DAN

SPIRITUAL TENTANG
PALIATIF

KELOMPOK 1

1. VERO PONGANTUNG
2. JENIFER TULANDI
3. VANESA RUMENGAN
4. ANASTHASIA LAHEBA
5. INDRI LAHEPING
Definisi Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang
bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien
dan keluarga yang menghadapi masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang
dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan
dan peniadaan melalui identifikasi dini dan
penilaian yang tertib serta penanganan nyeri
dan masalah-masalah lainseperti fisik,
psikososial dan spiritual
Spiritualitas
Definisi Spiritualitas
Spiritualitas adalah keyakinan dalam
hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan
Maha Pencipta, sebagai contoh seseorang
yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta
atau sebagai Maha Kuasa.
Spiritualitas merupakan aspek kepribadian
manusia yang memberikan kekuatan dan
mempengaruhi individu dalam menjalani
hidupnya. Spiritualitas mencakup aspek non
fisik dari keberadaan seorang manusia
Fungsi Spiritualitas
Spiritualitas mempengaruhi kesehatan dan
kesejahteraan hidup para individu.
Spiritualitas berperan sebagai sumber
dukungan dan kekuatan bagi individu. Pada
saat stress individu akan mencari dukungan
dari keyakinan agamanya. Dukungan ini
sangat diperlukan untuk menerima keadaan
sakit yang dialami, khususnya jika penyakit
tersebut memerlukan proses penyembuhan
yang lama dan hasilnya belum pasti.
Karakteristik Spiritualitas
Hubungan dengan diri sendiri
Hubungan Dengan Orang Lain Atau
Sesama
Hubungan Dengan Alam
Hubungan Dengan Tuhan
Faktor yang mempengaruhi Spiritualitas
• Tahap perkembangan • Agama
 Pada masa anak-anak • Pengalaman hidup
 Pada masa remaja • Krisis dan perubahan
 Pada masa dewasa • Terpisah dari ikatan
awal spiritual
 Pada masa dewasa • Isu moral terkait
pertengahan dan dengan terapi
lansia • Asuhan keperawatan
• Keluarga yang tidak sesuai
• Budaya
Spiritual Care
Definisi Spiritual Care
spiritual care adalah praktek dan prosedur
keperawatan yang dilakukan perawat untuk
memenuhi kebutuhan spiritual pasien berdasarkan
nilai-nilai keperawatan spiritual yang berfokus
pada menghormati pasien, interaksi yang ramah
dan simpatik, mendengar dengan penuh perhatian,
memberi kesempatan pada pasien untuk
mengekspresikan kebutuhan pasien, memberikan
kekuatan pada pasien dan memberdayakan mereka
terkait dengan penyakitnya, dan tidak
mempromosikan agama atau praktek untuk
meyakinkan pasien tentang agamanya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat
dalam Pemberian Kebutuhan Spiritual
Ketidakmampuan Organisasi dan
perawat untuk manajemen
berkomunikasi Hambatan ekonomi
Ambigu berupa kekurangan
Kurangnya perawat, kurangnya
pengetahuan tentang waktu, masalah
spiritual care pendidikan
Hal yang bersifat Gender

pribadi Pengalaman kerja


Takut melakukan
kesalahan
Kesimpulan
Palliative Care (Perawatan palliative) bertujuan
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka
dalam menghadapi masalah/penyakit yang mengancam
jiwa, melalui pencegahan, penilaian sempurna dan
pengobatan rasa sakit masalah, fisik, psikososial dan
spiritual (Kemenkes RI Nomor 812, 2007).
Keperawatan Paliatif tidak hanya berfokuskan kepada
keperawatan pengelolaan keluhan nyeri, pengelolaan
keluhan fisik lain, maupun pemberian intervensi pada
asuhan keperawatan, dukungan psikologis, dukungan
social saja tetapi kita tahu fungsi perawat sebelumya yaitu
salah satunya adalah holistic care pada keperawatan
palliative yaitu kultural dan spiritual, serta dukungan
persiapan dan selama masa duka cita (bereavement).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai