Anda di halaman 1dari 24

Apakah seorang perawat harus menjadi ulama atau

pastor atau biksu dulu agar bisa mengintegrasikan


aspek spiritualitas dalam asuhan keperawatan?
Paradigma
1. Kesehatan
2. Sehat/Sakit
3. Lingkungan
4. Manusia
Kesehatan
Beberapa petunjuk agama Islam mengenai betapa pentingnya
menjaga kesehatan yang perlu kita ketahui antara lain :
1. Kesehatan merupakan ni’mat hidup yang harus disyukuri.
2. Umat Islam harus memelihara dan menjaga kesehatan serta me-
manfaatkan waktu sehatnya untuk melakukan hal-hal yang baik.
3. Setiap penyakit selalu ada obatnya.
4. Setiap sakit biasanya tidak pernah lepas dari perilaku dan perbuatan
manusia.
5. Hidup ini anugerah Allah yang harus dijaga dan dipelihara; seseorang
tidak boleh menghilangkan hidupnya sendiri, begitu pula menghilangkan
hak hidup orang lain.
6. Orang Islam dilarang melakukan sesuatu yang dapat merugikan dan
merusak diri (fisik atau mental).
Keperawatan komperhensif

SPIRITUAL

KULTURAL

SOSIO

PSIKO

BIO
KONSEP SEHAT & SAKIT
SEHAT
WHO Keadaan sempurna fisik,mental, sosial tdk hanya
bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan

PERKINS
Keadaan tidak menyenangkan menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari baik aktifitas jasmani,
rohani dan sosial

DONNA (1995:6)
Suatu keadaaan penyimpangan dari status kesehatan, mempunyai
arti yang lebih luas dari penyakit
FAKTOR-FAKTOR
STATUS KESEHATAN

Standar hidup,
Genetik, kognitif Kebudayaan,
Pengalaman Kes
STATUS
KESEHATAN Agama
Demografi,
Kepercayaan
Geografi

Lingkungan Pemberi Pelayanan,


Gaya hidup Support Sistem

SEHAT/ SAKIT
1. Kode Etik Perawat Indonesia (2000)
2. Kode Etik Perawat Nasional (2000)
3. Undang-undang Keperawatan dan Kebidanan
4. Nursing Diagnosis NANDA
‘perawat harus memberikan pelayanan keperawatan
terhadap nilai-nilai kepercayaan spiritual kelangsungan hidup
beragama serta memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan
spiritual dari individu, keluarga dan masyarakat”
5. Undang-undang Keperawatan No. 38 Tahun 2015
TOKOH-TOKOH KEPERAWATAN
Zaman Rosululloh:
@ Rupaidah

Negara Barat:
 Florence Nightingale
 Virginia Henderson, dll
VIRGINIA HENDERSON
(Pendekatan Proses)
Dari Kebutuhan Dasar Manusia(KDM)
“Membantu melaksanakan ibadah sesuai dengan
kepercayaan”

Hubungan Perawat & Pasien


 Pengganti bagi Pasien
 Penolong bagi Pasien
 Partner bagi Pasien

Perawat berperan sebagai MOTIVATOR & EDUCATOR


FENOMENA
1.Belum menjadi fokus garapan
perawat
2.Belum ada standar
3.Sebagai pelengkap
4.Di anggap tidak penting
Pengertian Spiritual
 Spiritual berarti keagamaan dan dapat diartikan
suatu keyakinan terhadap tuhan, atau percaya
pada sesuatu kekuatan yang mengatur, yang
merupakan inti dari keberadaan seseorang
sebagai individu yang terintegrasi dalam aspek
fisik, emosi, intelektual dan sosial sehingga
aspek spiritual ini menyatu dengan empat aspek
lainya. (New Webster’s Dictionary, 1981)

Dalam Islam pemahaman tentang


spiritual direalisasikan dalam
bentuk pengabdian kepada sang
maha pencipta (IBADAH) yang
merupakan tujuan utama dari
penciptaan manusia (QS. Adzariat:
56)
Kebutuhan Spiritual
 Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan akan kemampuan
kecintaan, kepercayaan dan hubungannya dengan Tuhan
serta terpenuhinya hidup yang penuh dengan kecintaan ,
pengampunan, harapan dan kepercayaan. (Larson, 1989
dalam Kozier, 1995)
Kebutuhan dasar spiritual
 Kepercayaan dasar (Basic Trust)
 Kebutuhan akan makna hidup
 Komitment beribadah
 Pengisian keimanan (Hablum minallah &
Hablum minannas)
 Bebas dari rasa bersalah / dosa
 Penerimaan diri dan harga diri
 Rasa aman akan masa depan
 Integritas personal
 Interaksi dengan sesama dan alam
 Bermasyarakat dg nilai keagamaan
Kesejahteraan spiritual
 Hatinya damai
 Kasih sayang
 Menghormati
 Bersyukur
 Relaks
 Arif & Bijaksana
 Murah hati
 Mengutamakan orang lain
 Istiqomah
Bersifat interpersonal
Kepentingan pasien
Expresi spiritual perawat
Integral dan kesadaran
tertinggi perawat
Realitas pasien

“Aspek spiritual keperawatan dan kebidanan tidak bisa


tergantikan oleh asuhan keperawatan apapun,
melainkan ia harus menyertai bahkan mendasari dan
terintegrasi bersama asuhan keperawatan”
(Spiritual Care)

pengkajian

Diagnosa

Planning/ Evaluasi &


Intervensi
Implementasi
Dokumentasi
KOMPETENSI UMUM PERAWAT DAN
BIDAN
1. Mampu melakukan Tahapan
Proses Keperawatan
2. Mampu melakukan Komunikasi
Terapeutik
3. Mampu melakukan Hubungan
Interperpersonal
4. Mampu mengelola Spiritual
Pasien
KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT
1. Mampu membantu pasien dalam
Bimbingan Ibadah Pasien
 Bimbingan Thoharoh (Wudhu, Tayamum)
 Bimbingan shalat

2. Mampu membantu Berdo’a


 Bimbingan do’a utk orang sakit & do’a
yang lain
3. Mampu membantu pasien dalam
Bimbingan Sakaratul Maut
 Mampu talqin saat sakaratul maut
4. Memiliki wawasan luas dalam keislaman
PEMAHAMAN PERAWAT DALAM
PEMENUHAN SPIRITUAL CARE

Shalat adalah ibadah manusia yang pertama


kali dimintai pertanggungjawabannya oleh
ALLOH SWT

Pemenuhan kebutuhan spiritual pasien oleh


perawat hukumnya wajib maka diyakini jika
tidak dipenuhi hukumnya adalah DOSA
DOA Kesembuhan
DOA ketika menghadapi Kesedihan

Anda mungkin juga menyukai