Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KESEHATAN SPIRITUAL

Kelompok I

A Ganda
Encep Latif. AM
Suryana
Endan Saepul S
Ade Eli
Gaen Anggraeni
Koswara
Iqbal Rival H
Ade Mulyana
Andri Setiawan
Dedi Farid
Pendahuluan

Perawat sebagai tenaga kesehatan yang professional mempunyai


kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan/asuhan keperawatan yang komprehensif
dengan membantu klien memenuhi kebutuhan dasar yang
holistik.

Perawat memandang klien sebagai makhluk bio-psiko-


sosiokultural dan spiritual yang berespon secara holistik dan
unik terhadap perubahan kesehatan atau pada keadaan krisis.
Asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat tidak bisa
terlepas dari interaksi perawat dengan klien.
PENGERTIAN

Spiritual menurut Hidayat (2006)


adalah suatu yang dipercayai oleh
seseorang dalam hubungannya
dengan kekuatan yang lebih tinggi
(Tuhan), yang menimbulkan suatu
kebutuhan atau kecintaan terhadap Kesehatan spiritual atau
Tuhan, dan permohonan maaf atas kesejahteraan adalah rasa
segala kesalahan yang telah keharmonisan saling kedekatan
dilakukan. antara diri dengan orang lain, alam
dan dengan kehidupan tertinggi
(Hungemannet al, 1985).
FAKTOR YG MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS

Perkembangan Keluarga Ras/suku


Semakin dewasa idealnya Keluarga memiliki peran yg Di Indonesia terdapat banyak
semakin matang tingkat sangat penting dlm pulau contohnya Indonesia
spiritualitas seseorang memenuhi kebutuhan bagian timur yaitu Irian Jaya
mayoritas beragama kristen, dan
spiritual individu
di Aceh à mayoritas islam

Agama yg di anut Kegiatan keagamaan


Keyakinan pada agama tertentu dpt Kegiatan agama dpt mengingatkan
menentukan arti pentingnya kebutuhan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan
spiritual sll mndekatkan diri kpd
penciptanya
PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN SPIRITUAL

PASIEN KESEPIAN

Pasien dalam keadaan sepi dan tdk ada yg menemani akan


membutuhkan bantuan krn mereka merasakan tdk ada kekuatan
selain kekuatan tuhan, tdk ada yg menyertainya kecuali Tuhan.

PASIEN KETAKUTAN DAN CEMAS

Adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau,


yg dpt membuat pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan
ketenangan yg plg bsar adlh bersama tuhan.

PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP

Adanya pola gaya hidup dapat mengacaukan keyakinan individu


bila ke arah yg lebih buruk dan sebaliknya
PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN SPIRITUAL

Perawat berperan sebagai pemberi asuhan


keperawatan. Perawat membantu pasien
mendapatkan kembali kesehatannya melalui
proses penyembuhan. Proses penyembuhan
bukan hanya sembuh dari penyakit tertentu.
Asuhan keperawatanyang diberikan tidak
hanya berfokus pada perawatan fisik, tetapi
perawatan secara holistik (rufaidah, 2006).
Melalui Dirjen Yanmed telah
menetapkan standart Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit, salah
satunya adalah memenuhi
kebutuhan pasien dengan kriteria
standar sebagai berikut:
• Menyediakan sarana ibadah;
• Membantu pasien beribadah;
• Mendampingi pasien saat
bimbingan spiritual.

CO
NT
EN
T
ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL
 

PENGKAJIAN 

◦ — Sumber kekuatan yaitu berasal dari tuhan atau yg lain

◦ — Data umum, mencakup agama yg di anut pasien / keyakinan

◦ — Bagaimana pasien melaksanakan keyakinanya, ada masalah?

◦ — apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda?

◦ — Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual?

◦ — Apakah anda butuh pemimpin spiritual? 

◦ — Faktor yg mempengaruhi à kematian, sakit, kecacatan, dsb

◦ — Faktor yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu

bagian tubuh, beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur

invasif dll

◦ — Kaji tanda distres di atas


DIAGNOSA
 KEPERAWATAN

◦ Distress spiritual b.d anxietas

Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua

aspek dari seseorang yang menggabungkan aspek psikososial

dan biologis

◦ Koping inefektif b.d krisis situasi

Definisi : ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat terhadap

stressor, pilihan respon untuk bertindak secara tidak adekuat dan

atau ketidakmampuan menggunakan sumber yang tersedia


BATASAN KARAKTERISTIK
◦ Mayor (harus terdapat) 
 Mengalami gangguan dlm sistem kepercayaan
 
◦ Minor (mungkin terdapat) 
 Menunjukkan kekecewaan atau putus asa 
 Memilih tdk melakukan kebiasaan upacara
keagamaan
Bertanya ttg arti kehidupan, kematian dan
penderitaan
 Mengungkapkan bahwa ia tdk memiliki alasan
untuk hdp
INTERVENSI
 Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragama
 Tentukan konsep ketuhanan klien
 Kaji sumber-sumber harapan dan kekuatan pasisien
 —Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan
spiritiual dan kesehatan
 Nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran
 —Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
 —Anjurkan klien menggunakan tehnik relakssi
 Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai
 Libatkansumber – sumber yang ada untuk mendukung
pemberian pelayanan kesehatan
EVALUASI
◦ Evaluasi thdp masalah spiritual dpt di nilai dari
◦ Mampu beristirahat dengan tenang
◦ Menyatakan penerimaan keputusan moral
◦ Mengekspresikan rasa damai
◦ Menunjukkan hubungan yang hangat dan
terbuka
◦ Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah,
rasa bersalah dan ansietas
◦ Menunjukkan prilaku lebih positif
◦ Mengekspresikan arti positif terhadap situasi
dan keberadaannya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai