SPIRITUAL
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dasar
Disusun Oleh :
Andri Anespa
J2014901041
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Konsep Kebutuhan
1.1 Definisi/deskripsi
Spiritual adalah sesuatu yang berhubungan dengan spirit,
semangatuntuk mendapatkan keyakinan, harapan dan makna hidup,
Sedangkan spiritualitas merupakan suatu kecenderungan untuk
membuat makna hidup melalui hubungan intrapersonal, interpersonal
dani ntranspersonal dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan
(Ah,Yusuf dkk, 2016).
Spiritual adalah kemampuan untuk mengalami dan
mengintegrasikan makna dan tujuan dalam hidup melalui
hubungandengan diri sendiri, orang lain, ataupun dengan Tuhan Yang
Maha Esa (Ernawati, 2012).
Kebutuhan spiritual adalah suatu kebutuhan dasar manusia yang
harus dipenuhi. Kebutuhan spiritual mengandung arti suatu keyakinan
pendekatan, harapan dan kepercayaan pada Tuhan serta kebutuhan
untuk menjalankan Agama yang dianut, kebutuhan untuk dicintai dan
diampuni oleh Tuhan yang seluruhnya dimiliki dan harus dipertahankan
oleh seseorang sampai kapanpun agar memperoleh pertolongan,
ketenangan, keselamatan, kekuatan, penghiburan serta kesembuhan
(T.Sumiati,et al 2010).
Intervensi Rasional
1) Kaji adanya indikator 1) Agar dapat mengetahui
langsung status spiritual bagaimana status
pasien spiritual pasien
2) Komunikasikan kebutuhan 2) Agar pasien dapat
nutrisi dengan ahli gizi terpenuhi status gizinya
3) Buat perubahan yang 3) Agar pasien
diperluan segera untuk mendapatkan kebutuhan
membantu memenuhi nutrisinya dapat cepat
kebutuhan pasien 4) Agar mengurangi
4) Jaga privasi dan beri kesalahpahaman antara
waktu kepada pasien untuk pasien dengan tim medis
mengamati praktik sehingga dapat
keagamaan bekerjasama dengan baik
5) Terbuka terhadap 5) Agar pasien dapat
ungkapan pasien tentang percaya dengan tim
kesepian dan 6) Agar pasien merasakan
ketidakberdayaan bahwa tim medis juga
6) Ungkapkan empati dapat merasakan apa
terhadap perasaan klien yang dirasakan oleh
7) Beri jaminan kepada pasien
pasien bahwa perawat 7) Agar pasien tidak merasa
selalu ada untuk kesepian
mendukung pasien saat 8) Agar kebutuhan spiritual
pasien merasakan pasien terpenuhi
penderitaan 9) Agar pasien juga tetap
8) Anjurkan kunjungan mempelajari agamanya
pelayanan keagamaan
9) Beri artikel keagamaan
yang diinginkan
Diagnosa 2 : Ansietas
2.3.1 Tujuan dan Kriteria Hasil (outcomes criteria) berdasarkan NOC
(lihat daftar rujukan)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan ansietas berkurang dengan kriteria hasil :
a. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala
cemas
b. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan teknik
untuk mengontrol cemas
c. Vital sign dalam batas normal
d. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan berkurangnya ansietas
2.3.2 Intervensi Keperawatan dan Rasional : berdasarkan NIC (lihat
daftar rujukan)
Intervensi Rasional
1) Pantau tanda vital dan 1) agar mengetahui kondisi
ansietas pasien
2) Instruksikan pasien tentang 2) agar pasien merasa lebih
penggunaan teknik nyaman dan tenang
relaksasi 3) agar ansietas dapat
3) Berikan obat untuk berkurang
mengurangi ansietas 4) agar pasien tidak merasa
4) Gunakan pendekatan yang terganggu dan bisa
tenang dan meyakinkan percaya dengan tim
5) Nyatakan dengan jelas medis
tentang harapan terhadap 5) agar pasien tidak salah
perilaku pasien paham dengan penjelasan
6) Bantu pasien untuk yang diberikan
mengidentifikasi situasi 6) agar pasien mengetahui
yang mencetuskan ansietas tentang ansietas
7) Dorong pasien untuk 7) agar pasien dapat lebih
mengungkapkan secara terbuka tentang
verbal pikiran dan perasaan penyakitnya
untuk mengekteralisasikan 8) agar pasien tidak merasa
ansietas takut
8) Dampingi pasien untuk 9) agar pasien tidak merasa
meningkatkan kemanan dan kesepian
mengurangi rasa takut 10) agar dapat membantu
9) Dorong keluarga untuk pasien dalam mengurangi
menemani klien penyakitnya
10) Sarankan terapi alternative 11) agar pasien mengerti dan
untuk mengurangi ansietas paham akan prosedur
yang dapat diterima yang diberikan
11) Jelaskan prosedur dan
semua yang dirasakan
selama prosedur
Diagnosa 3 :
2.3.1 Tujuan dan Kriteria Hasil (outcomes criteria) berdasarkan NOC
(lihat daftar rujukan)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan pasien menunjukkan koping yang efektif dengan
kriteria hasil :
1) Mengidentifikasi pola kping yang efektif
2) Mengungkapkan secara verbal tentang koping yang efektif
3) Mengatakan penurunan stress
4) Klien mengatakan telah menerima tentang keadaannya
5) Mampu mengidentifikasikan strategi tentang koping
2.3.2 Intervensi Keperawatan dan Rasional : berdasarkan NIC (lihat
daftar rujukan)
Intervensi Rasional
1) Menginformasikan pasien 1) Agar tidak terpaku
alternative atau solusi lain dengan satu penanganan
penanganan saja
2) Memfasilitasi pasien untuk 2) Agar pasien tidak merasa
membuat keputusan terkekang
3) Bantu pasien 3) Agar pasien paham
mengidentifkasi dengan kelebihan dan
keuntungan, kerugian dari kekurangan atas
keadaan keadaannya
4) Bantu pasien untuk 4) Agar pasien lebih
mengidentifikasi bermacam mengerti dengan nilai-
macam nilai kehidupan nilai kehidupan
5) Bantu pasien identifikasi 5) Agar pasien dapat
strategi positif untuk memahami lebih jelas
mengatur pola nilai yang tentang pola nilai
dimiliki 6) Agar pasien dapat
6) Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi secara
mengidentifikasi gambaran nyata dan objektif
perubahan peran yang 7) Agar pasien juga merasa
realistis tenang dan yakin dengan
7) Gunakan pendekatan apa yang akan
tenang dan meyakinkan disampaikan
8) Hindari pengambilan 8) Agar pasien tidak salah
keputusan pada saat pasien langkah dalam mengambil
berada dalam stress berat keputusan
Diagnosa 4 :
2.3.1 Tujuan dan Kriteria Hasil (outcomes criteria) berdasarkan NOC
(lihat daftar rujukan)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan keputusasaan pasien berkurang dengan kriteria
hasil :
1) Menunjukkan semangat untuk hidup
2) Segera menampilkan perilaku yang dapat menurunkan
perasaan keputusasaan
3) Percaya pada diri sendiri dan orang lain
2.3.2 Intervensi Keperawatan dan Rasional : berdasarkan NIC (lihat
daftar rujukan
Intervensi Rasional
1) Pantau afek dan 1) Untuk mengetahui bahwa
kemampuan membuat keputusan yang diambil
keputusan oleh pasien itu benar
2) Ajari pengenalan terhadap adanya
realita dengan meninjau 2) Agar pasien dapat menilai
situasi dan membuat secara nyata dan tidak
rencana yang mungkin semu
3) Dukung partisipasi aktif 3) Agar pasien mendapatkan
dalam aktifitas kelompok dorongan sosial dari
untuk memberikan lingkungan terdekatnya
kesempatan terhadap 4) Agar pasien juga
dukungan sosial dan mendapatkan kesempatan
penyelesaian masalah untuk menespresikan
4) Gali bersama pasien faktor keadaannya saat ini
yang berkontribusi 5) Agar pasien dapat berfikir
terhadap perasaan dengan jelas, jernih,
keputusasaan tenang dan tidak dikuasai
5) Beri penguatan positif oleh hal-hal positif
terhadap perilaku yang 6) Meningkat percaya diri
menunjukkan inisiatif, dan mengurangi sputus asa
seperti kontak mata,
membuka diri, penurunan
jumlah waktu tidur,
peningkatan nafsu makan
6) Komplementer :
Dengarkan pembacaan
alqur’an (amana 2015)
DAFTAR PUSTAKA