Spiritual adalah hubungannya dengan yang maha kuasa dan maha pencipta
tergantung dengan kepercayaan yang di anut oleh individu. Spiritual adalah kebutuhan
dasar dan pencapaian tertinggi seorang manusia dalam kehidupan nyata tanpa
memandang suku atau asal usul. Kebutuhan dasar tersebut meliputi kebutuhan
fisiologi, keamanan dan keselamatan, cinta kasih, dihargai dan aktualitas diri.
Aktualitas diri merupakan sebuah tahapan spiritual seorang dimana berlimpah dengan
kreativitas intuisi keceriaan, suka cita, kasihs ayang, kedamaian, toleransi,
kerendahatian serta memiliki tujuan hidup yang jelas (maslow 1970), dikutip dari
prijosaksona, 2003)
2. Unsur spiritual
Pengetahuan
Penggantian irama ( belajar dari pengalaman )
Kesabaran
Kejujuran
Rasa percaya
Kerendahan hati
Harapan, dan
Keberanian
1. Perkembangan
2. Keluarga
5. Kegiatan keagamaan
Agama merupakan petunjuk perilaku karena di dalam agama terdapat ajaran baik
dan larangan yang dapat berdampak pada kehidupan dan kesehatan seseorang,
contohnya minuman beralkohol sesuatu yang di larang agama dan berdampak bagi
kesehatan bila di konsumsi manusia. Agama sebagai sumber dukungan bagi seseorang
yang mengalami kelemahan (dalam keadaan sakit) untuk membangkitkan semangan
untuk sehat, atau dapat juga untuk mempertahankan kesehatan untuk mencapai
kesejahteraan. Sebagai contoh orang sakit dapat memperoleh kekuatan dengan
menyerahkan diri atau memohon pertolongan pada Tuhannya. Keyakinan spiritual
sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan dan perilaku selfcare klien.
Pengaruh dari keyakinan spiritual yang perlu di pahami adalah sebagai berikut :
2) Sumber Dukungan
Pada saat mengalami stress , individu akan mencari dukungan dari keyakinan
agamanya.
Dukungan ini sangat di perlukan untuk dapat menerima keadaan sakit yang di
alami,khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan
yang lama dengan hasil yang belum pasti.
Individu cenderung dapat menahan stress baik fisik maupun psikis yang luar
biasa karena mempunyai keyakinan yang kuat. Keluarga klien akan mengikuti
semua proses penyembuhan yang membutuhkan upaya ekstra, karena keyakinan
bahwa semua upaya tersebut akan berhasil.
4) Sumber konflik
Pada suatu situasi tertentu, bias terjadi konflik antara keyakinan agama dengan
praktik kesehatan.
6. Hubungan antara keperawatan dan caring
Diagnosa
Diagnosa keperawatan :
1. Distress spiritual Distress spiritual b.d anxietas
Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek yang
meliputi semua aspek dari seseorang yang menggunakan aspek
psikososial dan biologis.
2. Kopong inefektif b.d krisis situasi
Definisi : ketidakmampuan membuat penelitian yang tepat terhadap stressor.
Pilihan respons untuk bertindak secara tidak adekuat dan atau
ketidakmampuan menggunakan sumber yang tersedia.
Batasan karakteristik
Mayor (harus terdapat)
Mengalami gangguan dalam sistem kepercayaan
Minor (mungkin terdapat)
Menunjukan kekecewaan atau putus asa
Memilih tidak melakukan kebiasaan upacara keagamaan
Bertanya tentang arti kehidupan, kematian dan penderitaan
Mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk hidup
Intervensi Dx 1
Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragamaan
Tentukan konsep ketuhanan klien
Kaji sumber-sumber harapan dan kekuatan pasien
Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritual dan kesehatan
Nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran
Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
Anjurkan klien menggunakan teknik relaksi
Berikan pelatihan keterampilan sosial yang sesuai
Libatkan sumber-sumber yang ada untuk mendukung pemberian pelayanan
kesehatan
10. Evaluasi
Evaluasi terhadap masalah spiritual dapat di nilai dari :
Mampu beristirahat dengan tenang
Menyatakan penerimaan keputusan moral
Mengexpresikan rasa damai
Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka
Menunjukan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah dan asientas
Menunjukan perilaku lebih positif
Mengexpresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaan nya
MAKALAH
Disusun
Oleh
NENI SEPTIANI
S1 KEPERAWATAN PROGRAM B