Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FINAL

ENTERPRENEURSHIP

RINGKASAN

OLEH :

AJAY QUMAR SAGALA / NIM : A1C219095

KELAS : C KEPERAWATAN

ANGKATAN : 2019

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR


KEWIRAUSAHAAN

A. Dorongan Merintis Usaha

Dorongan merintis usaha pada dasarnya sering kita rasakan sehari-hari. Tuntutan kehidupan membuat
kita berpikir keras bagaimana caranya untuk mencapai kesejahteraan hidup tanpa harus membebani
orang lain. Di Amerika ada budaya keinginan seseorang untuk menjadi bos sendiri, memiliki peluang
individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, ini semua merupakan aspek yang utama dalam
mendorong berdirinya kegiatan kewirausahaan.
Di negara lain mungkin motivasi mendirikan bisnis bukan mencari uang yang utama akan tetapi ada
motif-motif lain di balik itu, salah satu di antaranya adalah motivasi yang didorong oleh lingkungan. Hal
ini banyak dijumpai diberbagai macam perusahaan di daerah Silicon Valley (California). Lingkungan
seperti ini sangat mendorong pembentukan kewirausahaan.

Pendidikan formal dan pengalaman bisnis kecil-kecilan yang dimiliki oleh seseorang dapat menjadi
potensi utama menjadi wirausaha yang berhasil. Oleh sebab itu dikatakan entrepreneur are not born-
they develop. (Hisrich-Peters, 1995)

B. Latar Belakang Wirausaha

1. Lingkungan Keluarga semasa kecil

2. Pendidikan

3. Nilai-nilai Values personal

C. Intrapreneurship

1. Pengertian dan Manfaat

Suasana perusahaan yang lebih leluasa, ceria, bebas terkendali, membuka peluang bagi orang-orang
kreatif mengembangkan talenta, kemampuan daya pikir dan daya ciptanya. Mereka bisa
mengembangkan secara bertanggung jawab apa yang diinginkan yang dianggap baik yang mengarah
kepada hal-hal yang positif sehingga menguntungkan bagi perusahaan. Jika kesempatan ini tidak terbuka
pada sebuah perusahaan maka bagi seseorang yang kreatif, mereka akan merasa terkekang, akhirnya
cenderung tidak produktif dan frustasi. Hisrich menyatakan : Intrapreneurship is one method stimulating
and then capitalizing on individuals is an organization who think that something can be done differently
and better. Jadi ini merupakan satu metode mendorong serta memberikan fasilitas, membuka
kesempatan bagi sesorang dalam organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yang beda dari
yang lain secara lebih baik dan bertanggung jawab. Terbukanya peluang semacam ini sangat
menjanjikan satu kemajuan bagi sebuah perusahaan karena munculnya kreatifitas, inovasi.

2. Perbedaan Perusahaan Tradisional dengan Intrapreneurship

Pada perusahaan tradisional, pokok-pokok aturan yang berlaku biasanya :


a. Harus mengikuti peraturan secara ketat, sesuai dengan yang telah digariskan.
b. Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh gagal.
c. Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tapi tunggu instruksi atasan.
Kondisi persyaratan ketat seperti ini sangat tidak kondusif munculnya kreatifitas, fleksibilitas,
independensi dan keberanian karyawan.
Dalam Intrapreneurship kita jumpai suasana :
a. Karyawan bisa mengembangkan visinya, tujuan dan kegiatannya
b. Ada pemberian hadiah untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti pengajuan usul, eksperimen,
pengembangan ide, dan tanggung jawab.

D. Sifat-sifat yang perlu Dimiliki Wirausaha

Seseorang wirausahawan haruslah seseorang yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan bukan
melamun kosong, tetapi melihat, berfikir dan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai
alternatif masalah dan pemecahannya. Dari berbagai penelitian di Amerika Serikat, untuk menjadi
wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(BN. Marbun, 1993: 63)

Ciri - ciri dan watak :

Percaya diri - kepercayaan (keteguhan)


- ketidaktergantungan, kepribadian mantap
- optimisme
Berorientasikan tugas dan hasil - kebutuhan atau haus akan prestasi
- berorientasi laba atau hasil
- tekun dan tabah
- tekad, kerja keras, motivasi
- enerjik
- penuh inisiatif
Pengambil resiko - mampu mengambil resiko
- suka pada tantangan
Kepemimpinan - mampu memimpin
- dapat bergaul dengan orang lain
- menanggapi saran dan kritik
Keorisinilan - inovatif (pembaharu)
- kreatif
- fleksibel
- banyak sumber
- serba bisa
- mengetahui banyak
Berorientasi ke masa depan - pandangan ke depan
- perseptif

MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPIMPINAN

A. Pengertian

Proses pengembangan dan mengarahkan perilaku individu/kelompok agar menghasilkan outut yg


diharapkan sesuai sasaran dan tujuan yg ingin dicapai

Motif adalah kebutuhan, dorongan, desakan hati yg membangkitkan dan mempertahankan gairah
individu untuk mengerjakan sesuatu

Kekuatan motif akan berkurang apabila :

- Terpuaskan kebutuhan

- Karena adanya hambatan

B. Kepemimpinan

Proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu sehingga bertindak
dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu

Tiga faktor atau kekuatan utama yg mempengaruhi penentuan wirausahawan tentang perilaku
kepemimpinan mana yg akan digunakan untuk membuat keputusan adalah :
1. Kekuatan dalam diri wirausahawaan

2. Kekuatan pada bawahan

3. Kekuatan dalam situasi Kepemimpinanan

C. Manajemen

Suatu seni dan ilmu yg menyelenggarakan aktivitas suatu organisasi/individu melalui P-O-A-C untuk
mencapai sasaran dan tujuan tertentu dari organisasi/individu tersebut

Seorang wirausahawaan dalam hal manajemen dituntut memiliki 4 macam keterampilan (SKILLS) :

- Conceptual skill

Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengjntegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi

- Human skill

Kemampuan untuk Bekerjasama yg serasi, memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individual
maupun kelompok

- Administrtative skill

Seluruh keterampilan yg berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusun kepegawaian


(personalia) dan pengawasan

- Techologycal skill

Kemampuan untuk menggunakannya peralatan², prosedur atau teknik² dari suatu bidang tertentu
seperti produksi, akuntansi, permesinan, penjualan, promosi dan sebagainya.

Postur layak berkembang :

- Tahap belajar ( 17- 27 thn)

- Tahap kepemimpinan ( 25- 35 thn)

- Tahap resiko (36-45 thn)

- Tahap kekayaan ( 46-55 thn)

- Tahap keamanan (> 56 thn)

Anda mungkin juga menyukai