Disusun oleh:
Nim: (A1C219117)
Kelas: C
UNIVERSTAS MEGAREZKY
TAHUN 2019/2020
1. Perbedaan tipe percautions
a. Kebersihan tangan.
b. Gunakan alat pelindung diri (mis. Sarung tangan, masker, kacamata).
c. Kebersihan pernapasan / etiket batuk.
d. Keselamatan benda tajam (kontrol rekayasa dan praktik kerja).
e. Praktek injeksi yang aman (yaitu, teknik aseptik untuk obat parenteral).
f. Instrumen dan perangkat steril.
g. Membersihkan dan membersihkan permukaan lingkungan.
2.) Pencegahan melalui udara:
a. Tindakan pencegahan melalui udara diperlukan setiap kali memasuki ruangan atau
lingkungan pasien yang telah didiagnosis dengan atau sedang diuji dengan kecurigaan
tinggi antraks, tuberkulosis, campak, cacar air, cacar air, atau herpes zoster yang
disebarluaskan atau patogen lain yang dapat ditularkan melalui aliran udara yang 5
mikrometer atau lebih kecil dalam ukuran dan tetap berada di lingkungan untuk
jangka waktu yang lama.
b. Selain tindakan pencegahan standar mengenakan sarung tangan dan gaun, CDC
membutuhkan APD tambahan dari masker respirator N95 yang disetujui yang
dipasang dengan benar untuk setiap orang yang bekerja di lingkungan perawatan
kesehatan.
a. Tindakan pencegahan tetesan diperlukan ketika seorang pasien yang terinfeksi dengan
patogen, seperti influenza, berada dalam tiga sampai enam kaki dari pasien.
b. Infeksi dapat ditularkan melalui tetesan udara dengan batuk, bersin, berbicara, dan
kontak dekat dengan pernapasan pasien yang terinfeksi. Tetesannya berukuran sekitar
30 hingga 50 mikrometer.
a. Didefinisikan sebagai kontak langsung atau tidak langsung dengan pasien dan / atau
lingkungannya termasuk kamar seseorang atau benda yang bersentuhan dengan orang
tersebut, yang memiliki infeksi dengan organisme yang ditularkan melalui tinja,
seperti Clostridium difficile , atau infeksi luka dan kulit, atau bakteri yang resistan
terhadap beberapa obat seperti Staphylococcus aureus yang resisten
methicillin (MRSA).
b. APD yang ditentukan oleh CDC diperlukan sebelum memasuki kontak pencegahan
tindakan yang ditunjuk selalu sarung tangan dan gaun.
c. Pelindung mata dan mata juga diperlukan jika kontak dengan sekresi tubuh mungkin
terjadi.
Agent HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS termasuk Retrovirus yang
snagat mudah mengalami mutase sehingga sulit untuk menemukan obat yang dapat
membunuh virus tersebut. parasite,
Fortal of Entry Cara agent masuk kedalam tubuh Host adalah melalui cairan tubuh
penderita, jarum suntik yang terinfeksi oleh agent,
menginfeksiseldarahdanmenghancurkansistempertahanantubuhpenderitadenganme
mperbanyakdiridisetiapjaringandanseldarahdalamtubuhmanusia.
Portal of Exit Agent menginfeksitubuhpenderitabarumelaluicairantubuhpenderita
lama, sepertidarah, cairansperma, cairan vagina, cairanlukaseseorang yang
tertempelolehpenderitake orang sehat, transfuse darah, jarumsuntik.
Reservoir / Host Host penyakit HIV/AIDS dan PMS
adalahmanusiadariberbagainegara.
Susceptible Populasi yang rentanterkenapenyakit PMS dan HIV/AIDS adalah para
pekerjaseks , (PSK), wanitausiasuburdanpasanganusiasubur, penerima donor darah,
bayi yang dilahirkandandisusuidariibupenderita. Padatahun 2000 diperikaran Virus
AIDS menularpada 110 juta orang dewasadan 110 jugaanak-anak. Hampir 50%
dari 110 juta orang ituadalahremajadandewasamudausia 13-25 tahun.
(Katiandagho,2015)
a. Agent: The etiologic agent is any microorganism that causes infection. For TB, it's
Mycobacterium tuberculosis. The better its ability to grow, invade tissue, and cause
disease, the greater the possibility of the bacterium causing an infection.
b. Reservoir: The reservoir of infection might be human, animal or objects such as
countertops and doorknobs. This gives the microorganism a place to thrive and
reproduce. The only reservoir for TB is the human.
c. Portal of Exit: This is where the microorgansim leaves the reservoir. TB's portal of
exit is via the mouth and nose. When someone with TB sneezes or coughs, they
release large numbers of the TB microbacterium.
d. Mode of Transmission: The mode of transportation is how the bacterium moves from
one place to another. Many bacterium are transported by unwashed hands that
transmit the bacterium to other surfaces. With TB, however, the mode of
transmission is the cough or sneeze that releases TB bacterium into the air. It can
then be inhaled by another person in the room.
e. Portal of Entry :Many portals of entry exist for microorganisms, including breaks in
the skin, mucus membranes (the nose and mouth) and orifices in the body. TB's
portal of entry is also its portal of exit--the human respiratory system. Just as the TB
bacterium can be expelled by sneezing, it can be inhaled by the nose and mouth.
f. Susceptible Host: Microorganisms look for a host who can easily be invaded, such
as someone who is already sick or has a low immune system. An older person with
HIV or AIDS will have a much harder time surviving TB than a young, healthy 25-
year-old.TB Facts According to the World Health Organization, one-third of the
world is infected with the TB bacterium. Most cases of TB in the world occur in
Africa and southeast Asia. Untreated, each person with TB can infect 10 to 15 people
each year. Treating TB is no fast and easy fix. Many months of antibiotics such as
Rifampin and other drugs is be needed. In hospitals, the patient is placed on droplet
precautions and all who enter the room must wear an approved TB mask. It is vital to
take the full course of antibiotics to prevent new, stronger strains of drug-resistant TB
to emerge.
REFERENSI
Kantidagho, Desmon, 2015, EPIDEMIOLOGI HIV-AIDS. In Media – Anggota IKAPI.
Bogor.
http://www.ehow.com/about_6639412_chain-infection-
tuberculosis_.html#ixzz2GaKslM50 diakses pada tanggal 6 januari 2013 jam 18.00
Chandrasoma dan Taylor. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2. Jakarta : EGC