Anda di halaman 1dari 18

Faktor-faktor Pendorong

Kewirausahaan
Dr. Fadli, SE,MM,-
5 Faktor Pendorong Kewirausahaan
Timmons mengemukakan lima faktor pendorong 
proses kewirausahaan sebagai berikut:

1.Digerakkan Oleh Semangat Meraih Peluang Bisnis.


2.Digerakkan Oleh Wirausahawan Terkemuka Dan
Tim Kewirausahaannya.
3.Hemat Dan Kreatif Dalam Menggunakan Sumber
Daya.
4.Sadar Akan Perlunya Kesesuaian Dan
Keseimbangan.
5.Terintegrasi Dan Holistik.
Faktor-faktor Pendorong
Kewirausahaan
Faktor pendorong kewirausahaan terdiri atas faktor internal dan faktor
eksternal sebagai berikut:

Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana


kita mengelola diri sendiri. Kecakapan pribadi seseorang terdiri atas 3 unsur
terpenting, yaitu:
(1) Kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri
dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan
keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri.
(2) Pengaturan diri. Ini menyangkut kemampuan mengelola emosi-emosi dan
desakan-desakan yang merusak, memelihara norma kejujuran dan
integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam
menghadapi perubahan, dan mudah menerima atau terbuka terhadap
gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru.
(3) Motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik,
komitmen, inisiatif untuk memanfaatkan kesempatan, dan optimisme
dalam menghadapi halangan dan kegagalan.
Lanjutan ...
Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal
bagaimana kita menangani suatu hubungan. kecakapan sosial
seseorang terdiri atas 2 unsur terpenting, yaitu:
(1) Empati. Ini menyangkut kemampuan untuk memahami orang lain,
perspektif orang lain, dan berminat terhadap kepentingan orang lain.
Juga kemampuan mengantisipasi, mengenali, dan berusaha
memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengatasi keragaman dalam
membina pergaulan, mengembangkan orang lain, dan kemampuan
membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya
dengan kekuasaan, juga tercakup didalamnya.
(2) Keterampilan sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik
untuk meyakinkan orang (persuasi), berkomunikasi secara jelas dan
meyakinkan, membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok,
memulai dan mengelola perubahan, bernegosiasi dan mengatasi
silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan
menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan kepentingan
bersama.
Tahapan Proses kewirausahaan
Menurut Koncoro (2008:2) dan Saifudin (2002), proses terjadinya
kewirausahaan terdiri atas tiga tahapan sebagai berikut:

 Tahap Imitasi dan duplikasi (imitating & duplicating). Pada tahap ini,


para wirausaha meniru ide-ide orang lain, baik dari segi teknik
produksi, desain, proses, organisasi usaha dan pola pemasarannya.
 Tahap duplikasi dan pengembangan (duplicating &
developing). Pada tahap ini, para wirausaha mulai mengembangkan
ide-ide barunya, walaupun masih dalam perkembangan yang lambat
dan cenderung kurang dinamis.
 Tahap menciptakan sendiri produk baru yang berbeda (creating new
and different). Pada tahap ini, para wirausaha sudah mulai berpikir
untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi, dengan cara menciptakan
produk yang baru dan berbeda. Hal ini didasarkan karena wirausaha
sudah mulai bosan dengan proses produksi yang ada,
keingintahuan dan ketidakpuasan terhadap hasil yang sudah ada.
Faktor-faktor yang berperan dalam
kesuksesan kewirausahaan
Untuk menjadi wirausaha sukses dan tangguh melalui inovasi,
maka harus menerapkan beberapa hal berikut:

 Seorang wirausaha harus mampu beripikir secara Kreatif, yaitu


dengan berani keluar dari kerangka bisnis yang sudah ada. Untuk
menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
 Seorang wirausaha juga harus bisa membaca arah perkembangan
dunia usaha. Misalnya, saat ini sedang maraknya penggunaan
Teknologi Informasi dalam dunia bisnis.
 Seorang wirausaha harus dapat menunjukkan nilai lebih dari
produk yang dimilikinya, agar konsumen tidak merasa produk yang
ditawarkan terlalu mahal.
 Seorang wirausaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim,
sikap leadership, kebersamaan dan membangun hubungan yang
baik dengan karyawannya.
Lanjutan ...
 Seorang wirausaha harus mampu membangun personal
approach yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan tidak
cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraihnya.
 Seorang wirausaha harus selalu meng-upgrade ilmu yang
dimilikinya untuk meningkatkan hasil usaha yang
dijalankannya. Hal ini dapat ditempuhnya dengan cara
membaca buku-buku, artikel, internet, ataupun bertanya
pada yang ahlinya.
 Seorang wirausaha harus bisa menjawab tantangan masa
depan dan mampu menjalankan konsep manajemen dan
teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari
segala situasi bisnis atau usaha yang cepat berkembang dan
berubah sangat cepat. Untuk itu perlunya daya kreativitas
yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam,
kemampuan networking yang mendukung, serta strategi jitu
dalam memasarkan produk atau jasa yang dimilikinya.
Faktor Penyebab Keuntungan dan
kerugian/kegagalan Kewirausahaan
Beberapa faktor penyebab  kegagalan kewirausahaan, sebagai berikut:

 Tidak kompeten dalam manajerial,


 Kurang berpengalaman dalam operasi dan menghasilkan produk
 Lemah dalam pengendalian keuangan
 Gagal dalam perencanaan program bisnis
 Lokasi yang kurang memadai
 Kurangnya pengawasan peralatan
 Sikap yang tidak bersungguh-sungguh dalam usaha
 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha
 Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha:

◦ Pendapatan yang tak menentu


◦ Kerugian akibat hilangnya modal investasi
◦ Butuh waktu lama untuk recovery
◦ Kualitas kehidupan yang tetap rendah meski usahanya mantap
Lanjutan ...
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
seseorang ketika terlibat dalam wirausahawan
dikemukakan oleh Saifudin (2008:3), sebagai berikut:

 Otonomi, pengelolaan yang ‘merdeka’ membuat


wirausahawan menjadi seorang ‘boss’ yang penuh
kepuasan.
 Tantangan awal dan motif berprestasi, merupakan
pendorong yang baik dan berpeluang untuk
mengembangkan konsep usaha yang menghasilkan
keuntungan.
 Kontrol Finansial, bebas dalam mengelola keuangan
dan merasa sebagai kekayaan miliki sendiri yang
dapat diaturnya.
Lanjutan ....
Kerugian yang mungkin dapat dirasakan oleh
seorang wirausahawan juga dikemukakan oleh
Saifudin (2008:3) sebagai berikut:

 Pengorbanan personal, pada awalnya wirausaha


harus bekerja dalam waktu lama dan sibuk, sedikit
waktu untuk keluarganya dan relaksasi.
 Beban tanggung jawab, wirausaha harus mengelola
semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan,
personal, maupun pengadaan dan pelatihan.
 Margin keuntungan yang kecil dan kemungkinan
gagal. Wirausaha yang menggunakan modal sendiri,
maka profit margin yang diperoleh relative kecil dan
ada kemungkinan gagal.
Tipe kepribadian Menurut Minner
1996
Menurut Miner (1996), ada empat tipe
kepribadian wirausaha, yaitu :

(1) personal achiever,


(2) supersalesperson,
(3) real manager, dan
(4) expert idea generation.
Karakter atau Ciri sebagai
Wirausahawan yang Sukses
 Personal Achiever.
Ciri-ciri wirausaha tipe personal achiever adalah
sebagai berikut:

 Memiliki kebutuhan berprestasi;


 Memiliki kebutuhan akan umpan balik; Memiliki
kebutuhan perencanaan dan penetapan tujuan;
 Memiliki inisiatif pribadi yang kuat;
 Memiliki komitmen pribadi yang kuat untuk organisasi;
 Percaya bahwa satu orang dapat memainkan peran
penting;
 Percaya bahwa pekerjaan seharusnya dituntun oleh
tujuan pribadi bukan oleh hal lain.
Lanjutan ....
 Supersalesperson.
Ciri-ciri wirausaha tipe supersalesperson adalah
sebagai berikut:

 Memiliki kemampuan memahami dan mengerti


orang lain;
 Memiliki keinginan untuk membantu orang lain;
Percaya bahwa proses-proses sosial sangat penting;
 Kebuhan memilik hubungan positif yang kuat
dengan orang lain;
 Percaya bahwa bagian penjualan sangat penting
untuk melaksanakan strategi perusahaan.
Lanjutan ...
Real managers.
Ciri-ciri wirausaha tipe real managers adalah
sebagai berikut:

 Keinginan untuk menjadi pemimpin perusahaan;


 Ketegasan;
 Sikap positif terhadap pemimpin; Keinginan

untuk bersaing;
 Keinginan berkuasa;
 Keinginan untuk menonjol di antara orang-orang

lain.
Lanjutan ...
 The expert idea generator.
Ciri-ciri wirausaha tipe expert idea generator adalah sebagai
berikut:

 keinginan untuk melakukan inovasi: Keinginan untuk berinovasi


menyebabkan expert idea generator suka menemukan gagasan
baru dan melaksanakannya. Keinginan untuk berinovasi konsisten
dengan usaha sendiri untuk mencapai keberhasilan dan merasakan
kepuasan pribadi dengan itu.
 menyukai gagasan-gagasan Suka akan gagasanmencakup banyak
unsur, seperti antusiame, memperlihatkan perhatian terhadap
pendapat orang lain.
 Percaya bahwa pengembangan produk baru sangat penting untuk
menjalankan strategi dan organisasi.
 Inteligensi yang tinggi: inteligensi mencakup kemampuan seperti
penilaian dan penalaran,serta kemampuan untuk menggunakan
abstraksi, konsep, dan gagasan. Juga kemampuan untuk belajar,
menganalisis dan membuat sintetis.
12 Point yang harus dimiliki
Wirausahaan.

Seorang Wirausaha juga harus memiliki sifat


atau karakteristik dalam dirinya, terdapat 12
point cerminan point dalam diri yang harus
dimiliki wirausahawan. berikut ke 12 pont
tersebut.
1. Harga Diri
2. Percaya diri
3. Sikap pantang menyerah
4. Mempercayai intuisi
5. Kreatif
6. Pemberani
7. Passion
8. Action
9. Komitmen
10. Bersyukur
11. Pasrah
12. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Terima Kasih .... !!!

Anda mungkin juga menyukai