Anda di halaman 1dari 5

1.

Uraikan secara singkat persamaan dan perbedaan yang esensial antara wirausaha dengan
kewirausahaan dengan kewirausahaan!
2. Jelaskan hubungan konsep sukses berwirausaha Model 3M (Motivated, Mind Set, Make
it) dengan pelaksanaan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam memulai sebuah bisnis.
3. Jika kita mempunyai rencana bisnis, haruslah dijalankan bukan hanya dipikirkan. Karena
rencana yang terbaik adalah rencana yang dijalankan.Banyak orang yang berkeinginan
menjadi wirausaha, tetapi tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Menurut saudara,
faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan wirausaha? Bagaimanakah
karakteristik seorang wirausahawan sejati? Jelaskan menurut pendapat saudara !
4. Menurut pendapat saudara, apakah wirausaha itu adalah warisan, naluriah, atau cetakan
(buatan/bentukan) ? Jelaskan !.
5. Jelaskan keterkaitan pengambilan keputusan dalam memulai usaha / bisnis dengan risiko
yang ditimbulkan dan bagaimana kepemimpinan transaksional, transformational, 
kharismatis serta visioner dapat mewujudkan tujuan wirausaha tersebut?

JAWABAN

1. Perbedaan yang berada diantara wirausaha dan juga kewirausahaan adalah pada
wirausaha adalah akan lebih mengarah kepada orang yang melakukan kegiatan yang
dilakukan secara mandiri dengan segala macam bentuk dari sumber daya yang telah kita
miliki dan juga kewirausahananya akan dianggap lebih mengarah kepada kemampuan
yang  dimiliki oleh orang dalam menciptakan segala macam bentuk hal yang bermanfaat
demi orang lain.

Pengertian dari wirausaha adalah orang yang dianggap memiliki keberanian didalam
melakukan kegiatan usaha dengan cara mandiri dengan melakukan penggerakan seluruh
sumber daya dan juga akan melakukan pencakup dadi kepandaian didalam melakukan
pengenalan dari produk baru, melakukan penetapan terhadap cara melakukan produksi
yang baru, membuat dari susunan organisasi didalam mengadakan produk yang baru, dan
melakukan pemasaran dari produk itu sendiri hingga mengatur dari modal yang dimiliki.

Kewirausahaan adalah segala macam bentuk dari sikap serta rasa ingin tahu untuk
melkaukan segala macam bentuk manfaat yang berasal dari dirinya dan juga orang lain
untuk membutuhkan sumber daya yang ada.

Perbedaan: wirausaha lebih mengarah kepada orang yang melakukan usaha secara
mandiri dengan semua sumber daya yang dia miliki dan kewirausahaan lebih mengarah
kepada kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk orang
lain. persamaanya: sama sama menciptakan lapangan pekerjaan baru

2. Hubungan konsep sukses berwirausaha model 3 M (motivated, mind set, make it) dengan
pelaksanaan ATM (amati, tiru, modifikasi) dalam memulai sebuah usaha bisnis yaitu
dengan diawali pelaksanaan sistem ATM lalu dilanjutkan dengan konsep wirausaha
model 3 M (motivated, mindset dan make it) maka hasil pengamatan dapat
direalisasikan segera.
Penjelasan:

3. Berikut adalah beberapa faktor kegagalan wirausaha yang paling sering dialami oleh para
wirausahawan:
 Rencana
Rencana adalah hal penting yang harus dimiliki setiap kali hendak melakukan sesuatu.
Memiliki rencana yang matang sudah seperti sebuah keharusan agar segalanya berjalan
sesuai harapan.
 Tidak memiliki Kemampuan Manajerial
Sisi lain dari wirausaha adalah menajerial. Ada banyak hal yang harus diatur. Baik dari
sisi modal, bahan baku, sampai dengan tenaga kerja. Jika tidak memiliki kemampuan
manajerial, faktor kegagalan wirausaha anda akan sangat besar terjadi.
 Kurang berpengalaman
Kurang berpengalaman dalam satu bidang menjadikan seseorang selalu gagal dalam
mencapai apa yang diinginkannya. Namun bukan berarti itu adalah kesudahannya.
 Lokasi kurang strategis
Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan dengan sangat matang. Jika anda salah
menentukan lokasi sudah pasti usaha yang anda jalankan tidak akan terlihat dan
kemungkinan rugi akan
sangat besar. Untuk itu, pilih tempat yang strategis untuk dapat menunjang pertumbuhan
usaha anda.

 Tidak adanya pengawasan peralatan


Peralatan termasuk salah satu aset atau kekayaan wirausaha anda. Tanpa itu, usaha anda
pasti akan memiliki kendala untuk dapat beraktifitas.
 Tidak sungguh-sungguh dan tidak konsisten
Ini adalah kunci keberhasilan setiap usaha. Tanpa melakukan ini usaha yang anda
lakukan sudah pasti akan gagal. Termasuk juga dalam kegiatan berwirausaha
Karakteristik seorang wirausahawan sejati ialah :
1. Memiliki sifat jujur Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau menjadi
seorang wirausahawan yang sukses.
2. Selalu disiplin Kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang
wirausaha ini. disiplin merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi dan semangat
dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya.
3. Kreatif dan inovatif Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan
sesuatu yang berbeda, jika anda memiliki kreatifitas yang tinggi maka usaha yang anda
jalankan pun akan menarik minat masyarakat sehingga menimbulkan keuntungan bagi
usaha anda.
4. Memiliki komitmen tinggi Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri
dengan memegang teguh prinsip yang  jelas dan pasti saat anda akan memulai
menjalankan usaha
. 5. Mandiri serta realistis Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi
memutuskan segala sesuatu yang terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan realistis ini
harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat menjalani setiap usaha yang sedang
digelutinya.
4. Wirausaha adalah hasil naluriah seseorang, Banyak yang bilang untuk menjadi seorang
pengusaha sukses, dibutuhkan bakat alami atau garis keturunan dari keluarga pengusaha
pula. Anggapan seperti ini tentunya tidak benar. Karena pada dasarnya setiap orang
memiliki bakat yang sama untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Melihat
perkembangan zaman yang sekarang ini cenderung serba modern, tentunya tidak sulit
bagi kita untuk bisa mengasah bakat berwirausaha. Kita bisa menumbuhkan bakat
tersebut dengan menggali passion (hobi atau kecintaan) dalam diri kita, memperluas
informasi melalui buku-buku bisnis, internet, seminar bisnis, maupun mengikuti
pelatihan-pelatihan bisnis yang belakangan ini banyak diselenggarakan pihak swasta
maupun pemerintah, atau bisa juga membiasakan diri bergabung di forum-forum bisnis
untuk bertukar pikiran dengan para pebisnis ataupun calon pelaku bisnis lainnya.

5. Gaya Kepemimpinan Transformasional


Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin dapat mencurahkan perhatian pada hal-hal dan
kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan masing-masing pengikutnya. Selain itu,
pemimpin transformasional mampu mengubah kesadaran para pengikutnya mengenai
persoalan-persoalan dengan cara membantu mereka mengubah pandangan mereka akan
masalah lama dengan cara-cara yang baru. Pemimpin transformasional juga mampu
membangkitkan para pengikutnya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam
kelompok.

Gaya Kepemimpinan Kharismatik


Seorang pemimpin dengan tipe kharismatik sangat diperlukan dalam keadaan tertentu.
Akan tetapi, sifat negatif yang dimiliki oleh seorang pemimpin kharismatik dapat
mengalahkan sifat positif yang dimilikinya

Gaya Kepemimpinan Visioner


Pemimpin dengan gaya kepemimpinan visioner mampu menciptakan dan
mngartkulasikan visi secara realistis, kredibel, serta menarik. Selain itu, visi yang
diciptakan oleh pemimpin visioner dapat diimplementasikan secara tepat dan memiliki
kekuatan yang besar, sehingga mampu membangkitkan keterampilan, bakat, dan sumber

daya untuk mewujudkannya


6. Memiliki keterampilan personal Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan
menangkap setiap peluang yang akan menguntungkan usahanya.
 
Menurut pendapat saudara, apakah wirausaha itu adalah warisan, naluriah, atau cetakan
(buatan/bentukan) ? Jelaskan ! Jawaban : Wirausaha adalah hasil naluriah seseorang Banyak
yang bilang untuk menjadi seorang pengusaha sukses, dibutuhkan bakat alami atau garis
keturunan dari keluarga pengusaha
 
pula. Anggapan seperti ini tentunya tidak benar. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki
bakat yang sama untuk bisa sukses menjadi seorang pengusaha. Melihat perkembangan zaman
yang sekarang ini cenderung serba modern, tentunya tidak sulit bagi kita untuk bisa mengasah
bakat berwirausaha. Kita bisa menumbuhkan bakat tersebut dengan menggali passion (hobi atau
kecintaan) dalam diri kita, memperluas informasi melalui buku-buku bisnis, internet, seminar
bisnis, maupun mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis yang belakangan ini banyak
diselenggarakan pihak swasta maupun pemerintah, atau bisa juga membiasakan diri bergabung di
forum-forum bisnis untuk bertukar pikiran dengan para pebisnis ataupun calon pelaku bisnis
lainnya. 7.
 
Jelaskan keterkaitan pengambilan keputusan dalam memulai usaha / bisnis dengan risiko yang
ditimbulkan dan bagaimana kepemimpinan transaksional, transformational, kharismatis serta
visioner dapat mewujudkan tujuan wirausaha tersebut? Jawaban :
Gaya Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin transaksional merupakan pemimpin yang dapat memandu atau memotivasi para
pengikutnya menuju sasaran yang telah ditetapkan dengan memperjelas peran dan tugas para
pengikutnya.
Gaya Kepemimpinan Transformasional
Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin dapat mencurahkan perhatian pada hal-hal dan
kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan masing-masing pengikutnya. Selain itu,
pemimpin transformasional mampu mengubah kesadaran para pengikutnya mengenai persoalan-
persoalan dengan cara membantu mereka mengubah pandangan mereka akan masalah lama
dengan cara-cara yang baru. Pemimpin transformasional juga mampu membangkitkan para
pengikutnya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam kelompok.
Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Seorang pemimpin dengan tipe kharismatik sangat diperlukan dalam keadaan tertentu. Akan
tetapi, sifat negatif yang dimiliki oleh seorang pemimpin kharismatik dapat mengalahkan sifat
positif yang dimilikinya
Gaya Kepemimpinan Visioner
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan visioner mampu menciptakan dan mngartkulasikan visi
secara realistis, kredibel, serta menarik. Selain itu, visi yang diciptakan oleh pemimpin visioner
dapat diimplementasikan secara tepat dan memiliki kekuatan yang besar, sehingga mampu

membangkitkan keterampilan, bakat, dan sumber daya untuk mewujudkannya

Anda mungkin juga menyukai