Kelompok 6 :
Linda (A012192014)
Dwi Yuli Anugrah (A012192019)
Riskal Majid (A012192022)
MAGISTER MANAJEMEN
universitas hasanuddin
Dasar dari Perilaku Kelompok
Reviu Chapter 9 Buku “ Organizational Behavior, 15th Ed.” karya
Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge
1. Mendefinisikan dan mengklasifikasikan kelompok
• Mengapa orang-orang membentuk kelompok?
2. Tahap-tahap dalam pengembangan kelompok
• Model lima tahap
• Suatu model alternatif bagi kelompok yang bersifat
sementara dengan tenggat waktu
3. Properti kelompok
• Peranan
• Norma
• Status
• Besaran
• Kekompakan
• Keragaman
4. Pengambilan keputusan kelompok
• Kelompok vs Individu
Topik Pembahasan
• Pemikiran Kelompok (Groupthink) dan Pergeseran
Kelompok (Groupshift) Dasar dari Perilaku Kelompok
• Teknik pengambilan keputusan kelompok
5. Contoh kasus
MAGISTER MANAJEMEN 3
universitas hasanuddin
Mendefinisikan dan
Mengklasifikasikan Kelompok
Mengapa orang-orang membentuk kelompok?
MAGISTER MANAJEMEN 4
universitas hasanuddin
Mendefinisikan dan Mengklasifikasikan Kelompok
Didefinisikan melalui keberadaan struktur organisasi, Suatu kelompok yang tidak ditetapkan strukturnya
dengan penugasan kerja yang ditetapkan untuk secara formal atau tidak ditetapkan strukturnya secara
menentukan tugas-tugas. Dalam kelompok formal, formal atau tidak ditetapkan secara organisasional.
perilaku anggota tim yang terlibat akan ditetapka oleh
dan diarahkan menuju tujuan-tujuan organisasi.
MAGISTER MANAJEMEN 5
universitas hasanuddin
Mendefinisikan dan Mengklasifikasikan Kelompok
Mengapa orang-orang membentuk kelompok?
• Kecenderungan kita untuk mengambil kebanggaan personal atau pelanggaran atas prestasi sebuah kelompok
merupakan ranah teori identitas sosial (Social Identity Theory)
• Teori identitas sosial merupakan sudut pandang yang mempertimbangkan para anggota kelompoknya sendiri.
Identitas sosial membantu kita memahami siapa kita dan di mana kita cocok dengan orang lain, tetapi identitas
sosial dapat memiliki sisi negatif pula.
• Favoritisme kelompok adalah sudut pandang yang melihat para anggota dari dalam kelompok lebih baik
dibandingkan orang lain, dan orang-orang yang tidak tergabung dalam kelompok semuanya sama.
MAGISTER MANAJEMEN 6
universitas hasanuddin
Mendefinisikan dan Mengklasifikasikan Kelompok
Mengapa orang-orang membentuk kelompok?
Kesamaan Keunikan
Karakteristik yang
membuat identitas
sosial menjadi penting
Penurunan yang tidak
Status pasti
MAGISTER MANAJEMEN 7
universitas hasanuddin
Tahap-tahap dalam
Pengembangan Kelompok
• Model lima tahap
• Suatu model alternatif bagi kelompok yang
bersifat sementara dengan tenggat waktu
MAGISTER MANAJEMEN 8
universitas hasanuddin
Tahap-tahap dalam Pengembangan Kelompok
Model Lima Tahap
Forming
Storming
Norming
Performing
Adjourning
MAGISTER MANAJEMEN 9
universitas hasanuddin
Tahap-tahap dalam Pengembangan Kelompok
Model Alternatif Bagi Kelompok yang Bersifat Sementara dengan Tenggat Waktu
MAGISTER MANAJEMEN 11
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 1 : Peran
• Persepsi Peran (Role Perception) : Pandangan kita mengenai bagaimana kita seharusnya bertindak dalam
suatu situasi tertentu adalah persepsi peran. Kita mendapatkan persepsi peranan dari semua stimulus di
sekitar kita.
• Ekspektasi Peran (Role Expectation) : Adalah cara orang lain meyakini anda bertindak dalam suatu konteks
tertentu.
• Konflik Peran (Role Conflict) : Suatu situasi yang mana individu dihadapkan oleh ekspektasi peran yang
berbeda-beda.
MAGISTER MANAJEMEN 12
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 2 : Norma
• Norma adalah Standar-standar perilaku yang dapat diterima dalam sebuah kelompok yang dianut oleh
para anggota kelompok.
Norma Kinerja
Norma Penampilan
MAGISTER MANAJEMEN 13
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 2 : Norma
Studi Hawthorne
MAGISTER MANAJEMEN 14
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 2 : Norma
Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja
ORGANIZATIONAL
Produksi
pulang lebih
awal, bekerja Properti
dengan lambat sabotase,
secara sengaja, mencuri BMN
memboroskan
sumber daya
MINOR SERIOUS
INTERPERSONAL
MAGISTER MANAJEMEN 15
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 3 : Status
Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja
MAGISTER MANAJEMEN 16
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 3 : Status
• Status memiliki efek yang lebih pada kekuasaan dan tekanan dalam
Status dan Norma mematuhi norma. Para individu yang memiliki status yang tinggi sering kali
diberikan lebih banyak kebebasan untuk menyimpang dari norma.
MAGISTER MANAJEMEN 17
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 4 : Ukuran/Besaran
Kemalasan Sosial
Pengaruh ukuran kelompok • cenderung bagi para individu untuk mengeluarkan sedikit
pada perilaku kelomapok upaya ketika bekerja secara kolektif dari pada secara sendiri.
MAGISTER MANAJEMEN 18
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 5 : Kekompakan
Pengaruh kekompakan terhadap produktivitas
MAGISTER MANAJEMEN 19
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 5 : Kekompakan
Pendorong kekompakan kelompok
MAGISTER MANAJEMEN 20
universitas hasanuddin
Properti Kelompok 6 : Keragaman
MAGISTER MANAJEMEN 21
universitas hasanuddin
Pengambilan Keputusan
Kelompok
• Kelompok vs Individu
• Pemikiran Kelompok (Groupthink) dan
Pergeseran Kelompok (Groupshift)
• Teknik pengambilan keputusan kelompok
MAGISTER MANAJEMEN 22
universitas hasanuddin
Kelompok vs Individu
Kelebihan & Kekurangan Pengambilan Keputusan Kelompok
Kelebihan Kekurangan
• Kelompok menghasilkan informasi dan • Keputusan kelompok memakan waktu lebih banyak.
pengetahuan yang lebih lengkap.
• Terdapat tekanan terhadap kepatuhan.
• Mereka menawarkan peningkatan keragaman
• Diskusi kelompok dapat didominasi oleh satu atau
pandangan.
beberapa anggota.
• Kelompok mengarah pada peningkatan penerimaan
• Tanggung jawab yang ambigu.
solusi.
MAGISTER MANAJEMEN 23
universitas hasanuddin
Groupthink dan Groupshift
Groupthink
MAGISTER MANAJEMEN 24
universitas hasanuddin
Groupthink dan Groupshift
Groupshift
Pengertian Penyebab
Groupshift adalah kecenderungan kelompok untuk • Diskusi membuat anggota lebih nyaman satu sama
membesar-besarkan posisi awal ke keputusan yang lebih lain
ekstrim daripada yang ingin ditawarkan oleh setiap
• Keputusan kelompok membebaskan setiap anggota
anggota
dari tanggung jawab atas pilihan akhir kelompok
• Anggota ingin menunjukkan betapa berbedanya
mereka dari kelompok luar
MAGISTER MANAJEMEN 25
universitas hasanuddin
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Untuk mengurangi groupthink, berikut beberapa teknik yang dapat digunakan :
MAGISTER MANAJEMEN 26
universitas hasanuddin
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Efektivitas teknik
MAGISTER MANAJEMEN 27
universitas hasanuddin
Contoh Kasus
MAGISTER MANAJEMEN 28
universitas hasanuddin
Contoh Kasus
Denver Broncos
MAGISTER MANAJEMEN 29
universitas hasanuddin
Contoh Kasus
Denver Broncos
MAGISTER MANAJEMEN 30
universitas hasanuddin
Contoh Kasus
Analisa Contoh Kasus
• Kelompok pemasaran Denver Broncos melakukan proses pengambilan keputusan dengan teknik brainstorming
yang memperbolehkan adanya respon bolak-balik dari anggota. Teknik ini menghasilkan ide-ide yang kreatif dan
inovatif.
• Kelompok pemasaran Denver Broncos dapat menghasilkan kualitas keputusan yang tinggi dan efektif, hal ini
dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu:
• kondisi perkembangan kelompok yang telah dewasa,
• kelompok berada pada tahap akhir perkembangan kelompok yaitu ‘kendali dan organisasi’,
• keragaman bakat, ketertarikan, dan persepektf dari anggota kelompok pemasaran tersebut,
• norma kinerja kelompok yang kuat dan kekompakan kelompok.
• Kelompok pemasaran Denver Broncos menghindari groupthink dengan beberapa cara yaitu:
• Menempatkan seseorang sebagai devil’s advocate,
• Menjadi orang yang kontra budaya,
• Perbedaan pendapat dan keragaman opini diekspresikan dengan cara yang membantu
MAGISTER MANAJEMEN 31
universitas hasanuddin
Terima Kasih
Struc. & Org. Behavior
Kelompok 6 :
- Linda -
- Dwi Yuli Anugrah -
- Riskal Majid -
MAGISTER MANAJEMEN 32
universitas hasanuddin