Anda di halaman 1dari 28

Organisasi tdk berdiri sendiri atau berada dalam kekosongan,

merupakan bagian dari sebuah system yg lebih besar yaitu


lingkungan sehinggga aktivitas organisasi akan senantiasa
dipengaruhi oleh lingkungan dan organisasi harus menentukan
strategi dan lainnya agar organsasi tersebut dapat hidup.
Untuk itu pemahaman lingkungan menjadi suatu keharusan
bagi organisasi. Memahami lingkungan organisasi terkait
dengan pemahaman sejumlah aspek penting yang akan
dibahas lebih rinci pada bagian ini yaitu Pengertian
lingkungan, Elemen-elemen/jenis lingkungan, Dimensi-dimensi
lingkungan, Situasi dan kondisi lingkungan,Hubungan
lingkungan dengan struktur, Strategy mengelola lingkungan
PENGERTIAN LINGKUNGAN ORGANISASI
 Keseluruhan elemen-elemen atau faktor-faktor yg berada
diluar organisasi yg berpotensi mempengaruhi atau
mengganggu organisasi (memberi ancaman dan
peluang)
 Elemen-elemen sebagaimana dimaksudkan adalah apa saja yang ada diluar organisasi
yang dapat mengganggu. Situasi lalu lintas misalnya berada diluar organisasi tetapi
mungkin tidak mengganggu organisasi, cuaca berada diluar organisasi juga mungkin tdk
dpt mengganggu organisasi yang mungkin mengganggu adalah perusahaan-perusahaan
pesaing, pemerintah. Elemen apa yang dapat mengganggu berbeda-beda antara satu
organisasi dengan organisasi lain. Sebuah organisasi yang bergerak dalam bisnis
pertanian cuaca merupakan yang berpotensi mengganggu yang harus disiasati utk
mengurangi ancamannya. Selanjutnya berada diluar organisasi berarti tidak dapat
dikendalikan organisasi yang dapat dilakukan hanyalah mengurangi ancaman yang
mungkin ditimbulkannya
ELEMEN-ELEMEN LINGKUNGAN Untuk
mempermudah memahami elemen-elemen lingkungan para ahli melakukan
pengklasifikasian atau pengelompokan dengan :

 Lingkungan khusus yi. Elemen-elemen lingkungan yang

Pesaing, pemasok,
berpengaruh langsung pada organisasi meliputi:

konsumen, pemerintah, serikat pekerja,


kelompok penekan, dll Lingkungan ini sering juga dikatan dengan
lingkungan dekat, lingkngan khusus atau lingkungan industri yang terxddiri dari elemen-elemen
yang langsung mempengaruhi aktivitas organisasi

 Lingkungan umum yi.Lingkungan yang pengaruh tidak secara

langsung pada organisasi tetapi pengaruhnya melalui lingkungan khusus meliputi:

Situasi ekonomi, Politik, Tehnologi,


budaya, dll. Lingkungan umum sering juga disebut dengan lingkungan jauh,
lingkungan sosial yang bermakna pengaruhnya terhadap organisasi tidak langsung.
DIMENSI-DIMENSI LINGKUNGAN
Dimensi-dimensi lingkungan yaitu aspek-aspek yang dapat dipakai
untuk memahami situasi lingkungan dan mengukur ancaman dan
ketidak pastian yang ditimbulkannya yang oleh para ahli
menyatakan 3 dimensi yaitu :

1. Kompleksitas lingkungan
2. Stabilitas lingkungan
3. Kapasitas lingkungan
Kompleksitas lingkungan

 Jumlah elemen lingkungan yang berpotensi


mengganggu organisasi
 Dpt Kompleks, sederhana.Kompleks berarti banyak
elemen lingkungan yg berpotensi mengganggu dan
Sederhana berarti sedikit elemen yg berpotensi
mengganggu
 Contoh sebuah Rumah sakit di indonesia berada dalam Kompleksitas lingkungannya
sederhana sebab kalau kita cermati masing-masing elemen lingkungan hanya sedikit
yang berpotensi mengganggu rumah sakit misalnya perubahan ekonomi dalam hal
misalnya tingkat suku bunga naik, harga energi naik, nilai mata uang asing naik
terhadap mata uang lokal yan dapat menaikan harga barang dan jasa rumah sakit dan
dipihak lain daya beli masyarakat jadi tetap saja tidak mempengaruhi konsumen untuk
tidak menggnakan jasa rumah sakit
Stabilitas Lingkungan
 Tingkat perubahan dari elemen lingkungan tersebut.
 Dpt dinamis dan Stabil. Dinamis berarti perubahannya
cepat tdk dpt diduga atau susah diprediksi.Stabil
berarti perubahannya lambat dapat diduga atau mudah
diprediksi.
 Contoh dalam industri Rumah sakit sebagaimana contoh diatas hampir semua elemen
lingkungan perubahannya sangat lamban dan dapat diprediksi dgn baik. Misalnya pesaing
tidak akan berubah secara tiba-tiba seperti dalam industri lain karena untuk masuk pada
industri ini adalah suka dan juga untuk keluar karena memiliki biaya yang besar baik untuk
masuk maupun keluar. Selanjutnya dengan konsumen diprediksi masih tetap percaya pada
jasa jasa rumah sakit, pemasok tidak akan berani tetap tergantung pada rumah sakit
sebagai saluran utama produk mereka sepeerti obat-obatan dst….
Kapasitas lingkungan

 Daya dukung terhadap pertumbuhan melalui


sumber daya yg tersedia
 Dapat dalam keadaan sangat luas/Berlebihan,
cukup, sempit/langka dan sangat sempit/langka
 Berlebihan berarti memiliki sumber daya
berlebihan (memberi kesempatan bagi
organisasi utk membuat kesalahan)
 Langka berarti tidak memberi kesempatan bagi
organisasi utk membuat kesalahan.
Situasi dan Kondisi lingkungan (Emery & Trist)

 Lingkungan Placid-randomized yaitu lingkungan tenang acak yang


berarti hanya beberapa elemen lingkunan yang dapat mengganggu dan perubahan elemen lingkngan
tersebut perubahan secara sangat perlahan yang selalu dapat diprediksi dan kapasitas lingkungannya
dalama keadaan luas

 Lingkungan Placid-cluster yaitu lingkungan tenang mengelompok yang berarti


ada beberapa elemen lingkungan yang berpotensi mengganggu secara bersama-sama, perubahannya
terjadi secara perlahan dan kapsitasnya masih cukupluas

 Lingkungan Disturb-reactif yaitu kondisi lingkungan dimana ada


beberapa perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar dan kemudian akan
direspons oleh perusahaan yang hampir sama

 Lingkungan turburlent field yaitu lingkungan dimana sangat banyak


elemen lingkungan yang dapat mengganggu yang perubahan-perubahannya dapat
menimbulkan kejutan dan kapasitasnya juga sangat terbatas.
Ketidakpastian Lingkungan

 Semakin kompleks, dinamis dan terbatas


kapasitas lingkungan semakin tinggi ketidak
pastian yang dihadapi organisasi.
 Ketidakpastian dapat : sangat tinggi, tinggi,
cukup, dan rendah.
 Organisasi yang berada dalam ketidakpastian lingkungan yg sangat rendah atau kepastian tinggi
melakukan sedikit kesalahan tidak akan mengakibatkan situasi yang fatal. Bilamana perencanaan
dianggap sebagai sarana utk mengurangi ketidak pastian untuk organisasi ini hanya dilakukan
sekedarnya. Berbeda dengan perusahaan yg berada dalam ketidak pastian tinggi proses
perencanaan harus dilakukan secara cermat melalui sejulah kegiatan peramalan yg cermat. Dalam
pelaksanaan harus melakukan banyak akativitas
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN
STRUKTUR
 Bila organisasi berada dlm lingkungan sangat
kompleks dan dinamis strukturnya harus
menyesuaikan
 Sejumlah kajian dilakukan oleh para Ahli
mengenai hubungan lingkungan dengan
struktur seperti Burn and stalker, Lawrence
Burn & Stalker

 Organisasi yang berada dalam lingkungan


stabil harus distruktur secara mekanistik
dan organisasi yang berada dalam
lingkungan dinamis distruktur secara
organik
 Struktur mekanistik adlah kiasan bagi struktur yang pembagian tugasnya
secara tegas dengan spesialisasi yang sempit. Dengan pembagian tugas yang
tegas dan sempit mengakibatkan para petugas menjadi sangat ahli dan
efisien dalam melakukan tugas-tugasnya seperti sebuah mesin kemudian
pelaksanaan tugas-tugas juga diatur melalui sejumlah aturan dan prosedur
sehingga pelaksanaannya akan terjadi berulang-ulang sebagaimana sebuah
mesin. Dan struktur organik adalah sebaliknya.
Lawrence and Lorsch
 Meneliti/mencari informasi hubungan
antara perbedaan lingkungan dengan
struktur organisasi yang efektif.
Secara umum hasil kajian menunjukkan
bahwa semakin tinggi ketidak pastian
lingkungan yang dihadapi organisasi
semakin terdifferensiasi organisasi
tersebut dan membutuhkan mekanisme
integrasi yang lebih rinci. Penelitian
dilakukan pada Perusahaan peti kemas,
makanan dan plastik yg memiliki ketdk
pastian lingkungan yg meningkat dr peti
kemas, makanan dan plastik.
Lebih lanjut khusus Perusahaan Plastik 3
sub bagian Produksi,penjualan,
pengembangan diteliti dgn hasil
 Bag. Produksi Orientasi jk pendek.
Menghadapi lingkungan tehnis. Distruktur
lebih mekanistis
 Bag. penjualan Orientasi menengah.
Menghadapi lingkungan pasar. Distruktur
lebih organik
 Bag. Pengembangan Orientasi jk panjang.
Menghadapi lingkungan pengetahuan.
Distruktur lebih organik.
Strategy Mengelola
Lingkungan
 Strategy mengurangi ketidak pastian/
gangguan yang mungkin ditimbulkannya
 Terdapat 2 kelompok strategi yaitu : Strategy
Internal dan External.
Strategy Internal

 Menyesuaikan struktur
 Pilihan Domain
 Rekrutment
 Pengamatan Lingkungan
 Buffering
 Smoothing
 Rationing
 Geographic Dispersion
Pilihan Domain

 Memasuki bisnis yg ketidak pastiannya


rendah (pesaingan)
 Berpindah pada bisnis yang kepastiannya
tinggi (pesaingan)
Rekruitmen

 Menarik/merekrut orang penting Mis.


Menempatkan orang yg punya banyak
jaringan di Bag. Pemasaran meskipun tidak
memiliki pengetahuan pemasaran dengan
gaji besar. (Pemerintah)
Buffering

 Mengurangi kemungkinan gangguan dengan


cara melindungi dari sisi masukan atau
keluaran. (Pemasok dan Konsumen)
 Membuat stok
Smothing

 Mendatarkan dampak dari fluktuasi


lingkungan (konsumen)
 Misal. Biaya telepon pada malam hari murah
dibandingkan dengan siang untuk
mendorong pelanggan menggunakan malam
hari yang biasanya sepi.
Rationing

 Melunakkan/menekan permintaan dengan


cara membuat persyaratan tambahan
(konsumen).
Geographic Dispersion

 Pindah lokasi perusahaan dari daerah yg


ketidak pastiannya tinggi ke lokasi yg
kepastiannya tinggi (Serikat Pekerja)
 Menyebar perusahan dalam beberapa lokasi
Strategy External

 Iklan
 Contracting
 Coopting
 Coalescing
 Lobbying
Iklan

 Periklanan dipandang sebagai cara untuk


mengurangi ketidak pastian konsumen
beralih ke produk lain
Contracting

 Membuat perjanjian tertulis dengan sumber


ketidakpastian misalnya dengan pemasok,
untuk menjamin ketersediaan pasokan
Coopting

 Bekerja sama dengan orang atau organisasi


yang menjadi sumber ketidak pastian,
dengan cara misalnya mengangkat pejabat
dari organisasi tertentu menjadi pejabat pada
organisasi kita.
Colescing

 Bekerja sama dengan satu atau beberapa


perusahaan . Mengurangi
ketidakpastian/gangguan dari persaingan
Lobbying

 Mempengaruhi pihak-pihak tertentu


melakukan, memutuskan sesuatu yang sesuai
dengan kepentingan organisasi
 Ini biasanya dilakukan untuk mengurangi
ketidak pastian dari sektor pemerintah
Pandangan Ekologi-Populasi

 Menyatakan menyeleksi organisasi tertentu


yang dapat bertahan hidup berdasarkan
kesesuaian antara karakteristik
strukturalnya dengan lingkungan.
 Asumsi-asumsi yang digunakan:
 1.Lingkungan menentukan secara total
2.Kapasitas lingkungan terbatas
 3.Keefektifan pada tingkat bertahan hidup
 4.Fokus pada kelompok organisasi

Anda mungkin juga menyukai