Oleh :
Kelompok 8
Nama-nama Kelompok :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah kami ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1. Kesimpulan.................................................................................................11
3.2. Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah konsep dasar komunikasi publik ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar komunikasi publik.
2
BAB II PEMBAHASAN
3
Dalam komunikasi publik, pihak yang terlibat berusaha untuk menjadi
bagian dari kelompok tersebut dan menambahkan diri seabagai identitas
kelompok.
1) Penerus informasi
4
Tujuan komunikasi selanjutnya, yaitu tujuan praktis, yakni
meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui beberapa cara,
diantaranya untuk :
5
berupa kata-kata (pesan verbal), perilaku nonverbal, dan objek yang
maknanya disepakati bersama. Selain simbol atau lambang, masih ada
sarana lain yang dapat dijadikan komunikasi, yaitu ikon dan indeks,
tetapi untuk menggunakan tidak memerlukan kesepakatan.
6
memengaruhi penyerapan pesan yang disampaikan orang lain. sistem
internal merupakan seluruh sistem nilai yang dibawa oleh indibidu
ketika ia berpartisipasi dalam komunikasi, yang ia serap selama
sosialisasinya dalam berbagai lingkungan sosial.
d. Kegiatan Komunikasi
7
2.1.4. Persepsi Komunikasi Publik
a. Persepsi Inti Komunikasi Publik
Kesan adalah nuansa rasa manusia pada objek tertentu, yang dapat berupa
barang atau orang. Seseorang terkesan karana ada sesuatu yang menarik dari
objek tersebut.
a. Membuat publik mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa
yang kita tunjukkan kepada mereka)
c. Membuat publik menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak
menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar)
Hal ini juga dilakukan secara beretika. Etika birokrasi harus menempatkan
kepentingan sipil dan publik diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan
8
organisasinya. Etika lebih diarahkan pada pilihan kebijakan yang mengutamakan
kepentingan sipil dan publik secara luas. Selain itu, pelayanan harus dilakukan
secara adil tanpa membeda-bedakan statsi sosial dan ekonomi, suku, etnis, agama,
dijadika sebagai pertimbangan dalam memberikan pelayanan. Pentelenggaraan
layanan harus memberikan asas equel before the law (kesamaan di depan hukum).
Prinsip ini memberikan akses yang sama bagi semua sipi dan publik dalam
menerima pelayanan. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan etika
berkomunkasi yang baik. Sebagai pelayanan masyarakat, aparatur humas sudah
seharusnya mampu melakukan teknik-teknik berkomunikasi yang baik selama
memainkan perannya pada proses penyelenggaraan pelayanan.
Fakta yang sering dijumpai adalah aparat birokrasi sering lebih memiliki
etika dalam berkomunikasi hanya dengan pelanggan yan gmasuk dalam golongan
eksekutif atau atasan dan gilingan yan gmemiliki kekuasaan, baik secara
kedudukan maupun materi. Birokrasi pemerintah cenderung memberikan
pelayanan yang lebih ekstra kepada mereka hingga mengesampingkan
kepentingan sipil dan publik secara luas.
9
satunya dengan cara mengedepankan etika berkomunikasi selama proses
pelaksanaan pelayanan.
b. Kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dan lainnya sehingga
hal-hal yang menonjol itu menumbuhkan perhatian.
10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya adalah Komunikasi itu adalah proses dan penerimaan
pesan yang dapat menyampaikan ide dan penerimaan informasi kepada
masyarakat. Komunikasi memiliki konsep dasar yang terdiri atas tujuan, fungsi,
dan prinsip komunikasi publik.
3.2. Saran
Saran yang bisa kami berikan dalam penyusunan makalah ini adalah
sebaiknya pembaca mencari referensi lain untuk memperdalam pengetahuan
tentang bagaimana melakukan komunikasi publik yang baik dan efektif yang bisa
mudah diterima masyarakat, tidak membosankan dan sesuai dengan
perkembangan zaman.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mukarom, Zaenal. Dan Muhibudin Wijaya Laksana. 2015. Manajemen
Pelayanan Publik. Bandung : CV. Pustaka Setia.
12