Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan mengapa studi Humas sebagai objek komunikasi!

Jawab :
Hubungan masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua arah dengan publik secara
timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan
meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama.
Komunikasi tidak bisa dilepaskan dari Kegiatan public relations karena public relations
membutuhkan komunikasi untuk menunjang kegiatannya.
Menurut Ruslan (1997: 17), kegiatan public relations pada hakikatnya merupakan
bagian dari teknik kegiatan berkomunikasi dengan ciri khas komunikasi dua arah antara
lembaga atau organisasi yang diwakilinya dengan publik atau sebaliknya.Menurut
Mukarom dan Muhibudin Wijaya Laksana (2015: 75) dalam kapasitasnya humas paling
banyak menggunakan teori komunikasi sebagai dasar berpijaknya. Bahkan dapat
dikatakan tidak ada teori komunikasi yang tidak dibutuhkan humas.
Kajian tentang praktik-praktik kehumasan merupakan bagian dari kajian ilmu
Komunikasi. Mengapa demikian? Karena dalam kajian-kajian kehumasan akan banyak
dibahas hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana sebuah organisasi menjalin hubungan
dan berkomunikasi dengan elemen-elemen masyarakat yang ada di sekeliling organisasi
tersebut.
2. Demokratisasi mendorong Humas berkembang sesuai kebutuhan jaman, jelaskan
tugas dan fungsi Humas pemerintahan! Menurut anda, apakah humas Pemda
tempat anda tinggal sudah efektif?
Jawab :
 Tugas humas pemerintah diatur dalam Permen PAN RB No. 30/2011 tentang
Pedoman Umum Tata kelola Kehumasan menyebutkan bahwa Tugas humas
pemerintah yaitu:
a. Melaksanakan komunikasi timbal balik antara instansi pemerintah dan publik
yang terencana untuk menciptakan saling pengertian dalam mencapai tujuan
demi memperoleh manfaat bersama, hal ini penting untuk menyampaikan pesan
kebijakan dan program agar publik mendapatkan pemahaman yang baik.
b. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas publik, kebijakan dan
program pemerintah dapat diakses dengan mudah oleh publik, sehingga dapat
diawasi dan dirasakan manfaatnya oleh publik.
c. Meningkatkan koordinasi dalam penyebarluasan informasi tentang kebijakan
pemerintah, hal ini perlu semakin diperkuat tidak hanya pada tataran
kementerian/lembaga/pemerintah daerah semata, melainkan juga pada pemangku
kepentingan seperti media, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya
masyarakat, dan sebagainya.
d. Membangun citra dan reputasi positif instansi. Ini merupakan tugas yang krusial,
di mana humas pemerintah tidak hanya membangun citra yang ada di publik,
melainkan juga reputasi positif. Tugas ini bisa dilaksanakan dengan pola kerja
yang melibatkan banyak pemangku kepentingan (sinergis) dan kerja sama
(kolabrorasi) dengan berbagai pihak.
 Fungsi Humas Pemerintah juga diatur dalam Permen PAN RB No 30/2011 Tentang
Pedoman Umum Tata kelola Kehumasan, yaitu
a. Membentuk, meningkatkan, serta memelihara citra dan reputasi positif instansi
pemerintah dengan menyediakan informasi tentang kebijakan, program, dan
kegiatan instansi. Setelah membangun citra dan reputasi positif, humas
pemerintah perlu untuk menjaga bahkan meningkatkan hal tersebut dengan
melakukan program kehumasan yang berisikan kebijakan, program, dan kegiatan
instansi pemerintah.
b. Menciptakan iklim hubungan internal dan eksternal yang kondusif dan dinamis.
Perlunya menjaga hubungan baik merupakan fungsi mendasar humas
pemerintah. Untuk dapat bekerja sama tidak hanya secara profesional, melainkan
juga membangun hubungan baik yang personal begitu penting bagi humas
pemerintah.
c. Fungsi menjadi penghubung instansi dengan publiknya, dapat menjadi dasar
humas pemerintah menjadi juru bicara dan mengelola media sosial instansi
pemerintah. Bagaimana kebijakan dan program instansi Pemerintah tersampaikan
dengan baik kepada masyarakat melalui penyampaian informasi melalui berbagai
kanal yang mudah diakses publik.
d. Melaksanakan fungsi manajemen komunikasi, yang meliputi kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemberian masukkan dalam
pengelolaan informasi juga merupakan fungsi humas pemerintah. Melalui fungsi
ini kegiatan humas pemerintah perlu direncanakan dengan matang, dilaksanakan
dengan baik, dikendalikan atau diawasi dengan seksama dan dapat berikan
masukkan atau rekomendasi agar program kehumasan selanjutnya dapat lebih
efektif dan efisien.

 Apabila dilihat secara tidak langsung, Humas Pemda Kabupaten Mojokerto bergerak
aktif di sosial media untuk memberitakan mengenai setiap kegiatan-kegiatan penting
Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, dengan aktif nya Humas Kabupaten
Mojokerto di sosial media maka masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan
Pemerintah Kabupaten Mojokerto karena masyarakat bisa mengetahui kegiatan
Pemerintah yang ada di daerahnya serta masyarakat juga diberikan kebebasan
melakukan pengaduan atau komentar kepada kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Mojokerto. Sehingga dengan adanya hal ini, maka gerak Humas Kabupaten
Mojokerto bisa dikatakan efektif untuk dijalankan.

3. Seseorang dapat dikatakan profesional jika bekerja sesuai kode etik profesi,
Humas/Jubir pemerintah sudah di atur dalam SK Menkominfo No 371 Tahun
2007. Jelaskan Larangan seorang Humas menurut aturan tersebut!
Jawab :
Larangan seorang Humas menurut aturan dalam SK Menkominfo No 371 Tahun 2007

1) Anggota Humas Pemerintahan dilarang melanggar kehormatan pegawai sebagai


Pegawai Instansi Pemerintah, baik Departemen, Lembaga Pemerintahan Non
Departemen, Lembaga-lembaga Negara, BUMN, BUMD.
2) Anggota Humas Pemerintahan dilarang menomorduakan kompetensi, objektivitas,
kejujuran, serta menjunjung tinggi intergritas dan norma-norma keahlian.
3) Anggota Humas Pemerintahan dilarang membocorkan rahasia negara, dilarang
melanggar sumpah jabatan.
4) Anggota Humas Pemerintahan dilarang memberikan informasi yang hoax atau
tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai