Nama : Wiwin Windari

NPM : 19041010176
Jurusan : Administrasi Negara

1. Beberapa tahun lalu, ramai diperdebatkan perlu tidaknya wajib militer di Indonesia. Misalnya
sekarang benar-benar ada program wajib militer dari negara dengan dalih "Bela Negara"
untuk meningkatkan "Ketahanan Nasional". Kira-kira teman-teman mau ikut apa tidak dalam
program tersebut ? Mengapa mau ikut atau mengapa tidak mau ikut? berikan opini Anda
dengan alasannya.

Jawab :

Ikut, bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen
dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Atau
keikutsertaan warga negaranya dalam pertahanan Negara yang meliputi : mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari segala
ancaman. Kesadaran bela Negara menjadi hal yang urgen untuk ditanamkan sebagai landasan
sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia. Hal ini merupakan bentuk revolusi mental
sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional. Upaya dari wujud bela Negara salah
satunya bisa dilakukan dengan cara mengikuti wamil.
Menurut saya wamil memiliki banyak manfaat bagi warga Negara Indonesia
khususnya bagi generasi muda saat ini, salah satunya dapat menempa kedisipinan,
kemandiran dan ketangguhan seorang warga Negara. Alasan penting yang membuat kita
harus mengikuti wamil yaitu pertama agar indonesia disegani oleh bangsa lain jika
memberlakukan wajib militer, pertahaan indonesia bakal semakin kuat. Dan negara-negara
lain pun akan semakin segan. Terlebih jika semua rakyatnya memiliki kemampuan militer.
Kedua anti dijajah lagi, selama 350 tahun Indonesia
merasakan dijajah Negara Belanda, dan 3,5 tahun diinjak-injak Negara Jepang. Selama itu,
sudah cukup kenyang nenek moyang disengsarakan oleh bangsa asing. Agar hal itu tidak
sampai terjadi lagi pada kita dan para anak cucu, sudah selayaknya Indonesia memiliki
pemuda yang tangguh. Bukan berarti tentara Indonesia kurang, namun wilayah Indonesia
yang sangat luas ini tentu akan lebih terlindung jika para pemuda di pelosok negeri
merupakan alumni wamil yang tangguh dan memiliki kemampuan untuk menyikat siapapun
yang datang dengan niat macam-macam. Ketiga, menjadikan kita pemuda
Indonesia lebih disiplin entah berapa banyak orang Indonesia mempunyai hobi ‘jam karet’
alias tidak menghargai ketepatan waktu. Meski tidak semuanya tetapi orang Indonesia
kebanyakan kerap melakukan hal tersebut. Itu adalah masalah besar. Padahal kedisiplinan
merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk kemajuan bangsa. Melalui wajib militer
setidaknya kedisiplinan bisa ditanamkan pada jiwa-jiwa para pemudanya, yang diharapkan
akan bisa diterapkan setelah selesai melaksanakan wajib militer. Jika kedisiplnan itu sudah
mengakar pada para pemudanya, kemungkinan besar Negara juga akan lebih tentram dan
berkembang. Wamil terlihat seperti memaksa dan menyiksa bagi yang belum pernah.
Namun dibalik itu ada manfaat yang sungguh luar biasa. Bayangkan, seumpama Indonesia
diserang sedangkan rakyatnya buta militer, maka sekali lagi Negara kita bakal jadi bulan-
bulanan. Hal tersebut tidak akan terjadi ketika Indonesia sudah memberlakukan wamil karena
semua para pemudanya sudah dibekali militer. selain itu, kita lebih siap tempur seumpama
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.