Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK

DOSEN

DISUSUN OLEH:
Islamiah
NIM GAC 118 147

UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
2019
DAFTAR ISI

PENGANTAR …………………………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………

BAB.I PENDAHULUAN …………………………………………………………….

A. Latar Belakang …………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………

C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………

BAB.II PEMBAHASAN

A. Pengertian Disdukcapil Kota Palangkaraya…………………………………...

B. Faktor Pendukung …………………………………………………………….

C. Faktor Penghambat ……………………………………………………………

BAB. III PENUTUP …………………………………………………………………….

A. Saran …………………………………………………………………………..

B. Kesimpulan ……………………………………………………………………
BAB I

A. Latar Belakang masalah

Pelayanan publik ialah segala kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi atau
instansi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pelayanan ini dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan aturan pokok dan tata cara yang
telah ditetapkan oleh tiap-tiap organisasi atau instansi. Salah satu dari penyelenggara
layanan publik ialah instansi pemerintahan. Bentuk layanan dari instansi pemerintah ini,
diantaranya yaitu pada bidang administrasi kependudukan. Dalam Pasal 1 UU No. 24
Tahun 2013, administrasi kependudukan diartikan sebagai rangkaian penataan dan
penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan administrasi kependudukan, serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Sejak dikeluarkannya UU No. 22 Tahun
1999 yang kemudian direvisi dengan UU No. 32 Tahun 2004, Pemerintahan Daerah
secara terus menerus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam
meningkatkan pelayanan publik pemerintah daerah diberikan keleluasaan untuk
merancang dan menentukan sendiri jenis pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan kebijakan ini, pemerintah daerah diharapkan mampu memberikan kualitas
pelayanan prima kepada masyarakat setempat untuk mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan lokal.
Kualitas pelayanan prima yang dimaksud yaitu pelayanan yang mendekatkan
pemerintah kepada masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan cara mengetahui dan
menganalisis berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, untuk kemudian
menciptakan strategi pelayanan yang efisien.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Palangkaraya merupakan


salah satu pelaksana pelayanan administrasi publik di wilayah kalimantan Tengah.
Pelayanan kependudukan ini meliputi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Pendaftaran peduduk meliputi pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (e-KTP), surat pindah, dan Kartu Identitas Anak (KIA), sedangkan
pencatatan sipil meliputi pembuatan kutipan akta kelahiran, kutipan akta kematian,
kutipan akta perceraian, pencatatan pengakuan anak dan pengesahan anak, pencatatan
perubahan nama, dan pencatatan perubahan kewarganegaraan.

Salah satu pelaksana pelayanan publik, Dindukcapil Kota Palngakaraya juga dituntut
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan harapan dan keinginan
masyarakat Temanggung. Kualitas pelayanan ini diukur menggunakan 5 dimensi
kualitas pelayanan publik yaitu, tangible (bukti fisik), reliability (keandalan),
responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati).

B. Rumusan masalah
Bagaimana Penyelenggaraan urusan Pemerintahan saat ini ? Berdasarkan batasan
masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimanaa kualitas
pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota
Palangkaraya?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka penulisan ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dindukcapil) Kota Palangkaraya
BAB II

A. Pengertian Dukcapil kota Palangkaraya


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan lingkup Pelayanan
Publik, Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Pelayanan Pencatatan Sipil, Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan, dan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan di
Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

1. Pengertian Pelayanan
Pelayanan merupakan salah satu ujung tombak dari upaya pemuasan pelanggan dan
sudah merupakan keharusan yang wajib dioptimalkan baik oleh individu maupun
organisasi. karena dari bentuk pelayanan yang diberikan tercermin kualitas individu atau
organisasi yang memberikan pelayanan.

2. Pengertian Publik
Publik merupakan sejumlah manusia yang mempunyai cara berpikir dan harapan yang
sama terhadap hal-hal yang bersifat umum. Istilah publik berasal dari bahasa inggris
public yang berarti umum.

3. Pengertian Pelayanan Publik


Pelayanan publik tidak terlepas dari masalah kepentingan umum, yang menjadi asal-usul
timbulnya istilah pelayanan publik. Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai
pelayanan publik, maka peneliti akan menguraikan terlebih dahulu pengertian pelayanan
publik.

B. Faktor Pendukung
faktor pendukung dalam pelayanan disdukcapil kota palangkarya menunjukkan hasil
yang baik. Enam faktor tersebut antara lain kesadaran, aturan, organisasi, pendapatan,
kemampuan, dan ketrampilan. Hal ini terbukti dari hasil data yang diperoleh dari
analisis enam faktor-faktor pendukung pelayanan tersebut menunjukkan bahwa faktor-
faktor pendukung pelayanan disdukcapil saat ini secara keseluruhan sudah berjalan
dengan baik. Namun masih ada beberapa yang belum optimal. Hal ini terjadi karena
kurangnya sosialisasi mengenai prosedur dan mekanisme pelayanan, serta kurangnya
peningkatan infrastruktur, dan sarana prasarana dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK)
maupun pengurusn apapun.

C. Faktor Penghambat
Ada beberapa Faktor penghambat dan kendala pada dinas kependudukan dan pencatatan
Sipil Kota PalangkaRaya adalah :

1. Kualitas Sumber Daya Manusia


Kapasitas seorang manusia pada umumnyamempunyaikelebihan dan kekurangannya
masing-masing dalam melakukan sesuatu. Sama halnyadenganpetugas yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat pada Dinas Kependudukkan dan pencatatan
sipil Kota Palangka Raya. SDM merupakan bagian yang penting dalam mengelola
sistem informasi manajemen kependudukan , khususnya dalam melaksanakan pelayanan
e-KTM yang hanyatiga orang saja. Sedangka ndalam aspek pelayanan informa silang
sung melalui jaringan internet kepada masyarakat masih belum ada. Sedangkan database
pelayanan administrasi kependudukan dipegang oleh masing-masing kabag.

2. Kurangnya Sarana da Prasarana


Kendala terhadap peralatan dalam menunjung kinerja pegawai pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya saat ini masih kurang
memadai dalam melakukan pelayanan. Hal inidirasakan oleh para pegawai seperti
Kekurangan terhadap, alatcetak KTP-el dan administrasi Kependudukan lainnya.

3. Jaringan server yang Masih Belum Luas


Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya jaringan sistemin
formasi manajemen yang didapatpendudukdari internet pun minim mengenai
administrasi kependudukan Kota Palangka Raya. Bahkan untuk mengunduh persyaratan
berkas untuk melakukan administrasi kependudukan saja Disduk capil masih belum
mempunyai situs resmi untuk mengakses informasi kepada mayarakat.

4. Peran Masyarakat yang Masih Belum Aktif


Peranmasyarakat yang madih belum aktif dalam mengurus administrasi kependudukan,
terjadi karena kurangnya kesadaran dari pihak masyarakat dalam mengurus akta-akta
yang menurut mereka kurang begitu penting seperti akta kematian, akta percerayan,
surat pindah dan lainnya.
BAB III

A. Saran
Harus ditambahnya sarana dan prasarana agar bisa menunjang pelayanan yang bersifat
pelayanan langsung kepada masyarakat, dan juga pelayanan harus bersifat tranparansi
agardalam hal ini bisa mewujudkan pelayanan yang sesuai dengan prosedur dan
birokrasi terhadap masyarakat.

B. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai