Anda di halaman 1dari 5

Nama: Siti Salwa intan Mawardi

Nim: 1813121025
Kelas: 5c

1. Mengapa globalisasi selalu menimbulkan kontroversi? Apa yang


harus dilakukan Negara berkembang untuk menghadapi globalisasi?
Peran pokok apa yang harus dijalankan pemerintah di tengah
kuatnya arus globalisasi?

Jawaban:

Kontroversinya globalisasi disebabkan oleh pengaruh yang dibawanya dan karena


kondisi atau keadaan hingga kualitas negara yang masuk ke dalam prosesnya. Selama ini
bagi negara atau bangsa yang tidak mampu untuk memfilter berbagai macam unsur
terutama unsur budaya, gaya hidup hingga ideologi, maka akan merasakan dampak
negatif dari globalisasi, karena globalisasi yang pada umumnya
membawa westernisasi, yaitu budaya dan gaya hidup barat yang tentunya sangat berbeda
dengan budaya negara lain khususnya Indonesia. Arus teknologi informasi dan
komunikasi yang sangat terbuka luas akan membawa unsur negatif, maka sangat
diperlukan sebuah saringan untuk mencegahnya. Untuk masalah kondisi serta kualitas
negara yang ikut ke dalam lingkaran globalisasi antara lain yaitu, tidak sebanding atau
setaranya kualitas SDM yang dimiliki suatu negara dengan negara lain, begitupula
teknologi yang digunakan, dan berbagai keadaan baik itu ekonomi, budaya, sosial dan
masyarakat pada suatu negara belum siap untuk masuk ke dalam proses global atau
globalisasi, sehingga seringkali disimpulkan bahwa globalisasi belumlah saatnya
dijalankan terutama pasar bebas yang sangat memberatkan negara berkembang yang
belum memiliki kekuatan baik secara ekonomi atau lainnya.
Negara bekembang khususnya Indonesia dalam menghadapi globalisasi dapat melakukan
beberapa hal, antara lain :

 Meningkatkan kulitas SDM dan mengoptimalkan SDA yang tersedia,


 Pemerintah mulai melihat secara serius dan membuat kebijakan tentang
manghadapi periode globalisasi tersebut,
 Selanjutya kemajuan dan kebebasan teknologi dan informasi dimanfaatkan
dengan baik dan apabila ada pemerintah bersiap sedia dengan peraturan bila ada
penyalahgunaan,

Peran pokok dari pemerintah berada pada bagaimana bisa membuat regulasi atau
kebijakan untuk masyarakat dalam menghadapinya, mulai dari peningkatan pemahaman
ideologi negara buat seluruh masyarakat, terutama buat kalangan remaja sebagai penerus
bangsa, hingga aturan yang mengatur penggunaan dan implementasi berbagai unsur
globalisasi yang datang. Sedangkan pada tubuh pemerintah, mulailah mengambil yang
positif dari berbagai unsur globalisasi, seperti budaya sadar diri, tidak korupsi,
akuntabilitas, transparansi hingga budaya tepat waktu dan janji.

2. Bagaimana pendapat anda sebagai warga Indonesia menanggapi


tentang kebijakan vaksin covid-19 yang sedang ramai
diperbincangkan, setuju/tidak tolong berikan alasannya! Apa kira-
kira solusi yg bisa kalian tawarkan untuk membantu pemerintah
dalam mengatasi pendemi untuk memberikan kesadaran pada
masyarakat selain dengan mematuhi protokol kesehatan?

Jawaban:

Setuju, karena vaksinasi vaksin covid 19 adalah bentuk usaha pemerintah indonesia untuk
mencegah dampak pandemi covid 19 yang berkepanjangan, mengayomi warga negara
indonesia dan netralitas dari ekosistem new normal menuju normal setelah pandemi
covid 19. Vaksinasi akan diberikan secara gratis oleh bapak presiden joko widodo yang
disiarkan langsung di kanal YouTube sekretariat presiden, Rabu 16 Desember 2020.

Keabsahan vaksin covid 19 tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan
Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19).

Solusi yang ditawarkan untuk mencegah pandemi covid 19 sebagai berikut:

 Patuh kepada protokol kesehatan


 Beribadah menurut kepercayaan masing - masing

 Memahami penularan covid 19


 Mengindari fikiran negatif
 Minum jamu tradisional/madu/vitamin
 Olah raga

3. Mengapa pembangunan berkelanjutan penting untuk diperhatikan?


Sejauh mana agenda tersebut telah berhasil dipromosikan dalam
pembangunan di Negara berkembang? Masalah atau kesulitan pokok
apakah yang harus diselesaikan agar pembangunan berkelanjutan
bisa diterapkan? Bagaimana posisi Indonesia/Australia saat ini?

Jawaban:

Pembangunan berkelanjutan penting untuk Pengentasan kemiskinan, kemakmuran


bersama dan keberlanjutan negara tidak dapat direduksi menjadi sebuah formula
sederhana. Penvangunan mewakili tujuan dan target global bersama yang akan
disesuaikan di tingkat negara, berdasarkan pada bukti-bukti yang berdasarkan pada
konteks.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan hasil proses negosiasi yang melibatkan
193 Negara Anggota PBB dan juga partisipasi dari masyarakat sipil dan pemangku
kepentingan lainnya yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menghasilkan
representasi dari sejumlah besar kepentingan dan perspektif.

Tujuan Pembangunan Milenium yang diluncurkan tahun 2000 menetapkan 2015 sebagai
tahun pencapaian target. Mengakui kesuksesan dari Tujuan-tujuan tersebut dan fakta
bahwa sebuah agenda pembangunan yang baru diperlukan setelah tahun 2015. Negara-
negara sepakat pada tahun 2012 di Rio+20, Konferensi PBB mengenai Pembangunan
Berkelanjutan, untuk membentuk sebuah kelompok kerja terbuka guna menyusun
seperangkat tujuan pembangunan berkelanjutan untuk dipertimbangkan lebih lanjut dan
ditindaklanjuti secara sesuai.

Setelah lebih dari setahun bernegosiasi, Kelompok Kerja Terbuka mempresentasikan


rekomendasinya untuk 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Pada awal Agustus 2015,
193 negara anggota PBB mencapai consensus atas dokumen hasil (outcome document)
dari agenda yang baru “Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable
Development” (“Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan
Berkelanjutan).

Negara-negara Anggota memutuskan bahwa pertemuan tingkat tinggi PBB untuk


pengadopsian agenda pembangunan berkelanjutan yang baru dengan 17 tujuannya akan
diselenggarakan pada 25 hingga 27 September 2015 di New York dan diselenggarakan
sebagai sebuah pertemuan pleno tingkat tinggi dari Majelis Umum.

Masalah apa saja yang mesti diselesaikan agar pembangunan dapat diterapkan, antara lain
yaitu:

 Kerusakan lingkungan Indonesia


 Keterbatasan Sumber Daya Manusia
 Gagalnya implementasi kebijakan pemerintah
 Masih banyak pengangguran, kemiskinan dan stabilitas ekonomi yang rendah

Beberapa hal tersebutlah yang masih menjadi ganjalan agar pembangunan dapat
diselaraskan dengan lingkungan, sehingga apabila semua tersebut belum teratasi maka
konsep pembangunan akan tetap seperti biasanya, yaitu bagaimana bisa mendapat
keuntungan dan membangun negara menjadi modern tanpa melihat keharusan menjaga
lingkungan dan memberikan hak hidup pada lingkungan.

Antara Indonesia dan Australia memiliki posisi yang berbeda, Indonesia sebagai negara
berkembang tentunya masih menjadi objek penanamn konsep pembangunan
berkelanjutan dan sering mendapat sorotan sebagai negara yang masih belum peduli
lingkungan, sehingga mendapat bantuan seperti penulis katakan sebelumnya, yaitu
bantuan ganti rugi. Sedangkan Australia saat sekarang sudah mulai menjalankan konsep
pembangunan berkelanjutan dengan berbagai kebijakan baik dalam tata kota, air bersih,
hingga bantuan yang diberikan kepada negara lain.

- BERDO’ALAH SEBELUM MENGERJAKAN -

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai