Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat
pada waktunya.
Makalah ini berjudul “ Elemen – Elemen Komunikasi Pemerintahanm”.
Dimana penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi pihak
yang membutuhkan dan sebagai salah satu Tugas Terstruktur mata kuliah
Komunikasi Pemerintahan di Program Studi Manajemen Sumber Daya Aparatur
Fakultas Manajemen Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Komunikasi
Pemerintahan, Bapak DR. Herman Hofi Munawar M.Si.
Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam
kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat diperbaiki demi kesempurnaan isi
makalah dan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ii
BAB I .......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
Latar Belakang ........................................................................................................ 1
Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II ......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
Pengertian Komunikasi Pemerintah .........................Error! Bookmark not defined.
Elemen – Elemen Komunikasi Pemerintahan ......................................................... 5
BAB III ...................................................................................................................... 10
KESIMPULAN .......................................................................................................... 10
3.1. Kesimpulan .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam menjalankan roda pemerintahan terjadi interaksi antara setiap aparatur
pemerintahan dalam melakukan tugas dan kewajiban sesuai dengan tupoksi
masing-masing. Interaksi tersebut terjadi dengan adanya komunikasi yang secara
langsung maupun yang memerlukan perantara.
Pemerintahan yang berfungsi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dipengaruhi oleh keberlangsungan komunikasi yang dijalankan tersebut.
Adanya komunikasi atau interaksi yang berjalan lancar kepada masyarakat
memberikan dampak positif terhadap eksistensi pemerintah di Indonesia. Interaksi
langsung yang terjadi antara pegawai dan masyarakat disebabkan adanya kondisi
atau lingkungan pekerjaan yang mendukung.
Motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai merupakan suatu
bentuk komunikasi yang mampu meningkatkan kinerja pegawai tersebut sehingga
perealisasian tugas dapat mencapai hasil yang baik.
Di Indonesia terjadi banyak komunikasi yang dilakukan oleh setiap aparatur
pemerintah yang tidak berjalan dengan baik sehingga terjadi beberapa
penyelewengan ataupun kesalahan. Oleh karenanya, banyak pengamat politik yang
mencanangkan dibentuknya budaya baru di dalam pemerintahan. Perealisasiannya
berupa dilaksanakannya reformasi birokrasi. Pelaksanaan reformasi tersebut harus
dengan adanya kerjasama maupun komunikasi dari setiap anggota pemerintah.
Rumusan Masalah
1
Tujuan
1. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu Tugas Terstruktur
mata kuliah Komunikasi Pemerintahan.
2. Selain itu untuk mengetahui apa itu komunikasi pemerintahan dan juga elemen
– elemen dari komunikasi pemerintahan beserta penjelasannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus
menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya
bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi
2. Bovee
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan
1. C.F. Strong
Menjelaskan pemerintahan dalam arti luas sebagai aktivitas badan-
badan publik yang terdiri dari kegiatan-kegiatan eksekutif, legislatif dan yuridis
dalam upaya mencapai tujuan sebuah negara. Dalam arti yang sempit, beliau
3
mengungkapkan bahwa pemerintahan merupakan segala bentuk kegiatan
badan publik dan hanya terdiri dari badan eksekutif.
2. J. S. T. Simorangkir
3. H. A. Brasz
4
Elemen – Elemen Komunikasi Pemerintahan
1. Komunikator (sumber)
Komunikator merupakan penyampai pesan, baik itu berupa individu,
kelompok atau sebuah organisasi/ perusahaan. Komunikator bisa saja seorang
pembicara yang berbicara atas nama dirinya sendiri, atau bisa pula gabungan
berbagai individu dalam sebuah kelompok atau lembaga yang berbicara atas nama
kelompok tersebut (bukan atas nama pribadi).
Agar pesan tepat dan dapat mengenai sasaran, maka pesan harus
direncanakan dengan baik. Pesan dirancang sedemikian rupa agar memenuhi
kebutuhan komunikator dan komunikan. Bahasa yang digunakan dalam
5
menyampaikan pesan sebaiknya dapat dimengerti kedua belah pihak dan tidak
menimbulkan kesalahan persepsi. Dan yang paling penting adalah, pesan perlu
dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat komunikan, memenuhi
kebutuhannya dan menimbulkan kepuasan komunikan.
4. Komunikan (penerima)
Komunikan merupakan penerima pesan. Individu atau kelompok yang
menjadi sasaran pesan. secara umum ada tiga jenis penerima pesan, yaitu
personal, kelompok dan massa. Penerima pesan personal misalnya pada
komunikasi yang terjadi lewat tatap muka empat mata, lewat sms atau panggilan
telepon kepada seseorang. Sedangkan iklan di televisi misalnya, merupakan
komunikasi yang penerima pesannya adalah massa (khalayak umum).
Agar komunikasi berjalan dengan baik, ada beberapa syarat yang perlu
dipenuhi komunikan yaitu: keterampilan menangkap dan meneruskan pesan yang
diterimanya; pengetahuan yang cukup seputar pesan yang akan diterimanya, serta
sikap yang siap untuk menerima serta member pesan.
6
5. Hambatan / Gangguan
Hambatan atau gangguan merupakan faktor-faktor yang menyebabkan
terhambatnya proses komunikasi. Gangguan ini bisa menyebabkan kesalahan
pemaknaan pesan oleh komunikan, sehingga pesan tidak tersampaikan dengan
baik, dan komunikasi tidak berhasil dilakukan. Gangguan tersebut bisa berasal dari
komunikator, pesan, saluran ataupun komunikan.
Gangguan yang berasal dari saluran seringkali terjadi pada media elektronik,
misalnya gangguan telepon. Sedangkan gangguan pada komunikan misalnya
komunikan kurang mendengarkan atau pengetahuan komunikan mengenai pesan
yang disampaikan kurang memadai.
7. Efek
Efek merupakan hasil akhir dari proses komunikasi. Efek ini bisa berupa
perubahan sikap atau tingkah laku target pesan (komunikan). Efek yang dihasilkan
7
pesan menentukan apakan pesan tersebut berhasil disampaikan atau tidak. Jika
efek yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang disampaikan dalam pesan, berarti
pesan berhasil disampaikan, artinya komunikasi berhasil. Sebaliknya, jika efek yang
dihasilkan tidak sesuai dengan ini pesan, berarti komunikasi tidak berhasil dan perlu
diperbaiki.
8. Situasi
Situasi disini menyangkut situasi atau keadaan ketika proses komunikasi
sedang berlangsung. Dalam komunikasi langsung elemen situasi sangat penting,
karena dapat mempengaruhi mood komunikator juga komunikan. Selain itu situasi
juga akan mempengaruhi pilihan media atau saluran komunikasi yang dipakai, serta
feedback yang diberikan oleh komunikan
9. Filter
Filter merupakan kerangka berpikir yang digunakan komunikan ketika
menerima pesan. Filter yang dipakai komunikan akan menetukan sikap komunikan
terhadap pesan, apakah menerima atau menolak pesan tersebut. Ada tiga jenis filter
dalam komunikasi, yaitu filter psikologis, filter fisik, dan filter budaya
Sedangkan filter budaya dipengaruhi oleh pandangan dan cara hidup yang
berlaku di tempat komunikan tinggal. Misalnya komunika yang tinggal di Jawa
Tengah terbiasa dengan gaya bicara lembut, berbeda dengan komunikan yang
berasal dari Sumatra.
10. Pengatur
Pengatur dalam konteks komunikasi ini merupakan pihak luar yang secara
tidak langsung mempengaruhi proses komunikasi, aliran pesan dari komunikator
kepada komunikan. Pengatur merupakan pihak memiliki wewenang untuk mngontrol
isi atau struktur pesan yang disampaikan.
8
Contoh pengatur misalnya pengadilan, lembaga, konsumen, atau juga
narasumber. Pemerintah contohnya, dapat mencabut SIUPP (Surat Izin Usaha
Penerbitan Pers) yang dimiliki suatu surat kabar; atau komusi penyiaran yang
menentukan penyensoran gamabr dalam televisi, sehingga seringkali beberapa
bagian film terlihat blur.
9
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Jadi komunikasi pemerintah adalah proses penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain dengan tujuan untuk memengaruhi pengetahuan atau perilaku
seseorang, dalam hal ini pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai
tujuan negara yaitu kesejahteraan rakyat.
Komunikasi akan dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan jika
elemen-elemen yang ada di dalamnya dijalankan dengan baik tanpa mengurangi
atau mengesampingkan satu elemen pun.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://pakarkomunikasi.com/elemen-elemen-komunikasi
https://pemikiranpolitikblog.wordpress.com/2016/06/03/komunikasi-
pemerintahan/
https://pemikiranpolitikblog.wordpress.com/2016/06/03/komunikasi-
pemerintahan/
11