Anda di halaman 1dari 19

MK : TEORI ORGANISASI

1. Pendahuluan
a. Kedudukan Organisasi dalam Ilmu Administrasi

Keterangan :

1. Administrasi

2. Organisasi

3. Manajemen
6 5 4 3 2 1
1
4. Kepemimpinan

5. Pengambilan Keputusan

6. Hubungan Antar Manusia


1. Ordway Tead dan Farland:
Administrasi terdiri atas organisasi dan
manajemen.

2. Dimock dan Koenig:


Inti Manajemen adalah Kepemimpinan
Inti Kepemimpinan adalah pengambilan
keputusan
Inti Pengambilan Keputusan adalah hubungan
antar manusia
 Administrasi

 Arti sempit: berasal dari kata Administratie (bhs. BELANDA ), yang


meliputi kegiatan: catat mencatat, surat menyurat, pembukuan
ringan, ketik mengetik, agenda dsb, yang bersifat teknis
ketatausahaan (clerical work). Dengan demikian tata usaha adalah
bagian kecil kegiatan dari Administrasi.
 Arti luas: berasal dari kata Administration (bhs. INGGRIS).

 Leonard D.White: Administrasi adalah suatu proses yang pada


umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara atau swasta,
sipil atau militer, usaha yang besar dan kecil.
 H.A Simon: Administrasi adalah kegiatan dari kelompok yang
mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
 William H. Newman: Administrasi adalah bimbingan, kepemimpinan,
dan pengawasan atas usaha-usaha kelompok individu, terhadap
tercapainya tujuan bersama.
Hubungan antara administrasi, organisasi dan manajemen
adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen
2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di
dalam kegiatan administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau
manajemen administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau
diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya
kegiatan administrasi.
b. Pengertian dan Fungsi Teori

Teori (1) : seperangkat aturan yang saling berkaitan satu sama


lain, atau prinsip-prinsip umum (misalnya hipotesis yang
sudah diverifikasi berulang-ulang) mengenai sejumlah aspek
dari realitas (Tan, 1981)
Teori (1) : Jalinan fakta yang dapat menjelaskan atau
menggambarkan terjadinya suatu fenomena/kejadian
Fungsi Teori : menjelaskan, meramalkan dan menemukan
hubungan antar fakta secara sistematis
c. Pengertian dan Definisi Organisasi
1. Pengertian Organisasi :
a. Organisasi sebagai ‘wadah’
Organisasi bersifat statis, karena merupakan Bagan Organisasi yang mewadahi seluruh
anggota beserta statusnya.
b. Organisasi sebagai ‘proses’
Organisasi bersifat dinamis; bergerak menuju tercapainya tujuan organisasi.

2. Definisi Organisasi menurut Beberapa Ahli


a. Robbins (1994)
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus
untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan
b. Oliver Sheldon (1923)
Organization is the process of so combining the work which individuals or groups have to
perform with the faculties necessary for it execution that the duties, so formed, provide the best
channels for the efficient, systematic, positive and co-ordinated application of the available
effort.
(Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan di mana para individu atau kelompok2
harus melakukan dengan bakat2 yang diperlukan untuk melakukan tugas2, sedemikian rupa,
memberikan saluran terbaik sehingga dapat efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi).
c. Chester I. Barnard (1938)
Organization is a system of cooperative of two or more person something intangible and
impersonal, largely a matter of relationship.
(Organisasi adalah suatu sistem tentang aktivitas-aktivitas kerja sama dari dua orang atau lebih
sesuatu yang tak berwujud dan tidak bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hal hubungan-
hubungan)
d. James D. Mooney (1974)
Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose
(Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk pencapaian suatu tujuan
bersama)
Jika dikelompokkan maka pengertian organisasi adalah :

1. Kelompok orang; sebagaimana dikemukakan James D.


Mooney (1947) bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk pencapaian suatu tujuan
bersama
2. Proses pembagian kerja; sebagaimana dikemukakan Henry
L. Sisk (1969) bahwa organisasi adalah suatu kelompok
orang yang terikat bersama dalam hubungan formal dalam
mencapai tujuan organisasi
3. Sistem kerja sama; sebagaimana dikemukakan Dwight
Waldo (1956) organisasi adalah struktur hubungan di
antara orang-orang berdasarkan wewenang dan bersifat
tetap dalam suatu sistem administrasi
d. Prinsip-Prinsip Organisasi (Henry Fayol)
1. Pembagian Kerja; spesialisasi pekerjaan akan membuat para pekerja lebih efisien
2. Wewenang; wewenang diberikan kepada manajer yang harus dapat memberikan
perintah. Wewenang berjalan seiring dengan tanggung jawab
3. Disiplin; pegawai harus taat pada peraturan organisasi. Disiplin merupakan hasil
dari kepemimpinan yang efektif di mana peraturan diterapkan secara adil
4. Kesatuan Komando; setiap pegawai/pekerja seharusnya menerima perintah hanya
dari seorang atasan
5. Kesatuan arah; setiap kelompok aktifitas organisasi yang mempunyai tujuan yang
sama harus dipimpin oleh seorang manajer dengan menggunakan sebuah rencana
6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi; kepentingan
seorang pegawai atau kelompok tidak boleh mendahului kepentingan organisasi
secara keseluruhan.
7. Pemberian upah/remunerasi; pekerja harus mendapatkan gaji sesuai dengan jasa
yang diberikan
Lanjutan..

8. Sentralisasi; merujuk pada sejauh mana bawahan terlibat dalam pengambilan


keputusan; disentralisasi (pada manajemen) atau didesentralisasikan (pada
bawahan) kuncinya terletak pada bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang
optimal untuk setiap situasi.
9. Hierarki/rantai skalar; garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat
yang paling rendah merupakan rantai skalar, komunikasi harus mengikuti rantai ini.
Tetapi jika justru tercipta kelambatan maka komunikasi silang diperbolehkan jika
disetujui semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahu.
10. Tata tertib; orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat
11. Keadilan; manajer harus adil, baik dan jujur pada bawahan
12. Stabilitas masa kerja pegawai; perputaran pegawai yang tinggi membuat tidak
efisien. Perencanaan personalia harus teratur dan dipastikan bahwa kekosongan
selalu ada yang menggantikan
13. Inisiatif; pegawai yang diberi keleluasaan dalam berinisiatif akan bersemangat dan
bekerja keras dalam melaksanakan rencana-rencana tersebut
14. Esprit de Corps (semangat kelompok); mendorong team spirit akan membangun
keselarasan dan persatuan dalam organisasi
Prinsip/Asas Organisasi menurut beberapa ahli yang lain :

1. James D. Mooney & Alan C. Reily


a. Koordinasi
b. Jenjang
c. Penyusunan fungsi
d. Staf

2. Luther Gulick & Lyndall Urwick


a. Orang yang layak pada struktur organisasi
b. Pengakuan seorang pimpinan puncak sebagai sumber wewenang
c. Yang bersangkutan dengan kesatuan perintah
d. Memakai staf khusus dan umum
e. Departementalisasi berdasarkan tujuan, proses, orang dan tempat
f. Pelimpahan dan pemakaian asas pengecualian
g. Membuat tanggungjawab sepadan dengan wewenang
h. Mempertimbangkan rentang kontrol yang tepat
Lanjutan…

3. L. P. Alford & H. Russel Beatty


a. Tujuan
b. Wewenang dan tanggung jawab
c. Wewenang pokok
d. Penugasan kewajiban-kewajiban
e. Definisi
f. Kesamaan
g. Efektifitas organisasi

4. Louis A. Allen
a. Tujuan
b. Pembagian fungsi
c. Tanggung jawab wewenang
d. Pelimpahan
e. Pengawasan
f. Kontrol

Dll. dapat diperdalam pada buku Sutarto, 2006. Dasar-Dasar Organisasi.


Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal 44-197
e. Unsur-unsur organisasi

Empat unsur utama organisasi :


1. Goals oriented (berorientasi tujuan),
2. Psychosocial system (sistem hubungan
sosial),
3. Structured activities,
4. Technological system
F. Perbedaan Organisasi Publik dan Bisnis

PERBEDAAN PUBLIK BISNIS

- Kepemilikan - Eksternal - Internal dan/ Eksternal

- Sudut pandang - Dari kepentingan publik - Dari kepentingan privat

- Sumber Legitimasi - Warga negara/masyarakat - Pemilik modal/pemegang

pada umumnya saham

- Orientasi - Pelayanan masyarakat - Keuntungan/profit

- Pengaruh - Nilai-nilai dan sistem politik - Terutama dari konsumen

lingkungan

- Teori-teori - Bersifat lokal - Bersifat universal

- Pelayanan yang - Diatur oleh pemerintah - Diatur oleh mekanisme

diberikan pasar
Comparing Private and Public Organizations

Feature Private Sector Public Sector

General Strategic Competitiveness; Mission success; best


Goals uniqueness practices

Financial Goals Profit; growth; market Productivity; efficiency;


share value

Stakeholders Stackholders; buyers; Taxpayers; recipients;


managers legislator

Desired Outcome Customer satisfaction Customer satisfaction

Sumber : Averson, 1999


Keterangan :

 Perbedaan mendasar antara organisasi bisnis dan organisasi publik adalah


organisasi bisnis berorientasi profit (keuntungan) sedangkan organisasi publik
berorienasi nonprofit.
 Selain itu perbedaan lainnya adalah dari segi tujuan strategis, tujuan
financial, stakeholders, dan outcome (spt pada tabel di atas)
 Meskipun organisasi publik tidak bertujuan untuk mencari profit, organisasi ini
terdiri dari unit-unit yang saling terkait yang mempunyai misi yaitu melayani
masyarakat. Untuk itu organisasi publik harus dapat menterjemahkan misinya ke
dalam strategi, tujuan, ukuran serta target yang ingin dicapai. Yang kemudian
dikomunikasikan kepada unit-unit yang ada untuk dapat dilaksanakan sehingga
semua unit mempunyai tujuan yang sama yaitu pencapaian misi organisasi.
g. Perilaku Organisasi (Organizational Behaviour)

Perilaku Organisasi adalah bidang studi yang mempelajari


dampak perorangan, kelompok dan struktur pada perilaku
dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan
tentang hal-hal tersebut demi perbaikan efektifitas organisasi

Ilmu-Ilmu yang mendukung Perilaku Organisasi adalah;


Psikologi, Sosiologi, Psikologi Sosial, Antropologi dan Ilmu-
Ilmu Politik
Menuju Disiplin Perilaku Organisasi
Ilmu-Ilmu Unit
Sumbangan Keluaran
Perilaku Analisis

Pembelajaran
Motivasi
Kepribadian
Persepsi
Pelatihan
Keefektifan
Kepemimpinan
Psikologi Kepuasan Kerja Individu
Pengambilan Keputusan
Individu
Penilaian Kinerja
Pengukuran Sikap
Seleksi Karyawan
Desain Kerja
Stres Kerja

Dinamika Kelompok
Tim-Tim Kerja
Komunikasi
Kekuasaan
Konflik
Perilaku antar Kelompok
Studi Perilaku
Sosiologi Kelompok
Keorganisasian
Teori Organisasi Formal
Birokrasi
Teknologi Organisasi
Perubahan Organisasi
Budaya Organisasi

Perubahan Perilaku
Perubahan Sikap
Psikologi Komunikasi
Proses Kelompok
Sosial Pengambilan Keputusan
Kelompok
Sistem
Organisasi
Nilai Komparatif
Sikap Komparatif
Analisis Lintas Budaya

Antropologi
Budaya Organisasi
Lingkungan Organisasi

Konflik
Ilmu-Ilmu Politik Intraorganisasi
Politik Kekuasaan

Sumber : Stephen P. Robbims, 2006. Perilaku Organisasi. PTINDEKS


Kelompok GRAMEDIA. Hal 14

Anda mungkin juga menyukai