Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PRAKTEK
BELAJAR
LAPANGAN (PBL)
Kelompok 3
Nama Anggota:
FATMA APERTA DASWAT G1A116020
VANESA OKTARIA G1A116022
LILY SABET G1A116023
EKO ARIZAL G1A116026
NUR RAMLAH REZI G1A116027
SARA ADE NATASSA SAMOSIR G1A116028
KHORY AURORA BERTY G1A116029
AL ASARI G1A116030
DINA RASYIDA TIKA AINI G1A116031
DELLA ROSFIKA G1A116032
SONIA PRADEPTA G1A116033
MUHAMMAD BINTANG IQBAL G1A116034
2
Brainstorming
BAB I – Pendahuluan
BAB II – Hasil dan Pembahasan
BAB III – kesimpulan dan saran
Lampiran Dokumentasi

3
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang – Tujuan – Manfaat – lokasi - Waktu
Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sering terabaikan dan akan terasa besar keberadaannya saat
sudah kehilanga kesehatan tersebut. Merujuk pada Sistem Kesehatan Nasional, salah satu unsur
kesejahteraan umum ialah pembangunan dan upaya pencapaian kemampuan hidup sehat tiap
masyarakat melalui pendekatan yang komprehensif.
Kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL) atau kunjungan lapangan memberikan pengalaman
belajar serta kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan pengalaman nyata, pengetahuan,
sikap dan keterampilan , serta melihat gambaran keadaan sebenarnya dilapangan, meliputi Aplikasi
Kebijakan institusi tempat kerja, observasi cara kerja, produksi kerja, identifikasi hazard dan faktor
risiko, data penyakit, riwayat penyakit pekerja, dan aplikasi Standar Operating Procedure (SOP).
Melalui kegiatan perkuliahan yang efektif, diharapkan mahasiswa nantinya setelah menjadi
dokter dapat menerapkan, mengembangkan dan atau mendukung program kesehatan kerja yang telah
dicanangkan pemerintah secara berkesinambungan.

5
Tujuan
Umum Khusus
• Observasi & wawancara Proses kerja
mendapatkan pengalaman
secara nyata tentang • Identifikasi jenis sektor & proses produksi
penerapan program • Identifiksi cara pekerja bekerja
Kesehatan Kerja.
• Identifikasi penerapan pelayanan kesehatan kerja dan manajemen lingkungan
kerja
• Identifikasi riayat penyakit pekerja & riwayat kerja
• Identifikasi hazard & potensial faktor risiko penyakit akibat kerja (PAK) dan
lingkungan keja
• Identifikasi hazard & potensial faktor risiko kecelakaan akibat kerja dan atau
lingkungan kerja dan upaya pencegahannya
• Identifikasi SOP & penggunaan alat pelindung diri.
• Identifikasi riwayat pelaksanaan inspeksi sanitasi tempat kerja oleh
manajemen dan petugas kesehatan

6
Manfaat :
Yang akan mahasiswa dapatkan:
○ Penerapan dan sinergisan ilmu perkuliahan ke masyarakat.
○ Mengenal dan memahami perilaku dan kebiasaan-
kebiasaan setiap orang (anggota kelompok, masyarakat)
○ Pengetahuan yang tidak diperoleh dari proses perkuliahan.
○ Melatih kemampuan bekerja sama.
○ Mendidik setiap pribadi agar memiliki jiwa sosial tinggi
serta peduli pada masalah orang lain.

7
Waktu

Tempat
Kegiatan

Kegiatan
1

Pe
rs
P ia
pe ene
n
pa
r
an si tu n
a
gg p n a PB
ot an lo
Hotel Yello
a m ka L
Kota Jambi.
ate si
ri , P e
da n
n gu
b a ru
ha sa
n, n a
pe dm
m in
ba is
2

gi tra
an si
tu ,
Pe ga
la s
Ju k sa
m ma
e
& ng , 3 t na
ob um 0 A an
se p g
rv ul us PB
as ka tu
i n s2
in 0
L
fo 19
rm .
as
i–
w
aw
3

an
ca
P ra
en
go
P la
ob eny ha
n
Ruang lingkup : industri pembangunan ruko/perumahan.

se usu
rv n H
as an
Jln. Jendral Sudirman No.9, The Hok, Kec. Jambi Selatan,

id h as
al asi
am l
il
w
be aw
PB
nt an L
uk c
la raa
po d
ra an
n
8
BAB II
Hasil & Pembahasan
Metode Penemuan Masalah– Hasil Kegiatan
Metode Penemuan
Masalah
1 2 3
RedPenyusunan
Survei/
Penentuan Is the Lembar
color of blood,
Kunjungan danger and courage.
Sektor PBL observasi &
Awal wawancara

4 5
Diskusi hasil
Kunjungan &
Lapangan penyusunan
Laporan
10
1
Id
en
tif
Hasil
i ka
s iM

2
as
al
ah
Pr
Kegiatan
os
es
K
er
j a

3
Id
en
tif
i ka
si
M
as
a
4 la
h
Pe
ne
ta
pa
n
Pr
io
ri
ta
5

sM
as
A al
ah
na
l is
is
Pe
ny
eb
ab
6

M
as
A al
na ah
l isi
sP
en
y el
es
ai
a n
M
as
al
ah
11
SOP (Standar Operasional ) Finishing
Hasil kegiatan
1. Pekerjaan finishing bisa dilakukan setelah semua pekerjaan
selesai dilaksanakan, sehingga dapat diketahui apabila terdapat
kekurangan
1. Profil usaha atau kesalahan 2. Proses Kerja
2. Melaksanakan
Pembangunan Hotel pengecekan
Yello Proses semua
terhadap pembangunan  yang
pekerjaan SOP
telahdisekitarnya.
dan Ruko selesai dikerjakan Konstruksi  Tahap awal Pengecoran
sama beberapaperbaikan dan penyempurnaan Pembangunan
3. Melaksanakan
Kerja terhadap Finishing
pekerjaan
perusahaan yang
 PT. salah yang tidak sesuai denganPengoperasian
Rajato bestek atau
Mitra yang kurang
Sentosa sempurna.
Hotelindo Observasi  mencapai tahap finishing
4. Pengencangan
Berlangsung 3 bulanbolt dan nut, sekrup – sekrup dan setting pada
semua peralatan
Total pekerja  70
5. Membersihkan lokasi pekerjaan dari sisa – sisa dan potongan –
Pekerja finishing  30
potongan material,kupasan kabel dan kotoran (limbah) lainnya.

12
Hasil kegiatan
3. Identifikasi Masalah
Kecelakaan kerja parah  belum pernah terjadi.
Masalah yg ditemukan:
 kelelahan, nyeri pinggang, dan demam akibat perubahan cuaca
 Kesadaran pemakaian APD kurang  sudah memakai namun tidak lengkap
 pekerja mengaku telah bekerja sesuai SOP
 sanitasi dan higienitas secara umum cukup baik. Namun tidak tersedianya toilet untuk
pekerja.
 Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)  sudah dibekali penyuluhan/ pembinaan, alat sesuai
standar dan sudah diperiksa sebelum digunakan.
 Pelayanan kesehatan kerja dan manajemen lingkungan kerja  pemeriksaan hanya diawal,
pemeriksaan berkala tidak ada.
 Riwayat penyakit para pekerja  penyakit berat tidak ada, hanya keluhan ringan (kelelahan,
diare, ISPA, demam, ggn pendengaran)
 Riwayat pekerjaan sebelumnya  buruh di sektor konstruksi.

13
Lanjutan…..
 Alat P3K masih tersedia, namun karena mendekati perampungan bangunan,
ketersediaan petugas dan P3K tidak menjadi perhatian khusus.
 Jaminan kesehatan/ asuransi kesehatan  hanya pekerja dengan risiko besar
 Beberapa hazard dan potensial faktor risiko terjadinya penyakit akibat kerja
yaitu:
a) ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
b) Low back pain
c) Pneumoconiosis
d) Gangguan pendengaran akibat kebisingan
e) Tejatuh
f) Faktor risiko yang memicu  merokok terpapar semen ataupun asbes,
para pekerja di bagian pe-ngelasan.

14
Hasil kegiatan
4. Penetapan Prioritas
Masalah
“ Penggunaan alat pelindung diri (APD)
dan tidak tersedianya toilet untuk para
pekerja. “

15
Kurangnya Penggunaan APD :
 Kurangnya kesadaran para pekerja akan
pentingnya APD
 Kurang nyaman
5. Analisis  Kurangnya perhatian perusahaan

Penyebab  Terbiasa tidak menggunakan


 Karena proses pembangunan hampir selesai,
Masalah penggunaan APD dianggap tidak diperlukan lagi

16
Kurangnya sanitasi dan higienitas  Tidak tersedianya toilet
 adanya bagian bangunan yang harus diperbaiki, dan lokasi
toilet menghambat proses tersebut, sehingga toilet harus
dirobohkan.

5.Analisis Tidak adanya petugas K3 & kotak P3K  pembangunan


sudah hampir selesai, sehingga perusahaan dan pekerja
Penyebab mengatakan tidak memerlukannya lagi.
Tidak tersedianya asuransi bagi semua pekerja, 
Masalah perusahaan menilai pemberian asuransi harus berdasarkan
risiko bahaya pekerjaan.

17
6. Alternatif Penyelesaian Masalah
bagi Perusahaan
Penggunaan Alat Pelindung Diri
○ Sebaiknya perusahaan lebih giat memberikan promosi program
K3
○ Dilakukannya peninjauan secara ketat oleh perusahaan terhadap
penggunaan APD, dan memberikan peringatan bagi pekerja yang
tidak menggunakan APD.
○ Untuk APD yang dirasa kurang nyaman oleh pekerja, sebaiknya
perusahaan menyediakan APD yang sesuai, sehingga pekerja
merasa nyaman.
○ Membiasakan perilaku untuk menggunakan APD

18
6. Alternatif Penyelesaian Masalah
bagi Perusahaan
Sanitasi dan higienitas tempat kerja :
○ Sebaiknya perusahaan membangun atau memindahkan toilet ke tempat
yang aman dan tidak mengganggu proses konstruksi,
○ Bila toilet akhinya harus dirobohkan, setidaknya pihak perusahaan harus
menjalin kerjasama ke ruko sekitar untuk dapat memberikan izin bagi
pekerja untuk menggunakan toilet pada sekitar ruko
○ Menyediakan akses yang mudah atau fasilitas kepada pekerja untuk bisa
kembali ke kontrakan untuk bisa buang air
Jaminan atau asuransi Kesehatan  Sebaiknya perusahaan meninjau ulang
kebijakan.

19
BAB III
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan – Saran
Kesimpulan
Secara umum, perusahaan pembangunan

“ telah mengikuti prosedur yang berlaku. Dan


masalah – masalah yang timbul selama
proses pembangunan khususnya pada tahap
finishing tidak terlalu besar dan masih dapat
diantisipasi dan diperbaiki melalui
komunikasi, kerjasama dan kesepakatan
antara kedua belah pihak.

” 21
Saran
1. Perlu adanya koordinasi yang lebih antara perusahaan dengan para pekerja dalam meningkatkan
derajat kesehatan khususnya kesehatan lingkungan.
2. Diperlukan upaya dan kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan untuk mengubah perilaku
masyarakat menuju peningkatan derajat kesehatan dan upaya perbaikan fungsi dari fasilitas
kesehatan yang ada di dusun.
3. Untuk pembimbing, sebaiknya lebih sering ke lapangan memantau kegiatan peserta PBL agar
setiap kendala dapat teratasi secepatnya.
4. Sebaiknya pengelola PBL memberikan pembekalan PBL teratur dan rinci layaknya mata kuliah
lain sehingga terjadi keseragaman. Terutama dalam hal pendataan dan analisis data.
5. Kepada teman-teman mahasiswa untuk lebih berlapang dada dalam menghadapi segala tantangan
di lokasi PBL dan juga perlunya menjaga kekompakan, kerukunan dan jalinan kerjasama yang
baik antara anggota kelompok.

22
Lampiran
Dokumentasi
Lampiran….

Yellow
Is the color of gold,
butter and ripe lemons.
In the spectrum of
visible light, yellow is
found between green
and orange.

Beberapa pekerja yang bekerja di ketinggian yang tidak menggunakan alat pelindung diri yang lengkap
24
Lampiran….

Pekerja pada tahap


finishing menggunakan
sarung tangan, google
(kacamata pelindung) dan
masker

25
Lampiran….

Beberapa alat dan mesin


yang digunakan selama
proses pembangunan

26
Lampiran….

Genangan air disekitar lokasi pembangunan, tumpukan barang, dan gambaran tangga yang digunakan para pekerja selama
proses pembangunan. 27
Thanks!


Any questions?

28

Anda mungkin juga menyukai