UKK HEMATOLOGI-ONKOLOGI
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
Sel darah
Darah terdiri dari:
• Cairan (plasma)
• Sel darah:
Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah putih (leukosit)
Keping darah (trombosit)
Sel darah merah
mengakibatkan
Thalassa : laut
Haema : darah
anemia
Ditemukan :
Di Indonesia:
Pembawa sifat :
Thalassemia –: 3 - 5%, di
beberapa daerah mencapai10%
Thalassemia –: 2,6 - 11%
Hemoglobin E: 1,5 - 36%
(jenis thalassemia–)
Lanni, 2008
Jumlah pasien tercatat di Indonesia s/d Tahun 2012 sekitar 5.000 orang
Bagaimana gejala klinisnya ?
Pada thalassemia mayor, gejala muncul
beberapa bulan setelah lahir, antara lain:
• Pucat
• Limpa membesar
…gejala klinis
Selain itu:
• Perubahan bentuk muka
• Kulit kehitaman
• Gangguan pertumbuhan
• Gizi kurang/buruk
HIV, dll.
…pengobatan
2. Mengeluarkan zat besi yang berlebihan
• Cara
Suntikan: di bawah kulit Deferioksamin/Desferal ®
Oral/diminum:
Deferiprone/Ferriprox® Pompa Kelasi Besi
8-12 jam/hari,
Deferasirox/Exjade® 5-7x seminggu
MAHAL !
!
Jika terapi kelasi besi tidak optimal, penumpukan besi terjadi pada seluruh organ, terutama di
hati, jantung, dan kelenjar hormon
…pengobatan
3. Hindari makanan kaya akan zat besi terutama daging merah dan hati;
Perbanyak makanan kaya kalsium : susu, keju, makanan jenis gandum, dan minum
teh(menghambat penyerapan besi)
X √
4. Lengkapi imunisasi: Hepatitis B, dll.
5. Terapi psikososial: rasa inferior akibat perubahan bentuk tubuh dan penyakit kronis
6. Transplantasi / terapi gen: pengobatan masa depan
Biaya penanganan
Pasangan risiko tinggi: (suami-istri pembawa sifat: 25% kemungkinan janin dengan
thalassemia mayor). Periksa cairan ketuban pada usia kehamilan 10-12 minggu
aborsi jika janin ternyata thalassemia mayor?
Hasil program pencegahan thalassemia
di negara maju
Iron Chelation
Therapy in 25
- β thalassemia intermedia
- Mild/moderate Hb E/β thalassemia
- Hb H Disease ( α thalassemia )
- Hb S β thalassemia
- Hb C thalassemia
- Transfusi darah
- Terapi pengikat besi ( Kelasi besi )
- Suportif : nutrisi , vaksinasi
- Tunjangan psikososial
- Transplantasi sumsum tulang (HSCT)
- Terapi gen
20
18
1977
16 1997
14 1987
12
Number
10
8
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
Age (years)
● Without transfusions: <5 years
● Regular transfusions with red blood cells: <20 years
● Chelation therapy in addition to transfusions: >20 years
Thalassemia Academy -3-4/12/2016 Courtesy of Antonio Piga, MD, University of Torino, Italy
Iron overload 46
(Kelebihan besi)
Transformasi radikal
bebas sangat toksik Labile plasma iron
merusak lapisan lemak , (LPI) atau Labile
protein , organela , Cell Iron (LCI)
DNA cell death , Reactive Oxygen
fibrosis Species (ROS)
Farmaki K. Iron overload workshop
.Thal.Kinabalu ,2010
TIF ,2007 Organ dan sel
rusak
Thalassemia Academy -3-4/12/2016
Komplikasi klinis
51 TDT and NTDT
1. Serum ferritin
2. Magnetic resonance T2*: evaluasi besi di
jantung dan hati : M T2*
3. Myocardial T2*
4. Liver biopsi: Liver Iron Concentration
5. Ferritometer
6. SQUID:Superconducting Quantum Interference
Device
Toxic
Chelate
TIF 2014
≥ 55%
Saturasi Transferrin
I.Standard: - Monoterapi
- Alternate : DFP + DFX
- Kombinasi parsial: DFP + sc DFO
DFX + sc DFO
II. Intensive : 1. Monoterapi : iv DFO
2. Kombinasi (sequential or simulataneous)
- iv or sc DFO + DFP
- iv or sc DFO + DFX
- DFP + DFX
Agranulocytosis no YES no
Thalassemia Academy -3-4/12/2016
no
59 no
Skin rashes YES
Rekomendasi kelasi pada NTDT
(TIF 2013)
60
Acute overdose
Accidental overdose
Doses> 60 mg/kg.....toxicity
68
Erythron
2g
20–30 mg/day
Gut
.
Labile toxic72 iron pools
NTBI in plasma
Corelates with antioxidant depletion
Labile iron pools (LIP) in cells
Transfusional Iron Overload
73
Transfusion
Erythron
Parenchyma
20–40 mg/day
(0.3–0.7 mg/kg/day)
Parenchyma NTBI
Hepatocytes Macrophages
Transferrin
Hepatocytes
Gut
Non- Ferritin
transferrin
LVDCC
iron
Labile Lysosomal
iron pool degradation
Transferrin (LIP)
iron
Lipid peroxidation
Liver
Heart
Endocrine system
Cancer
Other potential sequelae
Arthropathy
Hyperpigmentation
Growth retardation 70 %
Hypogonadisme 69 %
Hypothyroidisme 8%
DM 8%
Hypoparathyroidism 7%
Organ systems affected by Iron overload
Organ 83
Consequences
Hypercoagulable state
Prothrombotic hemostatic abnormalities leading to
a chronic hypercoagulable state
Psychosocial problems
Mostpatient achieving adolescent, family
management. No formal programme
Pemantauan Jangka Panjang Pasien
Thalasemia
Pemantauan yang penting pada pasien thalassemia
adalah: