Anda di halaman 1dari 12

KONSUL CURBSIDE COVID-19

Manifestasi Kulit
COVID-19
Disampaikan oleh :Muhammad Bintang Iqbal

NIM : G1A219098

Pe m b i m b i n g : D r. d r. S r i Yu s fi n a h , S p . K K , F I N S D V
Manifestasi kulit pada
Abstrak dan Pendahuluan penyakit virus dapat
memiliki nilai diagnostik
atau prognostik.

Beberapa manifestasi kulit akibat infeksi virus mulai


dilaporkan pada pasien dengan COVID-19
Manifestasi kulit pada
pasien COVID-19 mulai
muncul di dunia
Paling sering adalah ruam morbilliformis, urtikaria,
erupsi vesikuler, lesi akral, dan erupsi livedoid.

Artikel ini akan


Diperkirakan bahwa gejala tersebut mungkin membahas kelainan kulit
menunjukkan tanda-tanda COVID-19 yang diamati pada psaien
COVID-19
Rash morbiliformis Erupsi vesikuler Livedoid eruptions

Urtikaria Lesi akral / kaki


COVID

Rash Morbiliformis

• Paling umum terlihat pada eksantema virus

• Kohort italia : 77,8% pasien COVID-19


mengalami erupsi eritematosa / morbilliform

• Spanyol : ada erupsi makulopapular /


morbiliform nonspesifik + 1 kasus purpura
lokal
Ruam morbilliformis di perut
Rash morbiliformis Erupsi vesikuler Livedoid eruptions

Urtikaria Lesi akral / kaki


COVID

Urtikaria

• Potensial

• Italia : 3 dari 18 pasien dengan erupsi kulit


mengalami urtikaria yang luas

• Prancis : wanita yang mengalami erupsi


urtikaria 48 jam sebelum onset demam dan
menggigil COVID-19
Seorang wanita 39 tahun dengan urtikaria
• Mungkin dapat menjadi tanda COVID-19
pada (A) badan (B) paha
Rash morbiliformis Erupsi vesikuler Livedoid eruptions

Urtikaria Lesi akral / kaki


COVID

Erupsi Vesikuler
• Italia : 22 pasien COVID-19 dengan erupsi vesikulopapular mirip varisela
yang tersebar atau difusa

• Khusus untuk COVID-19

• Waktu laten rerata dari gejala sistemik COVID-19 ke ruam adalah 3 hari

• Lama manifestasi kulit 8 hari

• Gambaran biopsi (50%) : mirip eksantema virus lain


Rash morbiliformis Erupsi vesikuler Livedoid eruptions

Urtikaria Lesi akral / kaki


COVID

Lesi Akral / Kaki COVID

• Bentuk nya dapat berbeda

• Kuwait : 2 pasien COVID-19


asimptomatik memiliki lesi akral
pernisiosis

• Spanyol : wanita 28 th dengan papula


eritematosa pruritus Akral purpura
Rash morbiliformis Erupsi vesikuler Livedoid eruptions

Livedoid Eruption

• Perubahan Livedoid mungkin bersifat unilateral.

• Lesi ini dianggap sekunder akibat vaskulopati trombotik


yang diinduksi COVID-19.

• Memiliki nilai prognostic

• 1 dari pasien mengalami erupsi Livedoid dirawat di rumah


sakit dan membutuhkan oksigen tambahan Purpura kulit seperti plak dan nekrosis
dengan batas yang livedoid
Erupsi Lainnya

Ada Symmetri Joob et.al :


beberapa ruam
cal Drug- petekie pada
laporan Related pasien
pasien COVID-19
Intertrigi
COVID-19 yang
nous and
yang menyerupai
mengalam Flexural erupsi kulit
i erupsi Exanthe yang terlihat
pada
kulit yang ma demam
tidak biasa (SDRIFE) berdarah
Pengalaman Peneliti
Di
Halklinik Cleveland
yan g perlu diingat::
pasien
seorangCOVID-19
pasien mu ngkin
datang dengan
memilik beberapa
i morfologi kulit
kelainan
yang kulit simultan
selaras dengan yangyang
berbeda dalam h al morfologi
dilaporkan

Dite
muk
an
wani
ta 39
th
yang
men
gala
mi
ruam
urtik
aria
tepat
sebel
um
timb
ulny
a
dem
am
dan
kem
udia
n
diag
nosis
COVI
D-19
=
mun
gkin
menj
adi
tand
a
timb
ulny
a
peny
akit
Prospek di Masa Depan
Masih banyak pertanyaan daripada jawaban

Masih belum diketahui persentase pasien COVID-19 yang mengalami erupsi kulit

Mungkin sulit untuk menentukan kapan penyebab erupsi kulit disebabkan oleh obat-obatan, bukan
manifestasi COVID-19 yang sesungguhnya.

Masih tidak diketahui apakah salah satu di antara berbagai eksantema kulit benar-benar spesifik
untuk infeksi SARS-CoV-2.
TABEL 1 Reaksi efek samping kulit dari obat-obatan yang saat ini
sedang dipelajari untuk mengobati pasien dengan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai