Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Penyakit Penyerta (Komorbid) dengan

Tingkat Keparahan Gejala Covid-19

dr. Purna Irawan Eko


Apa itu Covid-19???

Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut


yang disebakan oleh Coronavirus yang pertama kali
dilaporkan di Wuhan China. Menurut beberapa penelitian
sebelumnya, banyak yang telah menemukan penyakit
penyerta (komorbid) sebagai faktor risiko keparahan,
tingkat keparahan diantara Covid-19 dan kematian pasien
Covid-19.
Nyeri Kepala

Demam Batuk
berdahak

Gejala Covid-19

Anosmia
Lemas

Diare
Mata Merah
Udara : Bersin,
batuk

Penularan Permukaan yg
Covid-19 terkontaminasi

Melalui darah :
dari ibu ke anak
Kelompok berisiko tinggi terhadap Covid-19 yaitu:
a. Mereka yang memiliki system imun rendah
b. Adanya penyakit penyerta/ komorbit
c. Obesitas atau BMI lebih dari 40
d. Ibu hamil
e. Usia 60 tahun keatas
Pencegahan Penularan Covid-19
a. Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik.
b. Hindari memegang mata, mulut, hidung jika terpaksa, cuci tangan terlebih
dahulu.
c. Ketika bersin/batuk, tutup mulut menggunakan lengan atau gunakan tisu sekali
pakai.
d. Bersihkan permukaan benda-benda di rumah, terlebih yang sering digunakan,
seperti permukaan dapur, meja, wastafel, dsb.
e. Hindari keramaian, jaga jarak setidaknya 2 meter jika harus berinteraksi sosial.
f. Jika memiliki gejala, gunakan masker, dan secepat mungkin, alokasikan kamar
terpisah untuk si sakit.
g. Hindari pemakaian bersama barang-barang yang sifatnya personal seperti
piring, semdok, handuk dan gelas.
h. Makan, minum, istirahat cukup, olahraga dalam rumah seperti yoga, untuk
menjaga stamina dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
i. Hindari stres.
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu komorbid yang paling
sering ditemui pada pasien Covid-19. Hipertensi juga
banyak terdapat pada pasien Covid-19 yang
mengalami gangguan pernapasan berat (ARDS). Pada
Saat ini belum diketahui pasti apakah hipertensi tidak
terkontrol adalah faktor risiko untuk terjangkit Covid-
19, akan tetapi pengontrolan tekanan darah tetap
dianggap penting untuk mengurangi beban penyakit.
(Erlinda Burhan. Agus susanto, 2020).
2. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit penyerta yang
berisiko tinggi untuk penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh
sistem imun (kekebalan tubuh) yang berubah. Di karenakan,
penumpukkan gula dalam darah sehingga darah menjadi kental.
Maka, virus masuk dalam tubuh tidak bisa melakukan
perlawanan. Oleh dari itu, pasien yang diabetes dengan Covid-19
dapat meningkatkan sekresi hormon hiperglikemia (kadar gula
darah tinggi) seperti katekolamin (stress fisik atau emosional) dan
glukokortikoid (hormone steroid) dengan menghasilkan lebih
tinggi glukosa dalam darah dan variabilitas glukosa abnormal.
Kesimpulan
Penyakit penyerta (komorbid) sebelumnya telah
disarankan sebagai faktor resiko yang meningkatkan
keparahan gejala Covid-19. Peneliti menemukan bahwa
hipertensi, Diabetes Melitus, PPOK (Penyakit Paru
Obstruktif Kronik), Jantung dan Ginjal yang sebelumnya
dimiliki oleh pasien sangat berpengaruh pada peningkatan
keparahan Covid-19 dan berisiko terhadap kematian
pasien yang terinfeksi Covid19. Dimana, penyakit
hipertensi dan Diabetes Melitus memiliki risiko tertinggi
serta tingkat gejala yang lebih tinggi terhadap keparahan
Covid-19 dibanding dengan penyakit penyerta (komorbid)
lainnya.
Disusun Oleh :
Rohana Septiani

Anda mungkin juga menyukai