Anda di halaman 1dari 16

COVID -19

EWI SARI DAYA : 2114201036


RAHMA NATASYA : 2114201105
DEFINISI

 COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan


oleh virus corona jenis baru. COVID adalah
akronim. “CO” singkatan dari Corona, “VI” untuk
virus, “D” untuk penyakit, dan “19” untuk tahun
2019 (tahun pertama diidentifikasi). Corona atau
Covid-19 menyerang sistem pernapasan, gejala
klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti
flu biasa, batuk, pilek, nyeri tenggorokkan, nyeri
otot, nyeri kepala sampai yang berkomplikasi
berat seperti pneumonia atau sepsis.
ETIOLOGI

 1. Transmisi Droplet dan airbone


yang dikeluarkan saat individu terinfeksi batuk atau
bersin pada jarak ± 2 meter. Droplet yang hinggap
pada mulut atau hidung dapat terinhalasi ke paru –
paru dan menyebabkan infeksi
 2. Kontak pada barang yang terkontaminasi oleh
droplet
dengan sentuhan mulut hidung dan mata tanpa
mencuci tangan terlebih dahulu juga dapat menjadi
salah satu transmisi penyebaran virus walaupun rute
ini bukan transmisi utama penyebaran virus.
PATOFISIOLOGI

Ada tiga tahap virus corona ini menginfeksi manusia, yaitu :


 1.Keadaan asimptomatik (1 – 2 hari) Virus SARS-Cov-2 yang
menempel dengan sel epitel di cavum nasal dan mulai bereplikasi.
ACE2 adalah reseptor utamanya untuk SARS-Cov-2.
 2. Saluran napas atas dan konduksi respon saluran pernapasan
(beberapa hari berikutnya) virus tersebut kemudian berpropagasi
dan bermigrasi menelusuri saluran pernapasan bawah di sepanjang
konduksi jalur pernapasan dan muncul respon imun innate.
 3. Hipoksia, munculnya ground glass dan meningkat sampai ARDS
sekitar 20% pasien yang tidak ditangani / pasien terinfeksi bisa
berlanjut ke ARDS tingkat 3 dan bisa memunculkan infiltrat pada
paru – paru dan sebagian lagi bisa memunculkan penyakit yang
sangat parah.
MANIFESTASI KLINIS

 Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan berbagai


macam gejala dari ringan,sedang,sampai berat.
 Berikut gejala-gejala utama yang dapat
berdampak pada activity daily living pasien :
 A.demam
 B.batuk atau dengan tanpa sputum
 C.sesak napas
 D.diare
 E.fautigue
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 1. Pemeriksaan Laboratorium
 2.pencitraan
 Modalitas pencitraan utama yang menjadi
pilihan adalah foto toraks dan Computed
Tomography Scan (CT-Scan) toraks
 3. Pemeriksaan Diagnostik SARS-Cov-2
 -Pemeriksaan Antigen – Antibodi
 -Pemeriksaan Virologi
 -Pemeriksaan Spesimen
FARMAKOLOGI

1.Dianjurkan minum multivitamin yang


mengandung Vit C, B, E, Zink
2.Pengobatan simtomatis seperti paracetamol
bila demam
3.Antivirus : Oseltamivir 75 mg / 12 jam/oral
atau Favipiravir (avigan) 600 mg/12 jam/oral
4.Istirahat total, intake kalori adeluat, kontrol
elektrolit, status hidrasi (terapi cairan) dan
oksigen
PENATALAKSANAAN
 1. Deteksi dini dan pemilahan yang berkaitan dengan infeksi Covid-
19
 2. Isolasi pasien untuk kasus yang ringan dan instruksikan kembali ke
Rumah Sakit jika kasus memburuk
 3. Beberapa upaya pencegahan dan kontrol infeksi perlu diterapkan
prinsip – prinsip yaitu seperti : Hand hygiene, penggunaan alat
pelindung diri untuk mencegah kontak langsung dengan pasien
(darah, cairan tubuh, sekret termasuk sekret pernapasan dan kulit),
pencegahan tertusuk jarum serta benda tajam yang lain,
manajemen limbah medis, pembersihan dan desifektan peralatan di
Rumah Sakit serta pembersihan lingkungan RS.
 4. Pembersihan dan desifektan berdasarkan karateristik CoronaVirus
yaitu sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat dinonaktifkan
oleh desifektan yang mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu
56C selama 30 menit, eter, alkohol, asam perioksetat dan klorofom
KOMPLIKASI

 Komplikasi utama pada pasien Covid-19


adalah ARDS (acute Respiratory Distress
Syndrome).
 Komplikasi lain seperti gangguan ginjal akut,
jejak kardiak, disfungsi hati, pnemotoraks,
syok sepsis, koagulasi intravaskular
diseminata (KID), rabdomiolisis hingga
pneumoniadiastinum.
  
ASUHAN KEPERAWATAN

 PENGKAJIAN
 A.anamnesis
 Manifestasi klinis Covid-19 pada anak sangat bervariasi
dari yang asimtomatik sampai yang menunjukkan gejala.
Pada anamnesis tanyakan :
 Gejala :
 Gejala Sistemik : Demam, malaise, fatique, nyeri kepala,
nyalgia.
 Gejala saluran pernapasan : Batuk, pilek, nyeri
tenggorokkan, sesak napas.
 Gejala lain : Diare, mual, muntah
Faktor Resiko
 Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal di Negara / wilayah Indonesia yang
melaporkan transmisi lokal.
 Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi atau probabl Covid-19.
 Kontak tatp muka / berdekatan dengan kasus probable atau
kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu
15 menit atau lebih.
 Sentuhan fisik dengan kasus probable atau kasus konfirmasi
(bersalaman, berpegangan tangan dan lain – lain).
 Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus
probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang
lengkap.
 Bayi lahir dari ibu supek atau proable atau terkonfirmasi Covid-
19.
PEMERIKSAAN FISIK

Pada pemeriksaan fisik bisa didapatkan tanda sebagai


berikut :

 Kesadaran : Komposmentis sampai penurunan kesadaran


 Desaturasi
 Demam atau peningkatan laju napas
 Napas cuping hidung
 Sianosis
 Retraksi subcostal
 Suara paru ronchi atau wheezing
 Pada bayi didapatkan hipotermia atau hipertermia, letargis, sesak
napas, apneu, sianosis, ikterik, muntah, kembung, diare, asfiksia.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 1. Bersihan Jalan Napas tidak efektif b/d


proses infeksi atau Hipersekresi Jalan Napas.
 Batuk tidak efektif
 Tidak mampu batuk
 Sputum berlebih
 Mengi
 Wheezing
 Ronchi 
2.Gangguan Pertukaran Gas b/d Perubahan membran
alveolus - kapiler
 PCO2
 PO2
 PH Abnormal
 Pola napas abnormal
3.Defisit Perawatan Diri b/d Kelemahan
 Tidak mampu mandi
 Berpakaian
 Mandi
 Makan
 Berhias diri
 Toileting
KESIMPULAN

 Virus corona atau Severe Acute Respiratory


Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2)
adalah virus yang menyerang sistem
pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus corona bisa
menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan, pnemonia akut, sampai
kematian
‘TERIMAKASIH’

Anda mungkin juga menyukai