Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Kesehatan

STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta


Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CORONA VIRUS


DISEASE-19 (COVID-19) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
MASYARAKAT
Eva Dwi Ramayanti*
Fakultas Kesehatan, Universitas Kadiri
Email: rama.yanti71@yahoo.com

ABSTRAK

Latar Belakang:Kematian dan Kesakitan akibat Corona Virus Disease atau disingkat Covid-19
masih cukup tinggi. Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm.
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan
hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai flu biasa
hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) (WHO, 2020).
Tujuan:Penelitian ini membuktikan apakah adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang
COVID-19 terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Pojok Kota Kediri Tahun
2021. Metode penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimen. Populasi
penelitian ini sebanyak 22 orang dan jumlah sampelnya adalah 20 orang yang dipilih dengan
teknik Probability Sampling tepatnya metode Simple Random Sampling. Variabel yang di ukur
pendidikan kesehatan tentang COVID-19 sebagai variable independen, sedangkan tingkat tingkat
pengetahuan tentang COVID-19 sebagai variabel dependen.Hasil: Uji statistic yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji non Non parametric Uji Wilcoxon di dapatkan Nilai signifikasi
atau p Value = 0,000 < a = 0,05 maka dapat di simpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan
tentang COVID-19 terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Pojok Kota Kediri
Tahun 2021.Kesimpulan: edukasi kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang Covid 19. Saran: perlunya peningkatan edukasi keseahtaan yang sejenis untuk
menambah pengetahuan dan motivasi warga tentang kesehatan ditengah pandemi.
Kata Kunci: Corona Virus Disease-19 COVID-19), Pendidikan kesehatan, Tingkat pengetahuan.

ABSTRACT
Background: Death and Illness due to Corona Virus Disease or abbreviated as Covid-19 is still
quite high. Coronavirus is an RNA virus with a particle size of 120-160 nm. Coronaviruses are a
large family of viruses that cause disease in humans and animals. In humans, it usually causes
respiratory tract infections, ranging from the common cold to serious diseases such as Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) (WHO,
2020). Objective: This study proves whether there is an effect of health education COVID-19 on
the level of knowledge of the community in the Pojok Village, Kediri City in 2021. Research
method: This study is a pre-experimental study. The population of this study was 22 people and
the number of samples was 20 people who were selected using the Probability Sampling
technique, precisely the Simple Random Sampling method. The variable measured by health
education about COVID-19 as the independent variable, while the level of knowledge about
COVID-19 as the dependent variable. Result: The statistical test used in this study is non-
parametric test Wilcoxon test obtained a significance value or p Value = 0.000 < a = 0.05, it can
be concluded that there is an effect of health education on COVID-19 on the level of public
knowledge in the Pojok Village, Kediri City in 2021. Conclusion: health education can increase
public knowledge about Covid 19. Suggestion: it is necessary to increase similar health education
to increase people's knowledge and motivation about health in the midst of a pandemic.

Keywords: Corona Virus Disease-19 (COVID-19), Health education, Knowledge Level.


1
Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1
e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 2
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

PENDAHULUAN benda yang terkontaminasi dan kemudian


menyentuh wajah seseorang. Penyakit
Covid19 adalah sala satu penyakit yang
Covid-19 paling menular saat orang yang
disebabkan oleh virus dan menular antar
menderitanya memiliki gejala, meskipun
manusia. Menyebakan kondisi pandemi di
penyebaran mungkin saja terjadi sebelum
seluruh dunia. Pandemi Covid-19 adalah
gejala muncul. Periode waktu antara
peristiwa menyebarnya penyakit korona
paparan virus dan munculnya
virus 2019 (Coronavirus disease 2019)
gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi
disingkat Covid-19 di seluruh dunia untuk
dapat berkisar dari dua hingga empat belas
semua negara. Penyakit ini disebabkan
hari.
oleh koronavirus jenis baru yang diberi
nama SARS-CoV-2. Gejala umum di antaranya demam, batuk,
dan sesak napas. Komplikasi dapat
Keberadaan wabah Covid-19 pertama
berupa pneumonia dan penyakit
kalinya di dunia dideteksi
pernafasan akut berat. Tidak
diKota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada
ada vaksin atau pengobatan anti
tanggal 1 Desember 2019, dan ditetapkan
virus khusus untuk penyakit ini.
sebagai pandemi oleh Organisasi
Pengobatan primer yang diberikan berupa
Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11
terapi simtomatik dan suportif. Langkah-
Maret 2020. Hingga 14 November 2020,
langkah pencegahan yang
lebih dari 53.281.350 orang kasus telah
direkomendasikan di antaranya mencuci
dilaporkan lebih dari 219 negara dan
tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga
wilayah seluruh dunia, mengakibatkan
jarak dari orang lain, serta pemantauan
lebih dari 1.301.021 orang meninggal
dan isolasi diri untuk orang yang
dunia dan lebih dari 34.394.214 orang
mencurigai bahwa mereka terinfeksi.
sembuh.
Upaya untuk mencegah penyebaran virus
Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di
corona termasuk pembatasan
antara orang-orang terutama melalui
perjalanan, karantina, pemberlakuan jam
percikan pernafasan (droplet) yang
malam,penundaan dan pembatalan acara,
dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga
serta penutupan fasilitas. Upaya ini
dapat dihasilkan dari bersin dan
termasuk karantina Hubei, karantina
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat
nasional di Italia dan di tempat lain di
menyebar akibat menyentuh permukaan

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 3
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

Eropa, serta pemberlakuan jam malam di jumlah penduduk diseluruh dunia.


Tiongkok dan Korea Selatan, berbagai Indonesia menduduki peringkat 19 jumlah
penutupan perbatasan negara atau kasus Covid-19 tertinggi (BNPB, 2021).
pembatasan penumpang yang masuk, Sedangkan berdasarkan data Kementrian
penapisan di bandara dan stasiun Kesehatan Republik Indonesia
kereta, serta informasi perjalanan (KEMENKES RI) pada tangal 29 Januari
mengenai daerah dengan transmisi 2021 jam 12.00 terdapat 1.051.795 kasus
lokal. Sekolah dan universitas telah ditutup Covid-19 meningkat 13.802 kasus dalam
baik secara nasional atau lokal di lebih dari sehari sedangkan total pasien yang sembuh
124 negara dan memengaruhi lebih dari 1,2 sebanyak 852.260 orang meningkat 10.138
miliar siswa. orang yang sembuh dalam sehari dan total
jumlah pasien meninggal sebanyak 29.518
Pandemi ini telah menyebabkan gangguan
orang dengan jumlah meninggal dalam
sosioekonomi global, penundaan atau
sehari sebanyak 187 orang (KEMENKES
pembatalan acara olahraga dan budaya, dan
RI, 2021).
kekhawatiran luas tentang kekurangan
persediaan barang yang Dampak morbiditas dan mortalitas pada
mendorong pembelian panik. Misi Covid-19 yang tinggi menyebabkan
informasi dan teori konspirasi tentang virus kerusakan di berbagai segi kehidupan.
telah menyebar secara daring, dan telah Diperlukan berbai tindakan kesehatan yang
terjadi insiden xenophobia dan bertujuan menurunkan kejadian pandemi,
rasisme terhadap orang Tiongkok dan termasuk menurunkan semua tanda dan
orang-orang Asia Timur atau Asia gejala yang dimunculkan dari penyakit ini.
Tenggara lainnya. Dibutuhkan upaya dari tiap orang untuk
bisa saling membantu menurunkan
Kematian dan Kesakitan akibat
pandemi ini. Untuk bisa meningkatkan
CoronaVirus Disease atau Covid19 masih
partisipasi warga maka dibutuhkan
cukup tinggi. Berdasarkan Update data
pengetahuan yang cukup tetang kejadian
terbaru Wordl Health Organization
Covid-19.
(WHO) di seluruh dunia pada tangal 29
Januari 2021 jam 12.00 terdapat total Peningkatan pengetahuan bisa dilakukan
100.455.529 orang yang terkonfirmasi dengan memberikan edukasi kepada
positif Covid-19 dari total 7.794.794.739 masyarakat.salah satu tindakan edukasi

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 4
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

yang bisa dilakukan adalah pemberian dibutuhkan untuk membuat keputusan


pendidikan kesehatan khususnya tentang kesehatan yang berkualitas.
covid 19. Mulai dari pengertian, tanda
Organisasi Kesehatan Dunia
gejala, penengana sampai dengan program
mendefinisikan Pendidikan Kesehatan
vaksinasi dari covid 19.
sebagai "yang terdiri dari peluang sadar
Pendidikan kesehatana dalam upaya yang dibangun untuk pembelajaran yang
mendidik masyarakat tentang kesehatan melibatkan beberapa bentuk komunikasi
dengan pemaparan informasi yang yang dirancang untuk meningkatkan melek
diberikan diserta dengan media yang kesehatan, termasuk meningkatkan
menunjang untuk proses penerimaan pengetahuan, dan mengembangkan
pendidikan yang di sampaikan.Wilayah di keterampilan hidup yang kondusif untuk
dalam profesi ini meliputi kesehatan kesehatan individu dan masyarakat.
lingkungan, kesehatan fisik, kesehatan
Dengan diberikanya pendidikan kesehatan
sosial, kesehatan emosional, kesehatan
pada warga masyarakat diharapkan
intelektual, dan kesehatan rohani.Hal ini
pengetahuan mereka tentang covid bisa
dapat didefinisikan sebagai prinsip dengan
meningkat sehingga bisa menambah
mana individu dan kelompok orang belajar
informasi, motivasi dan dukungan mereka
untuk berperilaku dengan cara yang
dalam melawan pandemi secara bersama-
kondusif untuk promosi, pemeliharaan,
sama di setiap lini kehidupan. Karena
atau restorasi kesehatan.
seperti kita ketahui kasus Covid 19 saat ini
Namun, karena ada beberapa definisi masih sangat tinggi dan menjadi pandemi
dari kesehatan, ada juga beberapa definisi utama di dunia khususnya di Indonesia.
pendidikan kesehatan. Komite Bersama
Berdasarkan data Dinas Kesehatan
Pendidikan Kesehatan dan Promosi
(DINKES) Provinsi Jawa Timur pada
Terminologi Tahun 2001 mendefinisikan
tanggal 29 Januari 2021 jam 12.00 jumlah
Pendidikan Kesehatan sebagai "kombinasi
kasus Covid-19 di Jawa Timur sebanyak
dari pengalaman belajar yang
111.109 Kasus terkonfirmasi Covid-19
direncanakan berdasarkan teori suara yang
dengan peningkatan 1.006 kasus dalam
memberikan individu, kelompok, dan
sehari sedangkan total kasus yang sembuh
masyarakat kesempatan untuk memperoleh
sebanyak 95.410 kasus dengan jumlah
informasi dan keterampilan yang
kasus sembuh sebanyak 1013 kasus per

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 5
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

hari (SATGAS COVID JATIM, 2021). Rancangan yang digunakan dalam


Sedangkan berdasarkan data Satuan Tugas penelitian ini dijelaskan berdasarkan
Covid Kota Kediri pada tanggal 29 Januari berbagai perspektif yaitu: Berdasarkan
2021 jam 12.00 jumlah kasus Covid-19 di ruang lingkup penelitian termasuk
Kota Kediri sebanyak 997 kasus meningkat penelitian inferensial, Berdasarkan cara
8 kasus per hari sedangkan jumlah kasus pengumpulan data termasuk jenis
yang sembuh sebanyak 816 kasus penelitian suvey, Berdasarkan tujuan
meningkat 11 kasus per hari. data tersebut penelitian termasuk penelitian. pra-
diatas menunjukan masih banyaknya kasus eksperimental, Berdasarkan sumber data
terkonfirmasi covid-19 di Indonesia, di termasuk jenis penelitian primer.
Provinsi Jawa Timur dan bahkan di Kota Populasi dalam penelitian ini adalah semua
Kediri. masyarakat RT 7/RW 2 di Kelurahan Pojok
Kota Kediri. Total populasi sebanyak 22
Data survei peneliti pada tanggal 01
orang.Sampel dalam penelitian ini adalah
Februari 2021 di Kelurahan Pojok Kota
sebagian masyarakat RT 7/RW 2 di
Kediri didapatkan 8 dari 10 kurang paham
Kelurahan Pojok Kota Kediri . Total
akan apa itu Covid-19, tanda dan gejala
Sampel sebanyak 20 orang Pada penelitian
Covid-19 dan cara pencegahannya. Bahkan
ini menggunakan teknik Probability
9 dari 10 orang mengatakan belum pernah
Sampling tepatnya metode Simple Random
mendapatkan penyuluhan kesehatan
Sampling dimana pengambilan sampel
tentang Covid-19 dan cara pencegahannya.
dengan memilih secara acak masyarakat di
kelurahan Pojok Kota Kediri.
METODE PENELITIAN Analisa univariat dalam penelitian ini
memuat tentang persentase “Gambaran
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini
Pola Asuh Orang Tua Dengan Anak
adalah pre-eksperimental (one group pra-
Tunagrahita”.Menurut Arikunto (2009),
post-test design). Maksud penelitian pra
hasil penelitian disajikan dalam bentuk
eksperimental yaitu menjelaskan
tabel distribusi kemudian diinterpretasikan
perbedaan tingkat pengetahuan masyarakat
atas data tersebut selanjutnya dilakukan
untuk mengetahui adanya pengaruh
analisa. Hasil pengolahan data dibuat
pendidikan kesehatan tentang Covid-19
dalam bentuk persentase, kemudian
dengan subjek yang digunakan peneliti
adalah masyarakat.

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 6
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

diinterpretasikan dalam skala sebagai


berikut : Analisis data secara inferensial untuk
mencari pengaruh variabel independen dan
- 100% : Seluruhnya
dependen. Setelah data diolah dan
- 76%-99% : Hampir seluruhnya
ditabulasi kemudian dilakukan analisa data
- 51%-75% : Sebagian besar
dengan menggunakan uji statistik.
- 50% : Setengahnya
Penelitian ini menggunakan data numerik
- 26%- 49% : Hampir setengahnya
sehingga uji analisa bivariat yang
- 1%-25% : Sebagian kecil
digunakan adalah Uji Wilcoxon. Uji ini
- 0% : Tidak satu pun
dilakukan dengan bantuan computer.

HASIL PENELITIAN
Tabel.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia dan pendidikan
Karateristik
Responden Frekuensi Persentase (%)
Usia 20 - 40
7 35
Tahun
Usia 41 - 60
13 65
Tahun
Total 20 100

Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan bahwa sebagian besar (65 %) dari
responden di Kelurahan Pojok Kota Kediri tahun 2021 berusia 41-60 tahun.

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan


Karateristik Persentase
Responden Frekuensi (%)
SD 2 10
SMP 11 55
SMA 6 30
PT 1 5
Total 20 100
Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan bahwa sebagian besar (55 %) dari
responden berpendidikan SMP.

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 7
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan tingkat pengetahuan Pre test


Persentase
Frekuensi (%)
Pengetahuan Cukup 13 65
Pengetahuan Kurang 7 35
Total 20 100

Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan bahwa sebagian besar (65 %) dari
responden memiliki tingkat pengetahuan cukup.

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan tingkat pengetahuan Post test


Persentase
Frekuensi
(%)
Pengetahuan Baik 16 80
Pengetahuan Cukup 4 20
Total 20 100
Berdasarkan tabel diatas dapat di interpretasikan bahwa hampir seluruhnya (80%) dari
responden memiliki tingkat pengetahuan baik.

Data diatas menunjukan bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan Covid-19 dalam
kurun waktu tertentu tingkat pengetahuan responden yang semula berada pada katagori
cukup berubah menjadi baik.

Berdasarkan tabel 5, menunjukan informasi keseluruhan karekter tingkat pengetahuan


pada responden selama penelitian. Pada waktu sebelum penelitian didapatkan data bahwa
sebagian besar (65%) dari responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, sedangkan
setelah penelitian diketahui terjadi perubahan tingkat pengetahuan dimana pengetahuan
responden berubah menjadi baik. Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang covid-
19, hampir seluruhnya (80%) tingkat pengetahuan responden berada pada kategori baik.

Dari Uji Bivariate dengan menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh data sebagai berikut:
pada alpha 0.05 didapatkan hasil Pv sebesar 0.000 sehingga Pv < a. Disimpulkan Hipotesa
sebagai berikut: H0 ditolak dan H1 diterima. Kondisi ini diintepratsikan bahwa ada

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 8
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

pengaruh pendidikan kesehatan tentang covid-19 terhadap tingkat pengetahuan


masyarakat

Tabel 5 Analisis Hasil Penelitian tingkat pengetahuna pre dan post test pada responden

Tingkat Sebelum diberikan pendidikan kesehatan Setelah diberikan pendidikan kesehatan


Pengetahuan Covid-19 Covid-19
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
Baik 0 0 16 80

Cukup 13 65 4 20

Kurang 7 35 0 0

Total 20 100 20 100

Pvalue 0,000

Alpha 0,05

PEMBAHASAN berada pada rentang usia 41 – 60 tahun atau


Tingkat pengetahuan sebelum diberikan dikenal dengan istilah pra lansia.
edukasi.
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa Menurut pendapat Cropton, J (1997)
sebagian besar (65 %) dari responden dikutip dari penelitian Aulia (2013) yang
memiliki tingkat pengetahuan cukup. Data menyatakan bahwa usia produktif
tersebut didukung dengan data tabel diatas merupakan usia dewasa yang aktif dalam
bahwa sebagian besar (65 %) dari kegiatan sehingga mendukung dalam
responden di Kelurahan Pojok Kota Kediri belajar dan mengingat informasi yang
tahun 2021 berusia 41-60 tahun. diperoleh, akan tetapi pada umur-umur
tertentu atau menjelang usia lanjut
Pada kondisi diatas memberikan informasi kemampuan penerimaan atau mengingat
tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan suatu pengetahuan akan berkurang.
Pojok Kota Kediri dalam kurun waktu
tersebut berada pada tingkat pengetahuan Tingkat Pengetahuan setelah diberikan
cukup. Sedangkan usia rata-rata responden edukasi
di Kelurahan Pojok Kota Kediri tahun 2021 Berdasarkan data tabel diatas didapatkan
bahwa hampir seluruhnya (80%) dari

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 9
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

responden memiliki tingkat pengetahuan pengaruh pendidikan kesehatan tentang


baik. Data tersebut didukung dengan data covid-19 terhadap tingkat pengetahuan
tabel 5.2. bahwa bahwa sebagian besar (55 masyarakat Di Kelurahan Pojok Kota
%) dari responden berpendidikan SMP. Kediri Tahun 2021.
Kondisi diatas memberikan informasi Pada waktu sebelum penelitian didapatkan
bahwa setelah diberikan pendidikan data bahwa sebagian besar (65%) dari
kesehatan covid-19 responden di responden memiliki tingkat pengetahuan
Kelurahan Pojok Kota Kediri tahun 2021 cukup, sedangkan setelah penelitian
dari awalnya memiliki tingkat pengetahuan diketahui terjadi perubahan tingkat
cukup mengalami peningkatan pengetahuan dimana pengetahuan
pengetahuan ke tingkat pengetahuan baik. responden berubah menjadi baik. Setelah
Kondisi tersebut didukung dengan diberikan pendidikan kesehatan tentang
pendidikan responden yang berada pada covid-19, hampir seluruhnya (80%) tingkat
kategori sekolah menengah. pengetahuan responden berada pada
kategori baik.
Menurut Widayati et al. pada tahun 2012
juga mengatakan bahwa pendidikan sangat Pengetahuan adalah hasil pengindraan
berpengaruh terhadap pengetahuan. manusia atau hasil tahu seseorang terhadap
Semakin tinggi tingkat pendidikan objek tertentu melalui indera yang
seseorang, semakin mudah orang tersebut dimilikinya. Sebagian besar pengetahuan
menerima informasi. Semakin banyaknya seseorang diperoleh melalui indera
informasi yang diterima, semakin mudah pendengaran (telinga) dan indera
dan cepat bagi seseorang untuk pengelihatan (mata) (Notoatmodjo, 2012).
memperbarui pengetahuannya dan Menurut Notoatmodjo (2012), faktor-
membentuk landasan kognitif yang utuh faktor yang mempengaruhi pengetahuan
mengenai suatu hal. yaitu pendidikan, umur, pekerjaan dan
faktor eksternal lainnya.
Pengaruh Pendidikan kesehatan covid-19
terhadap tingkat pengetahuan Menurut pendapat Budiman (2013) yang
Berdasarkan data tabel diatas pada alpha menyatakan bahwa usia mempengaruhi
0.05 didapatkan hasil Pv sebesar 0.000 daya tangkap dan pola pikir seseorang.
sehingga Pv < a. Disimpulkan bahwa ada Dengan bertambahnya usia seseorang

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 10
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

menyebabkan semakin berkembangnya diintepratsikan bahwa ada pengaruh


daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pendidikan kesehatan tentang covid-19
pengetahuan yang didapat semakin terhadap tingkat pengetahuan masyarakat
meningkat juga. Namun menurut pendapat Di Kelurahan Pojok Kota Kediri Tahun
Cropton, J (1997) dikutip dari penelitian 2021.
Aulia (2013) yang menyatakan bahwa usia
produktif merupakan usia dewasa yang Hasil penelitian diatas sebanding dengan
aktif dalam kegiatan sehingga mendukung penelitian Jaji (2020) yang menyatakan
dalam belajar dan mengingat informasi bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan
yang diperoleh, akan tetapi pada umur- dengan media leaflet terhadap pengetahuan
umur tertentu atau menjelang usia lanjut warga dalam pencegahan penularan covid-
kemampuan penerimaan atau mengingat 19. Penelitian Tri Suraning, et al (2020)
suatu pengetahuan akan berkurang. yang menyatakan pengaruh pendidikan
kesehatan dengan media leaflet untuk
Menurut Widayati et al. pada tahun 2012 meningkatkan pengetahuan dan perilaku
juga mengatakan bahwa pendidikan sangat dalam upaya menerapkan protokol
berpengaruh terhadap pengetahuan. kesehatan pada pedagang di car free day
Semakin tinggi tingkat pendidikan Temanggung.
seseorang, semakin mudah orang tersebut
menerima informasi. Semakin banyaknya Intervensi pendidikan kesehatan
informasi yang diterima, semakin mudah merupakan salah satu tindakan yang dapat
dan cepat bagi seseorang untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku
memperbarui pengetahuannya dan individu, kelompok ataupun masyarakat.
membentuk landasan kognitif yang utuh Pendidikan kesehatan sebagai sekumpulan
mengenai suatu hal. pengalaman yang mendukung kebiasaan,
sikap, dan pengetahuan yang berhubungan
Hasil Uji Bivariate dengan menggunakan dengan kesehatan individu, masyarakat,
Uji Wilcoxon diperoleh data sebagai dan ras (Maulana, 2012). Hal itu juga
berikut: pada alpha 0.05 didapatkan hasil didukung dalam teori Notoatmodjo (2012)
Pv sebesar 0.000 sehingga Pv < a. bahwa pendidikan kesehatan dapat
Disimpulkan Hipotesa sebagai berikut: H0 mengubah pengetahuan seseorang,
ditolak dan H1 diterima. Kondisi ini masyarakat dalam pengambilan tindakan

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 11
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

yang berhubungan dengan kesehatan. sebanyak 13 responden sebelum diberikan


Pendidikan kesehatan secara umum pendidikan kesehatan Covid-19 memiliki
merupakan segala upaya yang tingkat pengetahuan berada pada kategori
direncanakan untuk mempengaruhi orang cukup. Hampir seluruhnya (80%) atau
lain baik individu, kelompok, atau sebanyak 16 responden setelah diberikan
masyarakat dan pendidik atau pelaku pendidikan kesehatan Covid-19 memiliki
pendidikan tingkat pengetahuan berada pada kategori
baik. Ada pengaruh pendidikan kesehatan
KESIMPULAN Covid-19 Terhadap Tingkat pengetahuan
masyarakat di Kelurahan Pojok Kota
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Kediri tahun 2021.
dilakukan maka dapat di simpulkan
sebagai berikut: Sebagian besar (65%) atau

DAFTAR PUSTAKA oads/#.Xtva kWgzbIU [Accessed 30


January 2020]
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
(2021). Update perkembangan Direktorat Jenderal Pencegahan dan
covid-19, BNPB : Jakarta. Pengendalian Penyakit (P2P)
Kementerian Kesehatan RI.
Diah Handayani et al, 2020. Perhimpunan
Pedoman Pencegahan dan
Dokter Paru Indonesia-2020-
Pengendalian Coronavirus Disease
Pnemonia covid-19 diagnosis dan
(COVID-19) Revisi ke 3. [Internet]
penalaksanaan di Indonesia
2020. [cited 14 February 2020]
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Available from:
Pengendalian Penyakit (P2P) https://covid19.kemkes.go.id/downl
Kementerian Kesehatan RI. oads/#.Xtva kWgzbIU
Pedoman Kesiapsiagaan
Kementrian Kesehatan RI. (2020)
Menghadapi Infeksi Novel
pedoman penatalaksanaan Covid-19
Coronavirus (2019nCoV). Available
EDISI 3, KEMENKES RI, Jakarta.
from:
https://covid19.kemkes.go.id/downl

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947
Jurnal Kesehatan 12
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Homepage: jurnal.stikesbethesda.ac.id

Kementrian Kesehatan RI. (2021) update Covid-19 Jawa Timur, SATGAS


perkembangan Covid-19 di COVID JATIM, Surabaya.
Indonesia, KEMENKES RI, Jakarta.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Kediri.
Maulana, H. (2012). Promosi Kesehatan. (2021) Update Perkembangan
Jakarta : Buku Covid-19 kota Kediri, SATGAS
COVID Kota Kediri, Kediri
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Suliha, U. 2017. Pendidikan Kesehatan.
Rineka Cipta Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan World Health Organization. (2021)


dan perilaku kesehatan. Jakarta: Update corona virus disease-19 in
Rineka Cipta the wordl, WHO, Indonesia Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan World Health Organization. Global


dan perilaku kesehatan. Jakarta: surveillance for human infection
Rineka Cipta with novel Coronavirus (2019-
nCoV). [Internet]. 2020 [cited 20
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan
March 2020] Available from:
Metodologi Penelitian Ilmu
https://www.who.int/publications/i/i
Keperawatan Pedoman Skripsi,
tem/globalsurveillance-for-human-
Tesis, dan Instrumen Penelitian.
infection-with-novelcoronavirus-
Jakarta : Salemba Medika Hidayat,
(COVID-19)
2008
World Health Organization. Laboratory
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2020.
testing for 2019 novel coronavirus
Pnemonia covid-19 diagnosis dan
(2019-nCoV) in suspected human
penalaksanaan di Indonesia, PDPI,
cases. [Internet]. 2020 [cited 19
Jakarta
March 2020].
Satuan Tugas Covid-19 Jawa Timur.
(2021) Update Perkembangan

Jurnal Kesehatan Volume 10 Nomor 1


e-ISSN: 2502-0439
p-ISSN: 2338-7947

Anda mungkin juga menyukai