Oleh:
70200122118
KESEHATAN MASYARAKAT D
TAHUN AJARAN 2022/2023
Penyakit virus Corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus SARS-Cov-2.
Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga
sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami
sakit parah dan memerlukan bantuan medis.
Corona virus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan
menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan
karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China. Lokasi
kemunculannya pertama kali dikenal dengan sebutan Wuhan virus
2) Inkubasi
Covid-19 sekitar 1-14 hari setelah terjadi penularan virus corona. Masa inkubasi
adalah periode waktu terjadi paparan virus hingga munculnya gejala penyakit.
• Demam
• Batuk
• Kelelahan
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Diare
• Ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
5) Tahap Akhir
• Nyeri dada
Promosi kesehatan adalah tahapan yang paling pertama dalam upaya pencegahan
penyakit corona di Indonesia. Seperti mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang
mengalir, atau Hand Sanitizer.
2) Spetific Protection
Perlindungan khusus yang dimaksud dalam tahapan ini adalah perlindungan yang
diberikan kepada orang-orang atau kelompok yang berisiko dari persebaran Covid-19 adalah
para tenaga kesehatan karna bekerja sebagai garda terdepan dalam penanganan virus Covid-
19. Bentuk proteksi khusus kepada tenaga kesehatan adalah dengan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD). APD digunakan ketika tenaga kesehatan sedang menangani pasien
positif corona. Selain APD, bentuk perlindungan khusus kepada kelompok yang berisiko dapat
berupa vaksinasi.
Penyakit corona memiliki faktor risiko, yaitu orang yang telah bepergian dari negara
yang terdampak, atau kontak langsung dengan orang yang positif corona, maka diperlukan
adanya pemeriksaan laboratorium secara massal atau dikenal dengan Rapid Tes.
4) Disability Limitation
Upaya yang dapat dilakukan oleh orang yang sudah positif terkena virus Covid-19
adalah dengan karantina. Selain itu dengan cara meningkatkan sistem imunitas tubuh seperti
makan-makanan dengan gizi seimbang, berolahraga secara teratur, minum rempah-rempah
dan masih banyak lagi.
Penulis berpendapat selain pembatasan kecacatan pada orang yang sakit, maka perlu
juga adanya pembatasan dari orang yang sehat agar orang yang sehat tidak terpapar dengan
orang yang positif corona, dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas di dalam rumah
atau Sosial Distancing.
5) Rehabilitation
• Pemulihan fisiknya, seseorang yang sudah positif terkena penyakit corona, harus benar-
benar sembuh dan tidak terkena kembali virus Covid-19
• Pemulihan mentalnya, seseorang yang sudah terkena penyakit corona harus dikuatkan
mentalnya agar kembali bersemangat menjalani aktivitasnya sehari-hari secara produktif.
• Pemulihan status sosialnya, seseorang yang sudah terkena penyakit corona haus diterima
kembali di lingkungan masyarakat jangan sampai ada pengasingan atau pengucilan terhadap
orang-orang yang sudah terkena penyakit corona di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan dan Informatika RI, 17 Maret 2020, Laporan Isu Hoaks Harian Kasus
Corona di Indonesia. Online.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/25/083000865/update-covid-19-Indonesia—
790-kasus-24-provinsi-hingga-kebijakan-baru
Nur Sholikah Putri Suni, Februari 2020, Kesiapsiagaan Indonesia Menghadapi Potensi
Penyebaran Corona Disease, Jakarta, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Online.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200323094226-20-485936/jokowi105-ribu-apd
Tenaga-medis-corona-sudah-disalurkan
World Health Organization, 18 March 2020, Komunikasi Risiko COVID-19 Untuk Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. Online.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/20/060500265/jokowi-Instruksikan-tes-
massal-ini-yang-harus-diperhatikan-soal-rapid-test