PENYULUHAN KESEHATAN
OLEH :
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dimana virus ini membuat semua orang khawatir dengan status kesehatannya. Awalnya
data epidemiologi negara yang telah terjangkit virus satu ini, menunjukkan 66% pasien
berkaitan atau terpajan dengan satu pasar seafood atau live market di Wuhan, Provinsi
etiologinya terjadi di kota Wuhan, akan tetapi pada tanggal 7 Januari 2020 Cina telah
bahwa virus ini sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19)
sehingga pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan
WHO memberi nama virus baru tersebut Severe Acute Respiratory Syndrome
Adapun tanda dan gejala umum dari infeksi COVID-19 antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-
rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang
2
berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar
kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil
Infeksi penyakit ini dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang sehat
melalui percikan (droplet) saat batuk atau bersin, muntah (fomites), dan dalam kontak
dekat tanpa pelindung. Terbukti pasien konfrimasi Covid-19 di Indonesia berawal dari
suatu acara di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020 dimana penderita kontak dengan
seorang warga negara asing (WNA) asal jepang yang tinggal di malaysia. Setelah
pertemuan tersebut penderita mengeluhkan demam, batuk dan sesak napas (WHO,
2020).
Karena penularan virus corona yang sangat cepat inilah, maka WHO menetapkan
virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Status pandemi atau epidemi global
tak ada negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari virus corona
(Widiyani, 2020).
Jumlah kasuspun semakin bertambah hingga saat ini, Dikutip dari Wikipedia,
European Centre for Disease Prevention and Control per tanggal 18 Mei 2020 jumlah
penderita di dunia mencapai 4.71 juta orang terinfeksi Covid-19. Di Indonesia dalam
waktu yang sama tercatat 18.010 orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19, dengan
angka kematian mencapai 1.191 dan angka kesembuhan mencapai 4.324 orang.
3
Di Provinsi Sulawesi Utara, kasus terkonfirmsi positif Covid-19 pertama kali
dilaporkan pada tanggal 14 Maret 2020. Saat ini tercatat tanggal 18 Mei 2020, kasus
terkonfirmasi positif bertambah menjadi 116 orang dengan rincian 31 orang sembuh, 7
orang meninggal, dan 78 orang sementara dalam perawatan. Kasus Pasien dalam
Pengawasan (PDP) sebanyak 112 orang dan kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP)
sebanyak 134 orang (Wikipedia, European Centre for Disease Prevention and Contro,
2020).
Sulawesi Utara (Sulut) sebagai transmisi lokal penyebaran virus corona. Menurut
Steaven Dandel sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dengan ditetapkannya
Sulut sebagai transmisi local, maka setiap masyarakat harus lebih waspada. Bisa saja
kemungkinan di sekitar kita ada orang yang berpotensi menularkan Covid-19 kepada
kita dan orang – orang di sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada kejadian
kasus Covid-19 di Provinsi Sulut yang bukan berasal dari kota lain, melainkan kasus
positif yang tertular telah menularkan kepada orang lain. Juru bicara Satgas Covid-19
Sulut mengatakan bahwa dari sekian banyak kasus positif, terdapat bukti penularan ke
orang yang tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit. Dengan kata lain,
Melihat data mengenai kasus Covid-19 yang sampai saat ini semakin bertambah,
melakukan tindakan preventif secara dini demi memutuskan rantai penyebaran virus
4
memiliki tindakan insiatif tersendiri dan turut berperan aktif dalam tindakan
yang dilakukan dalam bentuk edukasi/penyuluhan baik secara online (video) maupun
online dalam bentuk video yang akan di bagikan pada grup WhatsApp yang telah
dibuat dengan materi mengenai sepuluh cara sederhana dalam pencegahan Covid-19.
B. Rumusan Masalah
pemuda di Desa Sea Tumpengan tentang sepuluh cara sederhana pencegahan Covid-
19?.
C. Tujuan Kegiatan
Covid-19.
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi penyebaran virus corona dengan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat seperti
dengan COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum
2019).
Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah diidentifikasi,
yaitu:
a) HCoV-229E.
b) HCoV-OC43.
c) HCoV-NL63.
d) HCoV-HKU1.
wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar
6
B. Tanda dan Gejala COVID-19
Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Tanda
dan gejalanya beragam seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan
sakit kepala. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia,
gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Secara umum
gejala klinis yang muncul pada seseorang yang terinfeksi virus ini yaitu demam
inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah
2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. (WHO, 2020).
C. Cara Penularan
percikan (droplet). Penularan lewat udara mungkin terjadi pada orang yang lama
terpapar konsentrasi udara tinggi pada ruang tertutup. Saat ini, sumber utama
c) Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
7
D. Cara Pencegahan
satu hal yang wajib dilakukan. Disadur dari Merdeka.com, Berikut ini merupakan
Covid-19.
1. Cuci Tangan
adalah dengan rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota
tubuh yang menjadi sumber penyakit. Cuci tangan dengan durasi minimal 20
detik untuk membunuh virus corona menggunakan sabun dan air bersih yang
tisu. Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk
Dunia.
Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering
8
Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan.
Apabila terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan
Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan
bagian dalam atau tisu bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk
dan bersin tersebut dapat menjadi media penularan virus corona. Apabila Anda
menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan
4. Memakai Masker
menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput
lender seperti mata, mulut, dan hidung. Masker juga dapat digunakan ketika
seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. Hindari untuk menggunakan satu
Cara sederhana guna menangkal virus corona yang kelima adalah hindari
9
sebagainya. Dengan menghindari kontak kulit dengan orang lain, maka Anda
Barang pribadi milik orang lain dapat saja meningkatkan risiko penularan
virus corona. Sebab meskipun tidak nampak gejala, virus ini dapat menginfeksi
menularkan virus corona covid-19 kepada orang lain. Maka dari itu, selalu
gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada orang lain.
Hal tersebut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menekan laju
7. Social Distancing
Social atau physical distancing adalah salah satu imbauan yang sering
digemakan oleh berbagai pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama
perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter. Langkah ini
dapat diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar rumah guna
yang serius.
pada bahan makanan selalu saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri,
10
hingga virus corona. Anda dapat mencuci bahan makanan sebelum disimpan di
ataupun cuka yang dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus dengan cukup
efektif.
Virus corona dapat menempel pada permukaan benda yang sering terjadi
interaksi. Maka dari itu, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin. Bila
perlu, semprotkan cairan disinfektan setiap pagi dan sore hari yakni sebelum
Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan dari dalam tubuh. Caranya
berbagai virus termasuk virus corona covid-19. Beberapa cara yang dapat
aktivitas fisik secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat yang dapat
11
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Khalayak Sasaran
Metode penyuluhan kesehatan dilakukan secara online dalam bentuk video yang
akan di bagikan pada grup WhatsApp yang telah dibuat dengan materi mengenai
sepuluh cara sederhana dalam pencegahan Covid-19 dan akan dinilai pengetahuan
responden melalui hasil pengisian kuisioner sebelum dan sesdah diberikan penyuluhan
online.
12
D. Waktu dan Tempat
Media, alat, dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan ini adalah :
- Smartphone / Laptop
- Video Penyuluhan
Tumpengan
13
DAFTAR PUSTAKA
Halodoc.com. (2020, 4 April) Virus Corona. Diakses pada 18 Mei 2020, dari
https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
Huang, et al. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in
Wuhan, China. The Lancet, 6736(20), pp. 1-10.
Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao ,J., Zan,g Li., Fan, G., etc. (2020). Clinical
features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The
Lancet.
Liang, X., Feng, Z., & Li, L. (2020). Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019
Model RRC.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2020). Panduan Praktik Klinis: Pneumonia 2019-
nCoV. PDPI: Jakarta
Wang, Z., Qiang, W., Ke, H. (2020). A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and
Prevention. Hubei Science and Technologi Press. China
Widiyani, R. (2020). Latar Belakang Virus Corona, Perkembangan hingga Isu Terkini.
Retrieved from detikNews: https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-
virus-coronaperkembangan hingga-isu-terkini
WHO. (2020). China Country Office - World Health Organization (2020). Rolling update
on coronavirus disease (covid-19)
14