LAPORAN PENELITIAN
Oleh:
………………………
NPM : ……….
i
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
darurat global karena sampai saat ini berujung menjadi pandemi di seluruh
dunia (WHO, 2020). Menurut WHO pada tanggal 27 Maret 2020 total kasus
sebanyak 86.438 kasus dengan total kematian sebanyak 3.388 pada 150
negara. Sejak 9 Agustus 2020 dari World Health Organization (WHO) ada
hari kasus kejadian covid 19, tanggal 19 Februari 2021 jumlah kasus covid
19 di berbagai negara ada sebanyak 111 juta kasus, dan ada 2,45 juta kasus
positif sejumlah 6.575 jiwa, 25 Mei 2020 kasus konfirmasi positif sejumlah
22.750 jiwa, 28 Juni 2020 kasus konfirmasi positif sejumlah 52.812 jiwa, dan
1
2
data terbaru 9 Agustus 2020 kasus konfirmasi positif sejumlah 125.396 jiwa
positif sejumlah 25.330 jiwa dan Jawa Tengah dengan jumlah kasus
yaitu kota Surabaya dengan jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 9.626
jiwa, posisi ke-2 kabupaten Sidoarjo dengan jumlah kasus konfirmasi positif
sebanyak 3.688 jiwa dan ke-3 kabupaten Gresik dengan jumlah kasus
posisi ke-4 dengan jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 887 jiwa
kasusnya terus bertambah menjadi 1,25 juta kasus (kematian sebanyak 33.969
Corona virus diseases 2019 (Covid 19) (WHO, 2020) Host penyakit ini
faktor status gizi, imunitas. Environment penyakit ini adalah lingkungan yaitu
Indonesia, 2020).
Penularan yang begitu cepat dan radikal oleh virus ini dipengaruhi dari
faktor lingkungan, kondisi imunitas dan sifat dari virus itu sendiri (Ying et
al., 2020). Kontak erat merupakan salah satu faktor risiko penularan COVID-
menginfeksi seseorang secara lebih parah, adapun faktor resiko antara lain :
berumur > 65 tahun, tinggal di panti jompo, orang yang memiliki komorbid
seperti penyakit paru kronis dan asma akut, penyakit jantung kronis,
B. Rumusan Masalah
Tujuan khusus
Pacet Mojokerto.
3.mengidentifikas ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
D. Manfaat penelitian
Peneliti dapat melatih berpikir secara logis dan sistematis serta mampu
4. Bagi masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Covid 19
1. Pengertian
pernapasan ringan seperti flu, namun virus ini juga bisa menyebabkan
SARS-CoV-2 atau virus Corona adalah virus yang juga termasuk dalam
6
7
lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala (Safrizal, dkk,
2020).
2. Patogenesis
tetapi beberapa virus SARS-CoV-2 telah diketahui dan tidak jauh berbeda
pernapasan yang melapisi alveolus di dalam tubuh manusia. Hal ini akan
dan masuk ke dalam sel. Glikoprotein yang terdapat dalam envelope spike
virus akan berikatan juga dengan reseptor selular seperti ACE2 pada
membentuk sebuah virion baru yang muncul pada permukaan sel. Sama
baru pada glikoprotein akan membentuk serta masuk ke dalam golgi sel
Partikel virus akan tumbuh ke dalam retikulum endoplasma dan Golgi sel.
yang didalamnya virus masuk kedalam sel pejamu. Dan telah diketahui
bahwa SARS CoV masuk ke dalam sel dimulai dengan fusi antara plasma
3. Gejala Covid-19
demam, batuk kering, pilek, tenggorokan sakit dan pusing. Setelah itu
gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan
gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak hingga
berdarah, sesak napas dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu demam (suhu tubuh > 38oC),
batuk kering dan sesak napas. Ada beberapa gejala lain yang juga bisa
muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu diare, sakit
orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin), kontak
mata, hidung, mulut), tinja atau feses (jarang terjadi) (Bender, dkk, 2020)
9
5. Diagnosis Covid-19
dan IgG) yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona, Swab
test atau tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi virus
Corona di dalam dahak dan CT-Scan atau rontgen dada untuk mendeteksi
6. Faktor Resiko
usia 65 tahun keatas mewakili 80% rawat inap dan memiliki risiko
c. Penderita Asma
1,41%, yang jauh lebih tinggi dari 0,86% yang diamati pada populasi
lebih tinggi pada pasien asma, manifestasi dari penyakit pada populasi
klinis ini tidak terlalu parah, dengan angka rumah sakit yang rendah
2020).
ditemukan pada 48% (67% yang tidak bertahan), hipertensi pada 30%
(48% yang tidak bertahan), DM pada 19% (31% tidak bertahan), dan
CVD pada 8% (13% dari tidak bertahan). Dalam kohort dari 138
serupa lazim (46% secara keseluruhan dan 72% pada pasien yang
yang membutuhkan perawatan ICU), CVD pada 15% (25% pada pasien
11
e. Menerima Kemoterapi
gejala klinis dengan risiko gangguan pernapasan yang lebih tinggi dan
g. Defisiensi Imun
ringan sampai kematian. Proporsi kematian dalam hal ini seri (25%)
rumah sakit Kota New York (10,2%), dan serupa dengan data hasil
terkait PID atau penyakit penyerta lainnya yang sudah ada sebelumnya.
dengan infeksi HIV. Gejala umum adalah demam (165 dari 223,
12
74,0%), batuk (130 dari 223, 58,3%), dan dispnea (68 dari 223, 30,5%).
Kurang umum adalah sakit kepala (44 dari 223, 19,7%), artralgia /
mialgia (33 dari 223, 14,8%), dan sakit tenggorokan (18 dari 223,
Mayoritas pasien (158 dari 244, 64,7%) dirawat di rumah sakit; 16,8%
i. Riwayat Merokok
riwayat merokok dan kasus COVID-19 yang parah 95%. Selain itu,
j. Diabetes Melitus
kelompok diabetes.
13
Penyakit ginjal kronis dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari
Susilo et al. (2020) beberapa faktor risiko lain seperti jenis kelamin
yang tinggi, orang yang memiliki kontak erat, orang yang tinggal
tapi tidak pernah kontak dekat atau jarak 2 meter termasuk resiko
rendah, dan terakhir tenaga kesahatan menjadi salah satu yang berisiko
tinggi tertular
7. Komorbit
b. Penyakit Ginjal
c. Glucocorticoid-Associated Diabetes
g. Hipertensi
j. Tuberculosis
dilakukan adalah terapi simtomatik dan oksigen. Pada pasien gagal napas
yang sedang dalam uji coba di tempat lain (Susilo, et al, 2020).
social distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain,
setelah aktivitas dengan air yang mengalir dan sabun atau hand sanitizer
dan hidung sebelum mencuci tangan, daya tahan tubuh dijaga dengan pola
rutin, beristirahat yang cukup dan mencegah stres, jaga kebersihan benda
rumah, hindari kontak dengan atau orang yang sedang sakit demam, batuk
atau pilek, orang yang dicurigai positif Covid 19 dan penderita Covid-19
juga komplikasi lain seperti gangguan ginjal akut, jejas kardiak, disfungsi
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Faktor resiko
1. Usia > 65 tahun
2. PPOK
3. Penderita Asma
4. Kondisi Kardiovaskular
5. Diabetes Mellitus
6. Menerima kemoterapi
7. Tinggal di panti jompo
8. Riwayat sumsum tulang atau Covid 19
transplantasi organ
9. Defisiensi Imun
10. HIV/AIDS tidak terkontrol
11. Penyakit ginjal kronis
12. Riwayat merokok
13. Penyakit hati
Keterangan :
16
17
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
17
18
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain beberapa faktor
resiko Covid 19
E. Defenisi Operasional
1. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari data sekunder
kesehatan
2. Pengolahan Data
dengan tahap:
a. Editing
b. Coding
c. Tabulasi
20
G. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
Barrett, E., Horton, D., Roy, J., Gennaro, M. L., Brooks, A., Tischfield, J.,
Greenberg, P., Andrews, T., Jagpal, S., Reilly, N., Blaser, M., Carson, J., &
Panettieri, R. 2020. Prevalence of SARS-CoV-2 infection in previously
undiagnosed health care workers at the onset of the U.S. COVID-19
epidemic. BMJ: MedRxiv : The Preprint Server for Health Sciences.
https://doi.org/10.1101/2020.04.20.20072470
Bender, dkk. 2020. Pesan dan Kegiatan Utama Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19 di Sekolah. Education Unicef NYHQ
Center For Disease Control and Prevention (CDC). 2020. Coronavirus Disease
2019 (COVID-19).. https://www.cdc.gov/media/dpk/diseases-and-
conditions/coronavirus/coronavirus-2020.html Diakses 6 April 2021
Clerkin, K. J., Fried, J. A., Raikhelkar, J., Sayer, G., Griffin, J. M., Masoumi, A.,
Jain, S. S., Burkhoff, D., Kumaraiah, D., Rabbani, L. R., Schwartz, A., &
Uriel, N. 2020. COVID-19 and Cardiovascular Disease. Circulation, 2019,
1648–1655. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.120.046941
Gennaro, F. Di, Pizzol, D., Marotta, C., Antunes, M., Racalbuto, V., Veronese, N.,
& Smith, L. 2020. Coronavirus Diseases ( COVID-19 ) Current Status and
Future Perspectives : A Narrative Review. November 2019.
Gülsen, A., Yigitbas, B. A., Uslu, B., Drömann, D., & Kilinc, O. 2020. The Effect
of Smoking on COVID-19 Symptom Severity: Systematic Review and
Meta-Analysis. Pulmonary Medicine, 2020.
https://doi.org/10.1155/2020/7590207
22
Mirzaei, H., McFarland, W., Karamouzian, M., & Sharifi, H. 2020. COVID-19
Among People Living with HIV: A Systematic Review. AIDS and
Behavior, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s10461-020-02983-2
Mueller, A. L., Mcnamara, M. S., & Sinclair, D. A. 2020. Why does COVID-19
disproportionately affect older people? Aging, 12(10), 9959–9981.
Safrizal. dkk. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19. Tim Kerja
Kementerian dalam Negeri
Sun, P., Lu, X., Xu, C., Sun, W., & Pan, B. 2020. Understanding of COVID ‐ 19
based on current evidence. February, 548–551.
https://doi.org/10.1002/jmv.25722
Xu, G., Yang, Y., Du, Y., Peng, F., Hu, P., Wang, R., Yin, M., & Li, T. 2020.
Clinical Pathway for Early Diagnosis of COVID-19 : Updates from
Experience to Evidence-Based Practice. 1.
Ying, Y., Kong, F., Zhu, B., Ji, Y., Lou, Z., & Ruan, L. 2020. Mental health status
among family members of health care workers in Ningbo, China during the
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) outbreak: a Cross-sectional Study
MedRxiv, 2020.03.13.20033290.https://doi.org