Anda di halaman 1dari 14

Gambaran Radiologi Penyakit

Coronavirus 2019
Covid-19
• Disebabkan oleh coronavirus
• Manifestasi klinis pada saluran pernapasan
Covid-19
• Penyakit ini pertama kali dideteksi kemunculannya di Wuhan,
Tiongkok
• Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan kejadian tersebut
sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan
Dunia (KKMMD) dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah
menetapkan COVID-19 sebagai pandemic
• Patogenesis SARS-CoV-2 akan berikatan dengan reseptor-reseptor
dan membuat jalan masuk ke dalam sel Glikoprotein yang terdapat
pada envelope spike virus akan berikatan dengan reseptor selular
berupa ACE2 pada SARS-CoV-2. Di dalam sel, SARS-CoV-2
melakukan duplikasi materi genetik dan mensintesis protein-protein
yang dibutuhkan, kemudian membentuk virion baru yang muncul di
permukaan sel
Diagnosis Covid-19
• Tes definitif untuk SARS-CoV-2 adalah tes
reaksi berantai transkriptase-polimerase balik
(RT-PCR) waktu nyata.
• Hal ini diyakini sangat spesifik, tetapi dengan
sensitivitas dilaporkan serendah 60-70% dan
setinggi 95-97%
• Pemeriksaan rapid dengan specimen darah dan
pemeriksaan swab test dari specimen nasofaring
• Pemeriksaan radiologi : CT Scan
Hari 0 & 4
X-ray & CT Scan
Covid-19 dengan mitral insufisiensi
Pasien Covid 19 dari 4 jam- 72 jam
CT scan toraks
Pasien suspek Covid 19 negatif
Fase awal CT Scan Covid 19
Fase lanjut CT Scan Covid 19
Kesimpulan
• Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan infeksi virus yang menyerang
saluran pernapasan.
• Pemeriksaan radiologi di gunakan untuk menunjang diagnosis dari COVID-19
dengan ditemukannya kekeruhan atau lesi semiopak pada paru biasanya dominan
bilateral, perifer, dan zona bawah paru (basal) pada rontgen thorax.
• Pada CT scan dapat ditemukan adanya lesi bilateral, multi lobular GGO dengan
gambaran distribusi posterior, terutama bagian lobus inferior dan jarang pada bagia
tengah paru. Bisa ditemukan penebalan septal, bronkiekstasis, penebalan dinding
pleura biasanya ditemukan pada stadium lanjut. Efusi pleura, efusi perikadial,
cavitas, CT halo sign dapat ditemukan pada kasus namun jarang akan tetapi tidak
menutup kemungkinan dapat ditemukan.
• Pemeriksaan radiologi bukan merupakan standar dari diagnosa COVID-19,, perlu
diperhatikan manifestasi klinis pasien dan perkembangan perjalanan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai