Anda di halaman 1dari 19

Anatomi

Definisi
Mastoiditis adalah segala proses peradangan
pada sel-sel mastoid pada tulang temporal.

Paling sering disebabkan komplikasi dari otitis


media supuratif akut maupun kronik.

Terdiri atas Mastoidits Akut dan Mastoidits


Kronis
Etiologi

Faktor Host Faktor Mikroba


Sering pada anak  sistem
imun belum sempurna
Sterptococcus Pneumonia

Faktor Anatomi host Haemophilus influenzae

 Eritema dan  Nyeri


 Demam dan
edema jaringan  Abses mastoid dibelakang
malaise
lunak telinga
Gejala Klinis
 Daun telinga
 Mastoid  Limfadenopati  Paralisis
terdorong ke
tenderness lokal nervus VII
depan
Patofisiologi Hiperemia mukosa mastoid air cell

Transudat / eksudat cairan &/ pus pada


mastoid air cell

Nekrois tulang

Dinding cell destruksi, menjadi rongga yang


besar dan irreguler

Proses inflamasi berlanjut ke struktur yang


berdekatan.
Diagnosis
• Penegakan diagnosis otitis media ini didasarkan atas pemeriksaan klinis (anamnesis dan
pemeriksaan otologik) serta untuk mengetahui ada tidaknya komplikasi melalui
pemeriksaan radiologik (foto polos, CT scan, dan MRI mastoid).

• Imaging yang terbaik untuk menilai penyakit kronik telinga tengah dan tulang temporal
(mastoid) termasuk kolesteatom adalah CT scan karena memperlihatkan destruksi tulang.

• Diagnosa mastoiditis akut dimulai dari anamnesa dan pemeriksaan fisik. Diagnosa biasa
ditegakkan berdasarkan kondisi klinis tanpa pemeriksaan radiologis. Foto polos akan
menunjukkan perselubungan pada mastoid atau koalesen pada air cells mastoid
(rusaknya struktur septum tulang yang tipis akibat peningkatan tekanan dan iskemia).
• Radiologi konvensional OS temporal ► status pneumatisasi mastoid
Foto OS dan pyramid tulang petrosa.
• Dapat dinilai besar dan perluasan suatu lesi besar yang berasal dari

temporal tulang temporal atau yang merupakan perluasan dari lesi-lesi


struktur sekitar tulang temporal kearah tulang temporal

Rontge • Proyeksi untuk menilai OS temporal :


• Schuller
• Owen

n • Chaussee III
Radio-anatomi
Canalis acusticus
internus
Eminentia arcuata

Mastoid air cell

Meatus acusticus
externus & canalis
Condilus
mandibulae
Processus
Mastoideus
Schuller

• Menggambarkan penampakan lateral mastoid.

• Proyeksi foto dibuat dengan bidang sagital kepala terletak


sejajar meja pemeriksaan dan sinar-X ditujukan dengan
membentuk sudut 30 cephalo-caudal.

• menilai perluasan pneumatisasi mastoid serta struktur


trabekulasi

• Memberikan informasi besarnya kanalis auditorius


eksterna dan hubungannya dengan sinus lateralis.
• Pneumatisasi sel-sel
Posisi Schuller mastoid
Kesan :
Foto mastoid dalam batas
• dalam batas normal
normal
• Trabekulasi normal
Owen

• Penampakan lateral mastoid

• Kepala terletak sejajar meja pemeriksaan


/film lalu wajah diputar 30° menjauhi film
dan berkas sinar X ditujukan dengan sudut
30°-40° cephalo-caudal

• Melihat canalis auditorius ekstenus,


epitipanikum, bagian-bagian tulang
•Pneumatisasi sel-sel mastoid Kesan :
pendengaran dan udara mastoid
dalam batas normal Foto mastoid dalam batas
• Trabekulasi normal normal
Chausse III

Penampakan frontal mastoid
dan ruang telinga tengah

Proyeksi dibuat dengan dengan oksiput terletak di atas


meja pemeriksaan, dagu ditekuk ke arah dada lalu


kepala diputar 10°-15° ke arah sisi berlawanan dari
telinga yang akan diperiksa.

Merupakan posisi tambahan setelah pemeriksaan


posisi lateral mastoid ►Posisi paling baik untuk


pemeriksaan telinga tengah terutama ► otitis
kronik dan kolesteatoma
Mastoiditis Akut Pada Posisi Schuller


perselubungan ruang telinga
tengah dan sel udara mastoid


Berlanjut > perselubungan
difus


Awal = masih utuh, kadang edema

kekaburan penampakan

trabekulasi sel udara mastoid
Gambaran radiologik pada mastoditis kronik terdiri atas

Perselubungan yang tidak homogen pada daerah antrum


mastoid dan sel udara mastoid, serta perubahan yang


bervariasi pada struktur trabekulasi mastoid.

Penebalan struktur trabekulasi diikuti demineralisasi


trabekulae perselubungan sel udara mastoid dan jumlah sel


udara yang berkurang serta struktur trabekulae yang tersisa
tampak menebal.


Inflamasi berlanjut > Sclerosis dari mastoid
air cell, antrum mastoid dan sisa mastoid air
cell > terisi granulasi > perselubungan
CT Scan pada tulang temporal merupakan standar

pada pemeriksaan mastoiditis. Sensitivitas CT scan

CT Scan ●
pada mastoiditis adalah 87-100%.
Terutama jika terjadi komplikasi intrakranial atau
pada pasien yang diduga menderita mastoiditis
Gambaranterselubung.
yang dapat ditemui pada CT-scan antara lain :

Berkurang atau
Rusak atau menghilangnya ketajaman
kaburnya septum tulang yang
semakin memperluas air
outline mastoid cells.

Lesi litik pada tulang


temporal dan abses
perselubu
Mastoiditis Akut
– 1 : Gambaran CT scan mastoid pneumatisasi normal
– 2 : gambaran sklerotik total mastoid. Tidak tampak air cells.

1 2
Mastoiditis Kronik

CT scan laki-laki (50 tahun) keluhan retraksi membran dan otorea
telinga kiri. Gambaran CT scan memperlihatkan gambaran erosi
dari proces incus dan stapedius. Semua temuan ini mengarahkan
ke colesteatoma, namun pada saat opertatif temuannya adalah
mastoiditis kronik, tidak didapatkan kolesteatom. Pasien dengan
mastoidtis kronik sejumlah kecil memperlihatkan erosi tulang.
MRI

MRI tidak rutin digunakan

Pada pasien dengan gejala klinis atau penemuan CT


mengarah ke komplikasi intrakranial

Membantu merencanakan operasi yang efektif


Nampak sebuah abses perisinus epidural



Dianjurkan ► curiga trombosis pada MRI anak dengan mastoiditis akut
vaskular (komplikasi mastoiditis)
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai