• Angka kejadian
• Eropa & Amerika 1-6 kasus/1 juta pasien / tahun
• Indonesia masih belum diketahui
Apoptosis Gangguan
Penanda awal EN
Metabolisme Obat
Mengakibatkan peningkatan produksi
Terjadi akibat peran sel T sitotoksik melawan keratinosit metabolit reaktif yang beracun / dapat memicu
melalui perforin granzim, Fas-FasL atau granulysin kekebalan sekunder tanggapan
Peran Sel T Sitotoksik terhadap
Keratinosit
Perforin-Granzim
GrB & perforin protein sitolitik, dilepaskan oleh sel T sitotoksik
Perforin produksi pori-pori dalam sel GrB masuk & induksi apoptosis aktifkan caspase
cascade
Interaksi Ligan Fas-Fas
(Fas-FasL)
Bagian dari sitokin TNF
Tingkat Granulysin 15-kDa lebih tinggi dari perforin, GrB, & FasL
Pada efek sitotoksik, granulysin berfungsi sebagai chemoattractant untuk limfosit T, NK sel,
monosit & peradangan lainnya
Kapasitas N-
Asetilasi
• Kapasitas N-Asetilasi yang rendah predisposisi terjadinya
EN, terutama pada pasien yang membutuhkan obat yang
mengandung N-asetilasi
1. Hapten
• Obat bertindak sebagai sebuah hapten & bentuk ikatan kovalen
dengan peptida sel inang disajikan oleh HLA ke reseptor sel T
ks
Freepik