(RA),SLE.
Trauma : cedera pada sendi atau ligamen, pasca bedah
Infeksi : Arthritis septik.
Metabolik : hemokromatosis, gout, deposisi kristal kalsium
Endokrin : Diabetes, obesitas
Osteonekrosis akibat penyakit Caisson.
PATOGENESIS
Foto Polos
Pencitraan lanjut terkadang diperlukan untuk deteksi Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara mengambil
awal fraktur osteokartilago, oedema tulang atau nekrosis sedikit cairan yang ada dalam sendi untuk diperiksa di
avaskular. laboratorium untuk memeriksa apakah terjadi kelainan
pada sendi.
METODE PEMERIKSAAN RADIOGRAFI OA
STANDING: Untuk kasus pemeriksaan dengan indikasi Arthritis pada knee (lutut)
Posisi Pasien, arahkan pasien untuk Standing-upright / berdiri tegak, dengan kaset vertical di
belakang knee (lutut).
Posisi Objek
a. Atur posisi objek (knee) berada di tengah-tengah kaset atau IR (image reseptor), degan posisi
kedua knee true AP
b. Tempatkan jari kaki (toes) lurus menghadap ke depan, dengan jarak cukup antara kedua kaki agar
keseimbangan terjaga
c. Minta pasien untuk berdiri tegak dengan lutut (knee) full ekstensi dan bobot tubuh seimbang di
antara kedua kaki
d. Pertengahan kaset terletak ½ inch (1,3 cm) di bawah apex patella
e. Bila perlu proteksi pasien dengan shield gonads
STRUKTUR GAMBAR DAN KRITERIA
GAMBAR
Struktur Gambar yang Tampak
Gambar radiograpy menunjukan ruang/celah
dari knee/ lutut.
Kriteria Gambar
Kriteria di bawah ini harus tampak dengan jelas :
Knee kiri dan kanan tampak true AP tanpa rotasi
Celah antara sendi lutut terlihat di tengah-tengah area
penyinaran
Tampak permukaan persendian knee baik kanan maupun kiri
Ukuran kaset memadai/cukup untuk menunjukan sumbu tegak
(longitudinal) daripada badan atau batang os. Femur dan os.
Tibia.
PROTEKSI RADIASI
Untuk Petugas:
Hindari penyinaran bagian-bagian tubuh yang tidak terlindungi.
Pemakaian sarung tangan, apron atau gaun pelindung, yang berlapis pb
dengan tebal maksimum 0,5 mm pb.
Hindari menggunakan sinar tembus usahakan melakukan radiografi.
Hindari pengunaan sinar tembus tulang-tulang kepala (head fluoroscopy).
Akomodasi mata sebelum melakukan oemeriksaan sinar tembus paling
sedikit selama 20 menit.
Gunakan alat-alat pengukur sinar rontgen
pemerikssaan pesawat sebelum dipakai, misalnya perlindungan terhadap
bahaya elektris, adanya kebocoran pada tabung pesawat dan voltage yang
aman dan lamanya.
Pemeriksaan rutin terhadap kemungkinan bocor/rusaknya perlengkapan-
perlengkapan berlindung pb.
Untuk Pasien
Hanya berdasarkan permintaan seorang dokter.
Pemakaian filtrasi maksimum pada sinar primer
Pemakaian voltage yang lebih tinggi (bila mungkin) sehingga daya tembusnya lebih
kuat.
Jarak fokus pasien jangan terlalu pendek, sehubungan dengan ini berlaku hukum
kuadrat terbaik yaitu intensitas sinar x berbanding terbalik dengan jarak pangkat dua.
Jarak fokus-kulit pada:
Sinar tembus tidak boleh kurang dari 45 cm
Radiografi tidak boleh kurang dari 90 cm
Osteoartritis adalah suatu kelainan sendi kronis dimana terjadi proses pelemahan dan disintegrasi dari tulang rawan
sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru pada sendi. Osteoarthritis menyerang sendi-
sendi tertentu terutama sendi-sendi yang mendapat beban cukup berat dari aktivitas sehari-hari.
Diagnosis osteoarthritis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan dilakukan pemeriksaan radiologis berupa foto
sinar-x sebagai penunjang/pemastian diagnosis. Gambaran yang ditemukan pada foto sinar-x pasien dengan
osteoarthritis adalah menyempitnya celah antar sendi, terbentuknya osteofit, terbentuknya kista, dan sklerosis
subchondral.
TERIMA KASIH